DINAS KESEHATAN
Jl. Yetro Sinseng No. 23 Telp. 0519 – 21250 Fax. 0519 – 21692 Muara Teweh
Kalimantan Tengah – 73812
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Empat Bulan Februari Tahun Dua Ribu Dua
Puluh bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara atas dasar:
a. Arahan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara.
b. Materi dari Narasumber Subdit Imunisasi Ditjend P2P Kemenkes RI, Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara
d. Diskusi selama acara berlangsung.
Maka seluruh peserta menyepakati hal-hal sebagai berikut:
1. Pemberian Imunisasi sesuai jadwal imunisasi dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Imunisasi.
2. Membuat banner/poster 5 Lima “K” dalam Penguatan Program Imunisasi.
3. Penentuan target mengikuti Data Pusat Data Indonesia (PUSDATIN) atau dengan
rumus Cakupan K1 tahun sebelumnya.
4. On the Job Training Safety Injection (Penyuntikan yang aman).
5. Peningkatan kapasitas pengelola program imunisasi puskesmas dan kabupaten
melalui OJT maupun refresshing pengelola program.
6. Reward bagi petugas imunisasi dan surveilans yang mencapai cakupan program
90%. (RTL 2019).
7. Pemberian vaksin setiap antigen imunisasi harus sesuai dengan Permenkes No.
12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
8. Puskesmas mensosialisasikan hasil pertemuan Monev Program Imunisasi Tahun
2020 baik berupa Rencana Tindak Lajut (RTL) maupun kesepakatan.
9. Setiap petugas pustu/poskesdes/polindes membuat Kantong Imunisasi di pustu,
poskesdes, polindes.
10. Cakupan target Imunisasi Rutin Lengkap harus sesuai target dan sasaran yang
telah ditentukan.
11. Adanya kartu imunisasi sejak bayi dilahirkan sampai dewasa.
12. Jadwal pemberian vaksin HB-SAg pada ibu yang terkena hepatitis. HB0 diberikan
bersamaan dengan vaksin Hepatitis.
13. Tidak adanya informed consent dalam penyuntikan imunisasi.
14. Jurim imunisasi mensosialisasikn tentang kntong imunisasi kepada pustu,
poskesdes, polindes.
15. Persamaan persepsi dalam pembuatan kantong imunisasi antara dalam wilayah
dengan luar wilayah
16. Pelaporan imunisasi dari luar wilayah dilaporkan pada puskesmas yang
bersangkutan yang sudah ada format laporan PWS imunisasi dan dikembalikan ke
wilayah asal.