Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI TOGA


PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS X

Oleh :

Kelompok 5 :

1. Atika wahyuni
2. Febiana kusmawati
3. Lismayani hasibuan
4. Niza mirinda
5. Sari angrai ningsih
6. Yana maulina

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes MITRABUNDA PERSADA
BATAM
2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan : Melakukan Pendidikan Kesehatan Mengenai Toga

Sasaran : Pengunjung Puskesmas X

Waktu : 45 menit

Tempat : Puskesmas X

Hari/Tgl : 12 Maret 2020

A. Latar Belakang

Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu.
Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter.
Namun, karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya pengetahuan
manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih
ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji
khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak
belum bisa dibuktikan secara laboratorium.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter,


masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh
dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan kimia yang
kemunkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.

Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat


tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin
aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek
samping.

Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah
bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-
tanaman obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga dapat
berdaya guna bagi kita

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pengunjung Puskesmas X

mengetahui pemanfaatan toga


2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pengunjung Puskesmas X dapat:

a. Mengetahui Pengertian Toga

b. Mengetahui Manfaat Umum Toga

c. Mengetahui Jenis Toga

d. Mengetahui Manfaat Dari Jenis Jenis Toga

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik kegiatan

Melakukan Pendidikan Kesehatan Mengenai Toga

2. Sasaran

Pengunjung Puskesmas X

D. Metode

 Ceramah

 Tanya jawab

E. Media dan Alat :

 Leaflet

 Power Point

F. Tempat

Di Puskesmas X

G. Waktu

Hari/tanggal : Kamis/12 Maret 2020

Jam : 10-10:45 WIB

H. Struktur
Moderator : Febiana Kusmawati

Penyaji : Yana Maulina

Fasilitator : 1. Atika Wahyuni

2. Sari Angrai Ningsih

Observer : 1. Niza Mirinda

2. Lismayani Hasibuan

I. Setting Tempat
Keterangan :

: Moderator

: Penyaji

: fasilitator

: pembimbing (klinik & akademik)

: observer

: peserta

J. Uraian Tugas

1. Penanggung jawab : Pembimbing klinik dan pembimbing akademik

Tugas : mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

2. Moderator :

Tugas : Membuka acara, membuat kontrak waktu, menjelaskan tujuan acara dan

mengatur jalannya penyuluhan yang sedang berlangsung.

3. Penyaji/presenter :

Tugas : menyampaikan materi penyuluhan

4. Fasilitator :

Tugas : memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk aktif selama penyuluhan.

5. Observer :
Tugas : mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai

akhir meliputi waktu, jumlah peserta dan keaktifannya selama kegiatan

berlangsung.

K. Susunan Acara
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audience Waktu

1 Pembukaan
- Memberi salam - Menjawab salam
5 mnt
- Menjelaskan kontrak dan - Mendengarkan dan memperhatikan
tujuan pertemuan

Pelaksanaan
2 Moderator : 30 mnt

- Memberi kesempatan pada


presenter untuk menjelaskan
materi
Penyaji :

- Menggali pengetahuan - Mengemukakan pendapat


audience tentang pengertian
Toga
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Memberi reinforcement (+)
- Menjelaskan tentang - Mendengarkan dan memperhatikan
pengertian Toga

- Menggali pengetahuan
audience tentang manfaat
Toga secara umum - Menngemukakan pendapat

- Memberi reinforcement (+)


- Menjelaskan tentang manfaat - Mendengarkan dan memperhatikan

Toga secara umum


- Mendengarkan dan memperhatikan
- Menggali pengetahuan
audience tentang Jenis Toga - Mengemukakan pendapat
- Memberi reinforcement (+)
- Menjelaskan tentang Jenis
Toga
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Menggali pengetahuan
audience tentang manfaat - Mendengarkan dan memperhatikan
jenis-jenis Toga
- Memberi reinforcement (+)
- Menjelaskan tentang manfaat
jenis-jenis Toga - Mengemukakan pendapat

- Memberi kesempatan pada


- Mendengarkan dan memperhatikan
audience untuk bertanya
- Memberi reinforcement (+) - Mendengarkan dan memperhatikan
- Memberi kesempatan
audience lain untuk
memberikan pendapat
- Melengkapi atau - Mengemukakan pendapat

memberikan penjelasan atas


pertanyaan audience. - Mendengarkan dan memperhatikan
- Mengemukakan pendapat

Penutup
Penyaji :
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Menyimpulkan hasil
penyuluhan
- Mengajukan pertanyaan pada

3 audience mengenai materi 10 mnt


yang dibahas untuk
mengevaluasi pemahaman
audience - Mendengar dan memperhatrikan
- Memberi reinforcement (+)
- Mengucapkan salam
- mengemukakan pendapat

Moderator :
- Menyimpulkan hasil diskusi
- Menutup dengan salam

- Mendengar dan memperhatikan


- Menjawab salam

- Mendengar dan memperhatikan

- Menjawab salam

L. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi sruktur

 Undangan untuk audience disebarkan minimal 1 hari sebelum kegiatan

penyuluhan dilakukan

 Liflet telah selesai dicetak 1 hari sebelum kegiatan dilakukan

 Power Point telah selesaikan 1 hari sebelum acara penyuluhan dilakukan

 Mahasiswa selaku panitia kegiatan melakukan tugas dan peran sesuai dengan

yang telah ditetapkan.

2. Evaluasi Proses

- Kegiatan dilaksanakan tepat pada waktu kegiatan yang telah ditetapkan

- 75% undangan datang tepat waktu


- 75% audience terlibat aktif (mampu mengemukakan pendapatnya, dan memahami

tentang materi yang disampaikan)

- 75% audience mengikuti jalannya kegiatan sampai selesainya penyuluhan

- Panitai kegiatan melaksanakan tugas dan peran yang telah ditetapkan.

- Kegiatan selesai tepat waktu yang telah ditetapkan.

3. Evaluasi Hasil

 50% audience yang hadir mengetahui dan memahami pengertian Toga

 50% audience yang hadir mengetahui dan memahami manfaat Toga

 50% audience yang hadir mengetahui dan memahami Jenis Toga

 50% audience yang hadir mengetahui cara pengolahan Toga


MATERI PENYULUHAN

TOGA

1. Pengertian

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan


yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang
tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
keperluan keluarga akan obat-obatan.[1] Kebun tanaman obat atau bahan obat dan
selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha
kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara
individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan
keluarga.

2. Manfaat Umum Toga

a. Obat Alami untuk Keluarga

Tanaman obat memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Jika
memiliki tanaman toga sendiri, kita bisa memanfaatkannya sebagai obat alami keluarga.
Tak perlu susah-susah pergi ke dokter atau membeli obat di apotek. Dengan tanaman
yang kita tanam sendiri, kita bisa menyembuhkan aneka ragam penyakit. Mulai penyakit
ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat.

b. Lahan Bisnis

Jika kita jeli melihat peluang, menanam tanaman obat juga bisa mendatangkan
keuntungan. Banyak sekali orang yang mencari tanaman-tanaman obat, baik untuk
digunakan sendiri maupun ditanam kembali. Kita bisa memanfaatkan hal itu untuk
berbisnis jual beli tanaman obat. Tanaman obat prospeknya cukup menjanjikan karena
belum banyak pesaing yang ada di pasaran saat ini.
c. Campuran Jamu Tradisional

Beberapa jenis tanaman toga bisa digunakan sebagai bahan campuran jamu tradisional.
Contohnya saja temu lawak, brotowali dan jinten hitam. Ketiga jenis tanaman toga
tersebut sering digunakan sebagai bahan pembuat jamu tradisional.

d. Bahan Makanan Sehari-hari

Tanaman toga juga bisa dikreasikan jadi bahan makanan sehari-hari. Kemangi, daun
seledri, daun pepaya, hingga blutru merupakan jenis tanaman toga yang bisa diolah jadi
sayur pelengkap untuk makanan sehari-hari. Jadi, tak hanya mendapatkan manfaat
kesehatannya saja, kita juga dapat menikmati kelezatan tanaman toga yang kita tanam.

4. Jenis dan Manfaat

1) Pare
Jenis tanaman obat keluarga yang pertama ini memiliki banyak manfaat. Selain
pengobatan penyakit tertentu, tanaman obat ini dapat kamu gunakan juga untuk
lauk makanan sehari-hari. Tingkat kesesuaian pada tumbuhan ini cukup tinggi
sehingga mudah untuk ditanam di mana saja, termasuk di lahan belakang atau
pekarangan rumah kamu. Cara menanam tanaman obat keluarga ini juga mudah,
lho.

a. Manfaat Tanaman Obat Pare:


Selain dapat dijadikan hidangan lauk sehari-hari, pare memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah untuk mengobati
gangguan pernapasan, mengobati diabetes, melindungi kehamilan, mengurangi
sembelit, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta untuk detoksifikasi.

b. Cara menanam:
1. Persiapkan pupuk kandang dengan pupuk humus di wadah yang kamu
sediakan, seperti polybag atau pot kecil.
2. Persiapkan biji pare yang sudah kamu siapkan.
3. Letakkan biji pare di campuran pupuk yang telah kamu sediakan tadi dan
tunggu proses pertumbuhannya.
c. Cara pengobatan:
1. Persiapkan buah pare yang sudah kamu tanam dan sudah siap untuk
dipanen.
2. Buang biji yang terdapat pada pare.
3. Cuci buah pare hingga bersih.
4. Potong-potong buah pare dan siapkan 2 gelas air untuk merebus potongan
pare.
5. Rebus hingga sudah siap untuk diminum.
6. Minum air rebusannya sebanyak satu gelas perhari.

2). Kunyit
Tanaman obat kunyit ini bisa dibilang juga memiliki fungsi yang banyak. Selain
menjadi tanaman obat, kamu dapat menggunakannya untuk dijadikan sebagai
rempah bumbu dapur. Dengan rasanya yang tajam, makanan ini memiliki banyak
manfaat dan khasiat. Cara menanam tanaman obat keluarga kunyit pun mudah.

a. Manfaat Tanaman Obat Kunyit:


Salah satu manfaat tanaman obat keluarga ini, yaitu dapat menyembuhkan
penyakit sakit perut kembung untuk penderita dispepsia, atau mudahnya obat
maag alami. Jika kamu sedang mengalami sakit perut akibat menstruasi, kamu
juga dapat minum obat kunyit ini karena dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri
menstruasi. Selain itu, dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini,
manfaat tanaman obat lainnya adalah dengan mudah dapat mengobati diabetes
tipe 2, tifus, disentri serta alzheimer. Untuk kecantikan, kamu dapat
menghasilkan kulit yang halus dan mengurangi keputihan.

b. Cara menanam:
1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
3. Buatlah lubang lingkaran pada media tanam di polybag dengan kedalaman
8 cm.
4. Masukkan masing-masing bibit kunyit kedalam lubang yang sudah
disiapkan pada polybag.
5. Langkah terakhir adalah menyiram sedikit pada bagian lubang tadi.

c. Cara pengobatan:
1. Siapkan 4 gelas air dalam wadah, rebus sampai mendidih.
2. Parut kunyit yang sudah kamu bersihkan atau di-blender kalau perlu.
3. Masukkan 1 sendok teh halusan kunyit ke air yang sedang mendidih.
4. Kecilkan api dan diamkan campuran tersebut tetap mendidih selama
sekitar 10 menit.
5. Matikan api lalu saring air kunyit tersebut ke dalam gelas.
6. Kamu dapat menambahkan lemon, jeruk atau madu sesuai selera.

3). Temulawak
Jenis tanaman obat keluarga ini sudah melegenda sebagai ramuan jamu sejak dulu.
Dengan khasiatnya yang banyak serta bermanfaat, kamu dapat mengonsumsi
tanaman obat ini untuk berbagai macam penyakit. Jadi, kamu tidak akan menyesal
menanam tanaman obat keluarga ini.

a. Manfaat  Tanaman Obat Temulawak:


Temulawak sejak dulu memiliki fungsi untuk merangsang produksi cairan
empedu di kantung empedu. Selain itu, juga dapat membantu pencernaan dan
metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak cuma itu saja, tanaman obat ini juga
bisa mengatasi dispepsia, meningkatkan nafsu makan, dan membantu
pencernaan.

b. Cara menanam:
1. Campurlah tanah dengan pupuk kompos dengan pupuk kandang.
2. Masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan.
3. Pakai bibit temulawak yang sudah tua untuk ditanam ke dalam pot.
4. Siram tanaman obat tersebut

c. Cara pengobatan:
1. Siapkan temulawak, buah asam jawa sebanyak seberat setengah dari herbal
temulawak tersebut  serta gula jawa seperlunya saja.
2. Cuci terlebih dahulu temulawak menggunakan air dan kupas kulitnya.
3. Memarkan temulawak sampai pecah. .
4. Siapkan panci yang sudah diberi air bersih, dan tambahkan bahan lainnya.
5. Rebus hingga airnya tersisa kira-kira segelas air minum.
6. Dinginkan air rebusan, kemudian saring ke dalam gelas, dan minum air
rebusan ini secara teratur tiap hari.

4). Lidah Buaya


Siapa yang tidak tahu tentang tanaman obat ini? Jenis tanaman obat keluarga ini
merupakan sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lamanya dan
digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, serta untuk perawatan kulit.
Cara menanam tanaman obat ini juga mudah, walaupun khasiatnya banyak.

a. Manfaat Tanaman Obat Lidah Buaya:


Mengetahui bahwa lidah buaya banyak memiliki manfaat untuk kesehatan
kulit, salah satu manfaat untuk pengobatannya adalah mengatasi peradangan
kulit yang iritasi. Selain itu, lidah buaya juga mengandung antioksidan yang
dapat menangkal rangkaian radikal bebas. Kamu dapat mengatasi segala
permasalahan kulit dari yang kering hingga berjerawat. Maka dari itu, penting
untuk menanam tanaman obat keluarga lidah buaya ini sebagai perawatan kulit.

b. Cara menanam:
1. Campurkan tanah dan pupuk ke dalam wadah berupa pot atau polybag.
2. Masukkan bakal tanaman obat lidah buaya ke dalam campuran tanah di
dalam pot.
3. Siram setiap hari agar terus subur serta terawat.

c. Cara pengobatan:
1. Petik daun lidah buaya yang sudah kamu tanam, lalu didihkan di dalam air
selama beberapa menit.
2. Tambahkan madu, lalu campurkan dalam air yang mendidih.
3. Oleskan campuran ini pada kulit yang teriritasi.
4. Biarkan lidah buaya pada kulit bekerja secara efektif.

5). Jahe
Salah satu jenis tanaman obat keluarga ini sudah merupakan rempah yang terkenal
di Asia Tenggara hingga sekarang. Bahkan juga sudah terkenal dan menyebar ke
berbagai negara. Dengan aromanya yang khas, jahe juga digunakan untuk bahan
masakan. Selain itu, banyak sekali manfaatnya untuk pengobatan beberapa
penyakit. Cara menanam tanaman obat keluarga ini juga tidak sulit, lho. Lihat di
bawah ini.

a. Manfaat Tanaman Obat Jahe:


Jika kamu merupakan orang yang mudah mual seperti masuk angin atau
asam lambung, kamu dapat langsung menggunakan jahe sebagai obat tradisional
perut mual. Selain itu, kamu dapat membantu proses detoksifikasi sehingga juga
manjur untuk pencernaan, lalu dapat mencegah penyakit kulit, dan melindungi
kamu dari tumor dan kanker.

b. Cara menanam:
1. Persiapkan campuran pupuk humus dengan kandang dengan perbandingan
1:1.
2. Masukkan ke dalam pot atau wadah.
3. Letakkan beberapa jahe di bawah permukaan tanah.
4. Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur
banyak air.
c. Cara pengobatan:
1. Panen jahe yang sudah kamu tanam dan rawat.
2. Kupas jahe, lalu cuci hingga jahe bersih.
3. Iris jahe, lalu sisihkan terlebih dahulu untuk membuat campuran lainnya.
4. Parut buah lemon, lalu sisihkan juga.
5. Didihkan air tersebut, setelah itu langsung masukkan jahe dan parutan
lemon. Biarkan hingga 5 menit.
6. Saring air lemon dan jahe yang sudah mendidih.
7. Campur air lemon serta jahe tersebut dengan madu.
8. Lalu didihkan campuran tersebut lagi dan aduk hingga mendidih.
9. Diamkan hingga dingin, lalu simpan pada botol dan masukkan ke dalam
kulkas. Sirup obat jahe siap digunakan kapan saja ketika dibutuhkan.

6). Kencur
Dengan cara menanam tanaman obat keluarga ini, selain untuk bumbu masakan,
kamu dapat menggunakannya untuk banyak pengobatan beberapa penyakit. Atau
bahkan untuk perawatan kesehatan umum setiap harinya. Kamu bisa
mengkonsumsi kencur secara rutin dengan menjadikan ini sebagai tanaman obat
keluarga di pekarangan rumah kamu untuk mempermudah kebutuhan kamu. Lihat
di bawah ini untuk manfaat tanaman obat keluarga kencur.

a. Manfaat Tanaman Obat Kencur:


Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga kencur ini sendiri untuk kesehatan
adalah mengobati batuk, anti peradangan lambung dan melancarkan haid. Kamu
juga dapat menambah nafsu makan kamu dan mengatasi diare. Terdapat beberapa
manfaat untuk kesehatan kulit seperti mengobati luka dan perawatan kulit yang
berjerawat.

b. Cara menanam:
1. Persiapkan campuran pupuk humus dan kandang dengan perbandingan 1:1.
2. Masukkan campuran tersebut ke dalam pot atau wadah.
3. Potong rimpang dari kencur.
4. Letakkan potongan kencur di bawah permukaan tanah.
5. Siram tanaman obat ini secukupnya, pastikan apabila hujan, tidak terguyur
banyak air.

c. Cara pengobatan:
1. Siapkan kencur yang sudah panen dan cuci bersih kencur, lalu buang kulitnya.
2. Parut kencur hingga halus, peras dan gunakan airnya.
3. Tambahkan dengan air sesuai takaran sendiri agar rasa kencur tidak tajam.
4. Rebus air  terlebih dahulu agar terasa lebih hangat dan campur dengan sedikit
garam dan madu untuk memberikan rasa manis
5. Aduk semua ramuan tersebut hingga merata.
6. Minum ramuan tradisional dari kencur ini 2 kali sehari setiap selesai sarapan
dan sebelum tidur.

7). Sirih
Jenis tanaman obat keluarga ini juga merupakan tanaman obat keluarga yang wajib
harus ditanam. Tanaman obat ini berguna bagi kesehatan, bahan kosmetik, dan
pemberi bumbu masakan. Dengan banyak khasiat dan manfaatnya, kamu dapat
menanam tanaman obat keluarga ini dengan mudah.

a. Manfaat Tanaman Obat Sirih


Manfaat dari menanam tanaman obat keluarga sirih ini yang paling utama
dan terkenal adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, sekaligus
meredakan nyeri. Kamu juga dapat menyembuhkan macam sakit tenggorokan
sehingga menenangkan rasa tersebut. Selain itu, kamu dapat menggunakan ini
sebagai obat kelamin juga, untuk pria, kamu dapat menggunakan sirih untuk
mengobati disfungsi ereksi, dan untuk wanita, kamu dapat mengonsumsi nya
untuk mengurangi produksi keputihan.

b. Cara menanam:
1. Pilihlah serai dengan batang yang segar dan cukup tua.
2. Potonglah daun serai dan sisakan batang sepanjang 20 hingga 30 cm dari
pangkalnya.
3. Lalu sediakan air putih, bekas botol kemasan, atau wadah bening lainnya,
selama kamu masih bisa melihat serai di dalam wadah.
4. Rendam batang serai sekitar tinggi air 10 hingga 15 cm, tunggu 10 hingga
15 hari. Tunggu dan saksikan apakah sudah tumbuh akarnya.
5. Jika selama 15 hari sudah terdapat akar, maka kamu langsung dapat
meletakkan batang serai tersebut ke pot atau polybag.

c. Cara pengobatan:
1. Siapkan rebusan air dan diamkan hingga mendidih.
2. Potong ujung akar batang serai dan singkirkan semua daun di bagian luar
batang.
3. Geprek batang serai dengan menggunakan ulekan.
4. Ikat serai seperti dan letakkan ke dalam cangkir bersama dengan kayu
manis.
5. Tuang air mendidih ke dalam cangkir.
6. Taruh kantong teh ke dalamnya dan keluarkan saat air sudah berubah
menjadi warna cokelat.
7. Untuk tambahan rasa, tambahkan madu dan air jeruk nipis, dan aduk rata.
8. Sajikan selagi hangat.

8). Belimbing Wuluh


Jenis tanaman obat keluarga ini memiliki rasa asam untuk bumbu makanan atau
untuk rujak. Namun, banyak yang menggunakannya sebagai tanaman obat keluarga
karena banyak kandungan yang sehat dan berguna untuk mengobati berbagai
macam komplikasi atau penyakit.

a. Manfaat Tanaman Obat Belimbing Wuluh:


Manfaat dari belimbing wuluh ini memiliki kandungan vitamin C yang
sangat tinggi sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu,
kamu dapat mengobat sakit batuk, sakit gigi, dan diabetes. Kamu juga dapat
menggunakan ini untuk mengobati sariawan, penyakit kulit seperti panu, dan
jerawat juga.

b. Cara menanam:
1. Pilih pohon belimbing wuluh yang terbukti sehat melalui lebatnya tanaman
tersebut.
2. Raih dan potong salah satu batangnya. Batang harus tidak terlalu muda dan
juga jangan terlalu tua.
3. Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang. Akan terjadi
pertumbuhan akar selama 1 malam.
4. Siapkan pot atau polybag, isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
5. Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media
yg sudah disiapkan.
6. Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman obat tersebut lembab tidak
kering.

c. Cara pengobatan:
1. Jika buah belimbing wuluh sudah panen, siapkan buah, bunga, dan
daunnya.
2. Cuci buah, bunga, dan daun hingga bersih.
3. Rebus air hingga mendidih dan masukkan buah, bunga, dan daun ke dalam
rebusan air selama setengah jam.
4. Saring air rebusan dan konsumsi air tersebut untuk menyembuhkan sakit
tenggorokan.

9). Daun Dewa


Daun Dewa sudah banyak dikenali oleh banyak orang sebagai tanaman obat
herbal. Karena manfaatnya yang banyak, tanaman obat keluarga ini sekarang
tersedia dalam bentuk kapsul atau serbuk. Tapi, perlu diingat lagi bahwa terdapat
kandungan kimiawi yang tidak diketahui. Maka dari itu, lebih baik menanam
tanaman obat keluarga seperti daun dewa di bawah ini.

a. Manfaat Tanaman Obat Daun Dewa:


Manfaat tanaman obat keluarga ini yang memiliki klaim banyak
khasiatnya adalah dapat meredakan nyeri, radang, melancarkan aliran darah
yang tersumbat, menurunkan darah tinggi, dan membantu detoksifikasi. Selain
itu, tanaman obat ini juga berguna untuk kamu yang menderita kencing manis
atau diabetes.

b. Cara menanam:
1. Siapkan batang daun dewa berukuran 15 hingga 20 cm.
2. Potong miring bagian bawah batang agar tempat tumbuh akarnya lebih luas.
3. Buat media tanaman yang berasal dari tanah dan pupuk kandang, dengan
perbandingan sesuai takaran sendiri.
4. Tanam batang tersebut hingga sepertiga tubuh batang berada di dalam
tanah.
5. Siramlah secara rutin.

c. Cara pengobatan:
1. Siapkan 5 helai daun dewa dan dicuci.
2. Siapkan air panas yang sudah mendidih dan masukkan ke dalam gelas.
3. Masukkan 5 helai tersebut ke dalam gelas dengan air panas tersebut, seduh
hingga cukup.
4. Setelah itu, ramuan siap digunakan. Minum setiap satu kali dalam sehari
saja.

10. Seledri
Sama seperti manfaat tanaman obat keluarga lainnya, seledri selain menjadi obat
untuk penyakit, bisa juga digunakan untuk bumbu masakan. Selain itu, banyak juga
yang mempergunakan seledri sebagai asupan diet karena kandungan kalori daun
seledri yang sedikit, yaitu 16 kalori per 100  gram dan belum lagi kandungan
lainnya seperti zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, kalium, dan mineral.
Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang menanam tanaman obat keluarga ini
untuk kegunaan sendiri atau bisnis.

a. Manfaat Tanaman Obat Seledri:


Manfaat daun seledri yang lain adalah untuk menurunkan darah tinggi,
menenangkan syaraf, meredakan stress, menurunkan berat badan dengan
mengatasi masalah perut dan sembelit. Selain itu, kamu juga dapat menurunkan
kolesterol juga.

b. Cara menanam:
1. Siapkan biji seledri, rendam terlebih dahulu dalam air hangat selama 1 jam.
2. Lalu, biji akan kamu semai ke bedengan yang merupakan campuran tanah
dengan kompos dengan perbandingan 2:1.
3. Beri naungan dengan plastik bening untuk melindungi tanaman obat ini dari
air hujan dan paparan terik matahari secara langsung.
4. Buat alur galiran di atas bedengan sedalam 0,5 cm dan jarak antara alur 10-
20 cm.
5. Tebar benih ke alur tersebut dan tutup tipis dengan lapisan tanah dan siram
untuk kelembabannya.
6. Setelah sebulan, kamu akan melihat pertumbuhan daun dan siap
dipindahkan ke polybag atau pot.

c. Cara pengobatan:
1. Persiapkan 2 batang seledri besar atau 4 batang seledri kecil dari tanaman
obat yang telah panen dengan 1 sdm madu dan lemon, dan air dingin
secukupnya.
2. Masukkan semua bahan ke dalam blender.
3. Blend hingga semua bahan tercampur dan halus.
4. Jus seledri siap diminum. Kamu dapat meminumnya sehari sekali setiap
pagi untuk detoksifikasi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai