❑ Dasar dari perhitungan VLE adalah fugasitas untuk menunjukkan kesetimbangan komponen
murni:
❑ Sehingga dapat dituliskan fugasitas komponen i dalam fase uap, dapat dianalogkan untuk
fase cair.
…(1)
EXCESS GIBBS ENERGY DAN KOEFISIEN AKTIVITAS
❑ Untuk Gഥi = μi , maka dituliskan
❑ Kemudian diselisihkan
…(2)
❑ Dan didapatkan koefisien aktivitas,
❑ Sehingga …(3)
EXCESS GIBBS ENERGY DAN KOEFISIEN AKTIVITAS
❑ ln 𝛾𝑖 berhubungan dengan 𝐺𝑖𝐸 , ln
∅𝑖 berhubungan 𝐺𝑖𝑅 . Untuk larutan ideal 𝐺𝑖𝐸 = 0, sehingga
𝛾𝑖𝑖𝑑 = 1.
…(4)
…(8) …(9)
❑ Persamaan di bawah adalah persamaan Gibbs/Duhem hasil dari ln 𝛾𝑖 adalah property parsial
terhadap GE/RT.
…(10) …(11)
RUMUS GAMMA/PHI UNTUK VLE
❑ Penyusunan kembali pers (2) untuk komponen i dalam fase cair.
…(12)
❑ Lalu pers (12) di atas dikembangkan sesuai prinsip pada bab sebelumnya menjadi:
…(13)
RUMUS GAMMA/PHI UNTUK VLE
❑ Dimana:
❑ Dapat dituliskan:
…(14)
…(15)
Hukum Raoult
❑ Gambar di samping menunjukkan sebuah vessel dengan campuran
uap dan cair yang berada dalam kesetimbangan.
❑ Jika fase uap adalah gas ideal dan fase cair adalah larutan ideal,
maka pers (13) menjadi pers berikut (mengikuti hukum Raoult)
…(16)
❑ P = tekanan sistem; yi = fraksi mol fase uap; xi = fraksi mol fase cair;
Pisat = tekanan uap komponen murni i.
Perhitungan Dewpoint dan Bubblepoint dengan
Hukum Raoult
❑ Perhitungan yang dilakukan komposisi uap (bubble calc.), komposisi cair (dew calc.), T dan P.
❑ Salah satu harus diketahui baik itu komposisi uap dan cair, T ataupun P.
…(17)
❑ Pers tersebut untuk perhitungan bubblepoint, dimana kompoisis fase uap tidak diketahui.
Untuk sistem biner dengan x2 = 1 – x1
…(18)
Perhitungan Dewpoint dan Bubblepoint dengan
Hukum Raoult
❑ Contoh sistem acetonitrile(1)/nitromethane(2)
❑ Jika diketahui komposisi cair (x1), P1sat = 83,21 kPa, P2sat = 41,89
kPa, maka akan dicari komposisi uap (y1) dengan menghitung P
terlebih dahulu.
Perhitungan Dewpoint dan Bubblepoint dengan
Hukum Raoult
Contoh:
Jika x1 = 0,2, maka
P = P2sat + (P1sat – P2sat).x1 = 83.21 + (41,89 – 83,21) . 0,2 = 50,23 kPa
y1 = (x1.P1sat)/P = (0,2 x 83,21)/50,23 = 0,3313
Jika ditabelkan
Modifikasi Hukum Raoult
❑ Hukum Raoult berlaku jika kedua 𝛾𝑖 dan ф𝑖 di-set 1 pers (13).
❑ Hukum Raoult dimodifikasi untuk mengevaluasi koefisien aktivitas 𝛾𝑖 , dan aplikasinya untuk
menjelaskan sifat VLE.
…(19)
…(20) …(21)
Modifikasi Hukum Raoult
Contoh:
Untuk sistem metanol(1)/metil asetat(2), pers berikut adalah korelasi untuk koefisien aktivitas:
Trial T → hitung P1sat dan P2sat → hitung x1 dan x2 → hitung total xi, jika sama dengan 1
hentikan hitungan.
Misal T = 247.048 K→ P1sat = 0,6293 kPa dan P2sat = 1,6269 kPa → x1 = 64 dan x2 = 37 →
x1 + x2 = 101 (Ulang hitungan)
Misal T = 333,65 K → P1sat = 86,173 kPa dan P2sat = 114,566 kPa → x1 = 0,47 dan x2 = 53 →
x1 + x2 = 1,00 (hit Ok)
Modifikasi Hukum Raoult
Penyelesaian:
e) Untuk perhitungan sisteam azeotrope, ada istilah relative volatility.
…(22)
pada titik azeotrope y1 = x1, y2 = x2, dan α12 = 1, sehingga untuk pers (19) menjadi
…(23)
Modifikasi Hukum Raoult
Penyelesaian:
Jika x1 = 0, 𝛾2 =1, 𝛾1 = Exp(A), jika x1 = 1, 𝛾1 =1, 𝛾2 = Exp(A), sehingga
Azeotrope terjadi karena α12 adalah fungsi kontinyu dari x1 dan bernilai 1 pada komposisi di
suatu titik, pers (23) menjadi
Modifikasi Hukum Raoult
Penyelesaian:
Lalu bisa dibandingkan untuk koef. Aktivitas komponen 1 dan 2 untuk mendapatkan nilai
ln(𝛾1Τ𝛾2 )
Sehingga
Modifikasi Hukum Raoult
❑ Kriteria VLE adalah fugasitas komponen dari komponen i sama untuk kedua fase.
❑ Untuk fase uap dalam keadaan gas ideal, fugasitas sama dengan tekanan parsial.
❑ Fugasitas fase cair dari komponen i naik dari nol (infinite dilution) ke Pisat untuk komponen
murni i.
❑ Untuk larutan ideal
Modifikasi Hukum Raoult
❑ Aturan Lewis/Randall adalah karakteristik dari sifat larutan ideal.
❑ Bisa dituliskan
…(24)
Hukum Henry
❑ Dari prinsip-prinsip di atas maka dapat diturunkan:
…(25)
…(26)
❑ Tabel berikut adalah nilai konstanta henry pada suhu 25 oC untuk gas yang terlarut dalam air.
Hukum Henry
Hukum Henry
❑ Hukum Henry dikorelasikan dengan aturan Lewis/Randall melalui Pers. Gibbs/Duhem
menghasilkan
…(27)
❑ Sedangkan pers di bawah adalah aturan Lewis/Randall yang digunakan untuk larutan nyata
(real)
…(28)
Hukum Henry
Contoh:
Asumsi air terkarbonasi mengandung hanya CO2(1) dan H2O(2), tentukan komposisi dari uap dan
cair di kaleng soda tertutup pada suhu 25 oC jika tekanan di dalam adalah 5 bar.
Penyelesaian:
Fase cair → air murni → Hukum Raoult: Fase uap → CO2 murni.→ Hukum Henry