MANUSIA
DI SUSUN OLEH :
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dirumuskan adalah :
1. Pengertian Demokrasi ?
2. Bagaimana perkembangan Demokrasi di Indonesia?
3. Pengertian Hak Asasi Manusia?
4. Bagaimana perkembangan pemikiran tentang HAM didunia dan di indonesia?
5. Hubungan Demokrasi dan Hak Asasi Manusia?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian Hak Asasi Manusia, serta hubungannya
danperkembangannya terhadap Demokrasi yang berkembang.
2. Untuk mengetahui penerapan hukum yang mengatur Hak Asasi Manusia serta
Penerapannya terhadap kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yang diutarakan di Athenakuno
pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem
yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern demos artinya rakyat atau penduduk disuatu
tempat dan kratos/kratein artinya kekuasaan atau kedaulatan. Dari dua kata tersebut manjadi
istila demokrasi artinya kekuasaan atau kedaulatan, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan
rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat dan oleh rakyat.[1] Sementara secara terminologi
demokrasi sebagai berikut:
a. Josefh A Schmeter, Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai
keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan
dengan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
b. Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang penting secara langsung atau tidak
langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat
dewasa.
c. Philippe c Schemitter dan terry Lynn Karl, Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan
dimana pemerintahan dimana dimintai tanggungjawab atas tindak-tindakan mereka di wilayah
publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan
kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih.
d. Henry B Mayo, Demokrasi merupakan sistem politik yang menunjukkan bahwa kebijakan
umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara epektif oleh rakyat
dalam pemilihan-pemilihan berkala dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan
politik.
Dari pendapat para ahli diatas terdapat benang merah atau ttik singgung tentang pengertian
demokrasi yaitu rakyat sebagai pemegang kekuasaan, pembuat dan penentu keputusan dan
kebijakan tertinggi dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta mengkontrol terhadap
pelaksanaan kebijakannya baik yang dilakukan secara langsung oleh rakyat atau mewakilinya
melalui lembaga perwakilan.
Sejalan dengan pemikiran ini maka PBB memprakarsai berdirinya sebuah komisi HAM untuk
pertama kali yang diberi namaComission on Human Rights pada tahun 1946. Komisi inilah yang
kemudian menetapkan secara terperinci beberapa hak-hak ekonomi, dan sosial, disamping itu hak
politis yaitu:
a. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya.
b. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, perlakuan atau penghukuman lain yang
kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat kemanusiaan.
c. Setiap orang berhak untuk bebas dari segala bentuk perbudakan.
d. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.
e. Setiap orang berhak untuk bebas memiliki keyakinan, pikiran dan hati nurani.
f. Setiap orang berhak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum.
g. Setiap orang berhak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan.
h. Setiap orang berhak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.
i. Setiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.
j. Setiap orang berhak akan status kewarganegaraan.
k. Setiap orang berhak untuk bebas bertempat tinggal di wilayah negaranya, meninggalkan dan
kembali ke negaranya.
l. Setiap orang berhak memperoleh suara politik.
m. Setiap orang berhak bebas dari segala bentuk perlakuan diskriminatif dan berhak mendapatkan
perlindungan hukum dari perlakuan yang bersifat diskriminatif tersebut.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi adalah salah satu bentuk pemerintahan dalam sebuah negara dengan
kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung ataupun melalui
perwakilan. Sedangkan HAM merupakan hak yang melekat pada manusia secara kodrati dan
tidak dapat dihilangkan oleh pihak lain.
Demokrasi dan HAM merupakan elemen yang penting untuk mewujudkan suatu negara
yang berkeadaban Demokrasi punya keterkaitan yang erat dengan Hak Asasi
Manusia sebab Hak Asasi Manusia akan terwujud apabila dijamin oleh negara yang
demokratis dan demikian sebaliknya, demokrasi akan terwujud apabila negara mampu
manjamin tegaknya Hak Asasi Manusia.
Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada tanggal 17 Agustus
1945, para Pendiri Negara Indonesia (the Founding Fathers) melalui UUD 1945 (yang
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) telah menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia menganut paham atau ajaran demokrasi, dimana kedaulatan berada ditangan
Rakyat. Oleh karena itu Indonesia sebagai negara demokratis harus mampu menjamin
tegaknya HAM agar dapat mewujudkan suatu negara yang berkeadaban.Dan perkembangan
demokrasi dan HAM di Indonesia dapat dilihat dari periode sebelum kemerdekaan hingga
periode setelah kemerdekaan (hingga sekarang).
B. Saran
Pemerintah harus lebih meningkatkan jaminan terhadap penegakan Hak Asasi Manusia di
Indonesia karena di masa sekarang ini masih banyak terjadi kasus-kasus pelanggaran HAM.
Dan Pemerintah harus lebih aktif lagi dalam penerapan hukum terhadap pelanggaran HAM,
sehingga dengan begitu Demokrasi pun berjalan dengan seimbang dan sesuai keinginan
masyarakat.