4-Article Text-49-1-10-20180726
4-Article Text-49-1-10-20180726
1*),2
Laboratorium Biologi FMIPA UNNES, Semarang , 50229
*) Email : ria.ika@mail.unnes.ac.id*
ABSTRAK
Keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium menjadi sangat penting diperhatikan mengingat laboratorium memiliki nilai
risiko kecelakan yang tinggi. Penilaian risiko kecelakaan ini berdasarkan dari beragamnya komponen yang ada di
laboratorium, seperti bahan kimia, peralatan, sarana penunjuang serta pengguna. Dengan tingkat risiko yang tinggi tersebut
maka penerapan keselamatan dan kesehatan kerja perlu dilakukan dengan cara pemantauan dan penilaian. Tujuan dari
penelitian ini untuk menganalisis keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium biologi berdasarkan cek lis acuan
keselamatan dan kesehatan kerja. Metode yang dipakai adalah deskriptif dalam bentuk kuisioner dengan analisis data
menggunakan kategori berdasarkan nilai normatif yaitu x ≥ 67,5 (kategori sangat baik), 45 ≤ x < 67,5 (kategori baik), 22,5 ≤
x < 45 (kategori cukup baik) dan x ≤ 22,5 (kategori tidak baik). Kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan analisis cek list
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium biologi adalah kategori baik dengan rata skor 57,28. Hal ini menunjukan
berdasarkan matrik acuan cek list keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium yang terdiri atas layout laboratorium,
kantor, alat pelindung diri, kebersihan, alat darurat, bahan kimia, alat gelas dan kelistrikan telah dipenuhi dengan baik.
Kata Kunci : keselamatan dan kesehatan kerja, laboratorium, cek list
ABSTRACT
Occupational safety and health in the laboratory becomes very important considering the laboratory has a high risk of
accident. Risk assesment of accidents in the laboratory based of many components, such as chemicals, equipment,
supporting factors and users. As the high level of risk, the application of occupational safety and health needs to be monitored
and assessed. The purpose of this study was to analyze the safety and health of the laboratory in biology based on the check
list of safety and health guidance. The used method is descriptive in the form of questionnaires with data analysis using very
good, good, enough, and bad categories based on normative values which are x ≥ 67.5, 45 ≤ x < 67.5, 22.5 ≤ x < 45 and x ≤
22.5 respectively. The conclusion of the research is occupational safety and health in the biology laboratory categorized in
the good category with the average score are 57.28. The calculation based on the reference matrix of safety and health check
list in the laboratory consisting of laboratory layout, office, personal protective equipment, hygiene, emergency tool,
chemicals, glassware and electricity have been done well.
Key Words : occupational safety and health, laboratory, check list
31
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
32
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
33
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
Kemudian untuk ruang persiapan dan RI). Dari indikator ini dengan sub indikator
penyimpanan telah tersedia meskipun luasnya berupa jas laboratorium, kaca mata pelindung,
belum semuanya memenuhi standar yang ada sarung tangan dan sepatu pengaman mendapat
yaitu 20 m2. skor seperti terlihat pada tabel 6. Skor rata-rata
Tabel 4. Skor indikator layout laboratorium pada indikator ini masuk dalam kategori baik
Sub Skor Mean menurut uji normatif. Kecenderungan bagi
Indikator pengguna laboratorium adalah ketidaktauan
Tata letak dalam pentingnya APD dan kesadaran
ruangan 66 45 menggunakan APD. Sikap profesionalisme
Tata letak para praktikan di laboratorium dapat dilihat
peralatan 66 45 dari pemahaman prinsip dan prosedur kerja
Ventiliasi 68 45 yang dilakukan (Hati, 2015).
Pencahayaan 65 45 Tabel 6. Skor indikator Alat pelindung diri
Layout Lab Sub Indikator Skor Mean
Ketersedian
furnitur 58 45 Jas laboratorium 72 45
Kapasitas Kaca mata
ruang untuk APD pelindung 27 45
kegiatan 54 45 Sarung tangan 61 45
Workstation Sepatu
/tempat pengaman 33 45
kerja 62 45 Rata-rata 48.25 45
Rata-rata 62.7 45 Keempat sub indikator yang ada terdapat
dua poin yang memperoleh nilai dibawah skor
2. Indikator Kantor Laboratorium rata-rata yaitu kaca mata pelindung dan sepatu
Hampir semua pekerja laboratorium pengaman. Ternyata dari unit laboratorium
membutuhkan ruang penunjang kantor yang yang ada di biologi hanya satu unit yang
berada di dekat laboratorium. Bila memiliki kaca pelindung dan sepatu pengaman
memungkinkan, semua kantor di luar ruang yang bisa digunakan pada proses pelaksanaan
laboratorium untuk memungkinkan ruang kerja kegiatan di laboratorium. Penggunaan kaca
yang lebih aman dan lebih tenang. Tempatkan pelindung tersebut digunakan untuk
zona kantor berdekatan dengan laboratorium melindungi mata saat menggunakan peralatan
agar memudahkan akses dan komunikasi dan bahan yang memiliki resiko pemaparan
(Committee on Promoting Safe and Secure pada mata. Seperti pada saat menggunakan
Chemical Management in Developing biohazard harus menggunakan APD berupa
Countries & Studies, 2011). Skor yang didapat kacamata splash, sarung tangan, masker bedah
dari indikator ini terlihat pada tabel 5. Dari tahan cairan, jas laboratorium, celemek dan
rata-rata menurut uji normatif masuk kategori penutup lengan (University of washington,
baik dengan skor 65.6. 2016).
Sedangkan untuk sepatu pengaman
Tabel 5. Skor indikator kantor laboratorium digunakan untuk isolasi terhadap paparan
Sub Indikator Skor Mean kemungkinan pecahan alat gelas di lantai
Ruangan laboratorium dan juga resiko pemaparan.
kantor dan Seperti saat menggunakan bahan kimia harus
laboratorium menggunakan APD berupa sarung tangan,
Kantor terpisah 72 45 pakaian tahan bahan kimia, celemek, penutup
Lab Tata letak lengan dan sepatu, kacamata; jas laboratorium
ruangan 64 45 (University of washington, 2016). Salah satu
Ventilasi 62 45 bentuk pencegahan yang paling mendasar
Furnitur 64 45 terhadap segala bahaya kontaminasi dan bahan
Pencahayaan 66 45 kimia yang digunakan selama berkegiatan di
laboratorium adalah dengan menggunakan
Rata-rata 65.6 45
APD (B Amertha Putra Manuaba (Program
3. Indikator Alat Pelindung Diri (APD)
Studi Pendidikan Dokter, 2016).
Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat
4. Indikator Kebersihan Laboratorium
yang mempunyai kemampuan untuk
Factor kebersihan merupakan hal yang
melindungi seseorang dengan fungsi
penting berhubungan dengan kenyaman dan
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari
kesehatan bagi pengguna laboratorium. Lantai
potensi bahaya ditempat kerja (Kemnakertrans
dai laboratorium harus dijaga sejajar supaya
34
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
tidak terjadi perbedaan ketinggian yang kerja dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur
menyebabkan kecelakan berupa jatuh terjadi. untuk mengurangi tingkat pajanan serta
Lantai laboratorium harus bersih dari tumpahan menggunakan alat pelindung diri dengan benar
dan tidak licin, karena berpotensi terhadap dan memelihara agar tetap berfungsi baik
adanya kecelakaan kerja (University of (Mansyur, 2007).
washington, 2016). Di laboratorium biologi
skor untuk indikator kebersihan laboratorium Tabel 9. Skor indikator alat keselamatan
masuk dalam kategori baik dengan nilai 63,6 Sub Indikator Skor Mean
(Tabel 7). Pemadam
Tabel 7. Skor indikator kebersihan kebakaran 61 45
laboratorium Pelatihan
Sub Skor Mean pemadaman
Indikator kebakaran 41 45
Lantai 69 45 Peralatan Kain Pemadam
Kebersihan
Bangku 65 45 Darurat kebakaran 38 45
Lab
Almari 57 45 Fire Exits 34 45
Langit-langit 62 45 First Aid Box 56 45
Rak 65 45 Eye Wash 61 45
Rata-rata 63.6 45 Spill kits 46 45
5. Indikator Kebersihan Kantor Laboratorium Contact Person 52 45
Kebersihan ruang kantor ini untuk Nomor darurat 47 45
meningkatkan kinerja dari tenaga laboratorium Rata-rata 48.4 45
dalam memberikan layanan terhadap pengguna 7. Indikator Bahan Kimia
laboratorium, karena berhubungan dengan Laboratorium banyak menggunakan bahan
kenyaman yang diperoleh. Peningkatan kinerja yang berpotensi bahaya meliputi bahan kimia,
akan berpengaruh terhadap layanan yang bahan radioaktif dan agen biologis menular.
diberikan. Kategori yang didapat dari skor 62,4 Bahan-bahan ini dapat dimanipulasi setiap hari
(Tabel 8) adalah kebersihan kantor sebagai bagian eksperimen, penelitian atau
laboratorium termasuk baik. produksi (Cooper, 1994). Pada indikator ini
Tabel 8. Skor indikator kantor laboratorium melihat skor yang ada di tabel 10 termasuk
Sub Indikator Skor Mean dalam kategori baik. Bahan kimia merupakan
Lantai 68 45 ancaman berbahaya baik secara fisik dan/atau
Area Almari 55 45 kesehatan para pekerja di bidang klinis,
Kantor Langit-langit 70 45 industri, dan laboratorium akademik. Bahan
Meja kerja 58 45 kimia laboratorium termasuk agen penyebab
Rak 61 45 kanker (karsinogen), toksin (misalnya : yang
Rata-rata 62.4 45 mempengaruhi hati, ginjal, dan sistem saraf),
6. Indikator Alat Keselamatan iritan, korosif, sensitizer, dan juga agen yang
Pada indikator ini masuk dalam ketagori bekerja pada sistem darah atau merusak paru-
baik secara keseluruhan dari 9 sub indikator paru, kulit, mata, atau selaput lendir. OSHA
yaitu 48,44 (Tabel 9). Namun dari sub mengatur kurang lebih sekitar 400 zat yang
indikator yang ada terdapat tiga item yang berpontesi bahaya bagi fisik dan/atau kesehatan
berada di bawah rata-rata skor yang ada yaitu (OSHA3404, 2011).
pelatihan pemadaman kebakaran, kain Oleh karena itu diharapkan dalam sebuah
pemadam kebakaran dan petunjuk jalur keluar laboratorium harus memenuhi standar
saat terjadi kebakaran. Ketiga faktor inilah laboratorium yang terlindungi dan aman untuk
yang perlu ditingkatkan dan diadakan secara bekerja. Elemen utama dalam standar
rutin. Dalam keselamatan dan kesehatan kerja laboratorium menurut (OSHA3404, 2011)
perlu dilakukan pelatihan dan pendidikan terdiri atas 5 item yaitu identifikasi bahaya;
dalam menggunakan peralatan keamanan rencana kebersihan bahan kimia; informasi dan
supaya bila terjadi kecelakan kerja minimal pelatihan; monitoring pemaparan; dan
mengetahui cara penggunaan alat keselamatan konsultasi dan pemeriksaan medis.
sederhana yang telah tersedia. Tabel 10. Skor indikator bahan kimia
Tujuan utama dilakukan pendidikan dan Sub Indikator Skor Mean
pelatihan adalah mengerti, pengetahuan tingkat Bahan Jumlah 63 45
dasar, bahaya kesehatan yang terdapat di Kimia Penyimpanan 56 45
lingkungan kerjanya; terbiasa dengan prosedur Labelling 58 45
35
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
36
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
37
Vol.1 No.1, Mei 2018 ISSN 2621-0878
38