NAMA : MIA PUNGKI.

NIM : 181622018151888

KELAS : AKUNTANSI GENAP SEMESTER 5

UAS MATKUL : ETIKA BISNIS

1. Fraud Triangle ( preasure, rationalization, perceived opportunity)

a. Jelaskan mengapa preasure bisa mengakibatkan seseorang melakukan fraud dan berilah
contoh konkrit dalam perusahaan adanya preasure menyebabakan fraud.
Tekanan adalah suatu motif mendasar yang sering dilakukan untuk perbuatan yang tidak baik
seperti ini. Tekanan ini dapat berupa tagihan hutang secara pribadi atau terkadang tekanan ini
berasal dari atasan. Contoh konkrit seorang pegawai suatu perusahaan yang memiliki riwayat
bagus dalam pekerjaan mengalami penurunan prestasi diakibatkan dia memiliki tagihan atas
cicilan rumah dan kendaraan serta membiayai gaya hidupnya. Gaji yang diterima oleh pegawai
tersebut sudah tidak sanggup untuk menutupi biaya – biaya tersebut, sehingga apabila dia
berhasil mendapatkan kontrak dengan klien dia menggelapkan sebagian uang yang di
setorkan oleh klien untuk perusahaan untuk menutupi cicilan yang dia miliki dan dia terus
melakukannya untuk klien – klien yang lainnya. Dia melakukannya karena tertekan oleh cicilan
yang dia miliki dan mengharuskan dia untuk memanipulasi data untuk memenuhi
kebutuhannya yang mana hal ini merugikan pihak perusahaan.

b. Jelaskan mengapa preceived opportunity menyebabkan seseorang melakukan fraud dan

berilah contoh konkrit dalam perusahaan adanya preceived opportunity menyebabkan
seseorang melakukan fraud
Preceived opportunity terjadi karena adanya kesempatan untuk melakukan tindak kecurangan
biasanya dilakukan karena lemahnya sistem kontrol keuangan dan pelaku memiliki suatu
akses yang dapat mengontrol kondisi keuangan sehingga dapat dengan mudah melakukan
kecurangan, contohnya di suatu perusahaan yang baru saja merintis usahanya di bidang
furniture, karena perusahaan baru saja berubah dari perusahaa yang bersifat home industry
menjadi perusahaan yang lebih besar, sistem manajemen perusahaan tersebut masih lemah
terutama pada bagian pembukuan besar dan pada bagian pengawasan internal. Hal ini
dimanfaatkan oleh oknum karyawan yang yg ingin meraih untung, dari total penjualan yang
seharusnya berjumlah 1500 unit per bulan, karyawan tersebut hanya memasukan data
sebanyak 1250 unit per bulannya dan uang hasil penjualan dari 250 unit yang terjual di ambil
oleh oknum karyawan tersebut.

c. Jelaskan mengapa rationalization bisa mengakibatkan seseorang melakukan fraud dan berilah
contoh dalam perusahaan adanya rationalization menyebabkan fraud
 Rationalization terjadi karena pelaku yang melakukan tindak kecurangan biasanya mereka
melakukan pembenaran atas kesalahan yang mereka buat. Contohnya, seorang bendahara di
suatu perusahaan yang membutuhkan uang untuk membayar kebutuhannya dengan
menggunakan uang perusahaan, hal ini sering ia lakukan karena gaji yang dia dapatkan tidak
dapat memenuhi kebutuhannya. Bendahara tersebut melakukannya karena sebagai seorang
bendahara dia berasumsi ini hanya meminjam namun pada kenyataannya uang yang dia
pinjam itu tidak pernah dia kembalikan.

2. Sistem pengadaan publik cenderung menjadi sumber kebocoran anggaran yg memungkinkan

terjadinya korupsi dan kolusi.
a. Contoh konkritnya di negara kita adalah pengadaan dalam pelaksanaan konstruksi. Pada
saat pemilihan walaupun semua besifat pelelangan online, namun pilihan akhir ditentukan
oleh tim pengadaan. Hal ini sering kali menjadi celah untuk beberapa oknum untuk
melakukan tindakan korupsi dan kolusi atau dalam kata lain pihak yang seharusnya
bersifat netral meminta bayaran tertentu kepada suatu perusahaan agar perusahaan itu
dapat menjadi pemenang dalam proses pengadaan tersebut.
b. Hal itu dapat terjadi karena adanya kesempatan (perceived opportunity) dan pembenaran
(rationalization). Nilai rupiah suatu proyek yang besar memberikan suatu kesempatan bagi
oknum untuk meraih untung yang mana dari uang tersebut dia dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya tanpa memperdulikan kerugian yang dialami oleh instansi atau suatu
perusahaan, hal ini juga dia dijadikan pembenaran karena sistem yang sudah jalan selama
ini melakukan hal yang sama.