Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. Z
2. Umur : 57 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Perampuan
6. Komposisi Keluarga

Hub.
No Nama Umur Jenis Dengan Status Pekerjaan
(Inisial) Kelamin Keluarga Perkawinan

1 Tn. Z 57 th Laki-laki Kepala Kawin Swasta


Keluarga

2 Ny. E 39 th Perempua Istri Kawin Pedagang


n
3 An. D 19 th Perempua Anak ke 1 Belum Pelajar
n Kawin

4 An. D 28 th Perempua Anak ke 2 Belum Pelajar


n Kawin
7. Genogram

Keterangan: : Laki-laki

: Perempuan

: Kepala Keluarga

: Garis keturunan

: Garis tinggal 1 rumah

: Meninggal
8. Tipe Keluarga
Keluarga Inti yaitu terdiri dari Bapak, Ibu, dan Anak
9. Budaya
Tn. Z meangatakan berasal dari suku sasak, dan bahasa yang
digunakan sehari-hari ialah bahasa sasak dan bahasa Indonesia.
10. Agama
Islam, Tn. Z mengatakan taat menjalankan ibadah dan kegiatan
keagamaan lainnya sesuai dengan ketentuan didalam ajaran islam.
Dimana kita menjauhi segala larangan dan menjalankan segala
perintahnya.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. Z Mengatakan sumber pendapatan keluraga diperoleh dari hasil
bekerja sebagai swasta dan istri yang bekerja sebagai pedagang.
Penghasilan :
Buruh : 2.000.000,00
Istri : 1.000.000,00
Total : 3.000.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :


Makan : 350.000,00
Listrik : 270.000,00
Biaya Anak ke 1 kuliah : 2.700.000,00/6Bln
Biaya Anak ke 2 kuliah : 1.950.000,00/6Bln
Lain : 300.000,00
Total :
Barang-barang yang dimiliki :
1 Televisi, kipas angin, 2 motor, 1 set kursi tamu, kulkas dll.

12. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Tn. Z mengatakan rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan
waktu dengan menonton televisi bersama di rumah, rekreasi diluar
rumah jarang dilakukan.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. Z merupakan tahap
perkembangan yang ke VI yaitu tahap keluarga dengan anak
dewasa.
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tn. Z mengatakan tugas keluarga yang belum terpenuhi ialah :
a. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di
masyarakat
b. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima
kepergian anaknya
c. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh
bagi anak-anaknya
d. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada dalam keluarga
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a. Riwayat Penyakit Keturunan
Tn.Z mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan
b. Riwayat Kesehatan Maing-masing Anggota Keluarga
1) Tn.Z mengatakan dimana dirinya sebagai kepala keluarga
mempunyai penyakit katarak sejak 1 tahun yang lalu, dan
Tn.Z sudah menjalani operasi sebanyak 1 pada mata kanan,
dan sekarang Tn.Z dalam keadaan sehat, dimana tidak ada
gangguan pada masalah istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya.
2) Tn.Z mengatakan bahwa istrinya Ny.E tidak memiliki
masalah pada kesehatan dan kondisi kesehatan saat ini
sangat baik.
3) Tn. Z mengatakan untuk kondisi kesehatan kedua anaknya
alhamdulillah sampai sekarang tidak ada masalah yang serius
yang menimpa mereka, dan semoga sampai seterusnya mereka
tetap dalam keadaan sehat wal afiyat.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. Z mengatakan mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak
memiliki penyakit keturunan dan penyakit seperti yang ia rasakan.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Tn.Z mengatakan bahwa rumahnya memiliki sirkulasi udara yang
baik, memiliki sistem sanitasi yang baik, memiliki sistem
penerangan yang baik, dan jarak rumah dengan tetangga sangat
dekat ± 3 meter.

a. Denah Lokasi

RUMAH
PENDUDUK
KAMAR
KAMAR

RUMAH
PENDUDUK

RUMAH
RUANG TAMU PENDUDUK
LORONG KAMAR
MANDI
RUMAH
PENDUDUK

RUMAH
PENDUDUK

RUANG TENGAH
TERAS
b. Status Rumah
Tn.Z mengatakan bahwa status rumahnya ialah milik pribadi
c. Tipe Rumah
Tn.M mengatakan bahwa tipe rumahnya yaitu rumah dengan
dinding tembok dan lantainya dari keramik
d. Luas Rumah
Tn.Z mengatakan bahwa luas rumhanya 7,5 X 6 Meter
2. Keadaan
a. Kebersihan & Pencahayaan
Tn.Z mengatakan terdapat barang bertumpukan dan tak teratur,
ventilasi 4 dengan ukuran 0,75 x 1m, terdapat kamar mandi yang
berdekatan dengan dapur dan kamar.

3. Karakteristik Tetangga Dan Komuitas


Tn.Z mengatakan hubungan antar tetangga saling membantu, dan
saling menghargi, contohnya bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan secara bergotong royong dan bila ada tetangga yang
begawe maka dikerjakan secara bergotong royong juga.
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.Z mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan pindah rumah
5. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.Z mengatakan bahwa kebiasaan Tn.Z ialah selalu berkumpul dan
berkomunikasi dengan tetangga pada waktu sore dan malam hari,
Tn.Z juga mengatakan istri dan anak-anaknya aktif dalam
bersosialisasi ataupun berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan
aktif dalam melakukan kerja bakti dilingkungan sekitar.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Tn.Z mengatakan Jumlah anggota keluarga yang sehat ialah 4 orang.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn.Z mengatakan pola komunikasi di dalam keluarganya berjalan
dengan lancar dimana seluruh anggota keluarganya biasanya
menggunaakan bahasa sasak untuk berkomunikasi sehari-harinya.
Dan saling terbuka satu sama lain, serta untuk menyelesaikan
masalah Tn.Z melakukan musyawarah bersama anggota
keluarganya. Kemudian terkait dengan masalah informasi kesehatan
Tn.Z mengatakan biasanya mendapatkan informasi kesehatan
langsung dari petugas kesehatan dan televisi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.Z mengatakan dimana jika ada anggota keluarga yang sakit
selalu mendapat dukungan dari anggota keluarganya yang lain agar
cepat sembuh dan semangat terus menjalani pengobatan. Didalam
keluraga Tn.Z terkait dengan hal dukungan adalah termasuk perihal
nomer satu di dalam keluarganya.
3. Struktur Peran
Formal :
Tn.Z mengatakan bahwa ia sebagai KK, dan Ny.E sebagai istri
Informal :
Tn.Z juga mengatakan bahwa ia sebagai KK mencari nafkah melalui
bekerja menjadi swasta, dan Ny.E sebagai istri mencari nafkah
dengan cara berdagang. Kemudian anaknya yang pertama dan kedua
masih kuliah dan tugas dia hanya untuk belajar saja sampai menjadi
sarjana.
4. Nilai Dan Norma Keluarga
Tn.Z mengatakan bahwa keluarganya percaya dengan perihal hidup
ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian dengan
sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya.
Bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Puskesmas atau ke petugas
kesehatan.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.Z mengatakan hubungan antar keluarga baik, saling mendukung,
bila ada keluarga yang sakit, langsung dibawa ke Puskesmas atau ke
petugas kesehatan
2. Fungsi Sosialisasi
Tn.Z mengatakan setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah,
hubungan di dalam keluarga baik, dan selalu mentaati norma yang
ada dengan baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan (Data Spesifik)
a. Kemampuan Mengenal Masalah Kesehatan
Tn.Z mengatakan penyakit berawal dari penyediaan makanan
dan pola makan yang kurang baik. Penyakit juga bisa datang
dari pola istirahat yang tidak teratur.

b. Kemampuan Mengambil Keputusan Untuk Mengambil


Tindakan
Tn.Z mengatakan dalam hal mengambil keputusan megenai
tindakan kesehatan yaitu bila anggota keluarganya sakit Tn.Z
langsung membawanya ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
c. Kemampuan Melakukan Pearawatan Terhadap Anggota
Keluarga Yang Sakit
Tn.Z mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang sakit
semua anggota keluarga bertanggung jawab menjaga dan
merawat anggota keluarga yang sakit.
d. Kemampuan Menciptakan Lingkungan Yang Dapat
Meningkatkan Kesehatan
Tn.Z mengatakan Kemampuan keluarga menciptakan
lingkungan untuk mencegah resiko jatuh ataupun untuk
menciptakan tingkat kenyamanan yaitu dengan memperhatikan
kondisi dan suasana rumah sekitar dimana kondisinya sudah
baik, rumah tampak bersih, dan lingkungan rumah yang
kondusif.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Yang
Ada
Tn. Z mengatakan seluruh anggota keluarganya mempunyai
kartu BPJS yang nantinya akan dibawa untuk pergi berobat.
Dan Tn.Z juga mengatakan bahwa Kemampuan keluarganya
dalam menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan sudah
baik yaitu keluarga selalu memeriksakan diri ke rumah sakit
atau petugas kesehatan

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek Dan Jangka Panjang
a) Stressor Jangka Pendek
Tn.Z mengatakan bahwa merasa khawatir akan kesehatan
keluarganya karena kondisi pandemi saat ini.
b) Stressor Jangka Panjang
Tn.Z mengatakan khawatir apabila tiba tiba bisa terserang
penyakit berat suatu saat nanti dan menyusahkan keluarganya.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Tn.Z mengatakan bahwa keluarga selalu memeriksakan anggota
keluarga yang sakit ke rumah sakit dan keluarga memiliki tabungan
yang bisa dipergunakan untuk berobat
3. Strategi Kopping Yang Digunakan
Tn.Z mengatakan bahwa Anggota keluarga selalu bermusyawarah
untuk menyelesaikan masalah yang ada. Dan selalu
mempertahankan support system terhadap anggota keluarganya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn.Z mengtakan apabila anggota keluarganya mengidap penyakit
maka akan selalu memberikan pertolongan pertama dengan
memberikan obat warung apabila berlanjut maka akan dibawa ke
pelayanan kesehatan.

5. Harapan Keluarga Terhadap Perawat Berhubungan Dengan


Masalah Yang Dihadapi
Tn.Z mengatakan bahwa Keluarga berharap pada perawat atau
petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah yang di hadapi oleh keluarganya agar kondisi
kesehatannya lebih meningkat dan baik. Dan dapat mengatasi
segala kecemasan yang sewaktu-waktu saya rasakan.

Dan saling terbuka satu sama lain, serta untuk menyelesaikan


masalah Tn.Z melakukan musyawarah bersama anggota
keluarganya. Kemudian terkait dengan masalah informasi kesehatan
Tn.Z mengatakan biasaya mendapatkan informasi kesehatan
langsung dari petugas kesehatan dan televisi

Anda mungkin juga menyukai