Anda di halaman 1dari 9

jurnal-jurnal pada perusahaan manufaktur, simak dulu proses akuntansi di bawah ini :

Proses Akuntansi

Proses akuntansi pada perusahaan manufaktur yang menerapkan sistem perpetual pada prinsipnya tidak
berbeda dengan proses akuntansi pada umumnya. Dalam suatu diagram proses akuntansi ini dapat
digambarkan sebagai berikut :

Proses akuntansi

Macam-Macam Jurnal Yang Digunakan Perusahaan Manufaktut

Jurnal yang digunakan, seperti lazimnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing
perusahaan, baik mengenai jenis maupun bentuknya. Pada perusahaan manufaktur yang menerapkan
sistem perpetual sering digunakan jurnal antara lain sebagai berikut :

1. Jurnal Penjualan, digunankan untuk mencatat penjualan secara kredit dan harga pokok
penjualannya;

2. Jurnal Penerimaan Kas, digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas;

3. Jurnal Pembelian, untuk mencatat semua pembelian secara kredit;

4. Jurnal Pengeluaran Kas, untuk mencatat semua pembayaran yang dilakukan;


5. Jurnal Voucher, digunakan sebagai pengganti jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas
dalam sistem voucher;

6. Register Cek, juga digunakan dalam sistem voucher untuk mencatat cek-cek yang dikeluarkan;

7. Jurnal Pemakaian Bahan, diguanakan untuk mencatat pemakaian bahan dalam proses produksi;

8. Jurnal Pengembalian Bahan, untuk mencatat bahan yang dikembalikan ke gudang dari pabrik;

9. Jurnal Upah dan Gajih Pabrik, untuk mencatat upah dan gajih pegawai pabrik yang berfungsi
disamping sebagai daftar gaji, juga sebagai jurnal;

10. Jurnal Pembebanan Overhead Pabrik, digunakan untuk mencatat overhead yang dibebankan
kedalam produksi;

11. Jurnal Pesanan Selesai, digunakan dalam kalkulasi biaya produksi pesanan, untuk mencatat
pesanan-pesanan yang telah selesai dikerjakan;

12. Jurnal Umum, Untuk mencatat transaksi lainnya yang tidak dapat dicatat dalam jurnal lainnya.

Pencatatan Transaksi Dalam Jurnal

Untuk memberikan gambaran mengenai pencatatan dalam jurnal pada perusahaan yang mengguanakan
sistem perpetual, berikut ini akan kami berikan ilustrasi mengenai PT Muhamad Pajar Sidik seperti yang
digunakan dalam penjelasan mengenai sistem periodikal, dengan penyesuaian seperlunya.

PT Muhamad Pajar Sidik merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan mie kriting yang
berlokasi di Jakarta Pusat. Meskipun sifat produksinya sederhana dan skala usahanya masih kecil,
perusahaan memilih untuk menggunakan sistem perpetual dalam pengakumulasian dan perhitungan biaya
produksinya. Tahun buku perusahaan berlangsung dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Setiap akhir bulan disusun Neraca Saldo.

Berikut ini saldo buku buku besar PT Muhamad Pajar Sidik per 30 November 1988 :
Transaksi Desember 1988

Dijual mi kepada Toko Dinnia secara kredit seharga Rp. 640.000,00 (Faktur No. 121). Harga
Des. 2
Pokoknya adalah Rp. 440.000,00

Des . 3 Dikeluarkan dari gudang tepung terigu, telur dan bahan lainnya untuk keperluan produksi
seharga Rp. 860.000,00 (Bon No. 234)

Des. 4 Dibeli tepung terigu dari PT Segi Biru secara kredit seharga Rp. 1.520.000,00

Des. 5 Dibeli secara kredit dari PT Arjuna alat tulis kantor seharga Rp. 140.000,00

Des. 5 Diterima pembayaran piutang dari CV Mi India sebesar Rp. 760.000,00

Dibayar upah mingguan sebesar Rp. 800.000,00 dari jumlah tersebut, Rp. 600.000,00 untuk
Des. 7
tenaga langsung, dan sisanya untuk tenaga tidak langsung.

Penjualan tunai mi selama satu minggu berjumlah Rp. 1.350.000,00 Harga pokoknya adalah
Des. 7
Rp. 850.000,00

Dikeluarkan dari gudang tepung terigu, telur dan bahan lainnya untuk keperluan produksi
Des. 8
seharga Rp. 950.000,00 (Bon. No. 235)

Des. 9 Dibeli secara kredit dari PT Sakura perlengkapan pabrik seharga Rp. 190.000,00

Dibeli tepung terigu, telur, dan bahan baku lainnya dari CV A seng  secara kredit seharga Rp.
Des. 10
990.000,00

Dikeluarkan dari gudang berbagai perlengkapan pabrik untuk keperluan produksi seharga Rp.
Des. 12
160.000,00 (Bon No. 236)

Des. 12 Dibayar utang kepada Fa. Babah Gemuk sebesar Rp. 1.450.000,00

Dijual seacara kredit kepada toko kartika mi seharga Rp. 925.000,00 (Faktur No. 122). Harga
Des. 14
pokoknya adalah Rp. 650.000,00

Dibayar upah mingguan sebesar Rp. 910.000,00 dari jumlah tersebut Rp. 690.000,00 untuk
Des. 15
tenaga langsung, dan sisanya untuk tenaga tidak langsung.

Penjualan tunai mi selama satu minggu berjumlah Rp. 2.130.000,00 harga pokoknya adalah Rp.
Des. 15
1.500.000,00

Dikeluarkan dari gudang tepung terigu, telur dan bahan lainnya untuk keperluan produksi
Des. 16
seharga Rp. 1.020.000,00 (Bon No. 237)

Dibeli tepung terigu, telur, dan bahan baku lainnya dari PT segi biru secara kredit seharga Rp.
Des. 17
780.000,00

Des. 17 DIbayar utang kepada PT Segi Biru sebesar Rp. 850.000,00

Dijual secara kredit kepada toko kartika barang jadi seharga Rp. 920.000,00 (Faktur No. 123).
Des. 19
Harga pokoknya adalah Rp. 660.000,00

Des. 20 Diterima pembayaran piutang dari toko dannia sebesar Rp. 850.000,00

Dikeluarkan dari gudang tepung terigu, telur dan bahan lainnya untuk keperluan produksi
Des. 21
seharga Rp. 990.000,00 (Bon No 238)

Des. 22 Dibayar upah mingguan sebesar Rp. 790.000,00 dari jumlah tersebut, Rp. 680.000,00 untuk
tenaga langsung, dan sisanya untuk tenaga tidak langsung

Penjualan tunai mi selama satu minggu berjumlah Rp. 2.090.000,00 Harga pokoknya adalah
Des. 22
Rp. 1.340.000,00

Dibeli tepung terigu, telur, dan bahan baku lainnya dari CV A seng secara kredit seharga Rp.
Des. 23
600.000,00

Dikeluarkan dari gudang berbagai perlengkapan pabrik untuk keperluan produksi seharga Rp.
Des. 23
180.000,00 (Bon No 239)

Des. 24 Dibayar overhead rupa-rupa sebesar Rp. 245.000,00

Des. 24 Dibayar biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp. 385.000,00

Dibayar rupa-rupa beban penjualan sebesar Rp. 270.000,00 dan rupa-rupa beban umum sebesar
Des. 26
Rp. 320.000,00

Des. 27 Diterima pembayaran piutang dari Toko Kartika sebesar Rp. 940.000,00

Des. 28 Dibayar kepada CV A seng utang sebesar Rp. 1.100.000,00

Dibayar upah mingguan sebesar Rp. 810.000,00 dari jumlah tersebut Rp. 630.000,00 untuk
Des. 29
tenaga langsung, dan sisanya untuk tenaga tidak langsung

Transaksi bulan desember 1988 diatas dicatat dalam jurnal masing-masing sesuai dengan transaksi yang
terjadi, diantaranya adalah :
Jurnal Penjualan :

Jurnal Penerimaan Kas :


Jurnal Pembelian :
Jurnal Pengeluaran Kas :

Jurnal Pemakaian Bahan Baku :


Jurnal Umum :

Anda mungkin juga menyukai