PPKN 11 12 Pelaks Pendapatan
PPKN 11 12 Pelaks Pendapatan
Pertemuan 12
Pelaksanaan Pendapatan
Penerimaan Pajak
Sistem
• Self assesment
→ Hitung sendiri
→ Setor → e-Billing (MPN G2)
▪ Masa → e-SPT
▪ Tahunan → e-Filling
Mekanisme Pemungutan/Pembayaran
Settlement
MPN (DJPB)
Monitor
Data
Pembayaran
Switching
BANK/POS
PERSEPSI 1. Registrasi
Biller DJP
8. BPN WP/WB/WS sse.pajak.go.id, sms, dll
2. User/Password
Biller DJBC
3. Create billing costumer.beacukai@go.id
5. Setor
4. Kode Billing Biller DJA
Pelimpahan
www.simponi.kemenkeu.go.id
MPN (DJPB )
6. Inquiry
Monitor 4a. Data
Biling
9.
Data Pembayaran
7a.
7. Payment - NTPN NTPN
8. Interface
BANK INDONESIA
SPAN
Penatausahaan Penerimaan Pajak
CARA MEMPEROLEH
▪ Wajib bayar melakukan perekaman data ke sistem billing DJBC
▪ Diterbitkan secara jabatan oleh Pejabat Bea dan Cukai (Official)
CARA MEMPEROLEH
4
8
OBJEK PNBP
Pengelolaan Pengelolaan
KND BMN
Pengelolaan
PELAYANAN
KLASTER DANA
OBJEK
PNBP
Pemanfaatan HAK NEGARA
Lainnya
SDA
4
9
TUGAS DAN KEWENANGAN PENGELOLAAN P NBP
Antara lain:
a. menyusun kebijakan umum pengelolaan PNBP;
Kewenangan b. mengevaluasi, menyusun dan/atau menetapkan jenis dan
Menteri Keuangan
REGULATOR
tarif PNBP pada Instansi Pengelola PNBP;
(CFO)
selaku Pengelola c. menetapkan target dan pagu penggunaan PNBP dalam
rangka RAPBN/RAPBNP;
Fiskal d. melakukan pengawasan terhadap perencanaan,
pelaksanaan, dan pertanggung jawaban PNBP.
Antara lain:
a. menyusun dan menyampaikan usulan jenis dan tarif PNBP;
Tugas Pimpinan b. mengusulkan penggunaan dana PNBP;
Tugas dan Kementerian c. menyusun dan menyampaikan rencana PNBP dalam rangka
Kewenangan Negara/Lembaga penyusunan RAPBN/RAPBNP;
d. memungut dan menyetorkan PNBP;
Pengelolaan
e. mengelola Piutang PNBP.
PNBP
OPERATOR (COO)
Kewenangan Menetapkan PNBP tertentu sebagai PNBP yang dikelola oleh
Bendahara Umum Negara, antara lain:
Menteri Keuangan a. PNBP dari pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan;
selaku Bendahara b. PNBP yang penghitungan dan penetapannya membutuhkan
Umum Negara earning process (PNBP sektor migas dan panas bumi).
Penyetoran = penyerahan PNBP terutang ke Rek. Kas Negara mll Bank Persepsi
OBJEK PEMERIKSAAN
• Wajib bayar RUANG LINGKUP
• Instansi Pengelola PNBP • Kepatuhan pemenuhan
• Mitra Instansi Pengelola kewajiban Wajib Bayar
• Pemenuhan ketentuan PNBP
oleh Instansi Pengelola PNBP
dan Mitra Instansi Pengelola
• Tata Kelola PNBP
60
KEBERATAN PNBP
Surat Ketetapan Namun Tidak menunda
Kurang Bayar Kewajiban PNBP
Terutang
14
Kementerian Keuangan
KERINGANAN PNBP
BENTUK
• Penundaan
DASAR • Pengangsuran • Keringanan diputuskan oleh
Instansi Pengelola
• Pengurangan • Bentuk keringanan Pengurangan
• Kondisi kahar
• Kesulitan
• Pembebasan dan Pembebasan membutuhkan:
1. Persetujuan Menteri → dalam
likuiditas, atau
hal kondisi kahar dan kebijakan
• Kebijakan pemerintah
Pemerintah 2. Pertimbangan APIP atau
rekomendasi instansi pemeriksa
dan persetujuan Menteri →
dalam hal kesulitan likuiditas
15
PENGEMBALIAN PNBP
DASAR
Ketentuan
Salah Bayar Salah Pungut Penetapan Putusan Hasil Pelayanan tidak Perundang-
Pimpinan IP Pengadilan Pemeriksaan Terpenuhi undangan
Instansi Pengelola
Atas permohonan
PENGEMBALIAN PNBP
menerbitkan
Permohonan tidak lebih dari 5 tahun sejak
kelebihan bayar. Khusus untuk, dasar Putusan
Ketentuan lebih lanjut diatur dengan
Pengadilan & hasil pemeriksaan, Permohonan
Peraturan Pemerintah
tidak lebih dari 2 tahun sejak penetapan
putusan/terbitnya LHP
Prosedur Pengembalian
64
PELAKSANAAN
HIBAH
Dasar Hukum
66
Pengertian Hibah - Hibah Langsung
67
Jenis-jenis Hibah
Pengertian
Hibah Terencana adalah adalah hibah yang diterima
Pemerintah dari Pemberi Hibah dan dibelanjakan oleh K/L
yang pencairan dananya melalui KPPN.
69
Tata Cara Penarikan
Hibah Luar Negeri Terencana
LOGO
Your site here
LOGO
71
Konsep Hibah Langsung Uang
Kementerian Rekanan /
Donor
/ Lembaga Pihak III
Penerimaan Belanja
Hibah Yang Bersumber dari Hibah
73
74
Pengajuan Nomor Register
❖ Pimpinan Lembaga/Satker selaku PA/Kuasa PA
mengajukan permohonan nomor register ke DJPPR c.q.
Direktur EAS → mll Layanan Bersama di Daerah
❖ Permohonan nomor register dilampiri:
◼ Perjanjian Hibah (Grant Agreement) atau dokumen lain yang
dipersamakan; dan
◼ Ringkasan Hibah (Grant Summary).
❖ Jumlah yang diregister: Sejumlah Perjanjian Hibah
❖ Jumlah register: 1 (satu) PH → 1 (satu) Nomor Register
❖ Output: NOMOR
REGISTER
75
76
Pengelolaan Rekening Hibah
❖ K/L mengajukan permohonan persetujuan pembukaan Rekening Hibah
kepada BUN/Kuasa BUN
❖ Lampiran:
✓ Surat permohonan persetujuan pembukaan rekening pemerintah sesuai
format lampiran PMK No : 182/PMK.05/2017
✓ Surat Kuasa KPA/Pemimpin BLU kepada Kuasa BUN Pusat/Daerah sesuai
format lampiran PMK No : 182/PMK.05/2017
✓ Salinan/copy surat penerbitan nomor register hibah.
❖ Pengelolaan Rekening Hibah dilaksanakan oleh Bendahara
Pengeluaran, dapat dibantu oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu.
❖ Dalam hal telah dibuka rekening untuk menampung dana Hibah
sebelum persetujuan pembukaan rekening pengelolaan Hibah
diterbitkan, K/L atau satuan kerja melakukan hal sebagai berikut :
✓ mengajukan persetujuan pembukaan rekening pengelolaan Hibah
✓ membuka rekening pengelolaan Hibah berdasarkan persetujuan yang telah
diterbitkan
✓ memindahkan saldo dana Hibah ke rekening yang telah mendapat persetujuan
✓ menutup rekening penampungan dana Hibah sebelumnya.
77
Pengelolaan Rekening Hibah
❖ K/L dapat langsung menggunakan Uang yang berasal dari
hibah langsung tanpa menunggu terbitnya persetujuan
pembukaan rekening hibah.
❖ Rekening Hibah yang sudah tidak digunakan harus ditutup
dan saldonya disetor ke Rekening KUN kecuali ditentukan
lain dalam Perjanjian Hibah atau dokumen yang
dipersamakan.
❖ Jasa giro/bunga yang diperoleh dari Rekening Hibah disetor
ke Kas Negara sebagai PNBP kecuali ditentukan lain dalam
Perjanjian Hibah atau dokumen yang dipersamakan.
❖ BUN/Kuasa BUN Pusat/Kuasa BUN Daerah dapat melakukan
monitoring atas pengelolaan Rekening Hibah.
78
79
REVISI DIPA DI K/L
➢ Yang di Revisi adalah Pagu Belanja di K/L
➢ Revisi tersebut bersifat on-top
➢ Menggunakan kode Fungsi, Sub Fungsi,
Kegiatan & Output yang sesuai
➢ Menggunakan akun belanja seperti biasa
(52xxxx, 53xxxx & 57xxxx)
Revisi DIPA:
1. Satker Pusat ke Dit. PA, DJPB,
2. Satker Daerah ke Kanwil DJPB setempat.
3. Jumlah yang direvisi adalah Jumlah yang direncanakan
akan dilaksanakan dalam 1 tahun, setinggi-tingginya
sebesar Perjanjian Hibah.
80
PERSYARATAN REVISI DIPA K/L
Nomor Register
Persetujuan Pembukaan
Rekening Penampung
81
Kode Akun Pendapatan Hibah
Langsung Bentuk Uang
Kode Akun Uraian
111822 Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah
82
83
PENGESAHAN
Pendapatan
Hibah
Yang disahkan:
Belanja yang
bersumber dari
Hibah
Dokumen Pengesahan:
❖ SP2HL (Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung)
❖ SPHL (Surat Pengesahan Hibah Langsung)
Lampiran untuk SP2HL:
❖ Hardcopy dan ADK SP2HL (sudah diinject PIN PPSPM)
❖ SPTMHL (Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung)
❖ Copy rekening koran atas rekening hibah,
❖ Copy surat penetapan nomor register Hibah untuk pengajuan
SP2HL pertama kali
❖ Copy surat persetujuan pembukaan rekening untuk pengajuan
SP2HL pertama kali/ Surat Pernyataan Penggunaan Rekening
Bendahara untuk Hibah sebagai dokumen yang dipersamakan
84
SP2HL
85
d.i.s.k.u.s.i