Anda di halaman 1dari 12

i.1.

PENGERTIAN EKONOIMI, ILMU EKONOMI DAN GUNA MEMPELAJARINYA Ekonomi atau economic
dalam banyak literatur ekonomi disebutkan berasal dart bahasa aitu kata "Oikos atau Olau" dan
"Nomos" yang beraril peraturan rumah tangga. Dengan kata lain pengertian ekonomi adalah semua
yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga - tentu saja
yang dimaksud dan dalam perkembongennya kata rnumalh tangga bukan hanya sekedar merujuk pada
satu keluarga yang terdiri dari suaml, istri dan anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih
luas yaitu rumah tangga bangsa, negara dan dunia. Dalam perkembangan selanjutnya kata ekonomi
selalu diidentikkan dengan "dapat terjangkau, hemat dan sederhana", misalnya sering kita mendengar
kata "kemasan ekonomi", "kelas ekonomi" dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan teknologi
pemikiran, maka ekonomi dijadikan suatu kata dari suatu ilmu, yaitu Ilmu ekonomi yailu ilmu mengatur
"rumah tangga" Mengapa harus diatur?

Dengan semaldn mjtonyn zaman dan pesatnia pambangurion ternuata membor dampak dan warna
sendiri bagi kobidupan manusia, yaitu di mana pemenuhian kebutuhannya berupa sandang dan pangen
tidak lagi sesederhana dulu. Telsh torjadi perpeseran aniara kibutuhan sokarang dengan kebutuhan yang
lalu. Pada masa kondi yang marak yang ditandai oleh semakin berkembangnya sektor industri terutama
manufaktur (pengolahan), maka kebutthan rnanusiapun semakin berkembang bergeser), yaitu
kebutuhan primer, sekundar dan tersier (mewah). Konsumsi pangan dan sandang tidak lagi hanya
sekedar mencenyangkan porut dan melindungl badan, akan tetapi telah dliadikcan sebagal smbol
masyarakat tertentu yang m status (kekuasaan dan kekayaan menutupl enunjulkan Perscalannya
kemudian muncul, yaiti ternyata untuk mendapatican kebutuhan yang dinginkan itu, tidak sernua orang
bisa dan mampu. Hal ini tentu berhubungan dengan kesempatan dan kemampuan finansial (daya bel).
Padahal kermampuan d berhubungan dengan seberapa besar "uang" yang dimilild. Dan banyaknya uang
yang dimiliki berhubungan dengan pekerjaan. Tidak semua orang yang bekerja mendapalkán, imbalan
yang sama besarnya, padahal semua orang rada hakikatnya memliki sifat dan rasa yang sama untuk
memiliki dan meniknati prodık kebutuhan. Sehingga masing- masing orang harus menyesuailan dan
mengatur uangnya agar dapat dipergunakan se- efektif mungkin dalam rangka mementhi kebutuhannya
tadi. Tentu saja yarg memegang uang banyak akan merniliki kesempatan yang lebih besar untuk
mernuaskan kebutuhannya dengan berbagai macam produk, sementara yang memiliki uang vandg
sedikit harus puas dengan sekedar memenuhi kebutuhan hidup/untuk bertahan hidup. Sampai di sini
apakah persoalan selesaf? Tentu saja tidak. Yang memiliki uang banyak diperhadapkan pada pemilihan
kebutuhannya yang juga beragam dengan demikian la juga harus dapat menggunakan uangnya untuk
kebutuhan yang paling tepat untuk saatnya (prioritas). Sedangkan yang sedikit memiliki uang
diperhadapkan pada bagaimana menggunakan vang sedikit itu agar dapat bertahan hidup Jadi masalah
yang dihadapi oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya adalah bahwa kebutuhannya itu
tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas (terbatasnya kebutuhan bukan dalam arti
penyediaan nominal, melainkan terbatas dalarm pengertian riel, Ikarona Allah SWT menciptakan buni
dan isinya berlimpah untuk kebutuhan manusia) Di sinilah ilmu ekonomi berperan, karena ilmu ekonomi
memberikan pergerti dan dasar-dasar bagaimana memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang
terbat lmu ckonomi ini tentu soja dilkaji dari pengalaman sehari-hari kehicupan masyare dalam rangka
memenuhi kebutuhannya, dan memberikan informasi, saran dan
tentang suntu pro pa yang cnranyn Adalats tidak bish di awam, padahal yattg poling baryak i adalah
masyaralat awam itu sendirt, sehingns sobsgal bertlut Ilmu ekonomi adalah suatu studli bagaimana
orang-orang dan masyarakat membuat pilhan, dengan ałau tanpa daya yang terbatns tetaal dapat
dipergunakan dalam berbagal cara untulk menghasilkan berbaga! jenls barang dan Jasa dan
mendlutribuslannya untuk keperluan konsumst, sekarang dan di mása datang, kepada berbegal orang
dan golongan masyorakat" Sedangkan monurut Sadono Sukirno dalam buku bellau (Sukirmo,1990 h.3)
menulis bahwa lmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan
sumber-sumber daya daya adalah sumber daya dlam dan sumber daya manusia). Dengan bahasa yang
singkat Mankiw mendefiniskan ilmu ekonorni sebegai studi tentang bagaimana masyarakat mengelola
sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau langka Jelaslah bahwa ilmu ekoneni itu
memusatkan perhatiannya pada bagaimana perilaku maniusia memenuhi kebutuhannya, yang untuk
mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan kareria ketersediaannya yang terbatas atau langka. Dengan
demikian lajian utarna Ilmu ekonomi hanya menitik beratkan perhatian dan analisanya pada barang-
barang yang : Berguna bagi manusia (langsung atau tak langsung) a. b. Langka (Scarcity) Adapun manfaat
dari mempelajari lmu ekonomi sebagaimana yang dikemukakan 1. Ilmu ekonomi dapat membantu
memahami wujud perilaku ekonomi olch Mankiw dan memang demikian kenyataannya adalah: dalam
dunia nyata secara lebih baik. Dengan menguasai lmu ekonomi pertanyaan seputar mengapa harga
produk tertentu cenderung naik mendekati harl raya, mengepa ponjualan barang mewah cenderung
meningkat pada sat perekonomian mengalami krisis, mengapo nilai kurs sangat berpengaruh

leshadup harga-harga d dalam negar, dan seterusnya. Dölam hal Ini berlaku rinslp "Mengetahui lebih
baik dari pada tidak mengetahui 2 Dengan mempelafai ilmu ekonomi akan membuat yang
mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian. Tentu aja bagi yang mempelajari Imu
ekonomi dan kernudian mênguasainya dengan boik rolatif akan dengan mudah membaca fenomena
ekonoml yang terjadi schubungan dengan kejadian-kejadian dalam perekonomian, kemudien relatf
dapat memperkirakan apa yang akan terjadi kermudian. Dalam hal ini berlaku prinstp: "Bersedia dan
waspada serta berjaga lebih baik dan aman dari pada tidak sama sekali" 3. Dengan menguasai ilmu
ekonomi maka akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Bagi
yang tidak mengetahui dan menguasal ilmu ekonomi umunnya kadang terlalu apriori terhadap suatu
kobijakan pembangunan ekunomi otau optimis dan cenderung menyalałhkan. Sebagai contoh, komentar
yang selalu muncul dari kalangan yang tidak menguasal ilmu ekonomi misalnya adalah "Mengapa
pemerintah tidak mencetak uang yang banyak untuk membeli barang-barang dari luar negerř, atau "
bukankah hutan dan lautan kita sangat luas, tanah kita sangat subur dan penduduk kita sangat baryak
mengapa masilh membutuhkan bantuan asing dalam pembangunan", atau seperti ini misalnya:
"Perencana ekonomi bangsa kita bodoh.. padahal begitu banyak potensi kayu, emas, intan dan hasi laut
mengapa kita masih bisa mengalami krisis ekonomi dan hutang semakin menumpuk". Dalarn hal ini
berlaku prinsip : Mengetahui akan membuat lebih bijak dari pada tidak sama sekali" bahkan torlalu
PENGGOLONGAN DAN JENIS ANALISA PADA ILMU EKONOMI 1.2. Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah
ilmu sosial, karena objek peneitian dan pembahasannya adalah manusia dalam rangka memenuhi
kebutuharnya. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya ilmu ekonomi banyak menggunakan
bantuan matematika dan statistk dalam manjelaskan hubungan antar variabel-variabel ekonomi
sehingga banyak yang mengatakan ilmu ekonomi tergolong sebagai ilmu eksaxta (dewasa ini banyak
tulisan yang cimuat pada mass media dan jurnal (intemasional) yang membahas tentang disebut
Physfinance) Tentu saja yang palng benar di antara keduanya adalah bahwa lmu ekonomi merupakan
perpaduan ilmu sosial dan eksakta. Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar yang kdak akan
menurunkan ilmu-ilmu ekonomi teori dan naan model-model fisika (klasilk) dalam bidang keuangan
yang sering

dan aspak analisanya di antararya a Analisa biaya/manfaat Model-model pasa Industri Teori harga (-
Hukum permintaan dan penawaran) Teod produksi Dan lain-lain. Sedangkan ilmu ekonomi makro
mempelajari perilakau masyarakat (hegara/bangsal dalam memenuhi ketutuhaannya masalah aggregat,
dan aspelk analisanya di antaranya Pendapatan nasional Neraca pembayaran Kesempstan kerja Inflasi
Investasi dan lain-lain Adapun turunan (pengembangan) dari imu ekoncmi mikro di antaranya adalah
Ekonomi Managorial, Ekonomi Lingkungan, Ekonomi Regional, Ekonomi SDA dan sebagainya. Sedangkan
ilmu ekonomi makro menurunkan di antaranya Ekonomi Moneter, Ekonomi Publilk, Ekonomi
Pembangunan dan lain sebagainya Berdzsarkan darijenis analisanya ilmu ekonomi secara garis besar
dapat digolonakan menjadi 3 yaitu IIrmu Ekonomi deskriptif Yaituilmu ekonomi yang memberikan
gambaran a. tentang suatu kondisi atau keadaan ekonomi dengan sebenarnya. Misalnya mengenal
terjadinya krisis ekonomi di Indonesia karena menurunnya nilai kurs rupiah terhadap US dolar Teori llmu
Ekonomi (Teori Ekonomi). Teori ekonomi didasarkan pada kondisi nyata yang terjadi pada masyarakat
yang disederhanakan terutarna mengenal sifat-sifat hubungan ekonomi. Yang menyederhanakan kondisi
itu b. disebut Asumsi. Misalnya permintaan suatu barang akan raik bila harga barang tersebut turun,
sebaliknya permintaan akan turun bila harga akan naik, dengan asamsi penawaran dan pendapatan
masyarakat tetap (dan semua faktor yang berpengaruh terhadap permintaan).

c. Teort Ekonomi Aplkasl Teori Eliconomi Aplicast sobenarrys adalah cažang dari llmu ekonomi mikro dan
makro, Ilmu ini bertujtuan menganalisa den menelaah tertanig hal-halyang perlu dilakukan mengenni
auatia parekonomlan. Misalian Ekonomi moneter membahas dan memberikan masukan kepada pelakcu
ekonomi tentang bagaimana caranya meng dan kejodian dalam n mengatasi inflasi dengan
menggunakan teori akanomi baku yaltu Teor Elconomi Makro. 1.3. SIFAT, METODE DAN PERNYATAAN
DALAM TEORIEKONOMI 1.3.1 Sifat dan Metode Teori Ekonomi Sebagaimana juga dengan ilmu-imu lain,
maka lmu ekonomi memiki sifat atau ciri yang dimilki agar anallsanya dapat menjadi sahth yaitu Definisi.
Agar analisarya dapat diterima dengan cepat secara logis setiap variabelnya diberikan definisi misalkan
apa itu harga, blaya, ongkos konsumsi, produkst dan lain sebagainya. Hal ini perlu dijelaskan karena
terkadang pengertian dalem ekonomitidak sama dengan pengertian urnumnya, a. ka , ma b. Asumsi atau
pemisalan. Hakekatnya semua ilmu pengetahuan pada dasarnya membutuhkan asumsi agar teorinya
belaku secara keilmuan. Tujuan darl asumsl dalam fimu ekonomi untuk membatasi analisanya agar teori
dan hukum-hukumnya dapat berlaku dengan baik. Misalnya Penawaran suatu produk hanya akan
meningkat bila harga produk tersebut naik, dan sebaliknya dengan asumsi ramalan dan selera
másyarakat tidak berubah. Hipotesa. Sebagalrmaria jaga dengen ihnu lainya maka pengsunoan hipoteso
terutama dalam pengungkapan fakta secara teori merupakan suatu kebaikan gunanya untuk
memberikan batasan kesimpulan mengenai sesuatu yang ditelti dianalisa. Dalam bahasa statiatik
hipotesa adalah penafsir parameter populasi Sebenarnya asas ini digunakan oleh ilmu ekonomi untuk
menutupi keterbatasannya dalam mengkaji suatu fenomena ekonomi. Mengingat hal yang terlibat
dolam perekonomian jumlahnya cangat banyak dan tidak torbatas maka penafsiran perlu dilakukan
dalam bentuk estimasi ataupun prediksi. Ramalan. Estimasi, prediksi dan forcasting adalah satu bagian
inti dalam ilmu ekonomi. Kegiatan meramal bahkan identik dengan ilmu ekonomi, karena salah satu
kehebatan ilmu ekonomi terletak pada kemampuannya membaca tanda-tanda kejadian ekonomi yang
terjadi pada masa lalu dan sekarang untuk masa yang akan datang. c. d. Buang Ungkup dan
Permasalahan Ekonomi

Tentu saja untuk ini limu ekonoml membutuhian ilmu lain soperti statiat dan matematik, dan ilmunya
disebut Ekonomatvika. e. Penggunaan grafik (Kurva). Sebelum pesatnya penggunaan ilmu matenatia dan
statistika, penggunaan grafik dalan imu akonoimi untule man'élaskan hubungan antar variabel
merupakian hal yanig lunrah dan bahkan wajb, alasannya sederhana, karena hubungan antar variabel itu
alkan leblh mudah díbaca dengan mengaunakan grafik. Sampal sekarang ini pun meake hamplr sebagian
bosar analisa ilmu ekonomi telah dibantu dengan matenatica dan statístik bahlan dalam hal penulsan
notasinya, penggunaan grafik (kurva masih tetap disyaratkan. Memang pengguraan grafik memiliki
kelemahar fundamental yaltu hanya bail menggambarkan dua (atau tiga?) variabel saja Asas Rasionalitas
dan Continuum. Asas rasionalitas m f. Ilmu ekonomi mensyaratkan bahwa individu/masyarakat harus
rasional dalam mengaunakan uang untuk konsumsl/produksl, artinya bahwa seorang konsumen
miealkan, alcon meningkatkan belanjanya dengan uang yang masih tersisa (seandainyapun tersisa
untulk ditabung maka kelebihan itu akan digunakan untuk investast). Asas continuum menjelaskan
bahwa ilmu ekonomi membahas kumpuían-kumpulan faktor dan komoditi yang tidak terbatas linfinite),
Dengan tidak terbatasniya faktor produksi dan konsumsi maka ilmu ekonomi memposisikenya sebagai
Ilmu yarg membahas kejadian/ fenomena yang bisa diukur dengan pendekatan absolut seperti
matematika (dapat dicari nilal cerivasi dan integralnya, seandainyapun dalam batas tertentu nilai suatu
fungst - 0, maka dengan dail L'hospital dapat diselesakan) dan fisika Mashab Neo Klasik memiliki asds
rasional yary menekankan pada I. Kepentingan diri sendiri (self-interest), Secara teoritis asas self interest
atau lebih tepatnya disebut sebagai asas individualistis adalah asas yang paing topat dalam
parskonomian karoria pada dasarnya setiap individu selelu melakukan sesuatu alas nama dan tujuan
apapun batk secara individu maupun kelompok tentu untuk kepentingan dirinya sendin. Bekerja sarna
dalam manajemen tujuannya adalah untuk kepentingan individu membelanjakan uang secara sosial
tentu saja untuk kepentingan diri sendiri meskipun tarmpaknya seperti "untuk kepentingan
masyarakat", berusaha memuaskan konsuusi secara uptinum adalah untuk tujuan individu tapi
memberikan manfaat kepada orang lain. Yang mungkin tidak diperkenankan adalah adanya sikap "egois"
dalam perekonomian yaltu berusaha menjatuhkan "lawan ekonomi" untuk kepentingan diri sendiri
(persaingan ticak sehat, menghalalkan segala cara yang tidak benar dan "haram).
omlan akan berjalan dengan bailk dan sempurna atau Omniscionce(con mena. Efistensi bisa dilakukan
karena pasa ermua kegiatan dalam perekonomian hanusiah dilakukan dalam kondii erice ('complete
information), dalam kondi ini produsen dan konsumen tidalk akan bisa diparłakukan secara semana- r
tahu kebutuhan barang dan Fata yang diperlukan yang sadar (tidak dibawalh tekanan) dan dengan
pertimbangan yang matang serta masuk akal ateu conscious deliberation for an 'as if equival Semua
kebutuhan harus di dasarkan pada optimalisasi konsumsi berdasarkan kemampuan dana (uang) di mana
produk dan jasa yan dikonsumsi haruslah produk atau jasa yarg memang dibutuhkan, sekedar
diinginkan. bukari 4. Objek yang diamati dalam perekonomian adalah objek yang nyate memiliki
kepentingen berbeda (tidalk identik apalagl homogen) sehingga ilmu ekonomi neo klasik tidak
mermandang objek itu sebagai suatu yang bisa dengan semena-mena tunduk pada aturan optimalisasi
matematis semata sebagaimana vang selalu di dengungkan oleh kelampok Marshallia:n (contohnya
pada hukum permintaan dan penawaran itu), oleh karena itu keterwakilan objek/perantara atau
representative agent. Ádalah merupakan syarat utana dalam perekonomian, cohingga keseimbangai
ekonormi tidak bersifat parsial akan tetapi merupakan keseimbangan umum Mengikuti atau memilih
(following and choice). Ilimu ekonomi memberikan petunjuk kapada pelaku ekonomi dala n ber pruduksi
dan mengkonsumsi yaitu ikut dengan kondisi yang ada atau memith kondisi yang lain. Masing-masing
memiliki konsekwensinya. Dalam hal persaingan me biasanya dilakuken oleh penusahaar/tidustri yang
lebth kecil pada perusahaan/ industri yang lebih besar terutama berhubungan dengan harga dan model
produk. Dalam hal konsumsi konsumen biasanya cenderung urituk mengikut gaya dan pola konsumsi
pada umumnya (kebanyak konsumen). Demikian juga dengan pola pembelian biasanya cenderung untuk
mengikuti konsumen kebanyakan. Bila mengikuti dianggap sebagai hal yang tidak biasa .merugikan atau
tidak cukup dana atau anggaran maka lakukan pilihan yang sesuai dengan selera, keinginan dan
kemampuan finansial Dalam perekonomian (atau tepatnya menjalani hidup) terutama dalam pekerjaan
yang bertujuan untuk mendapatkan nafkah terdapat tiga pilihan yang bisa dilakukan yaitu menjadi
buruh atau pekerja biasa, menjadi tenaga yang berpengalaman atau menjadi tenaga ahli (following, skill
and expertise). Ilmu ekonomi memang tidak tegas menyatakan bahwa tenaga berpengalamana lobih
baik dari buruh biasa atau dart tenagn ahli; alcan totapi pilihan atan kamsmpuan dalam iimu ekonomi
karena hal iri berhubunigan d ketidak langkaon Serralin langlka suatu "barang" maka semakin mahal
seballknya semalin berlimpsh dan mudah di dapat maka samakin murah harganya dalam penjelasan
syariah juga sudah ditsgeskan bahwa -or n akan dianigkat deralatnya beberapa tingkat dan serahkan
pakerjsan pada orang yang ahil. (keahlian bukan dari pengalaman akan tetapi dari belajar dan
mempetajari Persamaan dan Identitas. Umumnya model ekonomi yang dituongkan dalam notasi
matematis selalu dalam bentuk persamaan. Akan tetapl dalam teori ekonoml persamaan itu
dimaksudkan sebagal identitas, artinya suatu persamaan misalkan x y akan menjadi benar bila
mencefinisikan x dan y benar. Misainya saja fungsi pernintan berdasarkan. hukum permintaan
dinotasikan sabagal berikut : x-10-y.(), di mana Xadalah permintaan dan Y adalah harga, berarti
permintaan manurut notast tersebut ditentukan oleh tingkat harga, padehal bla persamaan tersebut
diubah menjadl y 5 -1/2x...2), maka harga ditentukan oleh permintaan, artinya bila pernintaan nalk
maka harga turun, seballknya bi Darl segl teorl ekonomi jelas hal inl menggangu, sebab sacara teorl
apabla permintaan naik maka harga akan nalk, sebaliknya bla permintaan turun maka harga akan turun,
Padahal secara matematis kedua persamaan di atas sama saja, yaltu bila Y 2 maka X 6, bila tanpa
konstanta maka untuk Y 2 maka X 4., dengan denlkian secara teoritis persamaan y 5- 1/2x bukan
merupakan identitas bila ditlik dari segi teori permintaan tapl merupakan persamaan berdasarkan
hukurm permintaan. Asas Non Satietas (Banyak lebih disukai dari pada sedikit). Ilmu ekcnomi tidak
mengajarkan kepada seseorang agar menjadi rakus can tamak bila monikriati cumber daya, akan tetapi
ilmu ekonomi mengajarkan kepada manusia agar selalu berpikir bahwa secara rasional lebih baik banyak
dari pada sedkit, sebab banyak selalu berkonotasi lebih dari cukup sedangkan sedikit berarti kurang atau
mendekati kurang. Bila monusia diperhadapkan pada pilihan 5, 10, 15 dan 50 maka ilmu ekonomi
mengajarkan ambil 50. akan i. la permintaan turun maka harga nalk j. tetapi bila kemampuan dana
hanya 10 maka ambil I0 jangan 5 (karena sikap mengurangi konsumsi dari 10 menjadi 5 dengan tujuan
berhemat tidak dianjurkan karena optimalisasi (kepuasan optimal) harus didasarkan pada atas apa yang
dibutuhkan bukan atas apa yang dinginkan) Terdapat dua metode analisa dalam ilmu ekonomi yaitu
metode Deduktif dan induktif. Pertama adalah Metode deduktif adalah menarik suatu kesimpulan dari

halt hal yang bersifat umum menjadi hahal yang beraifat Ikhuuis. Misalkan besar kecinya suntu
perminaan lerganiuing dari besar kecinya penda harga dan selera. Bila kita ingn menetoplian bshwa
apabila harga nalk mala perrm turun darn bila harga turun maka permintaan akan nak: itu hanya berlalu
bila pemdapatars dan seura di asumsikan yang juga disebut sebagai metode empiris yesitu meniarik
suatu kesimpulan dari ho yang berslfat thusus menjadi kesimpulan yang bersfat umum. Umumnya
metode ini didasatkan pada fakta empirls, jadi misalkan masth berhubungan dengan kasus di a'ad maka
untuk menarik suatu kesimputan mengenal seberapa besar pengaruh perubatian permintaan terhadap
perubahan harga, maka diambillah data-data periodik. Dengen menggunakan bartuan tabel dan grafik
serta ilmu statistik dan matenatik maka akan dengan mudah diketahui hubungan nya dan soberapa
besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan, sehinga dapat dibuat suatu
kesimpulan yang relatit valid tinglkat ernintaan tetap. Sedangkan yang kedus adalah motode induktif
sering Misalkan dihasilkan suatu notasi persamaan sebagai beriku: D 5-12P, di mana D- permintaan dan
P - harga dalam Rp). Dari persamaan itu dapat disimpulkan untuk kasus tertentu bahwa bila harga nale 1
rupiah maka permintaan akan turun senilai 12 rupiah, sebalikriya bila herga turun I rupiah maka
permintaan akan nalk senilai 12 rupiah. Dalarn teori ekonomi yang dipelajari banyak pokok bahasan limu
ekonomi yang perarikan kesimpulannya didasarkan pada metode sanpiris seperti bubungan antara
inflasi dan pengangguran (kurva Phillipsj dan hubungan antara perturmbuhian ekoromi dengan tingkat
pengangguran (Hukum Okun) 1.3.2. Pernyataan Positif dan Normatif Dit Dalam teort ekonomi terdapat
dus pernyataon yang memiliki perbedaan sangat berarti vaitu pernyataan positif dan pernyataan
normatif. Pemyataan positif adalsh pernyataan yang merujuk pada kondisi yang sebenarnya terjadi
(descriptive, kondis apa seberarnya yang akan terjadi berdasarkan fakta yang ada sehingga dapat
dibuktikan keabsahannya. Misalkan saja harga-harga suatu barang akan meningkat manakala barang
tersebut langka di pasaran, atau untuk menaikan harga suatu barang maka jumnlah beredarnya atau
produksinya harus dibatasi. Pemystaan tersebut diambil berdasarkan akta yang kemudian di jadikan
dasar teori untuk memberikan dukungan pada kemungkinan nyata yang akan terjadi bila hal yang sama
dilakukan (menaikan atau menurunkan harga barang dengan menurunkan atau menaikan jumlah
produksi ata jurnlah beredar barang). Pendapat ahli ekonomi dalam lingkup pernyataan positif adalah
mumi permyataan sebagai lmuan (scientist, Perryatan normatif adalah pernyataan petunjuk
(Prescriptivd yang mengandung arti apa sebailkya yang harus bila ingh sonuatu yang dliharaplan menjadi
kenyataan. Misaljcan seja agar perelpnomian dapal berjalan dengan balk muka distribusi paidapatan
masyarakat haruslah marata, pandapatan ndsional hartusinh tingl dan tingkat harge hariiah pads kondist
gang wajet. Porhatlian bahwa pernyataan dari keinginan distribust pendapatan yang merata bersifat
ralatif dermikian juga dengan pendapotan nasional yang tingl serta tingkat harga yang rendah Disebut
normatif karena permyatan tu bulanilah berdasarkan fakts yang berlaku di mana-mana sehingga belurm
dapa: dijadikan dasar teori yang berlaku menjelaskan suatu fenomena ekonomi yang bersangkutan.
Pendapat ahli ekonomi ang memasuki lingkup pernyataan nornatif adalah pendapat sebagal pergambil
keputusan. umum don dapat 1.4. SUMBANGAN ILMULAIN DALAMILMU EKONOM Disiplin ilma lain yang
banyak memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu ekonomi utamanya adalah matamatika dan
statistik. Ilmu-limu lain seperti fisika, sosiologl, sejarah, politik dan hukum banyak berperan pada
cabang-cabang ilmu ekonomi seperti misalnya pada Iimu Ekonomi Pembangunan, Ekonomi lingkungan
dan lain sebagainya Bila ilmu matematíka dan statistik dapat membantu lmu ekonomi calam
membentuk/ membuat model sekaligus menjelaskan hubungannya, maka sosiologl dan poltik misalnya
capat membantu menjelaskan perilaku manusia dalam perekonomlan yang membentuk suatu
fenomena tersendiri, misalaya saja k sebagainya. Dewasa ini model ilmu fisika tertentu (misalnya teori
relativitas dari Einstein) mulai dimanfaatkan dalarn imu ekonomi untulk menjelaskan aksioma ekonomi,
misalnya saja mengapa di dalam suatu perekonomian yang mengelamıl krisis, banyak masyarakat yang
kesulitan membeli kebutuhan pokok karena harganya mahal di satu fihak, di fihak lain banyak pula
masyarakat yang mengalami kemudahan/peningkatan kemampuan untuk mendapatkan baranig mewah
cnsumtifisme, dualisme ekonomi dan lain Matematika, statistik dan Fisika tidaklah memberikan warna
pada analisa ilmu ekonomi, melainkan imu itu hanyalah sebagal alat untuk mempermudah aralisa dan
menjelaskan kesimpulan dari suatu masalah yang ditelit. Hal ini di maklumi karena alat ekonomi yang
paling tradisional yaitu grafil/kurva hanya mampu mendefinisikan dua variabel, dar bila lebih dibutuhkan
kurva tiga dimensi yang selain sulit menggambarkannya Juga sulit dipahami. Satu displin ilmu ekonomi
yang lebith baryak menggunakan metode induktif saat ini dicenal dengan nama Ekonometrila, yaitu
gabungan antara ilmu stotiltik. Sedangkan pemanfaatan model fiskal dalam ekonomi dewasa ini sering
disebut Piysnonics atau phystinance untuk kajan dalam bidang keuangan dan matematika dan pasar
modal

1.5. MASALAH-MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN 1.5.1. Masalah-masalah Elconomi


Mungkin banyok sokal masalah dalarm perekonomian, akan totapi kembali dilingatkan bahwa ilimu
ekonomi hanya memusatkan perhatiannya pada barang yang berguna dan langka dalam kehidupan.
Sehubungan dengan bagałmana mengatur kebutuhan yang tidak terbatas dari sumber daya yang
terbatas, maka masalah pokok yang dikajl oleh ilmu ekonomi di antaranya adalah 1. Barang apakah yang
akan diproduksi dan berapa banyaknya Hal ini tentu berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan
kebutuhan masyarakat, karena menghasilkan barang yang temyata belum dibutuhkan akan mubazir dan
menimbulkan kerugian besar bagi produsen. Dan bila telah diketahui jenis barang yang dibutuhkan
maka perlu pula diketahul seberapa banyak. Hal ini tentu saja berhubungan dengan seberapa besar daya
serap dan daya beli masyarakat akan kebutuhan barang tersebut. Karena meskipun barang tersebut
dibutuhkan untuk jumlah yang banyak, namun bila daya bei masyarakat relatif rendah, maka produksi
yang banyak juga afan mubazir dan akan merugikan produsen Bagaimana caranya barang tersebut
diprodukci. Untuk memproduksi barang ada berbagai macam cara, dan yang paling umum adalah
dengan cara tradisional yaitu bercocok tanam atau berternak:(pertanian) kemudian pengolahan
(industri 'manufaktur) atau langsting mengambil dari alam yang telah tersedia misalnya ikan atau hasil
hutan. Seiring dengan semalin cepat dan banyaknya kebutuhan dari masyarakat maka produsen dituntut
untuk. bisa menyediakan kebutuhan itu dalam jumlah vang cukup, sehinaga produks ke arah yang lebih
efisien sangat bangak diterapkan, misalkan pertanian dengan cara cangkokan dan bibit unggu, perikanan
dengan cara pembibitan unggul (darat) dan menggunakan kapal penangkap ikan vang canggih (laut),
serta industri pengolahan yang menggunakan peralatan canggih Untuk siapa barang diproduksi Pada
bagian awal dari bab ini telah dipaparkan bahwa dalam kenyataannya tingkat perekonomian masyarakat
antar individu tidaklah sama karena ada yang berkemampuan sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan
sangat rendah. Untuk masing-masing stalus ilu tentu saja produsen harus menyesuailkan prcduksinya
(dalarm hal ini tentu saja produsen lebih dari satu) Agar individu yang berstatus kemampuan sangat
tinggi tidak dengan seenaknya menguasai hasil produksi, maka produsen haruslah bise mendistribusikan
produknya sesual dengan tingkat kemampuan individu yang dimaksud

1.7. PRINSIP-PRINSIP EKONOMIDAN 10 ELEMEN UTAMA ILMU EKONOMI 1.7.1. Prinsip-prinsip Dasar
Yang dimaksud dengan prinsip dasar ekonomi adalah Patokan perilaku pelaku ekonomi dalam
perekonomian yang mengarahkannya bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh
pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Seloma ini prinsip ekonomi yang banyok diunjarkan dan
dikenal adalah "Berusaha dengan usaha sokecil munglkin (tertsntu) untuk mendapatkan hasil yang
maximal". Prinsip ini jelas akan mengarahkan paca tindakan pelaku ckonomi yang membolahkan semus
cara untuk memenuhi kebutuhanrya, padahal calam memenuhl kebutuhan ekonominya pelaku ekonomi
harus calarm perekonomian thanya menerima bitla telah (repakat) menbayar. Gresgory Markiu Profesor
ilmu ekonomi dari Harvard University) mengidentilikailan 10 prinsip ekonomi yang dikelompokon dalam
3 bagian yaitu tunduk pada stika EMPAT (4) PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT 1.
INDIVIDU yatu: 1. Setiap individu (harus) selalu melakukan trade off, dalam perekononian yanig
menjelaskan tentang pertukaran (perdagangan) dikenal 3 istilah: (). Trade on yaitu melakukan
konsumsl/produksi tanpa iksi menghilangkan kesempatan (bahlen harus mumambahy barang lainnya.
Misal: Bila konsumen mengkonsumsi 2 macam katakanlah A dan B, maka bla konsumen tersebut ingin
menambah konsumsi barang A, maka harus pula menambah konsumsi

berlmpah memberikan sumbangan pendapstan tidalc sedilat bagt negara tersebut, schingga dapat
mendukung industri manufaktur yang berbals pads teknologimenengah dan tinggi yang umurnnya
dimpor oleh negera yang SDA nys melimpah Dengan semakin tingginya pendapaton dari industri maka
hasilnya dapat meningkatkan kualitas SDM untuk menfadi lebih berkualitas dan memberikan nilal Jual
yang relatif sangat tinggl. Indikator yang mudah di baca dari menguatnya jasa SDM tersebut adaiah
penggunaan GNP sebagal indikator pendapatan nasionalnya. dengan Negara Indonesia misalnya yang
menagunakan GDP sebagal indikator pendapatan nasionalnya. Umurmnya negara yang menggunakan
GNP sebagal indikator pendapatan nasionalnya adalah merupakan negara- negara yang memiliki standar
hidup yang tinggl, contohnya adalah negara- negara seperti Singapura, AS, Inggris dan lain sebagalnya. 2.
Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Uang adalah alat
transaksi yang paling berpengaruh dalam perekonomian. Uang yang digunakan sebagal alat transaksl
dewasa ini tidak lagi hanya sebatas pada uang Chartal & Giral tapi sudah banyak menggunakan uang
elektronik baik yang bersfat debet maupun kredit. Dengan tersedianya alat transaksi yang cukup banyak
dan beragam menjadikan pelaku ekonomi lebih giat bertransaksi (mengkonsumsi dan memproduksi).
Selama kegiatan transaksi tersebut dapat mengimbangi banyaknya jumlah uang maka perekonomian
akan berjalan dengan stabil Akan tetapi manakala dan umumnya memang demikian halnya kemampuan
produksi leblh lambat dari bertambahnya dari pada jumlah uang yang diedarkan (dicetak) maka
permintaan efektif relatif akan semakin tinggi yang akan mendorong naiknya harga-harga barang secara
umum. Persamaan pertukaran dari Fisher yang dinotasikan sebagai MV - PQ dapat menunjukan hal
tersebut dengan asumsi V dan Q tetap Masyarakat menghadapi Trade off jangka pendek antara Inflasi
dan Pengangguran. Sebagaimana hasil temuan dari Phillips berdasarkan kumpulan data dari tahun ke
tahun berupa inflasi dan pengangguran menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang relatif signifikan
antara inflasi terhadap pengangguran atau sebaliknya. Secara sederhana dapat diluastrasikan bahwa
inflasi berbanding terbalik terhadap pengangguran. Yaitu manakala tingkat inflasi (bisa terjadi karena
terlalu banyak jumlah uang beredar) berada pada tingkat di atas kenampuan produksi untuk
mengimbanginya maka tingkat pergangguran akan 3. semakin menurun (turunnya pengangguran
disebabkan oleh semakin banyakrya lowongan pekerjoan sehubungan dengan pambukaan kapasitas
produlksi baru untuk mengimbangi pernintaan efektif yang berlebilh)

4 Kita (Pelaku ekonomi) bereakst terhadap insentif. Pada kenyatoannya yang selalu menjadi patokan
pelaku ekonomi dalam nemenuhi yang dikeluarkan dan manfsat yang dielapatkan. Reaksi terhadap
kenalkar harga suatu barang akan menyebablkan konsumen mengurangl konsums tarang tersebut tapi
difihak lain prod usen akan memperbesar Seorang pekerja hanya akan bekerja sesual dengan perintah
pemberi pakerjaan bila pekerjaan ltu memberikan pemberi pekarjaan juga mendapatken manfaat dari
memperkerjakan or- ang tersebut [(sebab tidak semua pekerja (meskipun dengan spesifikasi/ kualifikasi
yang sama) bisa memberikan manfaat yang diharapkan oleh pemberi kerja)) adalah membandingken
antara besarmya blaye maníaat baginya, sebaliknya I. TIGA (3) PRINSIP UNTUK INTERAKSI Perdagangan
dapat (harus) menguntungkan semua fihak. Suatu fihak melakukan perdagangan f(baik intersulair,
intrasulair (dalam negeri) maupun extrasulair (uar neger) dengan fihak lainnya dalam perekonomian
pastilah berharap mendapatkan keuntungan, atau setidaknya bila terdapat satu fihak yang untung maka
fihak lain tidak dirugikan. Suatu fihalk melakukan perdagangan untuk suatu komociti barang maupun
jasa 1. terhadap fihak lain pastilah disebabkan karena mengharapkan Mendapatkan barangyang lebih
murah dan menjual leblh mahal untuk komoditi yang berbeda. Contoh : pedagang Indonesia' menjual
komcditi X pada pedagang B di regara Maleysia dengan harga yang lebith mahal dibandingkan bila dijual
di dalam negerl, sebaliknya pedagang Malaysia mau membeli komoditi X dari Indonesia karena komoditi
X tersebut di Melaysia mahal. Misal : Harga X di Indonesia Rp. 1000, Dijual ke pedagang B di Malaysia
dengan ukuran yang sama setelah dikonversikan serilai Rp. 2500. Pedagang B menjualnya kepada
konsumen Malaysia Rp. 3000. Berarti untuk komoditi X pedagang A untung sebesar Rp. 1500 dan
pedagang B untung sebesar Rp. 500 Demikian juga sebaliknya pecagang B akan menjual produk Z
kepada pedagang A yang harga jualnya lebihi mahal di Indonesia ketimbang di Malaysia.. dan seterusnya
Mendapatkan produk yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dangarn produk sejenis di dalam
neger,sehingga akan manghasilkon produk industri yang memiliki nila jual lebih mahal. Misal di
Indonesia kentang di impor untuk produk makanan siap salji Dangan demilkian konsekuensi dari
berdagang adalah harus sama-sama untung atau yang satu untung yang lain tidak dirugikan
(mutualisme).2. Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegíatan
ekonomi. Partanyean-pertaryean seputar barnng apa yang akan diproduksi, sebenspa banynk dan di
mana memprodulesi dan mendistribusikanya adalah merupakan hasil komunikasi alk langsurng antar
pelaku ekonomi dalam perekonomilan, dengan begitu maka paling balk dnlem menentukan harga
komoditi, sehingga fluktuastnya bukan ditertukan oleh intervansl pemerintah atau karena kebijakan
segelintir organisasi ekonioml akan tetapi ditentukan oleh kekuatan juel/ penawaran dan
bell/permintaan (berdasarkan melcanisme pasar). Meskipan diyakini pula bahwa tidak selarmarya
mekarisme pasar dengan kehendak pelaku ekonomi n rlatif akan menjadi efisien. Pasar pulalah yang 3.
Pemerintah ada kalanya dapat memperbalá hasil daxti mekanisme pasar. Sebagaimana djelaskan pada
kalimat torakhir pada bagian 2 di atas bahwa tidak selamanya mekanisme pasar berkesesuaian dengah
kehendak pelaku ekonomi sebagal misal ketika jumlah panen begitu meningkat maka petani sangat
barharap harga jual relatif stabil agar keuntungannya relatif lebih besar, namun sesual mekarisme pasar
bila yang ditawarkan banyak maka harga akan turun. Untuk mengetasi merosotnya harga maka
pemerintah dapat campur tangan dengan menetapkan kebijakan yang dapat berupa penentuan harga
minimunm atau pemerintah membeli langsung kelebihan dari hasil panen tersebut sehingga jumlah
penawaran di pasar relatif stabil. Sebaliknya bila jumlah produksi berkurang maka harga akan tinggi
sesuai mekanisme pasar, akan tetapi campur tangan pemerintah bisa menentukan harga maxt mum
atau pemerintah melepas stok komoditi tersebut ke pasar agar harga kembalf stabtl Tiga (3) Prinsip cara
bekerja perekonomian makro (Aggregatif) 1. Standar hidup suotu negara tergantung kemampuannya Il.
memproduksi barang dan jasa. Kemampuan memproduksi barang dan jasa tidek semata karena
berlimpahnya sumber daya alam tapi juga ditentukan cleh sumber daya manusianya. Pengalaman
menunjukan behwa negara yang kaya raya SDA nya akan tetapi lemah di SDM nya kemampuan
ekonominya tidak bisa menyebabkan sebagian besar rakyatnya makmur. Kebanyakan negara yang
memilki SDA berlimpah yang menikmatinya justru adalah negara yang SDM nya berkualitas seperti
Jepang, Singapura dan Eropa umumnya. Exploitasi yang dilakukan oleh negara yang memilki SDM
berkualitas terhadap negara yang SDA berlmpah memberikan sumbangan pendapstan tidalc sedilat bagt
negara tersebut, schingga dapat mendukung industri manufaktur yang berbals pads teknologimenengah
dan tinggi yang umurnnya dimpor oleh negera yang SDA nys melimpah Dengan semakin tingginya
pendapaton dari industri maka hasilnya dapat meningkatkan kualitas SDM untuk menfadi lebih
berkualitas dan memberikan nilal Jual yang relatif sangat tinggl. Indikator yang mudah di baca dari
menguatnya jasa SDM tersebut adaiah penggunaan GNP sebagal indikator pendapatan nasionalnya.
dengan Negara Indonesia misalnya yang menagunakan GDP sebagal indikator pendapatan nasionalnya.
Umurmnya negara yang menggunakan GNP sebagal indikator pendapatan nasionalnya adalah
merupakan negara- negara yang memiliki standar hidup yang tinggl, contohnya adalah negara- negara
seperti Singapura, AS, Inggris dan lain sebagalnya. 2. Harga secara umum meningkat bila pemerintah
mencetak uang terlalu banyak. Uang adalah alat transaksi yang paling berpengaruh dalam
perekonomian. Uang yang digunakan sebagal alat transaksl dewasa ini tidak lagi hanya sebatas pada
uang Chartal & Giral tapi sudah banyak menggunakan uang elektronik baik yang bersfat debet maupun
kredit. Dengan tersedianya alat transaksi yang cukup banyak dan beragam menjadikan pelaku ekonomi
lebih giat bertransaksi (mengkonsumsi dan memproduksi). Selama kegiatan transaksi tersebut dapat
mengimbangi banyaknya jumlah uang maka perekonomian akan berjalan dengan stabil Akan tetapi
manakala dan umumnya memang demikian halnya kemampuan produksi leblh lambat dari
bertambahnya dari pada jumlah uang yang diedarkan (dicetak) maka permintaan efektif relatif akan
semakin tinggi yang akan mendorong naiknya harga-harga barang secara umum. Persamaan pertukaran
dari Fisher yang dinotasikan sebagai MV - PQ dapat menunjukan hal tersebut dengan asumsi V dan Q
tetap Masyarakat menghadapi Trade off jangka pendek antara Inflasi dan Pengangguran. Sebagaimana
hasil temuan dari Phillips berdasarkan kumpulan data dari tahun ke tahun berupa inflasi dan
pengangguran menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang relatif signifikan antara inflasi terhadap
pengangguran atau sebaliknya. Secara sederhana dapat diluastrasikan bahwa inflasi berbanding terbalik
terhadap pengangguran. Yaitu manakala tingkat inflasi (bisa terjadi karena terlalu banyak jumlah uang
beredar) berada pada tingkat di atas kenampuan produksi untuk mengimbanginya maka tingkat
pergangguran akan 3. semakin menurun (turunnya pengangguran disebabkan oleh semakin banyakrya
lowongan pekerjoan sehubungan dengan pambukaan kapasitas produlksi baru untuk mengimbangi
pernintaan efektif yang berlebilh).

1.7.2. Elemen Utama dalam Ilmu Ekonomi Hampir tidak berbods dengan asumat dasar dalam lmu
elonoml, molis para ekonom higa telah menetapkan dasar-dasar ilmu ekonomi yang meniadi tolol thour
bagaimann ilmu ekonomi dipraktalean yaitu z I. Incentives Matter, Sebagaimana yang terdapat dalam 10
prinsip ekonomi Mankiw, bahwa setlap manunia membutuhlkan Insertilf dan dalam asas itmu ekonoml
yoltu raslonalitas vaitu konsumen hanya akan memilh yang torbal baginya. Bila misalkan biaya produksi
tinggl maka produsen akan menjual produknya lebth mahal. Konsumen akcar menurunkan konsuma
bilas harga produk mahal dari biasanya. Setiap manusta vang bekerja mambutiuhkan imbalan gaji.
Merujuk istilah umum di Indonesia "Ticak ada yang gratis 2 There is No Such Thing as a Free Lunch,
pelaku ekonomi selalu diperhadapkan pada kelangkaan (bukan langka barang atau jasa) Apa yang kita
butuhkan belum tentu dapat kita adakan, apa yang kita inginkan belurp tentu dapat diwujudkan hal ini
berhubungan dengan terbatasnya sumber Karena asas rasionalitas menginginkaı manusia ekonomi
harus mendapatkan sesuatu yang lebih banyak akan tetapi kemampuan (misalnya dana dan tenagn)
terbatos menjadikan kita harus bersedia dalam keterbatasan. 3. Voluntary Exchange Promotes Economic
Progress Istilał perdagengan harus menguntungkan semua fihak sebagaimana pada prinsip ekonomi
Mankiw bukanlsh "isapan jempol", karena secara teoritis perdisgangan akan mempertemukan pelaku
ekonomi yang berbeda kabutuhan dan keinginan atas suatu produk. Bila misalkan seseorang bisa
membuat knalpot akan tetapi membutuhkan beras dan pemilk beras membutuhkan knalpot malia
dengan perdagangan (Voluntary Exchange) kedua barang tersebut akan memilik nilai ekonomi yang
lebih tinggi (sama-sama untung). Hasil dari sama-sama untung dan membawa manfaat inf akan
menjadikan perekonomian berkambang lebiy jauh dan maju karena dampak selanjutnya adalah
berkembangnya keahliarn dan spesialisasi, kerjasama tekrik dan sumber daya dan semacamnya, ujung
ujungnya akan bermuara pada satu kepentingan yaitu kernaslahatan umat (different to unity in wealth)
4. Transaction Costs are an Obstacle to Exchange; Reducing This Obstacle Will Help Promote Economic
Progress. Tidak bisa dipungkiri adalah bahwa salah satu komponen utama yang menyebabkan harga jual
suatu produk menjadi mahal dan tak terjangkau acalah karena biaya transaksi atasnya relatif tinggi dan
selalu ada akibat terusannys adalah permintaan akan semakirn rendah. Rendahnya permintaan akan
memperlambat perkembangan ekonomi karena kapasitas produksi juga tidak akan bertambah
manurunkan atau mengurangi socara langiung biaya als trarsakat diharapikan akari meningkatian
permintaan yang menjedi motor utama mengembanglkan 5 Increases in Real Income ara Dependent
Upon Increases In Real Output. living Fisher manunjukan dengan formulanya yang terkenal MV- PT atau
MV- PQ, bahwa apabila dlasumalkan M dan V tetap, maka pandepatan rill lan meningkat apabilia
produkst ril meningkat. Sangat jelas larena meningkatiye produkal akon menyebabkan permintaan
semalin banyak (lingatah hukum Say Supply creates its own demand), meningkatnys parmintan
menyabablkan meningkatrya kapatas produkal yang alkan marjad penyebab meningkatnya pendapatan
rill pendapatan rill pendapatan yarg dihitung dengan menggunakan harga konstan) The Four Sources of
Income Growth 6. a), Improvarnents in Worker Skill, b)Capital Formation, c).Technologica Advancement,
d). Better Economic Organization Sumber pertumbuhan ekononi dan peningkatan pendapatan tidak
lepas dari perbaikan terhadap kualitas kemampuan tenaga kera, pembentukan moda atau investasi,
perkembangan dan pengembangan tokrolegi torutama tolknol aplikasi untuk kemanfaatan dan
kemaslahatan umat serta organisasi perelkonomian yang balk. Ke eernpat sumber ini bersifat sistemlk,
artinya empat sumber itu haruslah dikerjakan secara bersama-sama, setidaknya dikerjakan sesual
urutan kebutuhan dengan tidak mengabaikan salah satunya. 7. Income is Compensation Derived irom
the Provision of Services to Others. People Earn Income by Helping Others. Pada dasamya pendapatan
masyarakat berasal dari masyarakat itu sendiri, artinya bila ingin meninglatkan pendapatan diri sendiri
maka tingkatkan pendapatan orang lain Akumulasi pendapatan memperbesar daya beli. Daya beli akan
memperbesar produksi yong paco aujungnya akan aneningkatkon pendapatan, sehingga akumulasi itu
akan berlangsung terus menerus (seperti istilah:"sedikit-diit lama-lama menjadi bukit). Lihatlah
bagaimana Amerika Serikat (US) begitu barsomangatnya membangun ckonomi negara-nogara
barkenbang dan negara dunia ketiga, tujuannya adalah agar pendapatan mereka meningkat sehinsge
akan mampu menyerap produlsinyal(US). Cobalah anda bayangkan bagaimana rasanya hidup dan
membuka swalayan disuatu tempat yang masyarakatnya tidak memiliki pendapatan selain hanya untuk
makan (Y- Q, lalu kemudian berdayakan masyarakat itu dengan cara memperkerjakan mereka misalnya
dengan cara membaka industi kecil, lalı beri mereka gaji dan dari gaji itu mereka akan berbelanja ke
swalayan anda dan seterusnya... .bagaimana?, so jangan berlaku sebaiknya masyarakat itu di rente, lalu
sawah atau ternaknya

Anda mungkin juga menyukai