Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN

TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) :


STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Lis Suryadi
Program Studi Magister Ilmu Komputer, Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur
lis.suryadi@budiluhur.ac.id

ABSTRAK

Saat ini peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi tidak hanya untuk efisiensi dan
efektifitas, tetapi sudah disebut sebagai senjata strategik (strategic weapon) yang menjadi alat
ampuh untuk berkompetisi. Universitas Budi Luhur sebagai pionir perguruan tinggi komputer
pertama di Indonesia mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat cepat. Dalam upaya mencapai
tujuannya yang terumuskan dalam visi dan misi serta berupaya untuk memenangkan
persaingan, maka perencanaan strategis sangat dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan
metodologi yang dikemukakan oleh John Ward dan Joe Peppard. Analisis strategis menggunakan
metode analisis PEST, Analisis Lima
Kekuatan Porter, Analisis SWOT, Analisis Value Chain, Analisis CSF. Hasil penelitian adalah
membuat suatu kerangka kerja perencanaan strategi yang terintegrasi sehingga memudahkan
manajemen mengelola sumberdaya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, akurat, dapat
digunakan secara bersama oleh semua pihak. Kesimpulan yang didapatkan dalam hasil penelitian
ini ádalah kerangka kerja perancangan rencana strategis yang usulkan dapat diimplementasikan
di Universitas Budi Luhur.

Kata kunci : Perencanaan Strategis Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI), Ward
and Peppard.

1. Pendahuluan pemikiran yang dinyatakan oleh John Ward


Latar Belakang yang menjadi dasar dalam membangun
Perkembangan teknologi SI dan TI kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI
berkembang semakin cepat mempengaruhi yang digunakan dalam UBL.
kegiatan usaha manusia di bidang bisnis.
Bagi organisasi, memiliki strategi bisnis saja Masalah Penelitian
tidak cukup untuk menghadapi persaingan,
diperlukan strategi lain yaitu Strategi SI dan Identifikasi Masalah
TI. Universitas Budi Luhur memiliki kampus
Banyaknya perguruan tinggi baik swasta cabang diantaranya kampus Budi Luhur
maupun negeri memberi dampak Salemba, Kampus Budi Luhur Roxy, saat ini
meningkatnya persaingan bisnis, termasuk sistem informasi kampus pusat dan kampus
UBL. Dalam upaya mencapai tujuan yang cabang masih berbasis dekstop dan tidak
terumus visi dan misi serta berupaya untuk terintegrasi, akibatnya banyak sekali
memenangkan persaingan dalam kompetisi, permasalahan terutama data yang tidak
diperlukan sebuah perencanaan strategis sinkron, kebutuhan informasi untuk
SI/TI yang diharapkan dapat meningkatkan mahasiswa dalam Akademik dan
keunggulan kompetitif dari perguruan tinggi Kemahasiswaan sering terlambat.
lainnya. Sistem informasi yang ada saat ini sudah
Konsep pemikiran perencanaan strategis banyak mengalami perubahan baik
SI/TI yang akan digunakan adalah konsep algoritma dan software yang digunakan

40
berbeda-beda, sisi lain teknologi informasi c. Menghasilkan suatu kerangka kerja
yang digunakan juga belum mengikuti (framework) yang baik dan cocok
perkembangan teknologi terkini, sering dengan kondisi dan lingkungan UBL.
terjadi permasalahan seperti akses internet
yang lama, server down disaat pengguna Manfaat langsung bagi penulis:
internet padat, adanya sarana dan prasarana a. Menambah referensi dan memperkaya
komputer yang belum termanfaatkan secara knowledge bagi penulis maupun orang
efektif dan efisien karena belum adanya lain.
arahan yang jelas, fasilitas dan dukungaan b. Diharapkan mampu mengembangkan
SI dan TI yang kurang cukup memadahi. strategi SI/TI berdasarkan hasil
penelitian terdahulu.
Batasan Masalah
a. Penelitian ini menggunakan metode 2. Landasan Teori
case study research, contoh kasus pada Tinjauan Pustaka
UBL. Menurut Robson (1997) [1], perencanaan
b. Ruang lingkup dari interpretasi kerangka meliputi pemilihan tujuan, memperkirakan
kerja perencanaan strategi SI/TI pada hasil dari berbagai langkah alternatif dan
UBL. kemudian memutuskan bagaimana mencapai
c. Lingkup Penelitian dibatasi hanya pada tujuan yang diinginkan.
perancangan model Perencanaan
Strategis SI/TI berdasarkan framework Menurut Wheelen dan Hunger (2004) [2],
John Ward dan Joe Peppard. strategi dari sebuah perusahaan merupakan
perencanaan utama yang menyeluruh yang
Rumusan Masalah merumuskan bagaimana perusahaan akan
Bagaimana merancang sebuah model mencapai misi dan tujuannya. Strategi yang
Framework Perencanaan Strategi SI/TI yang tepat mampu memaksimalkan keunggulan
selaras dengan strategi bisnis dan bisa bersaing bagi perusahaan.
memberikan kontribusi dalam pencapaian Menurut Robson (1997) [1], Perencanaan
Tujuan, dan Misi Universitas Budi Luhur? Strategi Informasi adalah suatu proses untuk
memformulasikan strategi informasi bagi
Tujuan dan Manfaat Penelitian suatu perusahaan yang meliputi perumusan
Tujuan Penelitian kegunaan dari sistem informasi dan
Menyusun kerangka kerja perencanaan pengelolaannya. Keseluruhan proses
Strategi SI/TI yang dapat membantu perencanaan ini akan mendefinisikan
mengoptimalkan peran strategis SI/TI dengan jelas apa yang harus dicapai sistem
organisasi guna meningkatkan nilai dan batasanbatasan yang dimiliki oleh
informasi, mendukung dan meningkatkan sistem yang dihasilkan. Penekanan utama
value bisnis serta menciptakan keunggulan dari perencanaan strategi informasi adalah
kompetitif. bagaimana menggunakan teknologi secara
tepat untuk membantu perusahaan agar
Manfaat Penelitian dapat meningkatkan keuntungan,
Manfaat tidak langsung mendorong pertumbuhan perusahaan dan
a. Model dari hasil penelitian dapat memenangkan persaingan dengan para
digunakan sebagai bahan acuan untuk pesaingnya tanpa melupakan etika bisnis.
pembuatan perencanaan strategis SI/TI Pengertian teknologi menurut Fred .R.David
untuk perguruan tinggi lain. (2004) [3] adalah suatu penemuan secara
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat revolusioner yang mengakibatkan
memberikan kontribusi pada dunia perkembangan sehingga membantu manusia
pendidikan khususnya dibidang dalam menjalankan kegiatan sehari–hari.
perencanaan strategis SI/TI di Perguruan Menurut pendapat Madura, 2001 [4],
Tinggi. “Bisnis dimulai sebagai hasil dari ide

41
seseorang atau lebih mengenai barang atau jasa, pasar dan organisasi didunia. Oleh
jasa, yang disebut wiraswasta karena itu perusahaan harus mampu
(entrepreneurs), dimana aktivitasnya mengembangkan misi dan medesain
mencakup mengorganisasikan, mengelola, strategi untuk mencapai jangka panjang.
dan mengasumsikan resiko yang dihadapi b. Analisa Lima Kekuatan Porter
mulai dari permulaan bisnis”. Jadi bisnis Analisis ini menggunakan teori Michael
adalah sekumpulan usaha oleh Porter mengenai 5 (lima) kekuatan yang
individu/kelompok secara terorganisir yang mempengaruhi posisi perusahaan dalam
bertujuan untuk memperoleh keuntungan. dunia bisnis untuk meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam
Menurut Ward et. al, 2002 [5], strategi menangkap peluang positif serta
bisnis ialah sekumpulan tindakan meningkatkan competitive advantage.
terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai c. Analisa SWOT
tujuan jangka panjang dan kekuatan Analisis SWOT menaruh perhatian pada
perusahaan untuk menghadapi kompetitor. unsur-unsur Strengths, Weaknesses,
3. Kerangka Konseptual Pemikiran Opportunities & Threats, yang bertujuan
Latar Belakang Penelitian agar perusahaan mampu mengenali dan
 Identifikasi Masalah Penelitian
 Perumusan Masalah menggunakan kekuatankekuatan yang
 Ruang Lingkup Penelitian
 Tujuan dan Manfaat Penelitian dimilikinya untuk mengeksploitasi
peluang-peluang positif yang ada serta

Membangunn Landasan Pemikiran
Tianjauan Pustaka memperbaiki kelemahan dan mengatasi


Tinajauan Riset sebelumnya
Tinjauan Objek Penelitian ancaman yang muncul.
d. Analisa Value Chain

Perumusan Hipotesis dan Design Penelitian
Menyusun Hipotesis
Analisa ini bertujuan untuk


Menentukan sampel dan Pengumpulan data
Menentukan Metodologi
meningkatkan kinerja aktifitas-aktifitas
 Mengolah dan Menganalisis Data
bisnis dalam perusahaan serta
meningkatkan nilai tambah dari
Interpretasi Penelitian
hubungan antara aktifitas tersebut.
 Identifikasi Masalah dan Solusi
 Mengusulkan Perancangan Kerangka Kerja
 Rangkuman Kerangka Kerja
6. Identifikasi Organisasi
Implikasi Penelitian Fokus organisasi dalam penelitian ini adalah


Rencana Implementasi Kerangka Kerja
Rekomendasi / Usulan
Biro Teknologi Informasi (BTI) UBL, BTI
 Penarikan Kesimpulan dan saran Penelitian sebagai penyedia SI dan TI untuk Budi
Gambar 1. Kerangka Konseptual Pemikiran Luhur.

4. Hipotesis Visi
Apabila terdapat Strategis SI/TI yang Visi UBL adalah menjadi universitas
terkonsep dengan baik, selaras Visi dan Misi unggulan di Indonesia, untuk mencerdaskan
serta tujuan UBL maka diduga dapat kehidupan bangsa dengan dilandasi budi
meningkatkan peran SI/TI serta kinerja pekerti luhur.
civitas akademik sehingga dapat Misi
meningkatkan daya saing UBL dengan 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas
perguruan tinggi lainnya dimasa depan. 2. Menyelenggarakan riset-riset unggulan
untuk kesejahteraan masyarakat.
5. Metodologi Penelitian 3. Berperan aktif mewujudkan perdamaian,
Penelitian ini menggunakan metode analisis kesatuan dan keutuhan umat manusia.
Ward and Pepard dengan tahapan sebagai
berikut: Tujuan :
a. PEST (kajian tentang Politik, Ekonomi, 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki
Sosial dan Teknologi umum). Hubungan kompetensi keterampilan professional
diantara semua kekuatan ini secara dibidang kerekayasaan dan teknologi
sigfinikan mempengaruhi semua produk, yang berbudi luhur.
42
2. Menyelenggarakan kerjasama dengan d. Penggunaan Sistem Informasi dan
berbagai lembaga baik didalam maupun teknologi informasi belum optimal.
diluar negeri dalam rangka e. Rendahnya minat belajar mahasiswa
pengembangan dan pelaksanaan dikarenakan mahasiswa yang telah
pendidikan, penelitian, maupun bekerja di perusahaan.
pengabdian kepada masyarakat.
3. Menjadi tempat pengembangan ilmu dan Bidang Penelitian
teknologi komputer. a. Belum adanya dukungan kebijakan bagi
program penelitian di UBL dari tingkat
Analisis Lingkungaan Binis Internal Rektorat, karena fokus anggaran
Analisis SWOT sebagaian besar masih tercurah kepada
pembangunan fisik (gedung)
Analisa SWOT Internal b. Kegiatan penelitian lebih bersifat reaktif
Kekuatan terhadap permintaan sesaat.
1. Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran c. Minimnya fasilitas riset dan rendahnya
yang jelas. komitmen UBL pada kegiatan riset.
2. Memiliki lokasi dan gedung yang d. Promosi penelitian dan pengabdian
strategis. masyarakat masih kurang.
3. Adanya etos kerja yang tinggi di Pengabdian kepada Masyarakat
lingkungan pimpinan dan staf UBL. Alokasi sumber daya untuk program
4. Adanya iklim kerja yang kondusif di pengabdian kepada masyarakat belum
lingkungan UBL. mempertimbangkan kegiatan pendidikan
5. Adanya keinginan kuat UBL untuk dan penelitian secara komprehensif.
mengembangkan kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada Sarana dan Prasarana
masyarakat bidang ilmu komputer di a. Lahan dan Fasilitas terbatas.
UBL. b. Pemutakhiran dan perawatan peralatan
6. Kerjasama (MoU) antara UBL dengan pendidikan dan riset bidang teknologi
berbagai perusahaan berskala nasional belum memadai.
maupun daerah mengenai Peningkatan c. Kapasitas Sistem Informasi dan
Kerjasama dalam Pengembangan SDM Teknologi Informasi belum memadai.
bidang Teknologi di UBL.
Sumber Dana
7. Kualifikasi dosen sangat tinggi (85% S2)
a. Keterbatasan dana (investasi & riset)
8. Adanya upaya UBL untuk meningkatkan
b. Tenaga akademik yang berpengalaman
sumber daya manusia yang ahli di
dan kompeten menjalankan bisnis masih
bidang teknologi informasi dan
terbatas
komunikasi, baik kuantitas maupun
c. Kurang agresif mencari peluang
kualitasnya.
9. Tersedianya Bursa Kerja UBL (BK) SWOT Eksternal
yang bekerja sama dengan beberapa Analisis SWOT Eksternal untuk melihat
perusahaan di Jakarta khususnya untuk peluang dan ancaman dari luar organisasi,
menyalurkan lulusan UBL. berikut hasil analisisnya:

Kelemahan Peluang
Bidang Pendidikan a. Meningkatnya kebutuhan tenaga teknis
a. Kesadaran akan visi, misi, pencapaian bidang teknologi di Indonesia,
tujuan dan sasaran yang masih rendah. khususnya di DKI Jakarta berkaitan
b. Dalam mengemban misinya, UBL masih dengan kebijakan Pemerintah tentang
lebih banyak mengkonsentrasikan diri ke Otonomi Daerah.
pendidikan dan pengajaran. b. Semakin tingginya kesadaran
c. Kurangnya pembelajaran dalam soft skill masyarakat kampus UBL tentang
(komunikasi, kerjasama, dsb). pentingnya teknologi informasi dan
43
komunikasi, antara lain terlihat Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu
meningkatnya pemanfaatan dan peran a. Menghasilkan berbagai karya penelitian
teknologi informasi dan komunikasi. dan pengembangan unggulan sains,
c. Tingginya animo tamatan sekolah teknologi informasi dan komunikasi
menengah dalam bidang teknologi, terutama dalam aplikasi tepat guna yang
seiring dengan pesatnya pertumbuhan mampu menjadi sektor pemandu bagi
Sekolah Menengah Kejuruan Bidang pembangunan masyarakat.
Teknologi. b. Menghasilkan multikarya kajian literatur
d. Masih tingginya kesenjangan akan dalam rangka pengembangan konsep,
kebutuhan tenaga profesional dibidang paradigma, pendekatan, metode, teknik
teknologi dengan ketersedian SDM yang dan strategi baru dalam bidang teknologi
ada. infomasi dan komunikasi.
c. Mendokumentasikan berbagai hasil
Ancaman karya penelitian, kajian, dan
a. Banyakya Perguruan Tinggi yang pengembangan unggulan sehingga
mempunyai program studi sejenis di mudah diakses baik oleh sivitas
DKI Jakarta. akademik UBL maupun oleh pihak di
b. Penetrasi dari Perguruan Tinggi Negeri luar UBL.
(PTN) dengan membuka kelas ekstention d. Mengembangkan Pusat-Pusat Kajian
atau Perguruan Tinggi Ternama di serta Pusat-Pusat Penelitian.
Jakarta yang membuka Kelas yang sama. e. Merintis dan membudayakan HAKI
c. Penetrasi dari perguruan tinggi luar (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
negeri dengan tawaran beasiswa.
d. Tingkat Kepercayaan stakeholders Bidang Pengabdian pada Masyarakat
menurun dikarenakan pengelolaan a. Meningkatkan kualitas dosen dan
program tidak bersentuhan langsung mahasiswa dalam merancang dan
dengan spesifikasi kebutuhan menyelenggarakan pengabdian kepada
e. Tidak dapat mengantisipasi trend masyarakat
perkembangan teknologi informasi dan b. Mengembangkan sarana dan prasarana
komunikasi yang perkembangannya untuk membangun administrasi
begitu cepat. pelaksanaan pengabdian kepada
f. Tawaran kesejahteraan yang lebih tinggi masyarakat secara akurat dan cepat.
bagi dosen yang bereputasi dari c. Meningkatkan pemahaman masyarakat
perguruan tinggi lain. terhadap tugas dan fungsi keberadaan
UBL dalam pemanfaatan teknologi.
Pengembangan d. Memperluas jaringan kerjasama dengan
pemerintah daerah, lembaga swadaya
Bidang Pengembangan Pendidikan dan masyarakat, industri (kecil dan
Pengajaran menengah) untuk meningkatkan kualitas
a. Meningkatkan kualitas masukan dan kuantitas kegiatan pengabdian
mahasiswa. kepada masyarakat dalam penggunaan
b. Meningkatkan kualitas SDM teknologi.
pendidikan. e. Membantu pemerintah daerah
c. Mengembangkan kurikulum pendidikan merumuskan program dan kebijakan
berdasarkan kompetensi dan standar daerah dalam menyiapkan tenaga skill
mutu pendidikan. dibidang teknologi informasi dan
d. Mengembangkan sistem monitoring dan komunikasi serta pemanfaatan teknologi.
evaluasi proses pendidikan.
e. Meningkatkan peran unit-unit Bidang Pengembangan Kerjasama
penunjang dalam proses pendidikan. a. Meningkatkan kualitas dosen dan
f. Meningkatkan pembinaan kegiatan mahasiswa dalam merancang program-
ekstra kurikuler program tepat guna dan
44
menyelenggarakan pengabdian kepada Aktifitas Utama :
masyarakat. Penerimaan mahasiswa baru terdiri dari:
b. Meningkatkan kerjasama dengan a. Pendaftaran Mahasiswa baru dan
Perguruan Tinggi atau Instansi Pindahan
pemerintah dan swasta di luar negeri. b. Pelaksanaan ujian saringan masuk
c. Meningkatkan kerjasama dengan pihak (USM)
lain di dalam negeri, termasuk PTN dan c. Pemeriksaan Hasil USM
PTS.
Operasional Akademik terdiri dari:
d. Meningkatkan kerjasama dengan
a. Pembuatan peraturan akademik
stakeholders dalam lingkup
b. Penetapan Kurikulum
pengembangan teknolgi yang tepat guna
c. Penetapan Kalender Akademik
serta pemanfaatannya.
d. Perkuliahan
1. Menyusun Formasi Dosen dan
Bidang Pengembangan Alumni
Penjadwalan kuliah
a. Membentuk organisasi ikatan alumni
2. Pelaksanaan perkuliahaan
untuk menjaring data tentang
3. Pelaksanaan Ujian
pemanfaatan serta kendala-kendala yang
e. Perwalian
hadapi alumni dilapangan. f. Kerja Praktek
b. Memperkuat eksistensi organisasi ikatan g. Tugas Akhir Mahasiswa
alumni universitas.
c. Memperluas pengembangan organisasi Pelepasan Mahasiswa
alumni UBL sampai ke daerah -daerah. a. Drop Out
d. Meningkatkan peran alumni dalam b. Pengunduran Diri
rangka peningkatan citra UBL c. Wisuda
masyarakat baik skala lokal maupun Aktifitas Pendukung
nasional. Administrasi Mahasiswa
a. Registrasi Mahasiswa
Bidang Pengembangan Organisasi b. Perencanaan Studi Mahasiswa
a. Meningkatkan kapasitas institusional. c. Perpindahan Program studi
b. Meningkatkan sistem manajemen d. Cuti Akademik
keuangan. e. Aktif Kuliah setelah Cuti
c. Meningkatkan sistem manajemen f. Pembuatan Ijazah
sumber daya manusia. g. Pembuatan Transkrip
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana kegiatan Administrasi Keuangan
administrasi, akademik, dan a. Penerimaan Uang Kuliah
kemahasiswaan. b. Penundaan Pembanyaran Uang kuliah
e. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan
Administrasi SDM
program.
a. Perektrutan & Penempatan
f. Melaksanakan evaluasi diri yang
b. Pembinaan dan pengembangan
menyeluruh secara berkala.
c. Pemberhentian
Analisis Value Chain
Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal
Analisis PEST
Politik
a. Undang-undang No. 14 tahun 2005
yang menentukan kualifikasi pendidikan
akademik minimum untuk dosen adalah
S2 untuk program diploma dan sarjana,
dan S3 untuk program magister.
Gambar 2. Aktifitas Value Chain UBL Ketentuan ini menuntut UBL untuk
45
menyediakan anggaran peningkatan oleh UBL dengan cara bekerja sama dengan
kualitas dosen dengan menyekolahkan instansi pemerintah dan swasta untuk
dosen pada program master. Setidaknya menjadi donatur memberikan beasiswa
UBL harus berusaha mencari sistem kepada mahasiswa yang tidak mampu.
pendanaan lain, misalnya membantu Selain itu UBL juga dapat menawarkan
proses pencarian beasiswa dalam negeri, sistem pembayaran kuliah yang dapat dicicil
dan luar negeri bagi peningkatan kualitas agar daya serap penerimaan mahasiswa baru
dosen tersebut. dapat lebih maksimal

b. Dasar-dasar Pendirian Pendidikan Sosial


Tinggi
Dasar-dasar atau pedoman pendirian Tingginya minat dan kesadaran masyarakat
perguruan tinggi merupakan isu politik terhadap perkembangan dan peran
yang kerap kali menentukan arah ke Teknologi, terbukti dengan semakin
depan perencanaan strategik suatu banyaknya pendirian Sekolah Menengah
organisasi. Pedoman-pedoman tersebut Kejuruan (SMK) Teknologi yang semakin
tertuang dalam Keputusan Menteri banyak diminati orangtua siswa.
Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Teknologi
Pendirian Perguruan Tinggi. Dalam
peraturan tersebut terdapat ketentuan a. Website dapat memberikan kesempatan,
umum yang berisi 3 pasal, persyaratan tetapi juga hambatan bagi program
yang berisi 16 pasal, dan tata cara yang pendidikan yang dilakukan UBL.
berisi 9 pasal serta pembinaan dan Kesempatan yang dapat diraih adalah
pelaporan. kumpulan informasi yang terdapat di
website sangat luas. Bila UBL dapat
c. Sistem Pendidikan Nasional memanfaatkan kontribusi informasi
Kebijakan-kebijakan yang dimaksud menjadi paket-paket informasi yang
adalah kebijakan pemerintah mengenai terencana bagi mahasiswa, maka
dunia pendidikan. Kebijakan ini berisi informasi tersebut menjadi berguna. Bila
fungsi dan tujuan, hak dan kewajiban tidak maka UBL kehilangan kesempatan
warga negara, orang tua,dan pemerintah, memanfaatkan informasi tersebut bagi
peserta didik, jalur, jenjang,dan jenis proses pengembangan kompetensi
pendidikan, bahasa pengantar, wajib mahasiswa. Hambatan yang muncul
belajar, standar pendidikan nasional, adalah bagaimana mencegah informasi-
kurikulum, pendidik dan tenaga informasi yang tidak pantas, atau tidak
pendidik, sarana dan prasarana diperlukan masuk ke dalam lingkungan
pendidikan, pendanaan pendidikan, UBL yang mengurangi efisiensi dan
pengelolaan pendidikan, peran serta efektifitas pemanfaatan Website.
masyarakat dalam pendidikan. Kebijakan b. Hambatan yang muncul adalah
pemerintah dalam Undang-Undang perkembangan teknologi informasi yang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun cepat sehingga UBL harus
2003 Tentang Sistem Pendidikan menanggapinya melalui dua cara, yaitu:
Nasional. 1. Berusaha proaktif menyesuaikan
kurikulum dan kemampuan dosen sesuai
Ekonomi perkembangan teknologi, dan agar selalu
sesuai dengan kebutuhan industri sebagai
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang pengguna UBL
rendah membuat angka kemiskinan semakin 2. Melakukan pembaruan infrastruktur
tinggi hal ini mempengaruhi penurunan daya SI/TI sesuai perkembangan teknologi
beli masyarakat tidak terkecuali dibidang yang terbaru.
pendidikan tinggi. Hal ini harus ditanggapi
46
Analisis Lima Kekuatan Porter (Porter’s bahwa kebutuhan industri tidak bisa
Five Force) dipenuhi hanya dari kemampuan yang
diberikan oleh pendidikan setingkat
kursus tersebut.
b. Lembaga Pelatihan yang menawarkan
kursus atau pelatihan teknik yang
umumnya digunakan pada saat akan
bekerja.

Faktor Penawar dari Pelanggan


(Bargaining Power of Customer)
Gambar 3. Analisis Lima Kekuatan Porter a. Mahasiswa yang sudah bekerja terutama
mahasiswa kelas karyawan, meminta
Faktor Pesaing-pesaing yang sudah ada kemudahan pembayawan dan pemilihan
(Current Competitor) waktu kuliah.
a. Pemberian hadiah seperti komputer atau b. Sebagian besar mahasiswa yang telah
handphone yang dilakukan oleh pesaing bekerja meminta keringanan pada dosen
bagi calon mahasiswa yang mendaftar. yang mengampu mata kuliah agar dapat
b. Pemberian discount atau potongan uang masuk terlambat 10-20 menit dari jam
kuliah sampai dengan 50% bagi calon masuk normal.
mahasiswa yang berada dibawah ranking c. Adanya lebih banyak pilihan bagi calon
10 pada saat SMU/SMA. mahasiswa dan orang tua calon
c. Di Jakarta, keberadaan universitas yang mahasiswa untuk memilih perguruan
sejenis dengan UBL sangat banyak, ini tinggi yang membuka program studi
karena ada beberapa kampus yang bidang teknologi informatika.
menggunakan konsep Frendchaise
sehingga mendirikan sebuah perguruan Faktor Penawar para Pemasok
tinggi sangat mudah. (Bargaining Power of Supplier)
a. Calon mahasiswa membandingkan uang
Faktor Pendatang Baru kuliah di UBL dengan uang kuliah dari
a. Menawarkan kurikulum yang diadopsi Perguruan tinggi lainnya.
dari luar negeri dan sebagian staf b. Calon mahasiswa membandingkan
pengajar dari luar negeri. fasilitas yang tersedia dan citra / merek
b. Menawarkan sistem kuliah cepat selesai dagang perguruan tinggi lainnya.
dalam jangka waktu 3 tahun dan c. Melakukan kerjasama dengan penerbit
mendapatkan gelar dari dalam dan luar buku, atau penyedia perangkat keras
negeri (double degree). dan lunak untuk pembelian dalam partai
c. Menawarkan jaminan kerja bagi besar sehingga didapatkan harga yang
mahasiswa yang lulus. lebih murah.
d. Menawarkan kemudahan dan fasilitas
yang lebih baik pada karyawan dan Analisis Lingkungan SI/TI Internal UBL
dosen agar berpindah tempat kerja.
Perangkat Keras
Faktor ”Substitute Product and Service” Berikut adalah spesifikasi perangkat keras
a. Adanya ancaman berupa anggapan pada UBL Budi Luhur:
masyarakat bahwa mengikuti program Spesifikasi Pentium 4, storage 40 – 80 GB,
pendidikan setingkat kursus sudah RAM 512 MB–2 GB yang terdiri dari :
mencukupi dibandingkan pendidikan a. 20 unit Server untuk penyediaan fasilitas
setingkat sekolah tinggi. Ditambah lagi Proxy, web, mail, intranet, file sharing
bahwa kursus membutuhkan biaya dan dan database
waktu yang jauh lebih kecil. UBL perlu b. 150 unit PC Desktop untuk fasilitas
memberikan edukasi bagi masyarakat Workstation
47
Perangkat Lunak 11 Aplikasi pembuatan surat-menyurat, SK
Hampir seluruh komputer disetiap satuan Sekretariat untuk karyawan dan dosen.
an
kerja di UBL menggunakan sistem operasi Yayasan
keluaran Microsoft yaitu Windows client XP 12 Aplikasi mengelola data mahasiswa
professional. Kebanyakan server digunakan PMB baru, mulai dari proses
sebagai lalu lintas pertukaran data antar pendaftaran, test calon
mahasiswa sampai menjadi
bagian. Server menggunakan Windows mahasiswa.
Server 2003 dan Linux. Untuk aplikasi
menggunakan: MS. Office, Aplikasi Grafis, b. Aplikasi Web
Program security dan Utility, Web
Development (PHP), Desktop Application Tabel 2. Aplikasi Web
Development (Oracle form Developer),
Report Application Development (Oracle No Nama Keterangan
Aplikasi
Report). 1 Aplikasi modul yang tersedia
Web diantaranya: entry nilai
Aplikasi Dosen mahasiswa, absensi mahasiswa
Berikut gambaran aplikasi yang digunakan dan berita acara pada saat
mengajar, KRS informasi
di UBL: jadwal mengajar, informasi
daftar SAP, Dosen PA (Data
a. Aplikasi Desktop email, telepon, konsultasi)
Tabel 1. Aplikasi Desktop 2 Aplikasi memberikan informasi detil
Web tentang fakultas, memberikan
No Nama Keterangan Fakultas informasi kepada mahasiswa
Aplikasi (FTI, FE, setiap fakultas.
1 Aplikasi Mengelola administrasi FIKOM,
BAAK mahasiswa seperti nilai,cuti dll. FISIP, FT,
ASTRI)
2 Aplikasi administrasi peminjaman buku, 3 Aplikasi mengisi KRS, KPRS, informasi
Perpustaka pengembalian buku, skripsi, Web biodata, informasi jadwal
an jurnal baik untuk mahasiswa, Student kuliah, nilai semester, cetak
dosen dan karyawan. HSK, cetak KST dan lain-lain.
3 Aplikasi administrasi KKP, Skripsi
Tugas mulai dari pendaftaran, sidang Databases
Akhir TA, sampai dengan a. Untuk database menggunakan database
pengumpulan TA.
4 Aplikasi mengelola transaksi keluar oracle 9i dan seluruh database telah
Keuangan masuknya uang. terintegrasi.
b. Sedangkan untuk aplikasi berbasis web
5 Aplikasi mengelola penjadwalan menggunakan database MySql.
Pengajaran mengajar dosen, mengelola
ruang kelas, absensi dosen dll.
6 Aplikasi mengelola administrasi Jaringan Dan Internet
Personalia/ karyawan, dosen seperti
SDM masalah kenaikan pangkat, Selain menggunakan jaringan LAN di UBL
golongan, jabatan.
7 Aplikasi mengelola gaji baik gaji
tersedia fasilitas WIFI. Berikut adalah
Penggajian karyawan maupun dosen di spesifikasi jaringan UBL:
UBL 1. Kabel UTP Cat-5 AMP 100 mbps
8 Aplikasi mengontrol mahasiswa 2. UTP Konektor RJ- 45
Beasiswa beasiswa, mulai dari diterima
sebagai mahasiswa beasiswa
3. 20 unit Access point 54 mbps untuk
sampai dengan selesai. hotspot area kampus
9 Aplikasi mengelola administrasi kursus 4. Switch manageable 10/100 mbps
BLTC bagi mahasiswa dan umum. 5. LAN Card 10/100 mbps (50 unit)
10 Aplikasi mengelola administrasi 6. Active hub 10/100 mbps
Kebersiha Kebersihan dan Perawatan
n dan Gedung. 7. Internet 512 kbps.
Perawatan
Gedung

48
Manajemen Sistem Informasi Dan Perkembangan KTM Magnetik bukan hal
Teknologi Informasi di UBL baru dalam dunia pendidikan khususnya
Manajemen pengolahan aplikasi, jaringan perguruan tinggi. Bahkan kini beberapa
dan database ditangani oleh Biro Teknologi kampus sudah mengintegrasikan
Informasi. penggunaan KTM dengan Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) dengan bekerja sama
Analisis Lingkungan SI/TI Internal UBL dengan Bank. Magnetic stripe card/kartu
Berdasarkan pengamatan peneliti ada magnetik merupakan alat yang dapat
beberapa teknologi SI/TI yang dapat menyimpan data dan digunakan untuk kartu
dikembangkan pada UBL baik yang bersifat identitas pribadi dalam mengakses sesuatu,
strategis, potensial, maupun sebagai support misalnya mengakses ATM, atau kartu
dalam rangka meningkatkan kontribusi SI/TI kredit. Magnetic card reader /encoder
dalam mencapai keunggulan kompettitf adalah alat yang digunakan untuk membaca
organisasinya, yaitu: data yang ada pada kartu magnetik. Manfaat
penggunaan kartu magnetik saat ini telah
E- Learning diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan:
Dengan membuka kelas E-learning manfaat a. Sebagai kartu ATM,
yang bisa dipetik adalah: b. Kartu member perpustakaan
a. Pembelajaran dari mana dan kapan saja c. Absensi digital
(time and place flexibility). d. Akses ke database yang diperlukan
b. Bertambahnya Interaksi pembelajaran mahasiswa.
antara mahasiwa dengan dosen atau
instruktur (interactivity enhancement). Teknologi Data warehouse
c. Menjangkau mahasiwa dalam cakupan Pembangunan data Warehouse merupakan
yang luas (global audience). salah satu cara untuk mengekstrak Informasi
d. Mempermudah penyempurnaan dan penting bagi pengambilan keputusan
penyimpanan materi pembelajaran (easy strategis UBL dari data yang tersebar
updating of content as well as dibeberapa Sistem Informasi.
archivable capabilities).
E-Library Atau Perpustakaan Digital
WIFI / Hotspot Secara spesifik manfaat e-library bagi
Manfaat membangun hotspot adalah: komunitas perguruan tinggi di antaranya:
a. Mempermudah Akses ke perpustakaan. 1. Bagi Dosen
b. Mempermudah Akses ke dosen/ pakar. a. Mendapatkan referensi tambahan untuk
c. Melaksanakan kegiatan kuliah secara kepentingan mengajar dan penelitian.
online. b. Mendapatkan sajian yang lebih menarik
d. Menyediakan layanan informasi dan menantang untuk kepentingan
akademik mengajar.
e. Meyediakan fasilitas diskusi on-line. c. Meningkatkan kemampuan dibidang
f. Menyediakan fasilitas direktori alumni teknologi informasi.
dan kampus.
g. Menyediakan fasilitas Link kerjasama 2. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan referensi yang lengkap
Penggunaan Perangkat Teknologi Informasi untuk kepentingan mengerjakan tugas
modern yang dapat meningkatkan kontribusi yang diberikan oleh dosen.
peran SI/TI dalam dunia pendidikan seperti b. Mendapatkan informasi tentang
Digital Mark Reader (DMR), absensi digital kemajuan-kemajuan informasi baik di
dengan Sistem Finger Print, dan perangkat bidang pendidikan maupun bidang yang
teknologi modern lainnya. lainnya.
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) c. Meningkatkan kemampuan dibidang
Magnetic teknologi informasi.

49
3. Bagi Pustakawan f. Mengembangkan SIAK UBL sehingga
a. Mampu memberikan layanan yang lebih dapat mendukung informasi strategis dan
bervariasi bagi komunitas kampus. pengembangan aplikasi pendukung
b. Mampu membantu komunitas kampus lainnya.
dalam menyediakan informasi yang g. Mengembangkan website untuk setiap
diperlukan. fakultas, program studi serta setiap
c. Dapat menyimpan data perpustakaan bagian dalam organisasi.
secara elektronik (daftar buku, katalog, h. Mengimplementasi E-Library sehingga
daftar anggota, dan lain-lain). dapat membantu dosen dan mahasiswa
d. Meningkatkan kemampuan dibidang mencari referensi atau buku yang
teknologi informasi. dibutuhkan.
Hasil Pengujian Strategis SI/TI
Data yang telah dikumpulkan, a. Redesign infrastruktur jaringan LAN,
dikelompokkan dan diuji dengan berbagai Internet dan Wifi.
teknik analisis menghasilkan identifikasi b. Redesign Aplikasi sesuai dengan yang
masalah pada proses bisnis dan identifikasi sudah direncanakan ssebagai prioritas
masalah pada kondisi existing SI/TI yang utama untuk menunjang kebutuhan
didapatkan melaui analisis Value Chain dan SI/TI pada masa yang akan datang.
analisis internal SI/TI. c. Penggunaan DMR sebagai alat untuk
mempercepat input data dengan
Implikasi Penelitian mengingat jumlah Mahasiswa di UBL
Strategi Manajemen SI/TI yang diprediksi akan meningkat secara
Menajemen SI/TI pada masa yang akan signifikan.
datang menurut peneliti sebaiknya d. Membangun sebuah data warehouse
dipegang oleh BTI atau satu bagian khusus yang terintegrasi sebagai pusat
untuk SI/TI yang dipimpin oleh seorang penyedia informasi bagi seluruh SI
Kepala Biro, dengan bekerja sama dengan yang akan dibangun.
Program Studi dan Pimpinan UBL supaya
dapat menyelaraskan strategis SI/TI dengan Rencana Implementasi
strategis bisnis yang ingin diterapkan pada Tabel 3. Rencana Implementasi Perencanaan
masa yang akan datang supaya investasi Strategis SI/TI
dibidang SI/TI tidak menjadi cost center
saja.
Strategi Bisnis SI/TI
a. Membuka program e-Learning dilakukan
untuk beberapa Program Studi yang
sudah mapan / banyak peminatnya.
b. Pengembangan Program untuk jenjang
S3.
c. Menentukan warna dari masing-masing
Program Studi sehingga calon
mahasiswa lebih mengetahui program
studi yang sesuai dengan minat dan
bakatnya.
d. Pendaftaran Mahasiswa baru dapat
melalui www.budiluhur.ac.id, ini untuk
memudahkan calon Mahasiswa untuk
mendaftar ke UBL terutama yang berasal
dari luar Jakarta.
e. Peningkatan kualitas dosen dan staf.

50
Rincian tahapan implemenasi perencanaan Saran
Strategis SI/TI adalah sebagai berikut: a. Rencana strategis SI/TI yang disusun
1. Redesign infrastruktur jaringan komputer dalam penelitian ini dapat ditindak
dan Wifi di kampus pusat dan kampus lanjuti dengan:
cabang lalu upgrade komputer yang ada. 1. Aktifitas utama lainya seperti
2. Redesign Sistem Informasi yang ada, Penelitian dan Pengabdian
guna meningkatkan kulitas pelayanan Masyarakat.
akademik. Hal ini tentu dibarengi dengan 2. Merencanakan kegiatan/proyek
pembangunan Data warehouse dan pengadaan dan pengembangan SI/TI
migrasi data yang ada sebagai sumber UBL dengan portofolio yang telah
informasi bagi semua SI yang dibangun diusulan.
tersebut. b. Penyusunan Rencana Strategis SI/TI di
3. Pengembangan website sebagai pilar perguruan tinggi lainnya dapat
teknologi tahapan selanjutnya yaitu: menggunakan kerangka kerja
a. Program pendaftaran mahasiswa baru perencanaan strategis SI/TI yang
secara online. berbeda.
b. Pelaksanaan USM di daerah
c. Registrasi Online Daftar Pustaka
d. Perencanaan Studi Online
e. Website semua Fakultas [1] Robson, Wendy, ”Strategic
f. Mendesain ulang sistem informasi Management & Information Systems“,
berbasis web/ Online 2nd edition Pearson Education Limited,
g. Sistem Informasi Keuangan ISBN: 0273615912, 1997.
terkoneksi dengan BANK [2] Wheelen,T.L. and Hunger, J.D.,
4. Membuka program kelas e-learning dan “Strategic Management and Business
implementasi e-Library dapat dilakukan Policy”. 10th Edition, New Jersey :
pada tahun ke-3 Prentice Hall, 2004.
5. Pembuatan KTM Magnetik. [3] David, Fred R., “Manajemen Strategi:
Konsep”, Edisi ketujuh, Klaten: PT.
Kesimpulan dan Saran Intan Sejati, 2004.
[4] Madura, Jeff,” Pengantar Bisnis Buku
Kesimpulan Satu”, PT. Salemba Empat, Jakarta,
a. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah 2001.
kerangka kerja rencana strategis SI/TI [5] John Wiley & Sons. Ward, John, dan
yang dapat digunakan pada sebuah Peppard, “Strategic Planning for
perguruan tinggi (UBL) serta sesuai Information System”, 3rd Edition,
dengan tujuan penelitian. Chicester, 2002.
b. Usulan kerangka kerja perencanaan
strategis SI/TI, pihak UBL dapat
mengetahui faktor-faktor penting yang di
dapat dari hasil analisis SWOT, PEST,
Porter dan CSF, serta value chain yang
diperlukan dalam mengembangkan suatu
sistem informasi yang selaras dengan
Rencana strategis UBL.
c. Sistem Pendaftaran Online, Registrasi
Online, Sistem Perencanaan Studi yang
baru dapat meningkatkan value bisnis
dan menciptakan keunggulan kompetitif
UBL.

51

Anda mungkin juga menyukai