Anda di halaman 1dari 7

NOTULA HASIL DISKUSI HG

COLLABORATIVE LEARNING

Kelas : Material Cerdas Fakultas : Teknik


Kelompok : HG 4 Hari/Tgl. : Senin, 22 maret 2021
Anggota Kelompok
Nama Peran Nama Peran
1. M. Fakhri (Moderator) 4. Yonda Lavembelno (Anggota)
2. Gifrandy G (Notulis) 5. Kristian Granadri M. (Anggota)
3. M. Murtaza A (Anggota) 6. Thara Hafiz Rayhan (Anggota)
7. Yemima Dewi Lestari (Anggota)
Setiap kelompok harus menentukan peran anggotanya sebagai Moderator, Notulis, atau Anggota.

Material Cerdas 2021 1


Material Cerdas 2021 2
Pokok Bahasan Material Cerdas
1. Shape Memory Alloy (Presentasi Pertama)
2. Piezoelectric Smart Material (Presentasi Kedua)
3. Magnetorheological Material
4. Hydrogels Materials
5. Porous Particles As Smart Materials
6. Smart coating for material protection

Presentasi/menjelaskan PPT hasil Diskusi FG di HG:


Nama Mahasiswa/NPM Tema resentasi LSPB hasil FG di HG
1). Muhammad Fakhri/ 1706986656 1). Porous Particles As Smart Materials
2). Yemima Dewi Lestari / 1706986744 2). Porous Particles As Smart Materials
3). Muhammad Murtaza/ 1706022123 3). Piezoelectric Smart Material
4). Yonda Lavembelno/1806202014 4). Hydrogels Materials
5). Thara Hafiz Rayhan/1706063722 5). Smart coating for material protection
6). Gifrandy Gustiraharjo / 1706037390 6). Shape Memory Alloy
7). Kristian Granadri M / 1906317101 7). Magnetorheological Material

Paraf Dosen
Keterangan: ………………………
1. Borang ini diparaf oleh dosen kemudian borang dikembalikan kepada setiap HG.
2. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan.
3. Semua materi bahasan Home Group dipelajari oleh setiap anggota
Hasil Diskusi HG

Material Cerdas 2021 3


Material Cerdas 2021 4
Poin penting hasil diskusi HG:

Poin penting hasil diskusi HG:

5
Presentasi 1 – Shape Memory Alloy:
 Shape memory alloy (SMA) merupakan sebuah paduan logam yang dapat mengalami
deformasi secara reversibel dalam siklus pembebanan atau termal. Hal ini dapat
terjadi karena SMA memiliki kemampuan untuk berubah fasa akibat temperatur
(thermally-induced phase transformation, TIPS) dan beban (stress-induced phase
transformation)
 Sifat yang diakibatkan dari mekanisme TIPS adalah shape memory effect (SME), di
mana sifat inilah yang membuat SME dapat mengingat dimensinya pre-deformasi.
SMA dapat membentuk fasa martensit di temperatur rendah dan fasa austenit di
temperatur tinggi. Sifat SME dapat terjadi dalam dua mekanisme: one-way, di mana
SME yang telah dideformasi ketika dipanaskan akan kembali ke dimensi pre-
deformasi, dan ketika didinginkan kembali dimensinya akan tetap, dan two-way, di
mana SME dapat mengingat dua dimensi, yaitu dimensi pada suhu rendah dan suhu
tinggi.
 Sifat yang diakibatkan dari mekanisme SIPS adalah superelasticity, di mana SMA
dapat mengalami peregangan yang ekstrim tanpa mengalami deformasi. Hal ini
diakibatkan terjadinya perubahan fasa ketika diberi beban.
 SMA diproses melalui dua tahap: pembentukan dan pelatihan. Pembentukan
dilakukan dengan proses casting yang dilanjutkan dengan hot rolling kemudian
drawing untuk membentuk kabel. Sedangkan pelatihan dilakukan dengan proses
pemanasan kabel SMA pada suhu 300oC – 400oC selama 30 menit dan dilakukan
berkali-kali.
 Ada banyak jenis aplikasi sekolah menengah. Dalam bidang dirgantara, SMA
digunakan sebagai komponen mekanisme reduksi beban pesawat ruang angkasa saat
meluncur ke luar angkasa, disebut komponen frangibolt. Di bidang konstruksi, SMA
dimasukkan ke dalam beton yang disebut "Beton Bertulang Terpadu". Jika beton
mengalami retakan pada struktur, SMA dapat mendeteksi retakan dan mengembang,
sehingga mendorong penyebaran retakan. Di bidang medis, SMA digunakan dalam
pemasangan stent dan kawat gigi untuk penyakit kardiovaskular. Pada helikopter,
SMA digunakan sebagai baling-baling untuk membantu pilot mengendalikan
helikopter dengan lebih akurat. SMA juga dapat digunakan di kacamata dan
perangkat perlindungan anti-fouling untuk membatasi aliran di area bersuhu tinggi.
Jenis SMA yang umum digunakan meliputi tiga paduan, yaitu: paduan Ni-Ti (nama
dagang NITINOL), paduan tembaga dan paduan besi.

6
Poin penting hasil diskusi HG:
Presentasi 2 – Piezoelectric Smart Material:
 Piezoelektrik merupakan sistem yang terdiri dari bahan material tertentu yang
mampu menghasilkan tegangan listrik sebagai respon dari suatu pembebanan
mekanik yang diberikan terhadap kedua bidang
 Dari prinsip kerjanya terdiri dari 2 tipe, yaitu: Piezoelektrik langsung (direct) dan
Piezoelektrik berlawanan (converse). Sedangkan dari bahan material yang
digunakannya, ada dua jenis yang paling banyak digunakan yaitu: Keramik PZT
(Publum Zirconat Titanate) dan Polimer PVDF (Polivinylidine Flouride).
 Prinsip kerja piezoelektrik sendiri pada dasarnya adalah terdiri dari 2 bidang yang
berdempet. Yang mana diantara bidang tersebut akan menghasilkan dipole yang
terinduksi molekul yang terdiri dari berbagai struktur kristal tergantung dari bahan
pada bidang tersebut.
 Contoh aplikasi di bidang engineering adalah sensor yang pada dasarnya mendeteksi
perubahan tekanan, maka bodi piezoelektrik memiliki fungsi utama sebagai sensor,
seperti memonitor daya pada aplikasi daya tinggi. Sistem manajemen mesin otomotif
menggunakan piezoelektrik untuk mendeteksi ketukan mesin (knock sensor), dan
juga digunakan pada sistem injeksi bahan bakar untuk mengukur tekanan absolut
dari manifold (sensor MAP) untuk menentukan beban mesin. Selain itu, sebagai
transduser dimana transduser ultrasonik mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik berupa suara dan sebaliknya, transduser ultrasonik mencakup dua jenis,
yaitu pemancar Tx dan penerima Rx. Transduser ultrasonik terbuat dari bahan
piezoelektrik, yang terbuat dari kuarsa (SiO3) atau barium titanat (BaTiO3). Ketika
bahan berubah bentuk atau ukuran karena gaya mekanik, medan listrik akan
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai