Anda di halaman 1dari 6

b.

Jejunum/usus kosong merupakan

usus halus

yang

berbatasan langsung dengan duodenum dan ileum. Disini

tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan.

Panjangnya sekitar 7 m.

Ileum/usus penyerapan merupakan usus halus

yang

C.

berbatasan dengan jejunum dan intestinum crassum

Disinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Panjangnya

sekitar 1 m.

a.

Fungsi utama usus halus adalah:

Menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna untuk

diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran

limfe

b. Menyerap protein dalam bentuk asam amino

Menyerap karbohidrat dalam bentuk emulsi lemak

C.

6. Kelenjar Pankreas

Terletak dekat ventriculus (rongga perut sebelah kiri) yaitu di

antara duodenum dan limpa. Dengan panjang sekitar 15 cm dan

lebar 5 cm.

Kelenjar pankreas menghasilkan:

a.

Hormon insulin

yang

berfungsi

untuk

mengatur
(menurunkan) kadar gula dalam darah.

b. Berfungsi untuk menghasilkan getah pancreas yang banyak

mengandung enzim. Enzim tersebut yaitu:

Amylopsin/amylasepancreas berfungsi untukmengubah

amilum menjadi maltose.

Steapsin/lipase pancreas berfungsi untuk mengubah

lipid menjadi asam lemak dan gliserol.

Tripsinogen dengan bantuan enterokinase akan diubah

menjadi tripsin. Tripsin berfungsi untuk memecahkan

pepton menjadi asam amino.

138

Anatomi Fisiologi dan Biokimia Keperawatan

Karbohidrase pancreas berfungsi mengubah disakarida

menjadi monosakarida. Disakarida yang penting adalah

maltase, sukrase, lactase.

Garam NaHCO3 dan bersifat basa yang berfungsi untuk

menetralkan keasamaan kim/chyme yang keluar dari

ventriculus.

a.

7. Hati/Hepar

Merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh

dengan berat sekitar 2 kg dan berwarna kemerahan. Terletak di

dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat rongga dada.

Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung

cairan empedu.

empedu (vesica felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter

Kandungan empedu:

Garam kholat, berfungsi:

Mengaktifkan lipase pancreas

Menurunkan tekanan permukaan butir-butir lemak


sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan

Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa

yang mudah larut dalam air dan mudah diserap.

b. Natrium karbonat berfungsi mengatur keasaman empedu

sehingga membuat pH empedu menjadi 7,1 - 8,5.

Kolesterol merupakan lemak netral yang memiliki daya larut

C.

sangat kecil dalam air. Merupakan prekusor dari aktivitas

steroid seperti vitamin dan hormon.

Empedu menghasilkan zat warna empedu (bilirubin dan

biliverdin) dangaram empedu. Fungsiempedu untuk mengemulsikan/

memecahkan lemak dan membunuh kuman-kuman dalam saluran

pencernaan bagian atas.

Anatomi Fisiologi dan Biokimia Keperawatan

139

Hepar berfungsi:

Menghasilkan cairan empedu.

Menawarkan racun.

Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot).

Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.

Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.

Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh

8. Usus Besar

Merupakan saluran panjang dengan permukaan dinding yang mengalami penyempitan dan
penonjolan serta merupakan terusan dari usus halus. Panjang usus besar = 142 m dengan lebar 5-6
cm.

Bagian-bagian usus besar, yaitu:

Caecum/sekum merupakan pertemuan antara usus halus dan usus besar. Pada bagian ujung sekum
terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (appendiks) dengan panjang 6 cm. Seluruhnya
ditutupi oleh peritonium mudah bergerak
140

Anatomi Fisiologi dan Biokimia Keperawatan

walaupun tidak mempunyai mesentenium dan dapat diraba

melalui dinding abdomen pada orang yang masih hidup.

Fungsi peritoneum adalah:

Menutupi sebagian dari organ abdomen dan pelvis

Membentuk pembatas yang halus antara organ dalam rongga

peritoneum

terhadap posterior abdomen

Menjaga kedudukan dan mempertahankan hubungan organ

Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah

b.

Usus Buntu (appendiks)

Usus buntu (Bahasa Latin: caecus yang berarti buta) dalam

istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus

penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ

ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil.

Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan

karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian

atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing

Bisa juga diartikan sebagai bagian dari usus besar yang

muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu

keluar yang sempit tapi masih memungkinkan dapat dilewati

oleh beberapa isi usus

Appendiks tergantung menyilang pada linea terminalis

masuk ke dalam rongga pelvis minor terletak horizontal di

belakang seikum. Sebagai suatu organ pertahanan terhadap

infeksi kadang appendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif

yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga

abdomen.
C. Colon/kolon/usus tebal merupakan bagian yang lebih

tebal dan menyempit dengan banyak tonjolan pada bagian

pemukaannya.

Anatomi Fisiologi dan Biokimia Keperawatan

141

OP,

Kolon asendens

Panjang kolon asendens yaitu 13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas
dan ileum bawah hati. Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika,
dilanjutkan sebagai kolon transversum.

e Kolon Transversum

Panjang kolon transversum yaitu 38 cm, membujur dah kolon asendens sampai ke kolon desendens
berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura Hepatika dan sebelah kin terdapat
Fleksura Lienalis.

. Kolon Descendens

Panjangnya kurang lebih 25 cm, terletakdi bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah
dan Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon Sigmoid.

Kolon Sigmoid Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis
sebelah kiri bentuknya

menyerupai huruf S. ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.

Rectum/rectum/poros usus merupakan bagian terakhir dari usus besar.Terletak dibawah kolon
sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan
os sakrum dan os koksigis.
Proses yang terjadi di colon adalah adanya pencernaan secara biologis dengan bantuan bakteri
Escherichia coli yang bertugas untuk membusukkan makanan, membentuk vitamin K dan
menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat pathogen, Sisa makanan yang telah dibusukkan
akan dibentuk menajdi feces dan akan masuk dalam rectum. Proses yang terjadi di rectum adalah
pergerakan

feces secara peristaltic yang dikendalikan oleh otot polos dan akhirnya akan menuju anus (lubang
pelepasan akhir), Proses perjalanan makanan untuk sampai di usus besar membutuhkan waktu
sekitar 4-5 jam. Usus besar dapat menyimpan makanan dalam kurun waktu 24 jam.

9, Anus

Merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar
(udara luar). Terletak di dasar pelvis. Di anus, terjadi proses perjalanan terakhir dari feces yang telah
dibentuk di colon. Proses pengeluaran feces melalui anus disebut defekasi. Dinding anus diperkuat
oleh 3 spinter:

Spinter Ani bekerja tidak menurut kehendak.

Spinter Levator Ani bekerja juga tidak menurut kehendak

Spinter Ani Eksternus Bekerja menurut kehendak.

Anda mungkin juga menyukai