Anda di halaman 1dari 6

BAB III PYTHON

Kita telah mempelajari Matlab, sekarang kita akan melihat bagaimana jika kita mengubahnya ke
dalam bahasa pemrograman Python. Python merupakan script yang sangat algoritmik, dapat
untuk memprogram apa saja sehingga dapat dikatakan GPL.

1. Hello Word

Cara paling mudah untuk menampilkan teks adalah dengan perintah print. Script Python untuk
menampilkan teks dengan perintah print adalah:

print 'hello world'

Perintah print ini juga dapat digunakan untuk menampilkan nilai integer maupun real, tapi
dengan format yang sudah default. Cara lain untuk menampilkan ke layar adalah dengan
perintah print dengan format mirip Matlab. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh
helloword2.py dibawah ini.

print 'Hello Word\n'


print 'Hello Word\n'
x=100.0/3
y=50
z=500
print (x)
print (y)
print (z)
print x,y,z
print '%4.4f' %x
print '%4
print '%4d\n' %z
print '%4.4f' %x, '%4d' %y, '%4d' %z
2. Operasi Matematika

Untuk melakukan sebuah operasi matematika, misalnya penambahan dua buah variabel,
misalnya x dan y denga hasil di variable z, script python nya adalah:

x= 20
y= 30
z=x+y
print z

3. Resistor

Contoh lain, kita akan menghitung nilai penjumlahan secara seri maupun parallel dari dua
buah resistor:

r1= 20;
r2= 30;
rSeri=r1+r2;
spr= 1.0/r1+1.0/r2;
rParalel=1.0/spr;
print 'hasil penambahan seri: ',rSeri
print 'hasil penambahan paralel: ',rParalel

# perhatikan type data pada spr


4. Resistor input

Jika kita ingin r1 dan r2 di-input dari keyboard, programnya menjadi:

r1=input("Masukkan nilai r1 ")


r2=input("Masukkan nilai r2 ")
rSeri=r1+r2
spr= 1.0/r1+1.0/r2
rParalel=1.0/spr
print'hasil penambahan seri: ',rSeri
print'hasil penambahan paralel: ',rParalel

Kalau kita perhatikan, cara input python hampir sama dengan Matlab. Jika inputnya string (atau
numeric juga bias) dapat digunakan perintah raw_input

5. Hello Word 10x

Sekarang saat nya kita untuk mencoba pengulangan. Misalnya kita akan menulis Hello
Word sepuluh kali. Scrip Python-nya adalah sbb:

for i in range (0,10):


print "Hello Word"

perlu diketahui:

- Urutan argumen dalam range adalah nilai awal, nilai akhir+1, step
- jika step nya 1 tidak perlu ditulis
- Jika hanya satu argumen, berarti akan diulang sebanyak nilai tersebut, seperti contoh
diatas, dapat ditulis: for i in range (10):
- step harus integer
- step oleh minus
6. Kuadrat 10x

Dalam pengulangan itu kita dapat melakukan perintah-perintah matematika. Misalnya


kita akan menuliskan kuadrat dari 1 sampai 10, script-nya adalah sbb:

for i in range (1,11,1):


ikuadrat=i*i
print i," kwadrat = ",ikuadrat

7. Kuadrat 200

Pengulangan juga dapat dilakukan menggunakan perintah while, khususnya jika kita
tidak tahu secara pasti berapa kali pengulangan akan terjadi. Misalnya yang kita tahu adalah
saat /bilamana (while) pengulangan terjadi. Sebagai contoh, kita akan menampilkan bilangan
bulat positif dan kuadratnya dan akan berhenti jika kuadratnya lebih dari 200.

i=1
ikuadrat=0
while (ikuadrat <=200):
ikuadrat= i*i
print i ,' kuadrat = ',ikuadrat
i=i+1
8. Bubble sort

Pengulangan dapat berlapis-lapis, artinya dapat terjadi pengulangan dalam pengulangan.


Sorting atau pengurutan dalah salah satu penggunaan pengulangan dalam pengulangan. Mari kita
mempelajari sorting yang paling terkenal yaitu bubble sort.

s=[0,0,0,0,0,0,0]
s[1]=input("Masukkan angka pertama: ")
s[2]=input("Masukkan angka kedua : ")
s[3]=input("Masukkan angka ketiga : ")
s[4]=input("Masukkan angka keempat: ")
s[5]=input("Masukkan angka kelima : ")
print s
for i in range (1,5):
for j in range (i,6):
if (s[i] > s[j]):
temp=s[i]
s[i]=s[j]
s[j]=temp
print s

9. Temperatur

Satu lagi kemampuan computer selain pengulangan yaitu percabangan. Misalnya kita
menuliskan temperature air dan computer akan memberikan penilaian apakah fasenya beku, cair
atau gas. Script nya adalah sbb:

t=input ('masukkan temperatur air: ');


if (t<0):
print("fase-nya beku")
if (0<=t<=100):
print("fase-nya cair")
if (t>100):
print("fase-nya gas")
10 Postur

Perintah percabagan ini bias berlapis-lapis, artinya cabang dapat bercabang lagi dan
bercabang lagi. Misalnya kita akan memeriksa apakah berat dan tinggi tubuh kita ideal. Kita
ketahui bahwa rumus berat ideal untuk pria dan wanita tidak sama, dan rentang toleransi untuk
pria dan wanita juga tidak sama. Dalam hal ini kita memerlukan cabang didalam setiap cabang.
Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari script postur berikut.

bb=input('Masukkan berat badan (kg): ')


tb=input('Masukkan tinggi badan (cm): ')
pw=input('Masukkan 1 jika pria, 2 jika wanita: ')
print' berat badan anda ',bb,' k g'
print' tinggi badan anda ',tb,' cm '

if (pw == 1):
bbideal = (tb-100) - ((tb-100)*0.10);
print 'berat badan ideal = ',bbideal
selisih=bb-bbideal
if (selisih > 4.5):
print' postur anda gemuk, kelebihan ',selisih,' kg '
if (selisih <-4.5):
print ' postur anda kurus, kurang ',(selisih+ -1),' kg '
if (-4.5 <= selisih <= 4.5):
print(' postur anda ideal ')

if (pw == 2):
bbideal = (tb-100) - ((tb-100)*0.15)
print 'berat badan ideal = ',bbideal
selisih=bb-bbideal
if (selisih > 2.5):
print ' postur anda gemuk, kelebihan ',selisih,' kg '
if (selisih <-2.5):
print ' postur anda kurus, kurang ',(selisih+ -1),' kg '
if ( -2.5 <= selisih <= 2.5):
print(' postur anda ideal ')

Anda mungkin juga menyukai