Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI DEPARTEMEN ENGINEERING MATERIAL PLANT K

PT XYZ
HALAMAN JUDUL

Disusun oleh :

Bayu Prasetiyo 1701013

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
TANGERANG
2020
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI DEPARTEMEN ENGINEERING MATERIAL PLANT K

PT XYZ
HALAMAN JUDUL

Disusun oleh :

Bayu Prasetiyo 1701013

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
TANGERANG
2020

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI DEPARTEMEN ENGINEERING MATERIAL PLANT K
PT XYZ

Disusun oleh
Bayu Prasetiyo 1701013

Disahkan :
Tangerang, 03 Juli 2020

Menyetujui,

Mentor Koordinator Mentor Koordinator PKL


Politeknik Gajah Tunggal

Daskat F. Bogie Purnomo M. Ridwan Arif C.


NIP. 90-0600 NIP. 00-0005 NIP. 13-0745

Mengetahui,
Direktur Politeknik Gajah Tunggal

Dr. Ita Mariza


NIP. 11-0143

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi
petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja
Lapangan yang dilaksanakan di departemen engineering material Plant D&K
PT ADP Tbk.. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini sebagai syarat kelulusan
semester lima dari lembaga pendidikan Politeknik Gajah Tunggal. Praktik Kerja
Lapangan dilaksanakan dari 02 Maret sampai dengan 03 Juli 2020.

Penulis menyadari bahwa tidak mungkin Laporan Praktik Kerja Lapangan


ini dapat dibuat tanpa bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan segalanya dalam
menyelesaikan pelaksanaan kegiatan PKL dan pembuatan Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini.
2. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan sepenuh
hati dalam hal moril maupun materi.
3. Dr. Ita Mariza, MM., selaku Direktur Politeknik Gajah Tunggal yang telah
memberikan program kegiatan PKL ini.
4. Bapak F. Bogie Purnomo, selaku Koordinator Mentor PKL Plant D & K.

5. Bapak Surya Wirawan, selaku Dept. Head Engineering Plant D & K.

6. Bapak Daskat, selaku Ass. Dept. Head Engineering Material Plant K

7. Bapak Yuyun Yuliawan, selaku Section Head Dept. Engineering Material


Plant K

8. Bapak Joko Waluyo, selaku Mentor Lapangan yang telah membimbing


dalam penulisan Laporan PKL.
9. Segenap Engineer di Plant D & K yang telah membantu dan membimbing
penulis dalam kegiatan PKL.

iv
10. Bapak Ridwan Arif Cahyono, selaku Koordinator PKL dari Politeknik
Gajah Tunggal.
11. Seluruh staff dan dosen Politeknik Gajah Tunggal yang telah memberikan
ilmu pengetahuan kepada penulis.
12. Rekan-rekan mahasiswa Politeknik Gajah Tunggal yang turut serta
membantu memberikan saran dalam kegiatan PKL.

Penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan yang penulis miliki, bahwa


dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesempurnaan. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun untuk memperbaiki laporan ini. Demikian laporan ini
disampaikan, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
khususnya bagi pembaca sekalian.

Tangerang, 03 Juli 2020

Penulis

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1


I.1 Latar Belakang .........................................................................................1

I.2 Tujuan Penulisan .....................................................................................1

I.3 Manfaat Penulisan ...................................................................................2

I.4 Ruang Lingkup Penulisan ........................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................................5


II.1 Profil Perusahaan dan Departemen..........................................................5

II.1.1 Profil Perusahaan ...........................................................................5

II.2 Kebijakan Perusahaan..............................................................................6

II.2.1 Visi Perusahaan ..............................................................................7

II.2.2 Misi Perusahaan .............................................................................7

II.2.3 Sejarah Perusahaan.........................................................................7

II.2.4 Lokasi ...........................................................................................10

II.3 Struktur Organisasi ................................................................................11

II.4 Deskripsi Pekerjaan Plant/Departemen .................................................12

II.4.1 Tinjauan Umum ...........................................................................12

vi
II.4.2 Pengertian Maintenance ...............................................................13

II.4.3 Peran dan Fungsi Maintenance ....................................................13

II.4.4 Jenis-Jenis Maintenance ...............................................................13

II.4.5 Engineering Material Plant K ......................................................14

II.4.6 Dokumen Engineering .................................................................15

BAB III DESKRIPSI PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...............16


III.1 Deskripsi Pekerjaan Selama Praktik Kerja Lapangan ...........................16

III.2 Deskripsi Pekerjaan Terperinci .............................................................24

III.2.1 Cleaning Filter Air Pada Temperature Control Unit ...................24

III.2.2 Proses Cleaning Filter Air Pada Temperature Control Unit. ......26

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................31

LAMPIRAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Lokasi Perusahaan .............................................................................10


Gambar 3. 1 Tabung Filter TCU............................................................................25
Gambar 3. 2 Pressure Air ......................................................................................26
Gambar 3. 3 Kran Supply dan By Pass Air ............................................................27
Gambar 3. 4 Kran Pembuangan Air (Dibuka) .......................................................27
Gambar 3. 5 Baut Pengunci Tabung Filter Air ......................................................28
Gambar 3. 6 Pengambilan Filter Air Yang Sudah Kotor.......................................28
Gambar 3. 7 Pemasangan Kembali Filter Air Yang Sudah Bersih........................29
Gambar 3. 8 Kran Pembuangan Air (Ditutup) .......................................................30
Gambar 3. 9 Pressure Gauge ( 5 Bar )...................................................................30

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan PKL............................................................................16

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perintah PKL ............................ Error! Bookmark not defined.


Lampiran 2. Struktur Organisasi Engineering Plant K ..........................................32

x
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Politeknik Gajah Tunggal merupakan sebuah institusi pendidikan


kedinasan yang terpadu dibawah naungan PT XYZ. Pola Pendidikan yang
dibangun dan dikembangkan pada institusi ini yaitu menjadikan mahasiswa
sebagai sumber daya yang terampil, tepat guna dan memiliki etos kerja yang
sangat tinggi serta memiliki soft skill dan hard skill yang dibutuhkan
perusahaan. Maka dari itu dalam usaha untuk mencapai tujuan tersebut
Politeknik Gajah Tunggal menyelenggarakan pendidikan yang menitikberatkan
pada praktik tanpa mengesampingkan teori. Politeknik Gajah Tunggal
mengalokasikan sistem perkuliahan tersebut menjadi dua bagian yaitu praktik
dan teori.
Setiap akhir semester mahasiswa diberikan fasilitas untuk magang di dunia
industri secara langsung. Dengan maksud membekali mahasiswa agar
memahami lebih dalam tentang pengenalan dunia industri. Pada semester lima
ini mahasiswa diberikan program kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan maksud memberikan gambaran nyata akan dunia kerja yang
sesungguhnya dan sekaligus untuk meningkatkan kesiapan mental dan
keterampilan (skill) mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja tersebut.
Lampiran 1.
Untuk mencapai tujuan itu semua maka dibutuhkan kerja sama yang sangat
baik antara mahasiswa yang melaksanakan PKL dengan personil setempat yang
siap membantu mahasiswa dalam melaksanakan PKL ini. Begitu pula penulis
yang melaksanakan program ini di Departemen Engineering Material Plant K
di PT XYZ terhitung mulai tanggal 02 Maret 2020 sampai dengan 03 Juli 2020
telah melaksanakan kegiatan ini dengan usaha sebaik mungkin untuk mencapai
tujuan tersebut.

I.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Praktik Kerja
Lapangan ini adalah sebagai berikut :

1
2

1. Sebagai salah satu syarat kelulusan program pendidikan D-III di Politeknik


Gajah Tunggal.
2. Mendapatkan pemahaman mengenai kondisi lingkungan kerja dengan
sebaik- baiknya.
3. Mengenal cara kerja dan sistem yang ada di Departemen Engineering
Material Plant K di PT XYZ.
4. Mengembangkan sikap profesional yang diperlukan nantinya untuk
memasuki dunia kerja sesuai dengan bidangnya.
5. Sebagai sarana untuk beradaptasi terhadap lingkungan kerja dan mematuhi
peraturan yang tepatnya di Departemen Engineering Material Plant K di
PT XYZ.

I.3 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan selama proses Praktik Kerja Lapangan


berlangsung yaitu :
1. Bagi Penulis

a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh ketika proses pendidikan.

b. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan tentang lingkungan kerja.

c. Meningkatkan disiplin kerja dan waktu.

d. Menumbuhan dan memantapkan sikap profesional yang mandiri untuk


memasuki lapangan pekerjaan.
2. Bagi Pembaca

a. Memberikan gambaran tentang profil perusahaan dan departemen yang


terkait dengan tempat berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
b. Memberikan gambaran mengenai pekerjaan pada departemen terkai

I.4 Ruang Lingkup Penulisan

Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan mencakup tentang kegiatan-


kegiatan di Departemen Engineering Material Plant K di PT XYZ yang
dilaksanakan tanggal 2 Maret sampai dengan 03 Juli 2020. Adapun skema
penulisan laporan PKL dijelaskan sebagai berikut :
3

BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Bagian latar belakang ini berisi hal-hal mengenai kondisi


yang melatarbelakangi mengapa Praktik Kerja Lapangan perlu dilakukan.
I.2 Tujuan Penulisan

Bagian tujuan penulisan berisi hal-hal yang hendak dicapai dalam


pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
I.3 Manfaat Penulisan

Bagian manfaat penulisan memaparkan pihak-pihak dan manfaat yang dapat


diterima dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
I.4 Ruang Lingkup Penulisan

Bagian ruang lingkup penulisan memaparkan skema penulisan, meliputi juga


timeline pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan.

BAB II Gambaran Umum Perusahaan

II.1 Profil Perusahaan dan Plant/Departemen

Bagian ini memaparkan mengenai profil perusahaan PT XYZ secara


umum dan berisi profil plant/departemen tempat dimana mahasiswa
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
II.2 Struktur Organisasi
Bagian ini memaparkan mengenai struktur organisasi yang berlaku di
plant/departemen dimana mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan

II.3 Deskripsi Pekerjaan Plant/Departemen

Bagian ini memaparkan mengenai deskripsi pekerjaan plant/departemen


dimana Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan.
BAB III Deskripsi Pekerjaan Praktik Kerja Lapangan

III.1 Deskripsi Pekerjaan Selama Praktik Kerja Lapangan

Bagian ini memaparkan semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan


4

mahasiswa selama Praktik Kerja Lapangan (berupa rincian kegiatan yang


dilakukan setiap hari).
III.2 Deskripsi Pekerjaan Terperinci

Bagian ini memaparkan salah satu kegiatan mahasiswa yang dilakukan


selama Praktik Kerja Lapangan untuk dianalisa lebih dalam. Mahasiswa
menjelaskan lebih rinci salah satu perkerjaan yang dipilih. Analisis
dilakukan dengan memaparkan secara terperinci langkah-langkah salah
satu pekerjaan mahasiswa yang lebih dilakukan selama Praktik Kerja
Lapangan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II.1 Profil Perusahaan dan Departemen

II.1.1 Profil Perusahaan

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur


dengan produk ban untuk berbagai kendaraan dan kegunaan. Perusahaan ini
pada mulanya bernama NV. Hock Thay Hin didirikan pada tanggal 24 Agustus
1951 oleh Bapak Syamsul dan Ibu Itjih Nursalim. PT XYZ berlokasi di Jl.
Bandengan Utara 73-75, Jakarta Utara. Produk perusahaan saat itu adalah ban
sepeda dan becak. Pada tanggal 2 Mei 1961, perusahaan ini berubah namanya
menjadi PT XYZ. Lebih dari 20 tahun, PT XYZ sebagai produsen ban
kendaraan bermotor telah sadar untuk membangun teknologi yang solid dan
mandiri didalam meningkatkan kemampuannya. Itulah sebabnya dalam
mewujudkan keinginannya, beberapa upaya khusus telah dilakukan oleh
manajemen dan masih berlanjut sampai saat ini (Continual Improvement)[1].

Berawal dari Technical Cooperation dengan IRC, Japan, di tahun 1972,


PT XYZ mengembangkan produksi ban sepeda motor juga scooter. Untuk
lebih menyerap teknologi ban terutama dalam hal desain, proses dan lain-lain.
PT XYZ menjalin kerjasama teknik dengan Yokohama Rubber Company,
Japan, selama 15 tahun (1980 s/d 1995) dalam bentuk Technical Assistance
Agreement (TAA)[2].

Perkembangannya yang semakin menuntut dan kebutuhan akan Sumber


Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas serta terlatih, PT XYZ
pada tahun 1981, mendirikan sebuah lembaga pendidikan Praktik Kerja
Lapangan 3 tahun, untuk Teknik Industri sampai mendapat akreditasi dari
pemerintah tahun 1995 menjadi D-III Politeknik yang bekerjasama dengan
ITB Bandung dan diberi nama “Politeknik Gajah Tunggal” [2]

PT XYZ sangatlah menyadari bahwa didalam memenuhi kepuasan


pelanggan, harus terus berusaha untuk menghasilkan desain produk yang baik

5
6

dan bermutu, dan untuk membuktikan hal itu produk – produk yang baik
sudah teruji dan mendapatkan sertifikasi yang diantaranya adalah SNI sendiri,
1-037 dari Inmetro, Brazil, PS-Mark dari BPS-Philipine, E-Mark dari ECE-
Europe, DOT Y9- USA, dan sebagainya yang sebagian besar untuk kategori
ban radial. Selain itu, PT XYZ juga akan selalu memperhatikan pelayanan
kepada pelanggan, dengan selalu cepat mengantisipasi setiap keinginan-
keinginan pelanggan dan menyesuaikannya dalam pengembangan produk,
dimana hal ini terbukti dengan banyaknya produk yang langsung dengan cepat
didesain sendiri oleh PT XYZ [1].

Berdasarkan komitmen tersebut sudah menjadi jelas bahwa PT XYZ


bermaksud menyumbangkan suatu bentuk kemajuan teknologi melalui industri
ban, dengan berusaha membentuk manusia Indonesia yang terdidik baik,
sehingga membawa nama Indonesia dimata dunia melalui produk PT XYZ
[1].

Selanjutnya sebagai wujud dari komitmen dan konsistensi PT XYZ yang


dituangkan dalam penerapan sistem mutunya, sebagai lanjutan untuk
menyambut era globalisasi di dunia industri (local/export market)
mengantisipasi persaingan produk sejenis yang semakin ketat, juga untuk
menambah sales point serta membentuk SDM yang handal maka manejemen
PT XYZ mengambil kebijaksanaan untuk mengadopsi Manajemen Sistem
Mutu ISO/TS 16949 yang bisa dikatakan sebagai tindak “Continuous
Improvement” setelah mengadopsi Sistem Mutu QS-9000, disamping
sertifikasi – sertifikasi produk yang sudah diperolehnya, seperti yang telah
disebutkan sebelumnya [1].

II.2 Kebijakan Perusahaan


PT XYZ sebagai produsen ban terkemuka berkomitmen menjadi
perusahaan yang sehat melalui perbaikan kesinambungan dalam
meningkaatkan kinerja manajemen, kompetensi sumber daya manusia, inovasi
produk serta memberikan pelayanan yang prima untuk memenuhi kepuasan
pelanggan, taat terhadap peraturan perundangan dan persyaratan yang berlaku,
dan selalu berupaya mencegah kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan
[3].
7

II.2.1 Visi Perusahaan


Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat,
pemimpin pasar Indonesia, dan menjadi perusahaan produsen ban
yangberkualitas dan reputasi global [1].

II.2.2 Misi Perusahaan


Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio
produk ban yang optimal, dengan harga kompetitif dan kualitas yang unggul
disaat yang sama terus meningkatkan ekuitas merk produk kami,
melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan
profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah
untuk semua stake holder perusahaan [1].

II.2.3 Sejarah Perusahaan

Sejarah perkembangan PT XYZ antara lain, yaitu [2]:

1. Tahun 1951 : PT XYZ didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan


ban luar dan ban dalam sepeda
2. Tahun 1971 : Persetujuan bantuan teknik ditandatangani dengan Inoue
Rubber, Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor.
3. Tahun 1981 : Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan
penumpang dan niaga dengan bantuan teknik dari Yokohama Rubber
Company, Jepang.

4. Tahun 1990 : PT XYZ terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

5. Tahun 1991 : PT XYZ mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah


produsen kain ban (TC) dan benang nilon.
6. Tahun 1993 : Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial
untuk penumpang dan truk ringan.
7. Tahun 1995 : PT XYZ mengakuisisi Langgeng Baja Pratam (LBP),
produsen kawat baja.
8. Tahun 1996 : PT XYZ mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation,
produsen velg alumunium terbesar kedua di Indonesia. PT GT Petrochem
8

Industries, anak perusahaan PT XYZ memperluas lingkup


operasinyadengan mempoduksi karet sintetis, etilenaglikol, benang
polyester dan serat polyester.
9. Tahun 2001 : Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan Nokian
Tyres Group, sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang
berbasis di Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil
penumpanng, termasuk ban untuk musim dingin (salju), untuk pasar di
luar Indonesia.
10. Tahun 2002 : PT XYZ menyelesaikan restrukturisasinya karena
timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk
menurunkan beban hutangnya lebih dari 200 juta Dolar AS dan
mengkonversi hutang ke FRN.
11. Tahun 2004 : Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya
dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem
Industries dan pada saat bersamaan mengakuisisi asset TC and SBR.
Divestasi saham Langgeng Baja Pratama yang merupakan produsen
kawat baja. Dimulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana
Gajah Tunggal akan memproduksi ban untuk Michelin untuk pasar ekspor.
Peluncuran gerai- gerai TireZone.
12. Tahun 2005 : Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai 325 juta
Dolar AS. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli
sejumlah wesel bayar dan utuk membiayai ekspansi perusahaan. Divestasi
saham Meshindo Alloy Wheel yang merupakan produsen velg
alumunium. Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program
off-take.

13. Tahun 2006 : PT XYZ menerima penghargaan “Best Managed Company


in Indonesia” dari Euromoney Magazine.
14. Tahun 2007 : Tambahan dana sebesar 95 juta Dolar AS berasal
daripenawaran tambahan obligasi global untuk mebiayai ekspansi yang
sedang berjalan dana untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan
pengembangan produk baru. Perusahaan juga kembali memasuki pasar
modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan
9

nilai emisi sebesar Rp158,4 miliar (sekitar 17 juta Dolar AS) untuk
memenuhi kebutuhan modal kerja.
15. Tahun 2008 : Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta dari
Presiden Republik Indonesia. Michelin off-take mencapai 2,8 juta ban.
16. Tahun 2009 : Perusahaan berhasil menyelesaikan penawaran pertukaran
terhadap obligasi yang belum dibayarkan. Gajah Tunggal juga merupakan
penerima beberapa penghargaan, sebagian besar penghargaan ‘Anugerah
Produk Asli Indonesia tahun 2009 dari Bisnis Indonesia. Perusahaan juga
menerima sertifikasi ISO 14001 untuk sistem manajemennya.
17. Tahun 2010 : Peluncuran Champiro Eco, ban Indonesia pertama yang
ramah lingkungan, oleh Menteri Perdagangan Ibu Mari Pangestu.
Penjualan konsolidasi Perusahaan melampaui 1 miliar Dolas AS.
18. Tahun 2011 : Gajah Tunggal mengekspor lebih dari 10 juta ban radial,
dan melampaui Rp 10 triliun dalam penjualan bersih. Dan mendapatkan
penghargaan sebagai “Top 10 – best management companies” oleh
Finance Asia dan “Top 10– best big companies” oleh Forbes Indonesia.
19. Tahun 2012 : Perusahaan menerima berbagai penghargaan seperti
“Indonesia’s Besy Mid-cap Company” dari FinanceAsia, penghargaan
Primaniyarta dalam kategori “Global Brand Development” dari
Departmen perdagangan, dan “Indonesia’s Trusted Companies” dari
majalah SWA, Gajah Tunggal juga membeli bidang tanah di Karawang
untuk di fasilitasi track pengujian dan ekspansi bisnis masa depan.

20. Tahun 2013 : Perusahaan menerbitkan Senior Secured Notes sebesar


500.000.000 Dolar AS, yang jatuh tempo pada tahun 2018 dengan kupon
7,75% per tahun. Dana dari Notes tersebut digunakan sepenuhnya untuk
menebus Callable Step-up Guaranteed Secured Bond yang jatuh tempo
pada tahun 2014 dengan jumlah principal 412.495.000 Dolar AS. Sisa
dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai belanja modal.
21. Tahun 2014 : Perusahaan memulai pembangunan pabrik baru ban radial
untuk Truk dan Bus. Setelah pabrik tersebut selesai dibangun, perusahaan
akan menjadi pionir dalam teknologi TBR di Indonesia.
22. Tahun 2015: Untuk yang kelima kalinya, perusahaan menerima
10

Penghargaan Primaniyarta.
23. Tahun 2016 : Peluncuran Ban GITI TBR. Peresmian Proving Ground
Gajah Tunggal di Karawang.
24. Tahun 2017 : Perusahaan menandatangani perjanjian Senior Secured
Syndicated Financing Facility dengan beberapa Bank sebesar USD 210
juta dan Rp 534.200 juta dan menerbitkan obligasi sebesar USD 250 juta
yang jatuh tempo tahun 2022 dengan kupon 8,375%. Perusahaan
menggunakan dana dari kedua instrumen untuk melunasi seluruh Senior
Secured Notes yang jatuh tempo 2018.
25. Tahun 2018 : PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia, sebuah
perusahaan patungan antara PT Gajah Tunggal Tbk dan Inoue Rubber
Company (IRC), didirikan untuk memproduksi Ban sepeda motor
performa tinggi.

II.2.4 Lokasi

Pabrik PT XYZ berlokasi di Jl. Gatot Subroto, KM 7, Komplek Industri


Gajah Tunggal, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang,
15135, Banten-Indonesia; serta kantor pusatnya terletak di Wisma Hayam
Wuruk 10th Floor Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta-10120, Indonesia. Pabrik PT
XYZ terdiri dari 5 Plant, yaitu [1]:

Gambar 2. 1 Lokasi Perusahaan


11

1. Plant A

Memiliki luas 246.539 m2 (tanah), 121.783 m2 (bangunan), memproduksi


ban mobil (AM Bias Tire) dengan berbagai jenis dan ukuran. Hasil
produksi Plant A ini memiliki merk dagang, antara lain: GT, GT Super
dan Yokohama. Plant A juga membuat produk setengah jadi (flap) yag
kemudian diolah pada Plant lain.
2. Plant B

Memiliki luas 246.639 m2 (tanah), 97.728 m2 (bangunan), memproduksi


ban motor (MC Bias Tire), ban dalam sepeda motor (MC Tube) dengan
merk dagang IRC dan flap AM Bias Tire.
3. Plant C
Memiliki luas 13.273 m2 (tanah), 7.410 m2 (bangunan), memproduksi
ban dalam mobil (AM Tube) kendaraan roda 4, bladder dan Turn Up
Bladder (TUB).
4. Plant D

Memiliki luas 331.747 m2 (tanah), 244.402 m2 (bangunan), memproduksi


ban mobil khusus jenis ban radial dengan berbagai jenis dan ukuran.
Produk ini memiliki merk dagang GT Radial dan GT Savero.
5. Plant E

Memiliki luas 16.383 m2 (tanah), 4.770 m2 (bangunan), berfungsi sebagai


tempat produksi flap dan pembuatan kebutuhan plant lain.

6. Plant R

Plant R yaitu memproduksi ban truck dan bus dengan jenis radial
(Truck&Bus Radial)

II.3 Struktur Organisasi

Susunan organisasi kepegawaian di Departemen Engineering Material


Plant K di PT XYZ disusun berdasarkan jabatan dan kedudukannya karyawan
yang ada di departemen ini. Dibawah ini adalah bagan dari struktur organisasi
departemen Engineering Material Plant K, sesuai dengan penempatan selama
mahasiswa menjalankan Praktik Kerja Lapangan. (Lampiran 2)
12

II.4 Deskripsi Pekerjaan Plant/Departemen

II.4.1 Tinjauan Umum

Departemen Engineering merupakan departemen yang ada di Plant D &


K PT XYZ yang tidak kalah pentingnya bagi perusahaan dibandingkan dengan
departemen-departemen lainnya. Dimana departemen ini mengemban tugas dan
tanggung jawab yang tidak ringan. Dengan departemen engineering ini
perusahaan akan mencapai standar produksi yang telah ditentukan baik standar
kualitas maupun kuantitas, karena departemen inilah yang bertanggung jawab
terhadap kelancaran kinerja mesin-mesin yang digunakan. Bila suatu mesin
mengalami suatu kerusakan, maka departemen ini yang bertugas untuk
memperbaiki mesin tersebut sehingga dapat berfungsi kembali sebagaimana
mestinya. Selain itu juga melakukan perawatan sehingga dapat memperpanjang
masa pakai mesin (long life machine).

Karena berbagai macam pekerjaan yang ada di Departemen Engineering


Material Plant K di PT XYZ, maka terbagi menjadi tiga tim yang masing-
masing dibagi menjadi beberapa section, yaitu :
1. Mechanical Engineering
Tim ini dibagi menjadi tiga section, diantaranya :

a. Mechanic Repair

b. Preventive Maintenance

c. Workshop

2. Electrical Engineering

Tim ini dibagi menjadi tiga section, diantaranya :

a. Electrical Repair

b. Preventive Maintenance

c. Instrument
13

II.4.2 Pengertian Maintenance

Maintenance adalah usaha ataupun kegiatan untuk menjadikan suatu


sistem yaitu mesin agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Dalam dunia
industri, kegiatan maintenance meliputi pemeliharaan fasilitas atau peralatan
pabrik dengan cara perawatan, perbaikan mesin yang rusak, dan pergantian
komponen/sparepart sehingga dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Kegiatan maintenance sangat berpengaruh untuk meningkatkan daya
guna dan umur pakai mesin-mesin produksi (lifetime) hal ini penting sebab
dalam proses produksi tidak dikehendaki terhentinya proses produksi akibat
kerusakan mesin yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.

II.4.3 Peran dan Fungsi Maintenance

Peran maintenance suatu perusahaan bertujuan untuk :

1. Produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana yang


ditargetkan.

2. Mempertahankan kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa


yang dibutuhkan produksi itu sendiri tanpa terganggunya proses produksi.
3. Mencapai tingkat biaya maintenance seminimal mungkin dengan
melaksanakan maintenance terencana, efektif, efisien, dan optimal.
Agar dapat dilakukan secara efisien, maka beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam maintenance yaitu:
1. Adanya data historis mesin.

2. Planning dan Scheduling.

3. Work Order (surat perintah tertulis).

4. Adanya sparepart.

5. Adanya record.

6. Adanya laporan pengawasan dan analisa.

II.4.4 Jenis-Jenis Maintenance

Dalam pelaksanaannya, maintenance terbagi menjadi beberapa jenis. Hal


14

ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pelaksanaanya. Berikut ini


merupakan beberapa macam perawatan :
1. Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)

Perawatan yang harus segera dilakukan guna mencegah akibat yang lebih
parah (bagi mesin maupun produksi).
2. Perawatan Terencana (Planned Maintenance)

Perawatan yang dilakukan dengan terencana, berdasarkan pemikiran


dimasa mendatang sesuai dengan acuan data historis yang telah ada.
Pengendalian dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Breakdown Maintenance
Perawatan mendadak yang terjadi akibat rusaknya alat yang vital,
biasanya terjadi pada kegagalan perawatan sistem.

4. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)

Perawatan yang dilakukan secara teratur dan menyeluruh untuk mencegah


timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga.
5. Perawatan Perbaikan (Corrective Maintenance)

Perawatan untuk memperbaiki suatu bagian yang telah terhenti untuk


memenuhi suatu kondisi yang bisa diterima.

II.4.5 Engineering Material Plant K

Engineering bagian Material plant K adalah tim engineering yang


menangani setiap kerusakan yang terjadi pada section Material plant K.
Engineering Final Inspection dibagi menjadi beberapa tim, diantaranya :
1. Tim Preventive Maintenance (PM)
Tim yang bertugas menjalankan perawatan semua mesin yang ada seperti
mesin Extruder, Bias Cutting, Bead Grommed, Bead Finnish, Nylon Full
Cover, dan Slitting.
2. Tim Daily Backlog
Tim yang bertugas mengerjakan lanjutan kerusakan dari tim PM.
15

II.4.6 Dokumen Engineering

Ada beberapa dokumen yang digunakan di departemen engineering guna


membantu personil engineering menjalankan tugasnya, selain itu juga dokumen
ini sebagai salah satu prosedur kerja di departemen engineering.
1. EJO (Engineering Job Order)
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti order untuk suatu pekerjaan yang
akan dilakukan oleh bagian engineering untuk tujuan perbaikan kecil
terhadap semua asset perusahaan. Dokumen ini dibuat oleh bagian yang
memerlukan, kemudian diperiksa dan disetujui oleh kepala departemen
yang bersangkutan selanjutnya dikirim ke bagian engineering untuk
proses lebih lanjut.

2. BBK (Bukti Barang Keluar)

Dokumen yang dikeluarkan untuk membuat pesanan barang ataupun


sparepart yang dibutuhkan di lapangan. Apapun barang yang di order
harus terlebih dahulu mengisi blangko bukti pengambilan barang
kemudian diserahkan kepada petugas digudang dengan disertai lampiran
EJO dan part bekas yang akan diganti.
3. Laporan Kerja Harian

Laporan harian dibuat setelah jam kerja selesai. Fungsi dari adanya
laporan ini yaitu untuk mendapatkan data mesin yang telah diperbaiki
setiap harinya dan untuk mengetahui waktu yang diperlukan ketika
memperbaiki mesin. Pengisian laporan harian ini meliputi nomor EJO,
jenis kerusakan, problem, dan pemecahan serta data waktunya.
BAB III
DESKRIPSI PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

III.1 Deskripsi Pekerjaan Selama Praktik Kerja Lapangan

Dalam Praktik Kerja Lapangan ini penulis melakukan kegiatan yang


dilaksanakan tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan 14 Februari 2020. Dalam
penulisan ini dijabarkan tentang kegiatan penulis selama melakukan Praktik Kerja
Lapangan di Departemen Engineering Final Inspection Plant D & K di PT XYZ.
Adapun pekerjaan tersebut penulis susun dalam aktivitas setiap hari yang disusun
dalam tabel mingguan sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan PKL

Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan


Senin, 02 Maret Membantu melakukan pemasangan
2020 fersoner pada mesin KBG 3.
Selasa, 03 Maret Membantu melakukan penggantian motor
2020 colling pada mesin KTE 1.
Rabu, 04 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
Ke-1 K
2020 Maintenance pada mesin KBC 3.
Kamis, 05 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
2020 Maintenance pada mesin KSW 1.
Jum’at, 06 Maret Membantu melakukan pemasangna auto
2020 lubrication pada mesin KBG 2.
Senin, 09 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
2020 Maintenance pada mesin KBC 2.
Selasa, 10 Maret Bimbingan TA bersama Ibu Nunung di
Ke-2 K
2020 Poltek.
Rabu, 11 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
2020 Maintenance pada mesin KBEC 1.

16
17

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Kamis, 12 Maret Membantu melakukan perbaikan feedroll
2020 pada mesin KBF A5.
Ke-2 K
Jum’at, 13 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
2020 Maintenance pada mesin KTE 1.
Membantu melakukan pengecekan oli
Senin, 16 Maret
pada cooler sirkulasi gearbox mesin KTE
2020
2.
Selasa, 17 Maret
Bimbingan TA secara Online.
2020
Rabu, 18 Maret Membantu pelaksanaan rutin Preventive
Ke-3 K
2020 Maintenance pada mesin KSW 2.
Membantu melakukan pergantian selang
Kamis, 19 Maret
dan nepple break WU bigroll mesin KSW
2020
1.
Jum’at, 20 Maret Membantu melakukan perbaikan pada
2020 TCU mesin KTE 1 yang over head.
Senin, 23 Maret Membantu melakukan blow pada barrel
2020 yang mampet mesin KBF A5.
Selasa, 24Maret
Bimbingan TA secara Online.
2020
Rabu, 25 Maret
Ke-4 K Libur Hari Raya Nyepi.
2020
Kamis, 26 Maret Membantu melakukan penggantian
2020 bearing pada guide kawat mesin KBG 2.
Jum’at, 27 Maret Membantu cleaning feedroll pada mesin
2020 KBF A6.
18

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Membantu melakukan pengecekan dan
Senin, 30 Maret
melakukan penambahan oli upper pada
2020
mesin KSW 2.
Selasa, 31 Maret
Bimbingan TA secara Online.
2020
Ke-5 K Membantu penggantian roll festoner pada
Rabu, 1 April 2020
mesin KBG 2.
Kamis, 02 April Membantu cleaning feedroll pada mesin
2020 KBF A5.
Jum’at, 03 April Membantu pembuatan roll cementing
2020 mesin KTE 1.
Senin, 06 April Membantu penggantian roll sparator pada
2020 mesin KSW 1.
Selasa, 07 April
Bimbingan TA secara online.
2020
Rabu, 08 April Membantu pembuatan tempat cuci tangan
Ke-6 K
2020 di area workshop plan D.
Kamis, 09 April Membantu penggantian roll wind up 1 dan
2020 2 KSW 1.
Jum’at, 10 April
Libur Wafat Isa Al Masih.
2020
19

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Membantu melakukan penggantian heater,
Senin, 13 April fleksibel, exchanger .
2020 Membantu repair motor pada TCU mesin
KBG 1.
Selasa, 14 April
Bimbingan TA secara online.
2020
Ke-7 K
Membantu cleaning filter TCU mesin KTE
Rabu,15 April 2020
1&2.
Kamis, 16 April Membantu pengecekan dan melakukan
2020 pelumasan pada festoner KBG 2.
Jum’at, 17 April Membantu melakukan pemasangan roll
2020 cutter mesin KBEC 1.
Senin, 20 April Membantu pembuatan dan dilanjutkan
2020 pengecetan roll cementing mesin KTE 1.
Selasa, 21 April
Bimbingan TA secara online.
2020
Rabu, 22 April Membantu pemasangan roll cementing
Ke-8 K 2020 pada mesin KTE 1.
Membantu melakukan pembongkaran roll
Kamis, 23 April
& cylinder pada area wind up mesin KSW
2020
1.
Jum’at, 24 April Membantu cleaning feedroll mesin KSW
2020 2.
20

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Senin, 27 April Membantu pembuatan dudukan blower
2020 pada mesin KTE 1.
Selasa, 28 April
Bimbingan TA secara online.
2020

Ke-9 K Rabu, 29 April


Libur dikarenakan stop produksi.
2020
Kamis, 30 April
Libur dikarenakan stop produksi.
2020

Jum’at, 1 Mei 2020 Libur Hari Buruh Nasional.

Membantu melakukan pergantian selang


Senin, 04 Mei 2020 angin yang mengalami kebocoran pada
mesin KSW 1..
Selasa, 05 Mei
Bimbingan TA secara online.
2020
Ke-10 K Membantu melakukan pelumasan pada
Rabu,06 Mei 2020
pillow blok mesin KTE 2.
Kamis, 07 Mei
Libur Hari Raya Waisak.
2020
Jum’at, 08 Mei Membantu melakukan cleaning filter TCU
2020 mesin KBG 3.
21

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Melakukan pengukuran dan survei mesin
Senin, 11 Mei 2020 yang akan dilakukan modifikasi untuk
tugas akhir.
Selasa, 12 Mei
Bimbingan TA secara online.
2020
Membantu melakukan perbaikan pada roll
Ke-11 K Rabu, 13 Mei 2020
dancing blower mesin KSW 1.
Kamis, 14 Mei Membantu melakukan cleaning filter TCU
2020 mesin KSW 1 dan 2.
Membantu melakukan perbaikan dengan
Jum’at, 15 Mei
menggganti seal kit pada cylinder take
2020
away mesin KTE 1.

Senin, 18 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Selasa, 19 Mei
Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
2020

Ke-12 K Rabu, 20 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Kamis, 21 Mei
Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
2020
Jum’at, 22 Mei
Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
2020
22

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan

Senin, 25 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Selasa, 26 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Ke-13 K Rabu, 27 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Kamis, 28 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Jum’at, 29 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Senin, 01 Juni 2020 Libur Hari Buruh Internasional.

Selasa, 02 Juni 2020 Bimbingan TA secara online.

Melakukan pembuatan alat untuk


Rabu, 03 Juni 2020
Ke-14 K modifikasi mesin.
Melakukan pembuatan alat untuk
Kamis, 04 Juni 2020
modifikasi mesin.
Melakukan pemasangan pada mesin yang
Jum’at, 05 Juni 2020
akan di modifikasi.
Finishing alat yang sudah di pasang pada
Senin, 08 Juni 2020
mesin.
Selasa, 09 Juni 2020 Bimbingan TA secara online.
Membantu melakukan pengelasan pada
Rabu, 10 Juni 2020
dancing roll 3 mesin KSW 1.
Ke-15 K Membantu merapikan screw extruder
Kamis, 11 Juni 2020
yang ada di whorkshop plant D
Membantu merapikan screw extruder
Jum’at, 12 Juni 2020
yang ada di whorkshop plant D
Membantu melakukan penggantian
Senin, 15 Juni 2020
selang fleksibel TCU mesin KTE 1.
23

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Membantu melakukan penggantian
Senin, 15 Juni 2020
selang fleksibel TCU mesin KTE 1.

Selasa, 16 Juni 2020 Bimbingan TA secara online.

Membantu melakukan perbaikan pada


Rabu, 17 Juni 2020
Ke-16 K hidrolik mesin KSW 1.
Membantu melakukan cleaning filter
Kamis, 18 Juni 2020
TCU mesin KTE 1 dan 2.
Membantu cleaning feedroll mesin KBF
Jum’at, 19 Juni 2020
A5.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Senin, 22 Juni 2020
produksi.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Selasa, 23 Juni 2020
produksi.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Ke-17 K Rabu, 24 Juni 2020
produksi.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Kamis, 25 Juni 2020
produksi.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Jum’at, 26 Juni 2020
produksi.
24

Tabel 3.1 Lanjutan


Minggu Plant Hari/Tanggal Kegiatan
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Senin, 29 Juni 2020
produksi.
Libur PKL dikarenakan pabrik stop
Selasa, 30 Juni 2020
produksi.
Membantu melakukan penggantian
Ke-18 K
Rabu, 01 Juli 2020 Heater Temperature Control Unit pada
mesin KBF A5

Kamis, 02 Juli 2020 Pengerjaan Laporan PKL

Jum’at, 03 Juli 2020 Pengerjaan Laporan PKL

III.2 Deskripsi Pekerjaan Terperinci

III.2.1 Cleaning Filter Air Pada Temperature Control Unit

Pada laporan praktik kerja lapangan ini, penulis akan memaparkan salah satu
jenis pekerjaan yang ada di lapangan ataupu area kerja secara lebih rinci. Pekerjaan
yang dijelaskan adalah proses cleaning filter air pada temperature control unit di
mesin extruder pada area material plant K.
25

Gambar 3. 1 Tabung Filter TCU

Proses cleaning filter air biasanya dilakukan secara rutin dengan jangka
waktu 3 hari sekali. Sebagai indikator untuk melakukan cleaning yaitu apabila
tekanan air pada preassure gauge menunjukkan dibawah angka 5 bar. Tekanan air
yang turun dikarenakan filter air yang kotor dan tertutup dengan lumpur. Apabila
tekanan air dibawah 5 bar maka akan menyebabkan problem pada temperature
control unit. Salah satu contoh dampak problem pada temperature control unit
yaitu problem over temperature , dikarenakan sirkulasi air untuk pendingin heater
kurang lancar. Apabila over temperature juga akan berdampak pada hasil produk,
seperti kompon terbakar karena temperature yang terlalu panas. Maka dari itu
harus dilakukan cleaning filter air secara rutin agar kondisi temperature pada
temperature control unit tetap terjaga sesuai dengan spek yang telah ditentukan.
26

Gambar 3. 2 Pressure Air

III.2.2 Proses Cleaning Filter Air Pada Temperature Control Unit.

Sebelum melakukan cleaning filter air pada temperature control unit ,


persiapkan pipa besi kecil yang berfungsi sebagai alat bantu untuk membuka
pengunci pada tutup tabung filter. Berikut adalah langkah-langkah untuk
melakukan cleaning filter air pada temperature contol unit :

1. Langkah pertama buka kran by pass (sebelah kiri pada gambar) dan tutup kran
aliran air ke tabung filter (sebelah kanan pada gambar). Adanya kran by pass
sendiri dibuat dengan tujuan agar teteap ada aliran air yang masuk ke dalam
tempereature control unit ketika dilakukan cleaning filter air. Jadi ketika
dilakukan cleaning filter seperti ini , tidak akan mengganggu jalanya produksi.
27

Gambar 3. 3 Kran Supply dan By Pass Air

2. Selanjutnya buka kran pembuangan air pada pipa dengan tujuan untuk menguras
air yang ada didalam tabung filter air. Tunggu sampai air di dalam tabung filter
benar benar habis.

Gambar 3. 4 Kran Pembuangan Air (Dibuka)


28

3. Buka baut pengunci tabung filter air dengan menggunakan kunci seperti pada
gambar di bawah ini .

Gambar 3. 5 Baut Pengunci Tabung Filter Air

4. Pastikan air di dalam tabung sudah terkuras , kemudian ambil filter dari dalam
tabung . Putar filter ke kiri dan angkat ke atas untuk memudahkan mengambil
filter air dari dalam tabung.

Gambar 3. 6 Pengambilan Filter Air Yang Sudah Kotor


29

5. Langkah selanjutnya adalah membersihkan filter air yang telah kotor tersebut
sampai bersih kembali. Pembersihan dilakukan menggunakan sabun agar kotoran
bisa hilang sepenuhnya.

6. Bersihkan juga tabung filter air dari kotoran yang menempel. Pembersihan bisa
dilakukan dengan menggunakan lap yang diberi sedikit air .

7. Apabila tabung filter sudah bersih, langkah selanjutnya adalah pasang kembali
filter air yang sudah dibersihkan ke dalam tabung. Tekan dan sedikit putar ke
kanan agar pemasangan lebih mudah serta pastikan filter air terpasang dengan
kuat.

Gambar 3. 7 Pemasangan Kembali Filter Air Yang Sudah Bersih

8. Selanjutnya tutup kembali tabung filter dan kencangkan baut menggunakan alat
bantu yang ada.

9. Selanjutnya tutup kran pembuangan air.


30

Gambar 3. 8 Kran Pembuangan Air (Ditutup)

10. Apabila kran sudah di tutup , langakah selanjutnya adalah membuka kran aliran
air yang mengalir ke tabung filter. Buka sedikit demi sedikit sampai tabung filter
penuh. Apabila sudah penuh maka buka kran aliran air yang mengarah ke
temperature control unit. Kemudian jangan lupa tutup kran by pass. Jadi aliran
air dari utility hanya satu aliran melalui tabung filter.

11. Yang terakhir, pastikan tekanan air yangg ditunjukkan pada preasurre gauge
tidak kurang dari 5 bar.

Gambar 3. 9 Pressure Gauge ( 5 Bar )


DAFTAR PUSTAKA

[1]. Anonim Profil Perusahaan PT XYZ, diakses dari http://www.gt-


tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=119&language2
17 Februari 2020.

[2]. Anonim.Annual Report PT XYZ, diakses dari http://www.gt-


tires.com/indonesia/images/newsimage201169135823908.pdf 17 Februari
2020.

[3]. Anonim.Annual Report PT XYZ, diakses dari http://www.gt-


tires.com/indonesia/corporate.asp?menuid=3&classification=19&subid=39&
language=1. 17 Februari 2020.
[4]. Anonim. Dokumentasi PLANT K. Supporting Document, PLANT K, PT
XYZ- Tbk, Tangerang, 2019.
[5] https://en.m.wikipedia.org diakses 17 Februari 2020.

31
LAMPIRAN

Level 1 Head. of Division

Level 2 Dept. Head

Level 3 Ast. Dept. Head

Level 4 Section Head

Level 5 Team Leader

Level 6 Worker

Lampiran 1. Struktur Organisasi Engineering Plant K

32

Anda mungkin juga menyukai