BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan

menggunakan 142 responden wajib pajak yang tersebar di kota Palembang
di peroleh beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak

Berdasarkan hasil pengujian nilai signifikansi (sig.) pada

tingkat kesadaran wajib pajak (variabel X1) sebesar 0,008 dimana
nilai sig. 0,008<0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
diterima , artinya ada pengaruh kesadaran wajib pajak (variabel X1)
terhadap kepatuhan wajib pajak (variabel Y).
Sementara itu, berdasarkan hasil pengujian perbandingan nilai
t hitung dengan t tabel, mendapatkan hasil bahwa kesadaran Wajib
Pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di
KPP Madya Palembang , Tingkat kesadaran wajib pajak (Variabel x1)
dengan thitung (2,694) > ttabel (1.977) maka dapat di simpulkan Ho ditolak
(Ha diterima) , yang artinya tingkat kesadaran Wajib Pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dapat dijelaskan
bahwa semakin tinggi tingkat kesadaran Wajib Pajak, maka akan
semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang terdaftar di KPP
Kota Madya Palembang, dalam menjalankan kewajibannya
membayar pajak.

2. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Berdasarkan hasil pengujian nilai signifikansi(Sig.) pada

sanksi pajak (variabel X2) sebesar 0,055, dimana nilai sig.
0,055>0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak,

1
 artinya tidak ada pengaruh sanksi pajak (variabel X2) terhadap
kepatuhan wajib pajak (variabel Y).
Sementara itu, berdasarkan hasil pengujian perbandingan nilai
t hitung dengan t tabel didapat bahwa pada sanksi pajak thitung (1,934)
< ttabel (1.977) , maka dapat di simpulkan Ho diterima (Ha ditolak) yang
artinya bahwa penerapan sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak.

3. Pengaruh Pemahaman Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Berdasarkan hasil pengujian Nilai signifikansi (Sig.) pada
pemahaman pajak (variabel X3) sebesar <0,001 dimana nilai sig.
(<0,001) < 0,055, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima,
artinya ada pengaruh pemahaman pajak (variabel X3) terhadap
kepatuhan wajib pajak (variabel Y).
Sementara itu, berdasarkan hasil pengujian perbandingan nilai
t hitung dengan t tabel, pada tingkat pemahaman pajak ( Variabel X3)
dengan thitung (7,000) > ttabel (1.977) , maka dapat di simpulkan Ho
ditolak(Haditerima) yang artinya bahwa tingkat pemahaman pajak berp
engaruh terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Madya Palembang.

5.2 Saran
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, analisis dan
pembahasan hasil pengujian, serta keterbatasan penelitian yang telah
dijabarkan sebelumnya, maka dapat diberikan beberapa saran untuk penelitian
selanjutnya, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya memperbesar ruang
lingkup perusahaan atau industri yang akan dijadikan target
penelitian dan memperpanjang periode penelitian, agar dapat
memperoleh hasil yang lebih akurat, dapat menerangkan
populasi yang lebih besar dan beragam.
2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi yang berbeda
untuk menghitung setiap variabel yang digunakan dalam
penelitian agar dapat menemukan parameter yang menghasilkan
hasil penelitian yang paling akurat.

2
 3. Sanksi perpajakan untuk wajib pajak di KPP Madya Palembang
sebaiknya dapat di maksimalkan sehingga jumlah wajib pajak
yang patuh dalam membayar pajak.
4. Untuk KPP Madya Palembang diharapakan dapat mengadakan
sosialisasi mengenai pajak agar pemahaman wajib pajak
mengenai perpajakan akan bertambah.
5. Kesadaran mengenai perpajakan untuk wajib pajak di KPP
Madya Palembang merupakan salah satu hal yang dapat di
tingkatkan sehingga pengaruhnya dalam kepatuhan membayar
pajak.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu
diperhatikan untuk penelitian selanjutnya, diantaranya sebagai berikut:
1. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam kuesioner yang
digunakan.Instrumen pada kuesioner dalam penelitian memiliki
tingkat keakuratan yang masih rendah.
2. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam ojek penyebaran
kuisioner yang tidak maksimal.