Anda di halaman 1dari 31
Bab 6 Aspek Manajemen & Organisasi ———— A. PENGERTIAN ASPEK MANAJEMEN Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang Cuky penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun Suaty usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan Mengalan kegagalan. Baik menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana Perusa. haan secara keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan Perusaha. an, Tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi aidah. Kaidah atau tahapan dalam proses manajemen. Proses manajemen atay kaidah ini akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen. Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi harus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena kaitan antara satu fungsi dan fungsi lainnya sangat erat. Apabila salah satu fungsi tidak dapat dijalankan secara baik, maka jangan diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk keperluan studi kelayakan bisnis yang perlu di- analisis adalah bagaimana fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan diterapkan secara benar. Adapun fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1, Perencanaan (Planning) Perencanaan ialah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yas BAB G + ASPER MANAJEMEN & ORGANISAS! pn aitetapkan. Dalam proses int ditentukan tentang apa yang harus cela? 'kan, Kapan dan bagaimana melakukannya serta dengan cara apa rar seb dilaksanakan. al . agorganisasian (Organizing) 2 organisasian lalah proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan end ekerjaan-peKerjaan dalam unit-unit, Tujuannya adalah supaya ae dengan jelas antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta pubunga” kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing- masing- pelaksanaan (Actuating) enggerakkan atau melaksanakan jalah proses untuk menjalankan jatan/pekerjaan dalam organisasi. Dalam menjalankan organisasi wee pimpinan/manajer harus menggerakkan bawahannya (para kar- reran) untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan dengan fara memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk, dan memberi motivasi pengawasan (Controlling) Pengawasan ialah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana, jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan, maka akan segera dikendalikan. untuk lebih jelasnya fungsi manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat dilihat dalam diagram di bawah ini, Perencanaan ——{ Pengorganisasian Tujuan Organisasi [weemen | $< Pelaksanaan | | atau Perusahaan | Pengawasan —__-_ Diagram 6.1 Fungsi-fungsi Manajemen 8, MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK Manajemen proyek adalah sistem untuk merencanakan, melaksana- ‘an, dan mengawasi pembangunan proyek dengan efisien. Pembangunan proyek harus dapat menyusun rencana pelaksanaan proyek dengan mengo- ordinasikan berbagai aktivitas atau kegiatan proyek dan penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat diselesaikan tepat waktu. a 69> STUDI KELAVAKAN BISNIS tu bentuk organ isasi agar program, t sual B nisasi proyek merupakan ¢), Bra {u dibuat Untuk itu per! ‘ancar 0°82 « in : ‘ yang ada berjalan denga ri er aye ak yang eet mena age tertentu dengan wakty eh kan untuk menyelesaikan a batas. rek yang relatif besar meliputi tiga ¢, Pada umumnya setiap proyek ¥2! ev jawasan atau pengend tain yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pens: align, Perencanaan Proyek Rencana proyek menggal yek dilaksanakan. Dalam me! mbarkan mengapa dan bagaimana Suaty jaksanakan proyek perlu dianalisis ra, 0" kerja yang meliputi: jenis pekerjaan (aktivitas), waktu penyelesajan, tena pelaksana, peralatan, dan anggaran. Dalam Pe cha Proyek biasa digunakan bantuan teknik seperti Bagan Gantt (Gantt Chart) atau dip, re dengan menggunakan analisis jaringan (network analysis) seperti pro ine evaluation and review technique (PERT) dan critical path method (cy) Tujuan utama menggunakan teknik-teknik tersebut adalah yn, membanta pihak perencana agar lebih mudah dalam memperkiraj,, kapan suatu proyek akan selesai, kalau harus dipercepat, aktivitas-aktivitas mana yang harus dipercepat, dan berapa tambahan biayanya. Dengan demikian rencana proyek yang baik akan meliputi unsy,. vunsur berikut: Menetapkan tujuan. Mendefinisikan proyek. Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan. Jadwal waktu untuk penyelesaian. Analisis biaya/manfaat. Uraian mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek. arene Alat-alat yang digunakan untuk maksud tersebut adalah perkiraan waktu dan biaya, anggaran, cash flow, penjelasan tentang peralatan yang tersedia, data personel, dan diagram teknik (engineering diagrams). Penjadwalan Proyek Jadwal proyek ialah menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu di mana mereka harus dimunculkan. Pendekatan ” 5 BAB 6 + ASPEK MANAJEMEN & ORGANISAS! enjadwalan yang Populer adalah Bagan Gantt. Bagan ini menunjukkan Ripungen antara aktivitas proyek dan batasan waktu. Sumbu horizontal spenunjukkan satuan waktu (jam, hari, minggu, bulan, dan tahun) dan umbu yertikal menunjukkan aktivitas (kegiatan) untuk diselesaikan. Tabel 6.1 Contoh Bagan Gantt PERIODE tan_| Feb | mar [| Apr | Mei | Jun Menggalt 200 Fondasi x] mx Nama Aktivitas Tembok 2 | 00 Pemasangan Ledeng iol Atap m |x Pekerjaan tistrik a Pengecatan 10x Keunggulan Bagan Gantt adalah sederhana dan mudah ditafsirkan dan efektif digunakan untuk proyek yang mempunyai aktivitas atau kegiatan relatif sedikit atau proyek yang masih sederhana. Penjadwalan proyek digunakan untuk beberapa tujuan berikut: 4, Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan proyek. 2, Mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan antara aktivitas- aktivitas yang ada. . Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuk setiap aktivitas. 4, Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya peralatan yang lebih baik dengan mengidentifikasi jalur kritis dan kemacetan dalam proyek. 5, Memperbaiki dan memperbarui rencana atau jadwal semula. Alat-alat yang digunakan untuk maksud tersebut di atas adalah Bagan Gantt, Bagan Millistone, PERT & CPM, serta jadwal arus kas. STUDI KELAYAKAN BISNIS, Pengawasan Proyek Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan hal yan, en untuk menjaga agar proyek selesai tepat pada waktunya. Mengawas, hy proyek meliputi monitoring terhadap sumber daya, blaya, kuayy,. anggaran. Pengawasan juga berarti menyimpulkan umpan balik vt memperbaiki rencana proyek dan memindahkan sumber daya ke tent di mana yang paling dibutuhkan. iy Alat-alat yang sering digunakan untuk maksud tersebut adalay, Pa & CPM, laporan yang menjelaskan tentang; anggaran untuk Setiap by Lh kegiatan, aktivitas-aktivitas yang ditunda, aktivitas-aktivitas yang hy nt dan aktivitas proyek keseluruhan. , (. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA lu dianalisis adalah kesiapan perusahaan yang etka mmber daya manusia mulai dari pengadzan sams” abatan tertentu untuk menjalankan kegiatan ter tsahaan, Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu konsep yay, bertalian dengan kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana meng lola atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai tujuan Yang telah ditetapkan. Manajemen sumber daya manusia dapat dijabarkan dalam fungsi ng najerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, day pengawasan, dan fungsi operatif yang meliputi pengadaan, kompensis, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja Selanjutnya pe! an dengan manajemen sui pada penempatannya dij Analisis Jabatan Komponen organisasi yang paling penting adalah pekerjaan atau j- batan. Untuk mencapai tujuan, organisasi perlu menetapkan jenis-jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan. Pihak manajemen dan khususnye manajemen sumber daya manusia mutlak perlu mempunyai keterangan keterangan yang lengkap dan tepat mengenai semua jabatan untuk dapat melaksanakan tiap fungsi operatif dengan baik. Keterangan-keterangan jabatan tersebut diperoleh dari analisis jabatan. Analisis jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan me- ngumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatat Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa saja yang haris BABG + AspeK MANAJEMEN & ORGANISASI ikeniakan sixeriakan- , sis jabat: i Jadi. oe ailian sah capat diartikan suatu proses yang sistematis un- ye meng' stan alin dipe 1 sis, dan menyintesiskan data jabatan. Dari anal can meni oe Uraian jabatan dan Spesifikasi jabatan. an j ngan yan, aa mengenai suatujabatan, “M8 lengkap, singkat, jelas, dan kon, si bagaimana m 8 “nBerjakannya, dan Mengapa pekerjaan itu harus Uraian jabatan memuat hal-hal s, identitas jabatan; fungsi jabatan; uraian tugas; wewenang; tanggung jawab; hubungan kerja; pahan, alat, dan mesin yan, kondisi kerja. ebagai berikut: 8 digunakan; dan Adapun spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan memuat syarat- yat minimum yang harus dipenubj oleh seseorang agar dapat melak- nakan jabatan tertentu dengan baik. si Persyaratan jabatan memuat antara lain; Persyaratan pendidikan; Persyaratan pelatihan; Persyaratan pengalaman; Persyaratan psikologi; dan Persyaratan khusus, Veep Informasi analisis jabatan bisa berguna ba manusia, penarikan tenaga kerja, orientasi, pe enilaian pelaksanaan pekerjaan, perencana: fpmatan dan kesehatan pegawai, turisasi organisasi/perusahaan, kualitas. Untuk lebih jelasnya bi: ii perencanaan sumber daya elatinan dan pengembangan, an karier, kompensasi, kese- serta hubungan ketenagakerjaan, restruk- desain pekerjaan, program pengembangan sa dilihat dalam gambar berikut ini Dalam hal proyek baru tentunya belum bisa melakukan analisis jabat- an, tetapi dapat melakukan Perancangan jabatan (job design) atau meng- rakan informasi jabatan kunci (key job) dari proyek Jain yang memiliki fbatan sejenis atau menggunakan jasa expert dalam bidangnya, 5 “ STUDI KELAVAKAN BISNIS jas Perencanaan soy =e Penarikan Karyawan, i Seleksi | | | |p} Penilaian Kinerja | ee | kom i Analisis | | Jabatan pacino on Persyaratan Keselamatan & Kesehata, Jabatan S| | ea = | Hubungan Perburuhan {| Rekturisasi Organisasi SS, pi Riset SDM La Diagram 6.2 Hasil dan Manfaat dari Analisis: Jabatan Perancangan jabatan merupakan proses yang ditentukan dan dicipta. kan oleh karakteristik dan kualitas kerja dari suatu jabatan. Pada umumnya perancangan jabatan didasarkan pada pendekatan sebagai berikut: 1. Pendekatan mekanistik Perancangan kerja dengan pendekatan ini didasarkan pada ilmu tek. nik mesin dan menitikberatkan pada tugas. Pekerjaan dirancang sede. mikian rupa sehingga dapat dilaksanakan seefisien mungkin. Peker. jaan dibagi dalam tugas-tugas kecil, sederhana, distandarkan, dan BABS. ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI a season ap eh Seseorang, Pekerja fisik dan pendckatan faktor Manusia a "maupon png memerhatikan faktor tubuh baik mnt, ees ak paras serta kee - secara oe dapat mengurangi ialami saat 3, Pendekatan motivasi Pendekatan ini didasarkan pada Psikolo dirancang untuk merangsang motivasi xatkan Kepuasan kerja, Hal ini dapse kerja (ob enrichment), pertuasa kerja (job rotation), Bi organisasi, di mana kerja Para karyawan dan mening- dilakukan dengan pengayaan n kerja (job enlargment), dan rotasi perencanaan Sumber Daya Manusia i iktur organisasi perusahaan. Jika jabatan manajerial (mulai dari supervisor sampai ke direksi) sebanyak 12 jabatan, maka pejabat yang diperlukan juga sebanyak 12 orang. Adapun untuk jabatan operasional atau pelaksana bisa didasarkan pada beban kerjanya Beban kerja adalah perbandingan antara beban kerja aktual dan waktu kerja efektif. Beban Kerja (BK) dapat dihitung dengan rumus: BK = (BA : WK) x 100% pimana: aa = Beban kerja aktual adalah nila beban kerja nyata per hari WK= Waktu kerja efektif, yaitu 420 menit/hari deny \gan asumsi waktu kerja ideal persatuan waktu dalam setahun 200 hari, setelah mempertimbangkan hari-hari libur. a ATS) STUDI KELAYAKAN BISNIS elebihi 100%, maka i a an oleh lebih dari saty pila hasilnya lebih darj ete ahan jumlah Pegata o% Al ag iInya ™ Kalau beban kerja , ale laksanakan pekerjaan tersebut perl rf it, apal Demikian juga dengan beban ker unl vena maka dalam unit terse! anys pekerja. ut perlu 3 Contoh: PT le Alang yang bergerak 1,250 menit per hari untul tual. Jika jam efektif dari pekeris adalah (1.250/420) x 100% = 298%. Beban mengerjakan perakitan ™ tersebut, diper! mpuatan mekanik MeMerlUkan y, ekerjaan perakitan mesin seth, er hari, maka jumlah beban fen kerja ideal adalah 100%, jagi ‘ah tukan tiga orang pekerja sehar, dalam bidang Pe! akan PF Atau, kebutuhan tenaga keri (KTK) dapat dihitung dengan menggy,. kan rumus: KTK = (BK : WK) Contoh: 00 unit produk. UNtUK proses tiap yp it PT Lamgui merencanakan membuat 150.01 produk memerlukan 1.5 ewan. Jadi untuk MeMProduksi 150,999 jam kerja Kary: tinit produk mempunyai beban Kerja selam= 225.000 jam karyawan. Jika setigg karyawan bekerja 175 jam pe mlah karyawan yang dibutuhks,, + bulan, maka JU! adalah: (225.000/175) = 1.286 karyawan/bulan. Pengadaan Tenaga Kerja tur organisasi terbentuk, uraian jabatan dan persyaray ber daya manusia telah direncanakse wncari tenaga kerja untuk men, cana atau kebutuhan perusahae In. Setelah strul jabatan tersedia, serta jumlah sum! maka langkah selanjutnya adalah me jabatan yang tersedia sesuai dengan ren Pengadaan tenaga kerja (procurement) merupakan upaya untu, memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenyh kebutuhan organisasi untuk mencapal tujuan yang telah ditentukan, p, : ngadaan tenaga kerja meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan. = Penarikan (recruitment) adalah upaya mencar! calon karyawan y; memenuii syarat tertentu sehingga dar mereka penisahaan dapat we milih orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan yang ata __Calon karyawan atau tenaga kerja dapat diperoleh melalui dua sumb yaitu sumber dari dalam organisast (internal) atau sumber dari luar oO mI hisasi (eksternal), Pertama, dari sumber internal adalah karyawan a a76 Qu PABG + aspex MANAJEMEN A ORGANISAS! ga aalam paca itv Senditt, yang digunakan untuk fala a eaataeie Kedua, dari Sumber eksternal adalah tenaga yeria Yan eh melalui ork e kerja atau dari luar organisasi dan gapat diperol Periklanan, Depnaker, institusi pendidikan, dan pio Jas i untuk proyek aa bisnis Perltasan/pengembangan dapat mengguna- nsumber internal dan eksternal, Sedangkan bagi Proyek atau bisnis baru nya menggunakan Sumber eksternal saja, a . " setelah dilakukan kegiatan celeksi. Seleksi adalah sua an Menjadi pejabat Penarikan, Maka Selanjutnya perlu dilaku- i ‘Uatu proses untuk memilih atau mendapatkan renaga Kerl@ yang memenuhi syarat yang telah ditentukan organisasi. Pro- < seleksi diawali dari Seleksi administrasi Seterusnya dilanjutkan dengan St materi, uji Kesehatan, uj Psikologi, dan terakhir dengan wawancara, wy juan seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat mk menduduki suatu jabatan tertentu. Setelah it Proses seleksi selesai, aka tenaga Kerja siap untuk ditempatkan, m Penempatan (placement) berkaitan den, yngan jabatan yang akan dijabatnya berdasai emjuthya dilakukan orientasi, di mana uraian tugas digunakan untuk senyampaikan informasi tentang tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban mig harus dilaksanakan dan standae Pelaksanaan kerja yang layak oleh ewan. 'gan pencocokan sSeseorang irkan pada kebutuhan jabatan. Kompensasi Program kompensasi pentin, sahaan dalam rangka mencapai rai penghargaan atau imbal ae atas kontribusinya dal 8 diperhatikan oleh organisasi atau per- ‘tujuan yang telah ditetapkan, Kompensasi an yang diterima para tenaga kerja atau ‘am mewujudkan tujuan perusahaan, Pada umumnya kompensasi da pat berupa kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial. Kompens; asi finansial terdiri dari upah, gaji, ko- si, bonus, dan asuransi. Kompensasi nonfinansial berupa rasa sina, pe- nisi, bonus, mmbangan diri eksibilitas karier, peluang kenaikan penghasilan chaool ceiis:pullan dan engage kenyamanan tugas, dan persahabatan, status, Program kompensasi yang baik akan dapat: 3. Memperoleh tenaga kerja yang potensial dan profesional. Program kompensasi yang baik dapat memberikan gambaran yang pasti tentang pembayaran yang cukup menarik Para pekerja, sehingga STUDI KELAYAKAN BISNIS orang yang tepat pada waktu Yang perusahaan akan mendapatkan pat. tepat dan untuk pekerjaan, jjabatan yang te 2. Mempertahankan karyawan yanB baik. ng baik dapat membuat para karyawan betah adil terhadap apa yan mereka berikan ke, titif secara eksternal sehingga merek, Program kompensasi Ya dan merasa diperlakuka pada perusahaan serta kompet tidak akan pindah ke perusahaan lain 3. Meningkatkan produktivitas. Imbalan yang diberikan baik bersifat finansial maupun Tonfinansia} dapat memotivasi dan memberi kepuasan karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas. 4. Memudahkan sasaran strategis. : Kompensasi juga dapat memajukan sasaran organisasi seperti per. tumbuhan yang cepat dan inovatif. Sasaran ini dapat dicapai, kareng budaya perusahaan (corporate culture perusahaan bisa menciptakan t yang menguntungkan dan kompetitif melalui perolehan tenaga kerja terbaik. Pengembangan Selanjutnya pihak manajemen perlu melaksanakan fungsi pengem- bangan terhadap karyawannya melalui pendidikan dan pelatihan sertg karier. Pendidikan dan pelatihan diberikan untuk meningkatkan penge. tahuan dan keterampilan karyawan sehingga mampu memenuhi tuntutan organisasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan. Pendidikan dan Jatihan dapat dilakukan di dalam perusahaan atau di luar perusahaan se. suai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan perusahaan. Pengembangan karier merupakan gabungan dari peningkatan-pe. ningkatan pribadi yang dilakukan seseorang dan perencanaan sumber daya manusia di dalam organisasi atau perusahaan. Tujuan pengembangan karier adalah untuk membantu karyawan menganalisis kemampuan dan minat mereka untuk menyesuaikan keinginan mereka untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan kebutuhan organisasi. ; _Proses pengembangan karier ditentukan oleh perencanaan karier individu dan manajemen karier perusahaan. Perencanaan karier adalah proses melalui mana seseorang memilih sasaran karier dan jalur untuk mencapai ke sasaran tersebut. Penilaian 78) is a BAB G6 » ASPEK MANAJEMEN & ORGANISAS! jesalahon os aeeremengaruht kemajuan kariernya. Sering individu men npa memperti antfewemptan dan alataye pertimbangkan apakah sesuai de- Manajemen karier menyangkut ba; mendesaln on neisanakan Program-program pengembangan karier. proses int m eri Persiapan, Pengimplementasian, dan memonitor ren- cana-rencana ki ler yang dilaksanakan oleh individu sendiri atau bersama- sama dengan sistem karier organisasi atau perusahaan. Untuk mengetahui kemampuan karyawan perlu dilakukan penilaian restasi kerja (performance appraisal). Penilaian prestasi kerja merupakan roses mengevaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan, sehingga dapat memberikan umpan balik kepada karyawan dan organisasi tentang pe- laksanaan kerja mereka. igaimana_organisasi/perusahaan Dari hasil penilaian kinerja perusahaan dapat menentukan kebutuh- an akan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan serta dapat digunakan untuk pengembangan karier mereka. Integrasi Integrasi merupakan fungsi operatif dari manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan penyesuaian keinginan karyawan dengan organisasi. Bagaimana pihak manajamen merespons tentang berbagai ke- inginan para karyawan termasuk hubungan antarkaryawan dan implemen- tasi kesepakatan kerja bersama untuk menjembatani kedua kepentingan dan keinginan antara karyawan di satu pihak dan manajemen di pihak yang Jain. Bagi perusahaan dengan adanya serikat pekerja dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam menentukan kebijakan dan mengelola sumber daya manusianya. Bagi para pekerja dengan adanya serikat pekerja dapat membantu mereka untuk memperoleh apa yang mereka inginkan seperti kenaikan upah atau dapat membantu mereka dalam menghadapi pihak manajemen untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Pemeliharaan Pihak manajemen harus terus berupaya memelihara karyawannya de- ngan berbagai upaya nyata agar mereka tetap betah dan merasa dihargai o ID STUDI KELAVAKAN BISNIS xan dengan melakukan pempy,,, Jui saluran komunikasi yang Bi n alah keselamatan dan Wesehan n dalam organisasi. Hal itu dapat dient untuk karyawan yang tidak disip)i9 tif. Selain it, juga perlu memertatikan ma kerja mereka. . Keselamatan dan kesehatan kerja EO Ee i dIsi-kon, is) fisik meliputi penyakit dan kecela Vel mel nya catat anigoti ees anker paru-paru. Adapun kondisi pstologis ne mental meliputi penyakit yanB diakabatkan oleh ae Pa endupan kerja yang berkualitas rendah, contohnya ketidakpuasan, sikap aPatis, bimban, dan lain lain. Manfaat yang dipero! dan sehat sebagai berikut: 1. Meningkatnya produkti yang hilang. 2. Meningkatnya efisiensi 4 biaya-biaya kesehatan dam yang lebih besar. eh perusahaan dari lingkungan kerja yang aman ivitas karena menurunnya jumlah harj ker ‘an kualitas kerja. 3, Menurunnya suyanst 4. Fleksibilitas dan adaptabilitas Pemutusan Hubungan Kerja ja bisa disebabkan oleh berbaga alasan ata, masa pensiun, permintaan Pengundura, veatan Karena melakukan kesalahan, Pernutusan hubungan kei sebab yang alamiah seperi tibanya diri karena alasan pribadi, dan pem Program pensiun merupakan program yang dirancang bersamaan de. ngan program sumber daya manusia lainnya, Sehingga sejak dini karya, wan dan manajemen bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi mas, tersebut. D. PENGERTIAN ORGANISAS! Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian tujuan perusahaan da. pat terlaksana dan tercapai jika ada tempat atau wadah untuk melakukan kegiatan tersebut, Tempat atau wadah ini kita kenal dengan organisasi yang tergambar dalam struktur organisasi perusahaan. Organisas! secara statis dapat diartikan suatu wadah atau tempat 80> SAB © ASPEK MANAJEMEN & ORGANISAS! ama untuk melaksa eri = Organizast So ‘al dengan rencana yang telah etre Oe dus aren ra dinamis diartikan sebagai suatu proses yeti Ee i" 8 atau lebih datam Mencapai tujuan yang telah giretapkan- akan tugas sesu, organisas! formal Menurut kl; : lasik gordinasi dari sekelompok adalah sistem kegiatan yang ter- yang bekerja bersama untuk mencapai wa ae f2n kepemimpinan, Organisasi formalin me- akan orga lengan sengaja di venga secara tegas disusun, 8aja direncanakan dan strukturnya struktur See menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung awab iaales at bagian Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawad yang tergambar dalam struktur Organisasi akan mempermudah per- ysahaan melakukan pengendalian, Tujuan organisasi akan menentukan struktur organisasinya, yaitu de- hubungan antartugas, batas wewenang, jalankan masing-masing tugas tersebut. Jaksana yang mempunyai kedudukan, Wwewenang, dan tanggung jawab ter- tentu. pesain Struktur Organisasi Formal Struktur organisasi formal disusun adalah untuk membantu pencapai- an tujuan organisasi dengan lebih efektif dan efisien, Desain struktur orga- nisasi ditentukan oleh variabel-variabel kunci sebagai berikut: 1, Strategi Organisasi Strategi yang dilaksanakan perusahaan akan berpengaruh terhadap desain organisasi. Perubahan-perubahan strategi organisasi mengakibat- kan perubahan-perubahan desain organisasional. Pada mulanya perusahaan menghasilkan produk yang terbatas dan STUDI KELAYAKAN BISNIS adalah str spesitgebinggastrukeurorgonisestane—" KUT oFBant, yang sentralistis. ak dapat diperti Dalam perjalanannya, ee at dan a me Aig perkembangan penduduk. P ASL nologi. pareabai perlu elakukan penvesuatan gong TMP etkeny kan berbagai produk baru, memasuki ae mae c aabuat a kan ig schingga terjadi peningkatan kompleks! ia i aE StTUCUr tga” sentralisasi menjadi tidak efisien dan tidak P! : / Struktur organisasi perlu diubah dengan unit-unit ee Yang | bih independen agar dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat tee hadap perubahan pasar: struktur int endapatan 1 2. Lingkungan Pengaru faktor lingkungan pada desain organisasi dapat dibeg, dalam tiga tipe lingkungan, yakni lingkungan stabil, lingkungan berubay dan lingkungan oars, Lingkungan stabil et Tingkungan deng, sedifdt stau tanpa perubahan. Perubahan produk tidak sering terjagi, difikasi dapat direncanakan dengan baik, permintaan pasar tidak bepi berfluktuasi, perubahan hukum yang memengaruhi organisasi atay pp, tidak sering terjadi dan perkembangan teknologi baru dapat diramal Linglungan berubah, yaitu lingkungan dl ma" inovasi mungkin teyan dalam setiap atau semua bidang produks pasar hukum, dan tekngj,! Misainya, peralatan rumah tangge, industri 259 Lin; b ‘olak, yaitu lingkungan di mana perubahai gkungan bergejolak, ya! dengan produk baru dan ck Paha sangat cepat terjadi, datang pesaing, : i masuk pasar, hukum sering diganti, kemajuan teknologi berubah Secary drastis. Misalnya, perusahaan komputer: mukakan bahwa sistem mekanistik ada, paling sesuai untuk lingkungan stabil, sedangkan sistem organik bale Pesual untuk lingleungan yang bergejolak, untuk lingkungan yang berubst dapat menggunakan kombinasi dua sistem tersebut. ah Sistem mekanistik berarti bahwa kegiatan-kegiatan organisasi q perinci menjadi tugas-tugas yang terpisah dan terspesialisasi, Berba . Pisaran dan wewenang untuk setiap individu dan subunit ditentukan et penuhnya oleh para manajer atas, Kekuasaan dalam organisasi mengikur rantai perintah birokratik lasik. i Dalam sistem organik, tiap individu cenderung untuk bekerja dalam Ri, Burns dan Stalter menge! > 5 BABS. 'A8 6 + ASPEK MANAJEMEN & ORGANISAS! atu Kelompok daripad. San semua tingkatan o ambilan order dari a bekerja sendi ti. Para g Tanisasi untuk tienda anggota berkomunikasi de- - i atasan a *apatkan informasi dan saran. nna tau Pemberian order ke bawahan kurang ,, Teknologi Woodward menjelaskan bahwa ada soj fara prose: ad. aie Z : rca Scjumlah hubungan antara proses jumlah manajer dan tingkatan fistale Kompleks teknologi semakin pesat jemen, Semakin tinggi kompleksitas teknologi oun cotntnnicrad a gi Perusahaan, semakin besar 4. orang-orang yang Terlibat dalam Organisasi Pengalaman, sikap, dan peranan Para anggota organisasi juga berhu- pungan dengan struktur organisasi, ‘Orang’ di sini diartikan sebagai mana- jer dan karyawan pada umumnya. Nilai-nilai manajerial merupakan faktor penting dalam penentuan strategi organisasi, Para manajer, terutama Para manajer puncak memengaruhi pemilihan strategi melalui preferensi mereka, selanjutnya pemilihan strategi ini akan memengaruhi tipe struktur yang digunakan dalam organisasi, Preferensi- preferensi ini diterjemahkan menjadi bermacam tipe struktur organisasi. Contoh: seorang manajer dengan anggapan-anggapan teori X lebih me- nyukai struktur organisasi mekanistik, sedangkan seorang manajer dengan anggapan-anggapan teori Y lebih menyukai sistem yang lebih organik. Faktor tingkat pendidikan, latar belakang, derajat minat pada pekerja- an para karyawan, dan ketersediaan berbagai alternatif di luar organisasi merupakan penentu-penentu penting struktur organisasi. Individu yang berpendidikan tinggi mempunyai banyak alternatif me- narik di luar dan menyenangi bekerja di organisasi dengan struktur orga- nik. Individu dengan tingkat pendidikan rendah yang mengerjakan peker- og D> AKAN BISNIS STUDI KELA si batke dikelola dengan str Strukty, bi etitif dan membosankan lel jaan yang rep anistik. yang lebih me sast nisasi dapat enetapan mulai dari pawah ke atas atau dari a, ari atas Ke bawah, tujuan-tujyas n uan khusus sebagai sara, rn-tujuan ini Kemudian m, na en. Proses Desain Organi: Proses desain orgal ke bawah. Dengan prose organisasi diterjemahikan menage ajua ‘an hasil akkhir yanB an. L ngkaian departemen atau bagian dapat qj. dengan Lines jerbagai departemen atau bagian terse berfungsi sebagai sarana pencapaian tujuan, t pendekatan dari bawah ke atas, proses-proses da etapkan terlebil dahulu, ini berarti meine ultan teknologi int! yang digunakan, sete}, n jkan proses” roses tersebut dirumuskan An | mulai muncul. Posisi-posisi manajer eingled mast kegiatan-kegiatan dan ini sela f hn tingkat yang lebih atas bila pro ne ya kedua prosedur tersebut saling pencapai jadi dasar organisasi. Posisi-posis akan ditetapkan untuk Dengan prosedur sar organisasi akan dit dan menentukan secara sim itu posisi untuk mengoperas! kebutuhan akan struktul bawah dibutuhkan untuk mengoor’ jutnya memerlukan koordinasi ole adalah kompleks, dalam kenyataann: tergantung. dalam Organisasi Elemen-elemen Umum n bahwa setiap organi Mintzberg menyataka sasi memiliki lima bagia n dasar yaitu: 1. The operating core. Para pegawai yanB melaksanakan pekerjaan da: yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa. say 2. The stategic apex. Manajer tingkat puncak yang diberi tanggung jawab al keseluruhan untuk organisasi. 3. The middle line, Para manajer yang, menjadi penghubung oper¢ core dengan strategic apex. ang 4, The technostructure. Para analis iliki . yang memiliki tanggung jawal melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi. » untuk 5, The support staff. Orang-orang yang mengisi unit staf, yang me; jasa pendulcung tidak langsung kepada organisasi mba trolnya berada di operating core, maka lisasi hal ini akan menciptakan birom asi Jika suatu organisasi kon! putusan akan bersifat desentral e SABC + ASPCK MAHAIEMEN BORGAMISASE rotesional. Nika sr teGle apex yang bth dominan, maka kontrol bersiat a BAGG» AspeK MANAJEMEN & ORGANISASI Kelemahan struktuy divi Kecenderungan yang gan masalah koordinag; sh lapat al i kegiatan dan sumber daya, 1. Blasany adinya konfik dan menimbul- yang mempunyal Keanckaragaman Produ aun ua untuk organisasi nenerstn KO axtay ae Peruschaan berttal 4 adhocracy alah duptikas dorong tery, Adhocracy dicirikan tinggi, diferensiasi vertiay yang rend; daya tanggap yang neg Diferensias) horizontal besar karena adhocracy pada DerenOvs Sst Oleh profesor dengan tingkat keahlian yang tinggi, fasi vertikal rendah, ki piferens! 4) Karena tin, kat administ S| a menbatstKerampuan one strasi yang banyak akan pntuk melakukan penyesuaian, kebue whan akan pengawasan adalah minimal karena para Profesional telah menghayati perilaku yang diinginka in Manajemen, Peraturan hanya sedikit, Pengambilan ke; nostructure-nya hampir tidak ada. Karena ma pendukung serta tenaga OPerasional Secara fesional, perbedaan antara Supervisor dan kay dari adhocracy adalah kemampuannya dengai an serta inovasi dan memungkinkan koordin Kelemahannya adalah konflik merupak: pisahkan, tidak ada hubungan atasan bawah kan tekanan sosial dan ketegangan psileole pakan konfigurasi yang tidak efisien. Adho yang mempunyai strategi yang beraneka nologi tidal rutin, dan lingkungannya din ol lech arenas (Perbedaan) horizontal yang ‘ah, d ‘esentralisasi, fleksibilitas, dan Putusan desentralisasi, tech- najer tingkat menengah, staf khas semuanya adalah pro- ryawan tidak jelas. Kekuatan n cepat menanggapi perubah- asi dari berbagai spesialis, ‘an bagian yang tidak dapat di- han yang jelas, dapat mencipta- gis bagi para anggotanya, meru- cracy digunakan pada organisasi fagam, yang berisiko tinggi, tek- amis maupun kompleks. Contoh Perancangan Struktur Organisasi PT Jari merencanakan investasi di bidang peralatan kesehatan di Ke- mire dengan total investasi Rp 17 miliar dengan harapan menguntungkan dan tetap bertahan dalam jangka Panjang. Untuk itu perlu dilakukan ana- lisis mengenai aspek manajemen dan Organisasi. Titik tolak analisis aspek manajemen dan organisasi untuk PT Jari antara lain Perancangan struktur organisasi. Untuk mendapatkan hasil Fancangan struktur organisasi yang baik, perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: Langkah pertama: mempertimbangkan rencana-rencana dan tujuan- tujuan yang ingin dicapai, Untuk itu perlu menentukan visi, misi, dan tuju- aan Gi STUDI KELAYAKAN BISNIS tujuan tersebut kemudian gj rla ant misi ser . nis pekerlaan yang dipertyy./ Pm Mn, atau jents-ie" naktivitas-aktivitas yang diperlukan, aan bergerak dalam bidang pent lay, an perusahaan, Darl visi di kan ke dalam karakterist sdua: Menentakat : 3 sal aren las yang diperlukan adalah Penjualaa akuntanst, penggallan, administrasi Perso, Pt tongan, gerinda, pemasangay, Mall. tariat. Kemudian aktivitas.ay), g sering disebut dengan, Hotta, adalah perusahaan baru, an tetapi dapat melakukan ak atikan jabatan kunci Yang ay Langkah ke mencapai tujuan. Ki kesehatan, maka aktivl mosi, pergudangan, harges Bengedan karyawan, pelatihany pemo! awasan, pengecetan, keamanany sekretarit tersebut perlu diuraika ra perincl yan jabatan (job description) Kal jari int belum dapat melakukan a? cangan jabatan (job design) denBa” jn secal rena PT J nalisis jabatan. memerl ktivitas-aktivitas. Ada berm, pada perusahaan seje Langkah ketiga: Mengelompokkan aki’ angkah ketig aktivitas-aktivitas, ada yang mem, am aginy, cara dalam mengelompokkan salt menurut jenis pekerjaan manajerial dan operasional, ada yang meni nya berdasarkan fungsi dan divisinya. Pengelompokan berdasarkan fine’ adalah pekerjaan dikelompokkan dalam fungst masing-masing, se, Bi Organisasi berdasarkan divisi ag. produksi, keuangan, dan pemasaran, ‘ mengelompokkan kegiatan berdasarkan produk yang dibuat, wilayah yo dilayani, konsumen yang dilayani, proses yang digunakan, dan Sebagainys? civitas-aktivitas tersebut pada langkah kedua qa, . at Dalam kasus ini al dikelompokkan secara fungsi ke dalam: « Produksi, meliputi: pemotongan, penggerindaan, pengecatan, inspel dan perakitan. i, + Pemasaran, meliputi: penjualan, pergudangan, dan promosi, + Keuangan, meliputi: harga, akuntansi. umum, meliputis penggajian, administrasi persona ecgretriag dan Keainanan, + Personalia dan pengadaan karyawan, pelatihan, n tingkatan manajemen. Setelah sem Wa Langkah keempat: Menentuka in menentukan tingkatan manajem, len, aktivitas dikelompokkan, kemudia dan struktur organisasinya. isiserta tujuan yang ingin dicapai suatu organis ‘akan menentukan bentuk organisasi atau struktur organisasinya ve dengan menentukan seluruh tugas, hubungan antartugas, batas wewena 7 dan tanggung jawab untuk menjalankan masing-masing tugas tersebue 88> -_ a Penetapan visi dan m DANG + ASPEK manAIceAEN FORGANISAS! [ Blrekur Utama | Cc I Direktur ———— Keuangan & PUM Direktur — * Produksi & Pemasaran atelier <== 1 ween | [tie Wionsor | [sanajer scaaneen ‘an Personalia Produkst EL & Umum —l “as.Man. Tashan | Perbndhrn ‘5. Man, | Operast Personalia [7] maa As Man : oars AsMan. | Akuntans! J As.Man Teknik Umum Karyawan| Diagram 6.3 Struktur Organisasi PT Jarl Atas dasar kegiatan-kegiatan itu Selanjutnya dapat disusun pola tetap hu- pungan-hubungan di antara bidang-bidang keputusan, Maupun para pe- Jaksana yang mempunyai kedudukan, Wwewenang, dan tanggung jawab tertentu. Berikut ini akan dijelaskan bentuk-bentuk organisasi beserta ke- lebihan dan kekurangannya, £. BENTUK-BENTUK ORGANISAS| Dalam praktiknya bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang usaha yang dijalankan. Kemudian juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi itu sendiri, Berikut ini beberapa jenis bentuk organisasi yang umum: n Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan puncak dapat dibedakan: a) Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang. Contoh- nya, pada perusahaan perseorangan. b) Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih satu orang atau dewan. Contohnya, pada perseroan terbatas atau firma. g 83) STUDI KELAVAKAN BISNIS. sa bordasarkan hubungan-nubungan Wewenangy, taf maupun fungsional sop. aRal 2) Bentuk organisa masing baik lint, s Wewenang masing” berikut: a) Wewenang lin jawab atas tercapé b) Wewenang staf ial mempunyai wewenang lin tujuan-tujuan perusahaan ae ng yang diberil ©) Wewenang fungsional salah wewenang yang Han haa seseorang atau departemen untuk dapat mengambil eputus, mengenai hal-hal yang berada di departemen yang lain, n i ialah wewenans yang menimbulkan tan, sya tujuan-tjuan perusahaan. Jah wewenang Yans membantu agar orang y, ni bokerja secara efektif dalam mencant Day BBUny Organisasi Garis/Lini jalah organisasi yan& semata-mata memililci hubyp, ; vsnisasinya. organisasi seperti ini merupay | dengan sedikit jumlah kearyay. ‘an Organisasi lini i an wewenang lini dalam org: h bentuk organisasi yang berskala kecl! ¢ yang belum atau sedikit memiliki spesialisast- Ciri-ciri organisasi lini sebagai berikut: a. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung mela suatu garis wewenang. b. Jumlah karyawan sedikit, c. Pimpinan dengan karyawannya saling menge bungan setiap hari kerja. 4. Masing-masing kepala unit me penuh atas segala bidang pekerj . Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan. f, Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal, sega, keputusan/kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan, Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi, alat-alat yang diperlukan 4. dak beraneka ragam h. Organisasi kecil. maka struktur organisasi masih sederhan, nal dan dapat berhy miliki wewenang dan tanggung jawab aan yang ada dalam unitnya. Keuntungannya organisasi lini sebagai berikut: Kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya, karena pimpinan berada dalam satu tangan. b. Disiplin dan militansi kerja para anggota pada umumnya tinggi. BABS + Aspex MANAJEMEN & ORGANISAS Koordinasi relatif mudah dilal ksanakan, Proses pengambilan keputus, Z atte an dan instruksi-instruksi berjalan cepat, tidal ” : Garis pimpinan tegas, karena Pimpinan langsung berhubungan dengan * karyawan. Rasa solaris Para karyawan pada Umumnya tinggi, karena saling mengenal. : Pengendalian secara ketat tethadap kegiatan Para bawahan dapat * gilaksanakan. ‘Adapun kelemahannya OTganisasi lini sebagai berikut: Tujuan pribadi pucuk pimpinan Sering kali tidak dapat dibedakan a dengan tujuan organisasi p. Ada kecenderungan Pimpinan untuk bertindak secara otoriter dan " giktator. Kesempatan karyawan untuk ber| untuk merencanakan, mengara| pimpinan. Organisasi secara keseluruhan a. sehingga kalau pimpinan tidak organisasi terancam kehancuran, kembang terbatas, karena wewenang hkan, dan mengendalikan ada pada terlalu bergantung pada satu orang, mampu/berhalangan, maka seluruh Contoh bagan organisasi lini dapat dilihat pada halaman berikut ini. organisasi Lini dan Staf Pada tipe organisasi ini, asas kesatuan Komando tetap dipertahankan, ahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari Cea tertinggi kepada unit di bawahnya, pn Jam membantu kelancaran tugas Pimpinan, dia mendapat bantuan Be . na tugas para staf adalah memberikan bantuan, saran-saran, dan staf dima kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam meng- ey puibasan: Cari wewenang tetap berada pada pimpinan sedangkan a Oo emit Wwewenang staf saja. Perlu diperhatikan bahwa suatu salhany masuk lini atau staf bukan ditentukan oleh aktivitasnya akan bagian ieh habungannya dengan bagian-bagian yang lain. Contohnya, ka fap nt jualan diminta pendapatnya mengenai pengepakan oleh bagian aE maka dia berfungst sebagai staf. prot STUDI KELAYAKAN BISNIS Direktur eel [ Manajer A Pekerja Pekerla Pekerla Pekerja ] 4 Bagan Organisas! Lint | | Dlagram 6. n cirl-ciri organisast lini dan staf sebagai berikut: Adapui compleks. Onganisasinya besar dan berstfat Jumlah karyawannya banyak. Hubungan antara atasan dan Pimpinan dan karyawan sem Spesialisasi dengan beraneka ragam diperlul maksimal. f. Kesatuan perintah tetap dipert an-bawahan tertentu dan setial atasan langsung. g. Adadua kelompok wewenang, ¥ pawahan tidak bersifat langsung, uanya tidak saling mengenal. kan dan digunakan secay, eaoge ahankan, setiap atasan memiliki bawah, bawahan hanya mempunyai seorang 8 itu wewenang lini dan wewenang sta Wewenang lini adalah wewenang yang dapat/harus merealisasiken tujuan organisasi secara langsung. WewenanB staf adalah karyawan ang tidak dapat merealisasitan fujuan perusalaan secara langsung tetapi hanya memberikan bantuan pelayanan (auxiliary staff), sara saran (advisory staff) untuk mempermudah tugas wewenang lin, Dalam organisasijenis ini wewenang staf dibagi dua kategori yak a. Staf ahli (specialise staff) + Staf penasthat (advisory staff) Tugasnya adalah memberikan petunjuk dan bukan untuk men, dapat petunjuk dari atasannya mengenai suatu permasalahan, nya. Seorang staf penasihat manajer harus mempelajari semy; problema, memberikan usul-usul, dan mempersiapkan faites dan/atau informasi yang akan digunakan atasan sebagai Bertin bangan dalam mengambil keputusan. . 92 “ a BABS + ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI » — Staf pelayan (service stag Staf pelayan Melaksa; . pekerjaan ini, 2M Suatujasa/aktivtas yang terpisah dart » — Staf pengendali (contro; h unit. ia fateh ani ba yang memiliki Wewenang staf yang melaksana- wnt pada struktur on Tangsung maupun tak Jangsung atas unit- anisasi. Manajer yang memiliki wewenan iB =. rin Kontera melaksanakan veto terhadap tindakan ma- aio ‘af Manajer bukan Saja menasihati tetapi juga « — Staf fungsional (functionat Wewenang staf pen, staff) staff) Bendali berhubungan dengan fungsi tertentu saja. Wewenang staf Pengendali adalah wewenang yang terbatas dan biasanya ber; fungsi sebagai petunj i - juke bagaimana ca ranya suatu aktivitas tertenty dilaksanakan dan kapan dilaksa- nakannya. -fungsi Personal staf yang meliputi: + Pembantu (assistant) Unit ini biasanya kecil, terdiri dari seorang atau beberapa orang. Sifatnya adalah suatu star unit yang tidak mempunyai garis we- wenang yang formal, tetapi biasanya diserahi functional staff authority atas sejumlah aktivitas, Tujuan utama pembantu a manajer lini untuk menyele: + Stafumum (general staff) Staf umum adalah golon, melal ngendali, atau staf fungsional. Tindakan. atau perintah yang diberikan ada kantornya. dalah untuk memperluas kapasitas saikan pekerjaan yang banyak. pelayan, pe- -tindakan yang diambil ah atas nama pimpinan atau Keunggulan model organisasi lini dan staf antara lain: Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada pada satu tangan. Adanya pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan pe- laksana. Tipe organisasi lini dan staf fleksibel, karena dapat diterapkan pada organisasi besar/kecil, pemerintah, atau swasta. 493) STUDI KELAYAKAN BISNIS a. Asas the right man on Oe right place: 1 ender fe. Pengambilan keputusa” T° tif muda, Ka néspat bantya, dan usul dart staf. Pe, mikiran, saran-saran, f. Koordinasi mudah dil yang jelas. g Disiplin dan moral ka spesialisasinya. hh. Keuntungan dari s| lakukan, karena sudah ada pembidangay, fe Bas ryawan tinggi Karena tugasnya sesuaj q, Ra h apat diperoleh. pesialisasi d h 1a dapat dikembangkan, kare i, beds i, Bakat karyawan yang berbeda-be , kerja sesuai dengan keahlian dan keterampilan. a be. Adapun kelemahan organisasi jini dan staf antara lain: a. Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan Perintahg ‘an bantuan nasihat. b. Solidaritas para karyawan Persaingan kurang sehat se! tugasnyalah yang terpenting: r di bawah ini adalah conto! kurang, sebab tidak saling mengenay, ring terjadi Karena setiap unit ™engan, Bap h bagan organisasi lini dan star Gamba! Manajer B ‘Manajer A Staf f [ | Unit A Unit B | Unit C isasi Lini dan Staf Diagram 6.5 Struktur Organis Organisasi Fungsional jsusun berdasarkan sifat dan macam-ma akan, Masalah pembagian kerja mend fh pucuk pimpinan mendelegasitar Organisasi fungsional d fungsi yang harus dilaksan: perhatian yang sungguh-sunggu Bagge. 6 ASPEK MANAJEMEN & ORGANISAS| wenang kepada manajer di b; awahy , hanya mengenaj nya da in ot oat pape gemikian, akan menda é ya) saja, Dengan ang masing-masing menguasai suaty Me Perintah dari beberapa atasan jawab sepenuhnya atas bidangnya mi eahlian Koordinasi antara karyawan . biasanya mudah, karena magi 2" Menialankan fungsi yang sama lasing-; i 5 mendalam mengenai bidangnyg, "&SU@ah mempunyai pengertian Contoh: Peparestien Keuangan, yang aktivitasnya terdapat pada de- raya departemen dee nt¥2 Maka segaa Prosedur keuangan di se- mua departemen ditetapkan oleh Departemen Keuangan ‘dale hala Departemen Keuangan menjalankan wewenang fungsionalnya, yaitu pada departemen mana pun fungsi keuangan itu berada maka fFangsi ae iene nae Departemen Keuangan, Kepala departemen sendiri mempunyai hubungan Jini n agian dari departemen te, - a lini dengan bawahannya atau bagian- usahaan besar terdapat hubu atau fungsional di mana kadai apakah suatu departemen termasuk Saris, staf, atau fungsional, ini sa- ngat tergantung pada wewenang yang dijalankannya, Adapun kelebihan organisasi fungsional antara lain: Keuntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin. Para karyawan akan terampil di bidangnya masing-masing. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan, Koordinasi secara menyeluruh biasanya diperlukan pada level mana- jemenatas. e. Solidaritas, moral, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi "yang sama biasanya tinggi. 5 98> STUDI KELAYAKAN BISNIS. ya organisasi fungsional adalah: sangat membosankan kan tour of duty atau tour of area, sii, Febih dahulu melalui pendiiky, i ‘ah Kemudian kelemahann; Pekerjaan kadang-kadan6 Para karyawan sulit mengada! akibat spesialisasi, (7p terl pelatihan. Para karyawan terlalu dinasi secara menyelurul Memunglkinkan timbulnya se karyawan yang melakulkan fun pulkan pengelompokan ikatan karyawan Bagan di bawah ini adalah contoh bagan o coo smementingkan bidangnya sa) Sehingga j, h sulit dilakukan. 0p, mangat kelom pok yang berlebihan, si yang, sama, Sehingga dapat mop yang sempit. im. rganisasi fungsional, Direktur Direktur Direktur Perencanaan Teknik Peralatan — me i 2 = = Proyek A [Provek 8 ] [Provek c ] Wewenang Baris Wewenang fine Diagram 6.6 Struktur Organisas! Fungsional Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional lini, staf, dan fungsional. Tipe ini dan kompleks. Pada tingkat dewan tipe organisasi lini dan staf, sedang kombinasi dari ketiga tipe, yaitu organis, iasanya diterapkan pada organisasi bees, direksi (board of director) diteraplean kan pada madya diterapkan tipe one Organisasi ini merupakan nisasi fungsional. BABS + AspeK MANAJEMEN & ORGANISAS! Manajer A Gambar 6.7 Struktur Organisasi Uni, Staf, dan Fungsional Flat Organization atau T Form Organization Ciri-ciri organisasi flat sebagai berikut: a. Organisasi jenis ini tingkat bir "cepat dan fleksibel, berbeda de yang tingkat birokrasinya lebih b, Orientasi bukan ke atas, okrasinya yang lebih rendah, lincah, ‘ngan organisasi yang lebih tradisional tinggi, lamban, dan kaku. tetapi ke bawah dan ke samping. c Pola kepemimpinan yang berupa kemitraan, Struktur organisasi hanya terdiri satu jenjang saja di bawah pucuk pimpinan. Organisasi ini dilengkapi dengan kelompok profesional yang bertugas sebagai pemikir pengembangan organisasi. e, Di tingkat bawah setiap unit setingkat bagian dibantu oleh pegawai " pelaksana yang dibentuk sebagai kelompok kerja yang diketuat oleh seorang supervisor. { Komunikasi antar-anggota organisasi (atasan dan bawahan) dilakukan "melalui sistem teknologi informasi n STUDI KELAYAKAN BISNIS F, SOAL UNTUK DISKUS! L 10, 11 i saluran komunikasi darj bat Peranan middle manager oe fi ipertan 1g igant dene dan lain-lain. Jadi, setig an te, bawah dan sebaliknya rel@ ee nologi informasi yané berupa ie a i i mana saja satu sa; ay di kasi kapan $34 dan a sa mae ea erat meng rubahan yang terjadi. in tag pa aspek manajemen dan organisasi perlu diana, sig Jelaskan kenaj isnis- dalam studi kelayakan b ‘Apa yang dimaksud dengan manajemen Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen pen, a ngunan proyek. Apa yang dimakst Jelaskan di mana dan ki berperan dalam suatu bi ‘Apa yang membedakan antara an rancangan jabatan (job design). Jelaskan bagaimana merencanakan kebutuhan akan sumber day, p, a nusia dalam suatu bisnis atau perusahaan. ‘Apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum dilakukan penary dan penempatan karyawan dalam suatu perusahaan.Jelaskan, Jelaskan bagaimana program kompensasi dapat memengaruhi keh, hasilan suatu investasi atau bisnis. ‘a Jelakan faktor-faktor yang memengarubi ang struktur organisasi suatu bisp; is? pembangunan proyek, id dengan manajemen sumber day manusia, pan manajemen sumber daya Manusia my jsnis atau investasi- a) alisis jabatan (Job analysis) day Pe, desain struktur organisas, Bagaimana mendesain/meranc Jelaskan lengkap dengan contoh kasus.

Anda mungkin juga menyukai