Anda di halaman 1dari 12

RINGKASAN

METODE PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH

ANGGOTA KELOMPOK:

KAITA RENJA (2118070)

NORSI DIHI MBURU(2118081)

MELENSIA YOWA HAMULI (2118079)

IGNASIUS ANER TONGU ANGU (2118087)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA


BAB I

PENGANTAR PENELITIAN

Penelitian merupakan suatu proses penemuan solusi untuk permasalahan dalam usaha
untuk mengetahui suatu masalah yang dihadapi dalam dunia kerja dalam penelitian mengetahui
dimana letak masalah dan bagaimana cara untuk mendapatkan sebuah solusi yang benar dalam
suatu permasalahan. Untuk menemukan sebuah solusi seorang atau sebuah organisasi harus
mempelajari dan menganalisis masalah-masalah yang ada sehingga dapat terlibat dalam bebrapa
bentuk penelitian saat mereka mengambil keputusan. Seorang yang dapat mengambil keputusan
yang dapat memcahkan permasalahan namun ada juga yang membuat keputusan buruk dan
membuat masalah tetap ada, bahkan membuat sebuah perusahaan atau instansi tertentu menjadi
terperosok kedalam persoalaan yang buruk.

Penelitian Bisnis

Penelitian bisnis merupakan usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki
masalah yang spesifik dalam dunia kerja yang membutuh kan solusi. Penelitian bisnis terdiri
dari rangkaian langkah yang direncanakan dilakukan dengan tujuan dilakukan untuk menemukan
jawaban atau solusi bagi persoalan yang menjadi perhatian maneger dalam lingkungan
kerja.ketika masalah yang menerlukan perhatian dalam permasalahan maka dapat
mengumpulkan data dan juga informasi kemudian memecahkan masalah dengan tindakan yan
efektif.

Mengenali persoalan penting dalam mengumpulkan informasih yang relevan dan


menganilisis data dengan cara yang dapat membantu pengambilan keputusan dan melakukan
rangkaian tindakan yang tepat dan dapat dilakukkan dengan memahami penilitian bisnis.

Contohnya: sebuah peusahaan yang sedang mengalami permasalahan keuangan dan


mengambil keputusan yang efektif dengan mencari projek baru yang dapat menopang keuangan
yang ada dalam perusaaan tersebut agar keuangan perusahan ini bisa kembali normal. Meneger
juuga bisa meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan sumber daya manusia dan
memperbaharui teknologi yang ada di perusahaan.

Penelitian dan manejer

Pengalaman yang umum bagi sebua organisasi adalah bahwa manejer mengalami sebuah
masalah besar maupun kecil stiap harinya dan harus mereka pecahkan dengan membuat
keputusan yang tepat. Dalam bisnis penelitian dilakukan terutama untuk memecahkan persoalan
problematik dalam atau yagn sering terkait antara bidang akuntansi ,keuangan manejemen dan
pemasaran sering kali dalam menangani kasus ini yang sering di periksa adalah metode biaya
persedianan akselarasi depresi kecenderungan pendapatan triwulan deret-waktu biaya transfer
tingkat pemulihan kas dan metode pajak.

Ide yang terdapat dalam bidang bisnis tidak hanya fokus pada subbidang tertentu tetapi
berdampak juga pada lingkungan lain seperti ekonomi,politik ,demografi,teknologi, persaingan
dan faktor global yang relevan. Semua hal tersebut harus di teliti dengan baik agar mengetahui
dampak yang akan timbul kedepan nya.

Beberapa bidang yang bisa di teliti dalam bisnis

 Perilaku kariyawan misalnya kinerja,absensi dan penggantian


Contoh: kariyawan yang bekerja sesuai dengan peraturan yang sudah di setujui, kinerja
atau hasil kerja kariyawan tersebut bagus atau tidak, dan penggantian yang di maksud
adalah jika kariyawan berhalangan masuk ia bisa di gantikan dengan kariywan lain
dengan syarat dia akan bekerja dua kali dalam minggu kerja yang baru.
 Sikap karyawan misalnya kepuassan kerja ,loyalitas dan komitmen organsiasi
Contoh: kariyawan yang memiliki sikap sopan terhadap konsumen dengan memberika
pelayanan terbaik bagi konsumen dapat meningkatkan kepuasan tersendiri bagi
konsumen.loyaliats dalam bekerja juga di perlukan agar konsumen merasa nyaman
dengan apa yang di kerjakan oleh kariyawan, komitmen organisasi dalam hal ini
kariyawan harus memiliki komitmen yang bagus agar dapat memuaskan konsumen yang
datang
 Kinerja supervisor, gaya kepemimpinan manejer, dan system penilaian kinerja
Contoh:supervisior harus bertanggung jawab dalam memastikan semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik sehingga semua proses produksi berjalan dengan baik
,kepemimpinan manejer seorang manejer harus memeiliki gaya kepemimpinan
oktoritas,demokratis,

Terapan dan dasar

Penelitian dapat dilakukan untuk tujuan berbeda adapun tujuan yang pertama adalah
untuk memecahkan masalah saat ini yang dihadapi oleh manejer dalam konteks pekerjaan yang
menuntut solusi tepat waktu. Misalnya produk tertentu tidak terjual dengan baik dan bisa aja
manejer ingin mengetahui alasan dibalik hal tersebut untuk mengambil tindakan perbaikan,dan
tujuan yang kedua untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami masalah
yang terjadi Dalam organisasi yang dapat diselesaikan.

Contohnya: produk masker dan hand sinitizer yang saat ini laris atau terjual dengan pesat
di bandingkan dengan penjualan masker dan hand sinitizer di tahun yang lallu meningkatkan
oenjualan 50 juta di tahun 2018 menjadi 200 juta di tahun 2021 perkembangan yang sangat pesat
ini terjadi karna banyak nya permintaan konsumen yang sangan membutuhkan barang – barang
tersebut. Di tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 sebelum adanya pandemic covid 19 permintaan
untuk membeli masker dan hand sanitizer menurun hingga 5% di tahun 2018. Alasan nya karna
permintaan masker dan hand sanitizer tidak terlallu banyak dan pada saa itu belum ada pandemic
covid dan harga masker pun masih sangat murah.

Manejer-Penelitian
Memahami penelitian dapat lebih mudah memikirkan informasi yang di butuhkan oleh
penelitian.

Secara singkat untuk memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer
propesional untuk;

1. Mengenali dan secara efektif memecahan masalah kecil dalam konteks pekerjaan
2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan buruk
3. Menghargai dan terus menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari factor-factor
yang berpengaruh dalam suatu situasi
4. Megambil resiko yang telah di perhitungkan dalam mengambil keputusan mengenai
probabilitas yang terkait dengan kemungkinan hasil yang berbeda

Adapun kelebihan dan kekurangan dari konsultan/peneliti intenal

 Tim internalmemiliki kesempatan di dalam organisasi terima oleh kariyawan dalam sub
unit organisasi dimana penelitian berlangsung
 Tim memerlukan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memahami struktur,filosofi dan
situasi serta fungsi dan system kerja organisasi.

Kekurangan konsultan/peneliti internal

 Dalam konteks masa kerja mereka yang Panjang sebagai konsultan internaldapat
memiliki cara pandang stereotip dan melihat organisasi dan masalahnya

Kelebihan dan kekurangan konsultan /peneliti eksternal

Kelebihan

 Tim eksternal dapat mengunakan banyak pengalaman yang diperoleh dengan bekerja
dengan berbagai jenis organisasi yang memiliki jenis masalah yang sama atau
hamper sama
 Tim eksternal,terutama dari perusahaan peneliti dan konsultan termuka yang
mungkin memiliki banyak pengetahuan mengenal model pemecahan masalah
terkinindan tercanggih yang di peroleh dengan pelatihan yang pernah di ikuti.

Kekurangan

1. Biaya sewa tim ekternal tergolong mahal


2. tim eksternal memerlukan banyak waktu untuk memahami organisasi yang akan di teliti

Pengetahuan Tentang Penelitian Dan Evektifitas Manejerial


Seperti yang sudah kita ketahui seorang manejer bertanggung jawab atas hasil akhir
dalam mengambil keputusan yang tepat di tempat kerja untuk mempermudahkan pengetahuan
dalam penelitian.pengetahuan dan penelitian yang di maksudkan untuk meningkatkan manejer
yang ada dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka.

BAB II

PENDEKATAN ILMIAH DAN ALTERNATIF

UNTUK INVESTIGASI
.TOPIK PEMBAHASAN

1) Ciri-ciri penelitian ilmiah


2) Metode hipotesis-deduktif
3) Proses tujuh langkah metode hipotesis-deduktif
4) Penalaran induktif dan deduktif
5) Beberapa keterbatasan untuk melakukan penelitian ilmiah dalam bidang manajemen
6) Pendekatan alternatif untuk penelitian

CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH


Ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah terdapat dalam daftar berikut:
 Tujuan yang jelas
Merupakan sasaran yang difokuskan pada peningkatan komitmen sehingga penelitian
mempunyai arah yang jelas.
 Teliti
Ketelitian dan Keyakinan
Kesalahan pengukuran menimbulkan kesalahan dalam penelitian dan penemuan. Ketelitian
mengacu pada pendekatan temuan dengan realitas berdasarkan sebuah sampel. Ketelitian
mencerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel.
 Dapat diuji
Penelitian ilmiah harus dapat menguji secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat
apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang mendalam
terhadap situasi masalah.
 Dapat diulang
Pengulangan dapat dilakukan berdasarkan deskripsi terperinci dari rincian desain studi
seperti metode pengambilan sampel dan metode pengumpulan data yang digunakan.Dapat
diulang (reblicability)

METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF
Hipotesis merupakan metode yang diteli untuk menemukan solusi masalh
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah
penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan (YUDIANTO, 2010: 93).
Secara teknis, hipotesis adalah pernyataan mengenai populasi yang akan diuji
kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh sampel penelitian  (Suryabrata, 2010: 22).

PROSES TUJUH LANGKAH METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF


 Mengidentifikasi bidang masalah yang luas
Penurunan penjualan gangguan produksi yang sering terjadi,hasil akutansi yang
salah,investasi dengan sedikit hasil
 Menentukan Rumusan Masalah

Penelitian ilmiah dimulai dengan maksud dan tujuan yang jelas untuk menemukan
solusi yang teridentfikasi,rumusan masalah meliputi tujuan umum dan pertanyaan penelitian
harus dibuat,mengumpulkan informasi awal terkait faktor-faktor yang mungkin berhubungan
dengan masalah akan membantu kita untuk mempersempit bidang masalah yang luas dan
menentukan rumusan masalah.misanya,pengamatan bahwa perusahan kita mengalami penurunan
konsumen

Penyusunan Hipotesis

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan


pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif tidak merumuskan hipotesis, tetapi
menemukan hipotesis yang selanjutnya akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2010: 93). Hipotesis disusun dalam kalimat deklaratif.
Kaliamat itu bersifat positif dan tidak normatif. Istilah-istilah seperti seperti seharusnya
atau sebaiknya tidak terdapat dalam kalimat hipotesis (Gulo, 2000).
Menentukan ukuran

Untuk menguji hipotesis bahwa karyawan tidak tanggap mempengaruhi


kostumerswitching dan akan memerlukan bukti dalam costumer.

Beberapa Hambatan Untuk Melakukan Peneletian Ilmiah Dalam Bidang Manajemen.


Dalam bidang manajemen tidak selalu memungkinkan untuk melakukan investigas
i yang artinya bahwa tidak seperti dalam ilmu pasti Karena hal ini kesulitan dalam
menghadapi pengumpulan dan pengukuran data seperti perasaan,emosi,sikap dan perepsi.

Pendekatan Alternatif Untuk Penelitians


Dalam mengikuti pendekatan ilmiah untuk penilitian agar mendapatkan suatu
kebenaran terkait dengan subjrk penilitian.prdebatan tentang sifat dalam pengetahuan yan
sesuai dengan penilitian bisnis.
BAB 3
BIDANG MASALAH YANG DAN MENETUKAN RUMUSAN MASALAH

Bidang Masalah yang Luas


Sebuah masalah tidak selalu berarti bahwa ada sesuatu yang benar-benar salah dengan
situasi dimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu
diselesaikan. Masalah tersebut juga dapat mengindikasikan sebuah ketertarikan pada suatu hal
tertentu yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan menemukan
jawaban dalam rangka meningkatkan atau memperbaiki situasi yang ada.  Sehingga penting
untuk mendefenisikan masalah yang ada dalam berbagai situasi dimana hal tersebut terdapat
celah antaral aktual dan situasi ideal yang diinginkan. Masalah yang telah diidentifikasikan perlu
dipersempit menjadi pernyataan masalah yang spesifik setelah terkumpul beberapa informasi
awal dengan melalui suatu wawancara.

Pengumpulan Informasi Awal


Melalui suatu wawancara yang tidak terstruktur, wawancara terstruktur dan penelitian
perpustakaan akan membantu peneliti untuk mengidentifikasikan masalah secara lebih spesifik
dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkin berpengaruh. Sifat informasi
yang diperlukan oleh penliti untuk tujuan tersebut dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam
dua bagian, yaitu:
 Informasi latar belakang mengenai organisasi, merupakan faktor kontekstual
 Pengetahuan yang berlaku tentang topik, merupakan temuan yang relevan dari penelitian
sebelumnya..
Definisi Masalah
Setelah memperoleh data awal dari wawancara dan tinjauan literatur yang dilakukan,
proses selanjutnya adalah mempersempit masalah dari dasar yang semula luas dan menekan
persoalan dengan lebih jelas. Definisi masalah adalah pernyataan dari pernyataan yang jelas,
tepat dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasikan untuk menemukan solusi. Misalnya saja
seberapa besar pengaruh harga dan kualitas pada penilaian konsumen terhadap produk yang
digunakan?
Permasalahan penelitian merupakan dasar mengapa penelitian dilakukan, dituangkan
dalam latar belakang penelitian, dan latar belakangnya dimulai dari hal yang bersifat umum
kemudian mengerucut ke permasalahan yang lebih spesifik. Masalah harus dirumuskan dengan
jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda. Rumusan masalah hendaknya dapat
mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih dan dinyatakan dalam kalimat tanya.
Proposal Penelitian
Dalam proses penelitian, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan
proposal penelitian yakni persetujuan antara orang yang mengesahkan dan peneliti agar tidak ada
kesalahpahaman dalam penelitian yang akan dilakukan.
Proposal penelitian yang disiapkan oleh investigator adalah hasil dari usaha yang
direncanakan, terorganisasi dan hati-hati yang secara mendasar mengandung bagian-bagian
sebagai berikut:
 Judul penelitian
Tujuan penelitian memuat uraian tentang apa yang akan dicapai atau yang hendak
diperoleh melalui penelitian yang dilakukan.
 Latar belakang
Pada  bagian ini dijelaskan mengenai masalah spesifik yang akan diteliti tidak secara
general sehingga penelitian dapat fokus hanya pada satu titik masalah yang dihadapi.
 Rumusan masalah.
 Cakupan penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang batasan atau bagian yang diliputi oleh penelitian yang
dilakukan.
 Sangkut paut/relevansi  penelitian
Bagian ini memberikan informasi keterkaitan masalah dengan bagian yang lain
sehingga dapat dihubungkan untuk kemudian menyediakan informasi kepada manajer.
 Desain penelitian yang mengandung secara jelas:
a. Desain sampling
b. Berisi tentang batas-batas yang akan dilakukan dalam penelitian dengan membuat
rencana pengambilan data sebagian dari populasi.
c. Metode pengumpulan data
d. Berisi tentang langkah atau cara pengumpulan data, hal-hal yang dilakukan untuk
memperoleh informasi yang memadai.
e. Analisis data
f. Berisi informasi atas analisis dari data yang dikumpulkan melalui pengumpulan
data yang telah dilaksanakan.
 Jangka waktu penelitian termasuk informasi mengenai kapan laporan disampaikan
Memberikan informasi mengenai jangka waktu penelitian. Selama jangka waktu yang
telah ditetapkan, harus disiapkan laporan periodik.
 Biaya, yang secara mendetail menginformasikan biaya dengan referensi untuk
menspesifikkan bagian-bagian pengeluaran
Memberikan informasi mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan secara detail dan jelas.
 Bibliografi
Memberikan informasi mengenai rujukan atau referensi informasi yang digunakan
selama penelitian.
Implikasi Manajerial
            Manajer pada umumnya akan merasa frustasi ketika situasi yang mereka alami
berdasarkan gejala problematis tidak sejalan dengan apa yang mereka harapkan.  Informasi
masukan dari manajer akan membantu peneliti untuk menetapkan bidang masalah yang luas dan
menjelaskan teori yang mereka terapkan tentang faktor-faktor situasional yang mempengaruhi
masalah utama.

Anda mungkin juga menyukai