Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagas Prakoso

NIM : 11000119130722
Matakuliah : Hukum Pelayanan Publik
Kelas : Kelas I

Soal:
1. Jelaskan konsepsi Saudara terkait hukum pelayanan publik apabila
didekati dari perspektif sosiologis !
2. Bagaimana hubungan hukum pelayanan publik dalam konteks hukum
administrasinegara ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahwa pelayanan publik sering
menjadi bagian dari isu publik !
4. Bagaimana membangun konsep pelayanan publik yang ideal ?
5. Jelaskan dan berikan ilustrasi contoh asas-asas penyelenggaraan
pelayanan publik yang adaptif !

Jawab :
1. Pada dasarnya setiap manusia tidak bisa hidup dengan sendirinya
dan memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
kehidupannya maka dari itu bentuk pelayanan publik yang
dilakukan oleh pemerintah atau pejabat administrasi sangat perlu
dan penting bagi kehidupan rakyat di suatu negara. Oleh karena itu
diaturlah hukum yang mengatur mengenai pelayanan publik yang
dinamankan Hukum Pelayanan Publik.Hukum pelayanan publik
sendiri merupakan hukum yang mengatur mengenai Kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan / atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Menurut saya, hukum pelayanan publik hadir
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jaminan pelayanan
publik yang optimal karena diperlukannya kepastian hukum untuk
memberikan jaminan pelayanan. Sebagai contoh pelayan publik
memberikan pelayanan yang buruk menimbulkan kerugian maka
hal tersebut bisa diadukan berdasar hukum pelayanan publik.
Hukum pelayanan publik sendiri saya melihat bawasannya
merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
pemerintahan dikarenakan Hukum pelayanan publik sendiri
memberikan suatu tatanan ataupun pengaturan khusus terhadap
pemerintah atau pejabat administrasi supaya melakukan tugas dan
wewenangnya sesuai dengan kaidah-kaidah undang-undang yang
berlaku sehingga diharapkan dengan adanya hukum pelayanan
publik ini membuat pemerintah tidak melakukan tugas dan
wewenang diluar aturan uang berlaku.b Sehingga disini masyarakat
memiliki hak menuntut pemerintah akan pelayanan publik yang
buruk. Ketika adanya hukum yang mengatur pelayanan publik
maka disitu ada kepastian hukum mengenai pelayanan publik lalu
secara langsung dikarenakan adanya kepastian hukum yang
mengatur maka pelayanan publik akan melayani masyarakat secara
efisien,efektif, dan optimal. Dengan begitu saya merasa bahwa
Hukum Pelayanan Publik ini sangat berguna dan bermanfaat bagi
sebagian masyarakat. Dampak dari adanya hukum pelayanan
publik ini pun terlihat dari pelayanan-pelayanan publik yang ada.

2. Hukum pelayanan publik merupakan bagian dari Hukum


administrasi negara. HAN sendiri merupakan instrumen yuridis
bagi pemerintah atau pejabat administrasi untuk ikut campur
tangan terhadap kehidupan masyarakat. Instrumen yuridis bagi
pemerintah/pejabat administrasi untuk memberi layanan terhadap
segala seluk beluk kepentingan masyarakat, jaminan dan
perlindungan hukum kepada masyarakat. Sehingga hukum
pelayanan publik meruapakan cabang dari hukum administrasi
negara yang mana mengatur mengenai hubungan
pemerintah/pejabat administrasi dan masyarakat yang mana terkait
hal pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan perundang-
undangan dan dibuat lebih spesifik kepada pelayan publik. Ketika
saya lihat, HAN dan HPP memilki kesamaan peran yaitu
mengatur,membatasi, dan menguji Hubungan Hukum antara
Pemerintah dengan masyarakat. Dan kesamaan tujuan yaitu
menjamin adanya pemerintahan yang efetif dan efisien karena
keputusan yang dikeluarkan atau tindakan yang dilakukan bisa
digugat apabila bersifat merugikan. Selain itu hukum pelayanan
publik juga memiliki persamaan subjek hukum dengan hukum
administrasi negara.

3. Isu Pelayanan Publik merupakan Isu Strategis dalam tata Kelola


Pemerintahan yang baik, karena Pelayanan Publik mencakup
hubungan fundamental antara warga negara dengan Negara
(Pemerintah) sebagai bentuk komitmen bersama antar pihak yang
memerintah dan pihak diperintah untuk membangun suatu negara,
sehingga salah satu hal penting seharusnya menjadi indikator untuk
mengukur keberhasilan pelayanan publik adalah
persamaan/Kesetaraan Hak dan Tanggungjawab para aktor. 1
Melalui kutipan jurnal tersebut saya menanggkap bahwa mengapa
dapat dikatakan sebagai bagian dari isu publik karena Hukum
Pelayanan Publik sendiri merupakan hukum yang mengatur
hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam lingkup
pemenuhan pelayanan. Sehingga hukum pelayanan publik sangat
sering menjadi bagian dari isu publik karena hukum pelayanan
publik lah yang sangat sering masuk kedalam ranah kehidupan
masyarakat/ publik itu sendiri. Begitu juga halnya hukum
administrasi negara yang mana merupakan asal muasal Hukum
Pelayanan Publik pasti sering menjadi bagian dari isu publik.

4. Konsep Ideal Pelayanan Publik

- Dibangun atas dasar Komitmen Stakeholders untuk


menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Berkualitas
disini dimaksudkan stakeholders menjalankan peran yang sama,
baik dalam merumuskan pelayanan, cara pemberian pelayanan,
mengatur keterlibatan masing-masing, mengatur mekanisme
pengaduan, pengawasan dan evaluasi.
- Dilaksanakan secara profesional yaiut akuntabilitas dan
responsibilitas seperti :
a. Efektif : pencapaian tujuan lebih diutamakan
b. Efisien: persyaratan layanan dibatasi pada hal-hal yang tepat
sasaran, ketepatan waktu pelayanan, responsif dalam
menanggapi masalah, adaptif cepat menyesuaikan
aspirasiatau masukan dari masyarakat .
c. Sederhana : pelayanan lebih mudah dan cepat dipahami,
transparan terhadap cara kerja, biaya , waktu, dan cara
pembayaran, keterbukaan proses pelayanan.

5. Asas-asas penyelenggaraan pelayanan publik adaptif


Asas-asas pelayanan publik adaptif lebih mengacu kepada kegiatan
pemberian pelayanan dan penetapan aturan-aturan teknis Sehingga

1 Rizali Djaelangkara, “Tinjauan Kritis Konsep dan Implementasi Pelayanan Publik di Indonesia”,
ISSN 1441-3341, hal. 1.
munculah asas kondisional dan non diskriminatif. Asas adaptif ini
sungguh berperan penting untuk keoptimalan kinerja pelayanan
publik. Karena menurut saya dunia berkembang begitu cepat seirinh
globalisasi di setiap negara, apabila hal tersebut tidak dibarengi
dengan perkembangan sistem pelayanan publik maka
menyebabkan kemunduran dan terhambatnya pembangunan.
Contohnya sebagai berikut :
Sistem pendaftaran perkara dan persidangan online oleh Mahkamah
Agung yang dinamakan e-court. E-court adalah layanan bagi
Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online,
Mendapatkan Taksiran Panjar Biaya Perkara secara online,
Pembayaran secara online, Pemanggilan yang dilakukan dengan
saluran elektronik, dan Persidangan yang dilakukan secara
Elektronik. Sehingga masyarakat sekarang sudah bisa melakukan
proses pengadilan secara online. Dari situ dapat saya lihat bahwa
adanya asas-asa penyelenggaraan pelayanan publik yang adaptif,
adaptif disini diartikan dapat beradaptasi dengan keadaan sekarang
yang serba daring dan elektronik. Terlebih lagi di masa pandemi
seperti sekarang yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara
tatap muka, e-court sangat membantu masyarakat dalam melakukan
proses hukum di pengadilan.

Contoh berikutnya yaitu mengenai tindakan tidak diskriminatif


terhadap pelayanan publik. Hal ini sungguh sering terjadi di lingkup
pelayanan publik, sebagai contoh ketika masyarakat yang berasal
dari daerah timur Indonesia yang dipandang sebelah mata oleh
pelayan masyarakat. Hal tersebut membuat terhambatnya
pembangunan di Indonesia itu sendiri. Hal ini sangat menjadi titik
lemah sektor pelayanan publik dan harus segera dibenahi. Saya
merasa bahwa adanya hal tersebut membuat pembangunan di
Indonesia tidak merata.

Anda mungkin juga menyukai