Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
perusahaan, sedangkan informasi non akuntansi adalah informasi yang tidak terdapat
dalam laporan keuangan perusahaan (Nasirwan, 2000, dalam Helen Sulistio, 2005).
informasi yang bermanfaat kepada investor, kreditor, dan pemakai lainnya baik yang
sekarang maupun yang potensial dalam pembuatan investasi, kredit, dan keputusan
menginginkan informasi tentang hasil dan risiko atas investasi yang dilakukan, sesuai
menjelaskan bahwa salah satu karakteristik kualitatif yang harus dimiliki oleh
kemampuan prediksi (FASB, 1980). Hal ini menunjukkan bahwa informasi akuntansi
seperti yang tercantum dalam pelaporan keuangan dapat digunakan oleh investor
sekarang dan investor potensial dalam melakukan prediksi penerimaan kas dari
investor akan tergantung pada jumlah laba yang diperoleh perusahaan di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, prediksi laba perusahaan dengan menggunakan
informasi laporan keuangan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara
manfaat bagi pengguna, apabila laporan tersebut dianalisis lebih lanjut sebelum
perusahaan dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan. Oleh karena
itu, laporan keuangan sangat diperlukan dalam memahami informasi keuangan suatu
Pengujian manfaat laporan keuangan selain untuk menguji laba juga dapat
dilakukan melalui penggunaan item lain laporan keuangan selain laba dalam bentuk
berfokus kepada arus kas perusahaan dan modal kerjanya karena sumber utama
jangka pendek perusahaan adalah kas. Yang dimaksud modal kerja merupakan selisih
antara harta lancar dengan hutang lancar. Modal kerja yang tersedia merupakan
jaminan kepada kreditur jangka pendek yang dapat dibayarkan oleh perusahaan.
Adapun rasio yang biasa digunakan untuk kreditur jangka pendek antara lain:
1. Current ratio.
4. Inventory turnover.
Berdasarkan rasio ini pihak pemakai memperoleh informasi yang dalam hal
ini mengenai informasi akuntansi. Beberapa informasi yang dapat diperoleh dari rasio
tersebut yaitu informasi mengenai kemampuan dan pengelolaan arus kas, kemampuan
keuangan, yang dalam hal ini diperoleh dari perbandingan komponen laporan
Van Horne (1995) dalam Arbaian menyatakan bahwa dari laporan keuangan
likuiditas (current ratio, cash ratio), pengungkit (debt to equity ratio), pencakupan
turnover, assets turnover) dan keuntungan (net profit ratio on sales, return on
investment).
1. Ratio Likuiditas.
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu. Rasio-rasio ini
meliputi:
a. Current Ratio
Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
pendeknya yang jatuh tempo dengan dana yang tertanam dalam aktiva lancar.
Acid test atau quick ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar di luar
c. Cash Ratio
likuiditas yang benar-benar lancar seperti: Kas Bank Surat Berharga atau saham-
melunasi semua hutang yang menjadi beban perusahaan apabila dilikuidasi. Sebagai
pokok masalah atas analisa rasio solvabilitas yaitu apakah dengan komposisi modal
yang ada perusahaan akan sanggup melunasi semua hutang dalam arti bahwa proporsi
antara kekayaan yang dimiliki perusahaan masih terdapat saldo lebih bila dibanding
apabila dilikuidasi.
untuk melunasi semua hutang dalam rasio solvabilitas, meliputi: total debt to total
assets ratio, total debt to equity ratio dan long term debt to equity.
Total Debt to Total Assets Ratio adalah perbandingan antara total hutang
dengan total aset (kekayaan) yang dimiliki perusahaan. Cara menghitung rasio ini
Total Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara jumlah hutang dengan
sendiri untuk menopang hutang jangka panjang perusahaan. Cara menghitung rasio
long term debt to equity, yaitu dengan jalan membagi total hutang jangka panjang
perusahaan dalam menggunakan dana yang ada secara efektif dan efisien. Macam-
Adalah kemampuan dana yang tertanam dalam aktiva berputar suatu periode
(pendapatan).
persediaan rata-rata. Rasio ini menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam
persediaan berputar dalam suatu periode tertentu atau likuiditas dari persediaan.
berada di gudang. Makin pendek periode hari yang dibutuhkan berarti dana yang
manajemen sebagaimana ditunjukan oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan
Operating income ratio adalah laba operasi sebelum bunga dan pajak (Net
Rate of Return on Equity (ROE) adalah kemampuan dari modal sendiri yang
sementara yang lain melakukan apa yang disebut sebagai “praktik perbankan yang
kreatif”. Kebijakan ini mencerminkan sikap pribadi dari pejabat bank yang
bersangkutan maupun sifat dari kewajiban deposito bank tersebut. Jadi, suatu bank
yang mempunyai jumlah deposito yang berfluktuasi dalam suatu masyarakat statis
akan cenderung konservatif dalam memberikan kredit, sedangkan bank yang jumlah
berbagai jenis industri, sebuah bank yang besar dapat memperoleh manfaat dengan
menggabungkan dan merata-ratakan risiko. Jadi, risiko kredit marjinal yang sulit
dikumpulkan oleh suatu sistem perbankan bercabang yang besar untuk mengurangi
Pejabat kredit dari sejumlah bank aktif dalam memberikan penyuluhan dan
sehingga nantinya dapat menjadi nasabah yang penting bagi bank tersebut. Para
akuntansi terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT. Bank BRI (Persero)
ratio, quck ratio, inventory turnover, fixed assets turn over, profit margin, return on
assets, rentabilitas ekonomi, return on net worth, debt to equity ratio, time interestst
earned ratio, account receivable ratio dan total assets to debt ratio. Ustadi
menemukan bahwa secara parsial hanya variabel penelitian fixed asset turnover dan
total assets to debt ratio tidak memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan
dan secara simultan seluruh variabel informasi akuntansi memiliki pengaruh terhadap
pengambilan keputusan kredit pada PT. Bank BRI (Persero) Kantor Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta.
kredit Yasa Griya sedangkan secara parsial informasi akuntansi tidak memiliki
pengaruh terhadap persetujuan kredit Yasa Griya dan informasi non akuntansi
memiliki pengaruh terhadap persetujuan kredit Yasa Griya pada PT. Bank BTN
pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Syariah Medan. Secara
pembiayaan mudharabah dan murabahah pada PT. Bank Nasional Indonesia (Persero)
Tbk Cabang Syariah Medan, sedangkan quick ratio,cash ratio, total debt to equity
ratio, current liabilities to networking capital dan profit margin berpengaruh negatif
dan tidak signifikan serta return on equity berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan pembiayaan mudharabah dan murabahah pada PT. Bank Nasional
penelitian yang penulis lakukan dengan kedua penelitian tersebut, selain objek
penelitiannya yang berbeda, yaitu PT. Bank SUMUT Cabang Medan Cabang Imam
Bonjol Medan, juga tahun penelitiannya yaitu tahun 2008 dan variabel indikator
informasi akuntansi yang digunakan terbatas hanya: Current Ratio, Quick Ratio (Acid
Test Ratio), Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Net Profit
akuntansi yang digunakan yaitu rasio pinjaman. Adapun tabel review penelitian