HUMAN VIBRATION
KELOMPOK :3
NRP : 0518040047
KELAS : K3-4B
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Menganalisa pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa atau pekerja
beserta alat yang digunakan.
2. Menentukan kondisi dalam melakukan pekerjaan sudah aman sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Menentukan rekomendasi perbaikan jika kondisi tersebut tidak aman
sesuai dengan hierarki pengendalian bahaya.
Dalam suatu bahaya getaran dapat dievaluasi dengan menggunakan tiga aspek
berikut :
1. Velocity (kecepatan)
Nilai kecepatan yang dimaksud adalah kecepatan getaran pada mesin
dengan satuan m/s.
2. Acceleration(percepatan)
Nilai percepatan yang dimaksud adalah percepatan pada mesin atau
alat dengan satuan m/s2.
3. Displacement (pergeseran)
Pergeseran yang dimaksud adalah perpindahan mesin atau alat akibat
dari getaran yang terjadi.
Dari ketiga aspek yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi bahaya getaran
diatas, dapat pula digunakan untuk mengetahui kondisi mesin. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan Diagram Assesment for Vibration seperti gambar
dibawah ini.
Menurut Anizar (2009). efek getaran terhadap tubuh tergantung besar kecilnya
frekuensi yang mengenai tubuh. Berikut adalah range frekuensi dan
dampaknya pada tubuh :
3.1.1 Bahan
No. Nama Bahan Jumlah Satuan
1. Spidol 1 Pack
2. Baterai AAA 6 Buah
3. Earplug 30 Buah
4. Masker 30 Buah
Mulai
Selesai
3.3 Langkah Kerja
1. Mengubah power on/off pada posisi “ON”.
2. Menekan tombol setup untuk masuk ke menu pengaturan.
3. Memilih menu Operating Mode.
4. Memilih mode yang sesuai dengan aplikasi pengukuran.
5. Menyambungkan sensor vibration pada alat di bagian input
connector. Memastikan arah dan pinnya sesuai dengan konektor.
Memasang dengan perlahan-lahan.
6. Memasangkan sensor pada subjek yang ingin diukur dampak
getarannya, misalnya pekerja yang menggunakan alat berat.
7. Menekan tombol Run untuk menjalankan pengukuran, layar akan
menampilkan nilai pengukuran getaran yang dibaca oleh sensor.
8. Dalam sesi pengukuran terdapat beberapa simbol yang dapat
muncul pada layar
Simbol pada layar Keterangan
Indikator pengukuran sedang
. berlangsung
? Indikator under range, nilai
pengukuran di bawah rentang ukur
| Indikator stop, menandakan
pengukuran sedang tidak berjalan
* Indikator over range, menandakan
nilai pengukuran melebihi rentang
ukur
! Indikator ketika terdapat masalah
teknis/eror pada pengukuran
9. Melihat data hasil pengukuran
Arms 0:00:01
.01900 m/s2FaZ
Keterangan :
Huruf A, menunjukkan integrasi yang diterapkan dalam
pengukuran. A = acceleration
rms, menunjukkan tampilan jenis pengukuran yang
digunakan (rms/peak)
0:00:01, menunjukkan lamanya durasi waktu pengukuran
yang dilakukan
.01900, menunjukkan nilai pengukuran getaran yang dibaca
oleh sensor getaran
m/s2, menunjukkan satuan pengukuran getaran
Huruf F, menunjukkan pengukuran frekuensi
Huruf aZ menunjukkan channel
10. Menggunakan tombol navigasi panah untuk melihat history
pengukuran lainnya
11. Tombol data digunakan untuk melihat secara keseluruhan data
yang direkam oleh alat.
BAB IV
No. Nama L/ Umur Berat Kegiatan Alat Durasi Kondisi Letak Kondisi
P Badan Alat Paparan pekerja
1. Yesica P 18 52 kg Mengge- Ge- 30 baik Lengan Sudah
rinda rinda detik Makan
Du-
duk
2. Vrischi L 19 56 kg Mengge- Ge- 30 baik Lengan Sudah
detik Makan
ka rinda rinda
Du-
duk
3. Titania P 19 50 kg Mengge- Ge- 30 baik Lengan Sudah
detik Makan
rinda rinda
Du-
duk
4. Cahyo L 17 58 Mengge- Ge- 30 baik Lengan Sudah
detik Makan
rinda rinda
Tang
-an
5. Budi L 50 50 kg Menge- Bench 30 baik Lengan Sudah
Drill- detik Makan
bor
ing
Machi
-ne
Nama : Yessica
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
Berat Badan : 52 kg
Kegiatan : Menggerinda
Peralatan : Gerinda duduk
Durasi : 30 detik
Kondisi Alat : Baik
Letak paparan : Lengan
Kondisi Pekerja: Sudah Makan
Tabel data hasil pengukuran Hand arm Vibration
Nama : Cahyo
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 17 tahun
Berat Badan : 58 kg
Kegiatan : Menggerinda
Peralatan : Gerinda tangan
Durasi : 30 detik
Kondisi Alat : Baik
Letak paparan : Lengan
Kondisi Pekerja: Sudah Makan
Tabel data hasil pengukuran Hand arm Vibration
Nama : Budi
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 50 tahun
Berat Badan : 50 kg
Kegiatan : Mengebor
Peralatan : Drilling Machine
Durasi : 30 detik
Kondisi Alat : Baik
Letak paparan : Lengan
Kondisi Pekerja: Sudah Makan
Tabel data hasil pengukuran Hand arm Vibration
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
1. Kondisi paparan getaran yang diterima semua pekerja masih aman karena
memiliki nilai pemaparan dibawah ambang batas.
2. Jenis pekerjaan yang dilakukan masing-masing pekerja berbeda-beda
diantaranya yaitu menggerinda dan mengebor
3. Alat yang digunakan pada masing-masing pekerja yaitu, gerinda duduk,
gerinda tangan, dan Bench Drilling Machine
4. Tidak perlu dilakukan pengendalian, karena kondisi pekerjaan masih
memenuhi standard dan aman.
5.2 Saran
Pada praktikum human vibration selanjutnya, peletakan sensor pada alat
hand arm vibration dapat diletakkan pada telapak tangan sehingga hasil yang
terbaca pada alat bisa lebih akurat sehingga menghasilkan hasil yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 51 Tahun 1999 tentang Nilai Ambang Batas
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan