Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ADMINISTRASI KEBIDANAN

DOSEN MATA KULIAH :


FINA SANCAYA RINI S,ST,.M,KES

DI SUSUN OLEH :
CERRY PUTRI MAHARANI
CINTANA NUR APRILIA UTAMI
FEBY SRI WAHYUNI
FIRDA SILVIA

AKADEMI KEBIDANAN AL IKLAS


Jalan Hankam & Jalan Jogjogan, RT 5 RW 5, Jogjogan, Cisarua,
Jogjogan, Kec. Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar ...............................................................................................................2


1. Pengertian administrasi ...........................................................................................4
2. Administrasi kebidanan ...........................................................................................5
3. Kesimpulan .............................................................................................................9
4. Daftar pusaka .........................................................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi dari makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam maklah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

3
1. Pengertian Administrasi
Administrasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya
manusia. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka administrasi pendidikan merupakan
”kegiatan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan efisien) pencapaian
tujuan pendidikan melalui penataan berbagai sumber daya, manusia, kurikulum dan
fasilitas” (Engkoswara, dalam Burhanuddin, 1998:12).
Kegiatan administrasi pendidikan melibatkan banyak pihak seperti kepala
sekolah, para pembina, pengawas, serta pejabat departemen pendidikan. Keterlibatan
tersebut meliputi fungsi dan tugas masing. Semua unsur yang terlibat berkontribusi
terhadap peningkatan dan pencapaian tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa
semua unsur tersebut adalah bagian dari administrator pendidikan.
Dasuqi dan Somantri (1992:10) mengemukakan administrasi pendidikan
adalah upaya menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam bidang pendidikan.
Senada dengan pendapat ini Soepardi (1988:24) mengemukakan bahwa administrasi
pendidikan adalah administrasi yang diterapkan dalam bidang pendidikan.
Selanjutnya Soepardi (1988:25) menjelaskan administrasi pendidikan adalah semua
aspek kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber  (manusia, sarana dan
prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal, relevan, efektif, dan efisien
guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan. Sagala (2005:27) mengemukakan
bahwa administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia
pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan,
dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.
Berbagai definisi di atas memberikan gambaran bahwa dalam administrasi pendidikan
terkandung makna :
1. Administrasi pendidikan dilakukan melalui kerjasama sejumlah orang
2. Orientasi pelaksanaan administrasi pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
3. Administrasi pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan secara optimal.
4. Administrasi pendidikan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi.

4
2. Administrasi Kebidanan

STANDAR I : FALSAFAH DAN TUJUAN


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi dan tujuan pelayanan serta tugas
organisasi pelayanan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas pelayanan yang efektif dan
efisien.

Defenisi operasional :

1. pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, dan filosofi pelayanan kebidanan
yang mengacu pada visi, misi, dan filosofi masing-masing.
2. ada struktur organisasi yang menggambarkan garis komando, fungsi, dan tanggung
jawab,serta kewenangan dalam pelayanan kebidanan dan hubungan dengan unit lain
dan di syahkan oleh pimpinan.
3. ada uraian tugas tertulis untuk setiap tenaga yang bekerja pada organisasi yang di
syahkan oleh pimpinan.
4 . ada bukti tertulis tentang persyaratan tenaga kerja yang menduduki jabatan pada
organisasi yang disyahkan oleh pimpinan.

 STANDAR II : ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki pedoman pengelolaan pelayanan, standar
pelayanan, dan prosedur tetap untuk melaksanakan kegiatan       pengelolaan pelayanan yang
kondusif sehingga memungkinkan terjadinya       praktik pelayanan kebidanan akurat.

Definisi operasional :

1. ada pedoman pengelolaan pelayanan yang mencerminkan mekanisme kerja ke unit


pelayanan tersebut yang di syahkan oleh pimpinan.
2. ada standar poelayanan yang di buat mengacu pada pedoman standar alat, standar
ruangan, standar ketenagaan yang telah di sahkan pimpinan.
3. ada prosedur tetap untuk setiap jenis kegiatan / tindakan kebidanan yang disahkan
oleh pimpinan.
4. ada rencana / program kerja di setiap institusi pengelolaan yang mengacu keinstitusi
induk.

5
5. ada bukti tertulis terselenggaranya pertemuan berkala secara teratur, yang di lengkapi
dengan daftar hadir dan notulen rapat.
6. ada naskah kerjasama, program praktik dari institusi yang menggunakan lahan praktik
, program,pengajaran klinik,dan persalinan klinik.
7. ada bukti administrasi yang meliputi buku registrasi

 STANDAR III : STAF DAN PIMPINAN


Pengelola pelayanan kebidanan mempunyai program pengelolaan sumber daya manusia agar
pelayanan kebidanan berjalan efektif dan efisien.

Definisi operasional :

1. ada program kebutuhan SDM sesuai dengan kebutuhan.


2. mempunyai jadwal pengaturan kerja harian.
3. ada jadwal dinas yang menggambarkan kemampuan tiap-tiap tenaga kerja per unit
yang menduduki tanggung jawab dan kemampuan yang di miliki oleh bidan.
4. ada seorang bidan pengganti dengan peran dan fungsi yang jelas dan kualifikasi
minimal selaku kepala ruangan bila kepala ruangan berhalangan bertugas.
5. ada data personel yang bertugas di ruang tersebut.

 STANDAR IV : FASILITAS DAN PERALATAN


Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung pencapaian tujuan pelayanan kebidanan
sesuai dengan beban tugasnya dan fungsi institusi pelayanan

Definisi operasional :

1. tersedia peralatan yang sesuai dengan standar dan ada mekanisme     keterlibatan
bidang dalam perencanaan dan pengembangan sarana dan            prasarana.
2. ada buku invertaris peralatan yang mencerminkan jumlah barang dan kualitas barang.
3. ada pelatihan khusus untuk bidan tentang penggunaan alat tertentu.
4. ada prosedur permintaan dan penghapusan alat.

6
 STANDAR V : KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Pengelola pelayanan memiliki kebijakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan
personel menuju pelayanan yang berkualitas.

Definisi operasional :

1. ada kebikan tertulis tentang prosedyr pelayanan dan standar pelayanan yang di
syahkan oleh pimpinan.
2. ada prosedur personalia : penerimaan pegawai kontrak kerja,hak dan kewajiban
personalia.
3. ada prosedur pengajuan cuti personel,istirahat atau sakit.
4. ada prosedur pembinaan personel.

 STANDAR VI : PENGEMBANGAN STAF DAN PROIGRAM PENDIDIKAN


Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki program pengembangan staf dan perencanaan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Definisi operasional :

1. ada program pembinaan staf dan program pembinaan secara     bersinambungan.


2. ada program pelatihan dan orientasi bagi tenaga bidan/personel baru dan lama agar
dapat beradaptasi dengan pekerjaannya.
3. ada data hasil identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan.

 STANDAR VII : STANDAR  ASUHAN


Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen kebidanan yang di
tetapkan sebagai pedoman dslam memberikan pelayanan kepada pasien .

Definisi operasional :

1. ada standar manajemen kebidanan (SMK) sebagai pedoman dalam memberikan


pelayanan kebidanan .

7
2. ada format manajemen kebidanan terdaftar pada catatan medis.
3. ada pengkajian asuhan kebidanan pada setiap klien.
4. ada diagnosis kebidanan.
5. ada rencana asuhan kebidanan.
6. ada dokumen tertulis tentang tindakan kebidanan.
7. ada evaluasi dalam memberikan asuhan kebidanan.
8. ada dokumentasi untuk kegiatan manajemen kebidanan.

 STANDAR VIII : EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU


Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan dalam evaluasi serta
pengendalian mutu pelayanan kebidanan yang di laksanakan secara bersinambungan.

Definisi operasional :

1. ada program atau rencana teknis peningkatan mutu pelayanan kebidanan.


2. ada program atau rencana tertulis untuk melakukan penilaian terhadap standar asuhan
kebidanan.
3. ada bukti tertulis dari risalah rapat sebagai hasil dari kegiatan pengendalian mutu
asuhan dan pelayanan kebidanan.
4. ada bukti tertulis tentang pelaksanaan evaluasi pelayanan dan rencana tindak lanjut.
5. ada laporan hasil evaluasi yang di publikasikan secara teratur kepada semua staf
pelayanan kebidanan.

8
KESIMPULAN
Administrasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya
manusia. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka administrasi pendidikan merupakan
”kegiatan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan efisien) pencapaian
tujuan pendidikan melalui penataan berbagai sumber daya, manusia, kurikulum dan
fasilitas.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Abdurrahman Arifin, “kerangka pokok-pokok Manajemen kebidanan” PT. Ictiar


Baru, Jakarta; 1973.
2. Djamin, Aeloedin, “peranan Administrasi Dalam Pembangunan” PT. Gunung Agung,
Jakarta: 1983.
3. Handayaningrat Soewarno, “pengantar studi administrasi dan manajemen” pt. Gunung
Aung, Jakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai