Anda di halaman 1dari 2

Nama: VIKTOR MULIA NATA

Nim: BCA 118 184

M.K: ASPEK PRILAKU AKUNTANSI

1.Aspek yang menguntungkan :a.Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus
bertanggung jawab dan apayang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus
bertanggung jawabkepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena
pelaksanaankewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.b.Kejelasan Kedudukan. Kejelasan
kedudukan seseorang dalam struktur organsisasisebenarnya mempermudah dalam melakukan
koordinasi maupun hubungan karenaadanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan
kepada seseorang.c.Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi
sangatmembantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagibawahan
akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karenauraiannya yang jelas.d.Kejelasan
Jalur Hubungan. Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiapkaryawan atau pegawai
dalam sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubunganyang tergambar dalam struktur, sehingga
jalur penyelesaian pekerjaan akan semakinefektif dan dapat saling menguntungkan.

2. Konsep Kepemilikan.Mereka yang menganut konsep telah memahami perusahan sebagaia sesuatu
yangdimiliki oleh seorang pemilik tunggal, sekumpulan partner, atau sejumlah pemegang saham.Ketika
mendistribusikan deviden, perushaan dipandang benar-benar memberikan sesuatuyang menjadi bagian
dari kekayaan pribadi mereka selama beberapa waktu kepada tanganpemilik.Namun demikian, terdapat
bayangan konsep kepemilikan berbeda yang bertanggungpadasiapa yang dipahami sebagai bagian dari
kelompok pemilik. Menurut teori ini fungsikepemilikan merupakan bagian dari mereka yang benar benar
berwirausaha.Selain itu ada kelompok minoritas yang memandang seluruh investor jangka
panjangsebagai pemilik perusahaan, dimana pemegang suarat hutang dianggap memeiliki posisi
yangsama dengan pemegang saham.

Konsep entitas, sama seperti konsep kepemilikan, merupakan sebuah sudut pandang,sebuah sikap
dalam pikiran yang tidak hanya dibatasi terhadap akuntan. Penganut konsep inimelihat entitas sebagai
sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak-[ihak yang memberikankontribusi modal kepada entitas
tersebut.

3. Asset perusahaan dilihat sebagai kepemilikan dari orang-orang tersebut dan kewajiban (hutang)
perusahaan sebagai kewajiban mereka.

4.Tanggung jawab itu memilikikarakter agen yang bebas moral; mampu menentukan tindakan
seseorang; mampu ditentukanoleh sanki/hukuman atau konsekuensi. Setidaknya dari pengertian
tersebut, dapat kita ambil 2kesimpulan : a)harus ada kesanggupan untuk menetapkan suatu perbuatan;
dan b)harus adakesanggupan untuk memikul resiko atas suatu perbuatan.
5. A. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Pendanaan Istilah struktur kepemilikan
digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel-variabel yang penting didalam struktur modal tidak
hanya ditentukan oleh jumlah utang dan equity tetapi juga oleh prosentase kepemilikan oleh manager
dan institusional

B. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Investasi Pemegang saham institusional memiliki
dorongan untuk memonitor dan mempengaruhi manajemen untuk melindungi investasi mereka yang
signifikan

C. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Dividen Holder et al (1998) melakukan penelitian
mengenai pengembangan teori stakeholder dalam proses kebijakan dividen

6. Menurut lorig konsep entitas tidak tertarik pada penilaian kembali aset ketika terjadiperubahaan
tingkat harga kebalikan dari konsep kepemilikan yang mempraktikan penilaiankembali aset ketika terjadi
perubahan tingkat harga. Revaluasi aset sering dibutuhkan, darusudut pandang entitas reevaluasi aset
akan menambah ekuitas entitas dengan sendirinya ataumengarahkan pada sisi aset dari neraca.

7. Entitas ekonomi dalam akuntansi sangat penting, karena menggunakan prinsip entitas ekonomi ini
sejak pertama kali berdirinya usaha dapat membantu kita untuk mengetahui kemajuan usaha tanpa
adanya harta pribadi atau kewajiban pribadi yang tercampur didalamnya, sehingga sistem informasi
akuntansi ini sangat akurat dan sesuai dengan prinsip-prinsipnya.

8. Teori komando adalah sistem ekonomi yang menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam
mengatur dan menata perekonomian negaranya

Anda mungkin juga menyukai