Anda di halaman 1dari 1

UNIQLO; Brand Unik Nan Ciamik

Generasi milenial maupun gen Z sudah tidak asing lagi dengan Uniqlo. Perusahaan yang menjual
pakaian kasual kualitas tinggi ini keberadaannya memang semakin naik daun. Bagaimana tidak,
perusahaan ini telah memiliki ±1900 gerai yang tersebar di 15 negara di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Tak hanya itu, perusahaan inovatif ini merupakan perusahaan fashion terbesar ketiga di kancah
global. Meski masih berada di belakang setelah Zara dan H&M, Uniqlo maju dengan pasti; dengan ambisi
menjadi nomor satu di dunia.

Memiliki tagline “Simple made better”, Uniqlo mengaku bukan sebagai perusahaan fashion,
namun sebagai perusahaan teknologi. Benar saja, perusahaan ini memang menggunakan pendekatan
iteratif yang mengedepankan teknologi. Hal ini tercermin pada produk-produknya, seperti Heat Tech yaitu
pakaian musim dingin yang tipis namun tetap berfungsi sebagai penghangat badan. Ada pula Light Weight,
jaket musim dingin yang bermassa ringan. Untuk kondisi tropis, terdapat produk pakaian AIRism yang
ringan, cepat kering, lembut, dan dengan fitur ”anti bau” pula. Atmosfer teknologi tak hanya tercermin
pada produknya, namun pada marketing communication-nya. Ada periode saat Uniqlo tidak menjual
dengan cara konvensional. Konsumen harus memindai kode di layar toko, lalu melakukan barang
pembelian melalui website. Masih banyak lagi inovasi-inovasi teknologi lain.

Di Indonesia, Uniqlo menjadi trend yang fenomenal bagi penggila fashion. Brand ini tetap
merepresentasikan budaya Jepang yang menjunjung tinggi quality, simplicity, dan longevity. Uniqlo tidak
mengikuti tren fashion, namun tetap dengan pakemnya. Hal ini justru menjadi salah satu faktor pembeda
dengan brand yang lain. Sebut saja koleksi Uniqlo yang berkolaborasi dengan Kaws, brand fashion asal
Amerika Serikat. Kaos yang dibanderol seharga 200-300 ribuan ini habis diserbu para antusias dalam
waktu yang cepat. Masih banyak pula produk kolaborasi dengan pihak lain seperti Marvel, Sesame Street,
Hello Kitty, dll. Rangkaian inovasi Uniqlo seakan tanpa henti.

Marketing Research untuk Uniqlo

Uniqlo memang merupakan salah satu pemain besar di industri fashion tanah air. Namun, bukan
berarti hal tersebut membuat kompetisi persaingan tanpa hambatan. Saat ini, Uniqlo berencana untuk
membuat teknologi baru. Namun, Uniqlo Indonesia hendak menelaah terlebih dahulu posisi inovasi
teknologi yang ada saat ini, yaitu teknologi AIRism. Bagaimana kinerja teknologi ini, apakah masih diminati
oleh target market-nya di Indonesia, bagaimana persepsi pelanggan terhadap teknologi ini, dan apa yang
bisa diperbaiki, sebelum akhirnya memutuskan untuk meluncurkan inovasi teknologi lainnya.

Sebagai konsultan pemasaran, rancang suatu marketing research yang dapat membantu Uniqlo
menemukan insight untuk isu teknologi AIRism. Pastikan riset Anda memuat beberapa hal berikut:

1. Tujuan riset
2. Populasi dan sampel yang diteliti
3. Metodologi riset
4. Daftar pertanyaan/poin yang diteliti pada riset

Anda mungkin juga menyukai