Anda di halaman 1dari 2

Kekurangan;

Merkuri adalah elemen yang beracun, baik sebagai logam bebas maupun unsur dari senyawa

kimia. Raksa larut dalam lemak dan sewaktu-waktu dapat terhirup oleh paru-paru yang mana akan

teroksidasi menjasi Hg2+. Kemudian ia akan ditransportasikan dari paru- paru oleh sel darah merah ke

jaringan lain termasuk sistem saraf pusat. Merkuri dengan mudah menjadi senyawa metil merkuri,

melewati barrier darah-otak dan juga plasenta kepada janin. Konsekuensinya, metilmerkuri dapat

nerakumulasi di otak dan berefek kepada bayi yang akan dilahirkan. (Nicholson, 2002)

Debu merkuri bisa dikeluarkan ke udara selama triturasi, kondensasi atau pembuangan

tunpatan amalgam yang telah lama. Tumpatan merkuri dalam proses pembedahan dapat

mengakibatkan kontaminasi udara dalam jangka panjang (McCabe, 2008)

Solusi;

1. Material yang mengandung raksa harus disimpan jauh dari sumber panas.

2. menjamin adanya ventilasi yang baik pada pembedahan

3. pemiliha tipe lantai yang cocok

4. penyimpanan amalgam di bawah air atau larutan fiksatif kimia

5. jangan disentuh denga tangan

(McCabe, 2008)
6. menggunakan masker
7. memakai teknik hand condensor
8. ruang tidak berkarpet
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa;

1. Sifat fisik, mekanik, kimia, serta biologi amalgam sebagai bahan restoratif memiliki spesifikasi yang

cenderung memberikan efek negatif (kekurangan) terhadap amalagam itu sendiri maupun pemakainya.

Sifat yang menguntungkan hanya ditunjukkan dari kekuatannya yang relatif lebih tahan terhadap

kekuatan pengunyahan dibanding bahan tumpatan lainnya.

2. komponen dari amalgam serta proses manipulasi amalgam memegang peranan


penting dalam menentukan sifat-sifat amalgam.

3. Amalgam berdasarkan kandungan raksanya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan

pemakainya serta profesional di bidang kedokteran gigi. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan yang

mendalam mengenai toksisitas dari amalgam

DAFTAR PUSTAKA
Anusavice,Kenneth J.1996.Phillips’science Of Dental Materials. florida : W.B Saunders
company

-------------------------. 2004. Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. EGC: Jakarta

Combe, E.C. 1992. Sari Dental Material. Balai Pustaka. Jakarta

Craig, R.G. et al. 2000. Dental Materials Properties and Manipulation 7th edition.

Toronto: Mosby
Koudi, M S dan Sanjayagouda B Patil. 2007. Dental Materials; Preparations for
Undergraduates. Elsevier: New Delhi.
Marek, M. 1992. Interactions Between Dental Amalgams and the Oral Environment
dalam Adv Dent Res 6:100-109
Mc Cabe,John F.1985.Anderson’s Applied Dental Material 6 th Edition . london :
Blackwell scientific publication
. 2008. Applied Dental Materials 9 th edition . Blackwell: Oxford
Nicholson, J. W. 2002. The Chemistry of Medical and Dental Materials. RSC:
Cambridge
Phillips, R.W. 1991. Science Of Dental Materials 9 th Edition . W.B Saunders Company.
Philadelphia
Surouw, Elliott et al. 2004. Invivo Galvanic Current Of Intermittently Contacting Dental
Amalgam And Other Metallic Restoration In Elsevier Ltd Journals 20: 823-831
Williams, D.F and J. Cunningham. 1979. Materials in Clinical Dentistry. Oxford:
University Press.

Anda mungkin juga menyukai