Anda di halaman 1dari 1

4.

a Materialitas adalah salah satu pertimbangan bagi auditor dalam merumuskan suatu opini atau
materialitas itu sendiri, materialitas adalah kesalahan penyajian, termasuk penghilangan, dianggap
material bila kesalahan penyajian tersebut, secara individual atau agregat, diperkirakan dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil berdasarkan laporan keuangan oleh pengguna laporan
keuangan tersebut.

4.b. Penentuan materialitas membutuhkan penggunaan pertimbangan profesional. Sebagai langkah


awal dalam menentukan materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan, persentase tertentu
sering kali diterapkan pada suatu tolak ukur yang telah dipilih. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi
proses identifikasi suatu tolak ukur yang tepat mencakup:

1. struktur kepemilikan dan pendanaan entitas

2. unsur-unsur laporan keuangan (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban)

3. sifat entitas, posisi entitas dlm siklus hidupnya, industri serta lingkungan ekonominya

4. fluktuasi relatif tolak ukur tersebut ( pendapatan, laba bruto, beban periode sebelumnya)

5. unsur yg menjadi perhatian khusus auditor (tujuan evaluasi kinerja keuangan, pengguna fokus laba)

Lalu, saat perencanaan audit pertimbangan apa saja yang dipikirkan oleh auditor?

Dalam perencanaan audit, auditor membuat pertimbangan-pertimbangan tentang ukuran kesalahan


penyajian yang dipandang material. Pertimbangan-pertimbangan tersebut menyediakan suatu dasar
untuk:

1. menentukan sifat, saat dan luas prosedur penilaian risiko

2. mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material

3. menentukan sifat, saat dan luas prosedur audit lanjutan

Anda mungkin juga menyukai