Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 7

Kelas : 4A Akuntansi
Anggota :
1. Hanni Maulina Zubair / 022119017
2. Ayu Yulia / 022119020
3. Tiara Safitri / 022119031
4. Maya Julianti / 022119039

RESUME PERBEDAAN ANTARA COSO 1992 DENGAN COSO ERM (2013)

1992 2004 2013

 COSO 1992
Nama Committee of Sponsoring Organizations 1992

Definisi Suatu sistem pengendalian yang terbentuk dari aktivitas-


aktivitas yang dijalankan oleh unit-unit atau satuan-satuan
pekerja dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk mencapai
efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan,
dan kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku.

Komponen 1. Monitoring (Pemantauan)


2. Information & Communication (Informasi dan Komunikasi)
3. Control Activities (Aktivitas Pengendalian)
4. Risk Assessment (Penilaian Resiko)
5. Control Environment (Lingkungan Pengendalian)
 COSO ERM 2004
Nama Committee of Sponsoring Organizations  Enterprise Risk
Management 2004

Definisi Suatu proses pengelolaan yang dijalankan oleh suatu badan


mulai dari dewan direksi, divisi-divisi, satuan bisnis, dan
personil lainnya yang bertujuan untuk membuat strategi yang
mendukung misi organisasi, mencapai efektifitas dan efisiensi
operasi, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan atau
sesuai dengan hokum dan peraturan yang berlaku.

Komponen 1. Internal Environment (Lingkungan Internal)


2. Objective Setting (Menetapkan Tujuan)
3. Event Identification (Identifikasi event)
4. Risk Assessment (Penilaian Risiko)
5. Risk Response (Respon Risiko)
6. Risk Response (Respon Risiko)
7. Information and Communication (Informasi dan Komunikasi)
8. Monitoring (Pemantauan)

 COSO IC 2013
Nama Committee of Sponsoring Organizations Internal Control
2013

Definisi yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi.


Tujuan dari Sistem Pengendalian Intern secara umum akan
membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu
efektifitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan
keuangan, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku.

Komponen Tanggal 14 Mei 2013, COSO merilis versi terbaru dari


Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu. Kerangka baru
COSO adalah hasil dari proyek multitahunan yang signifikan,
termasuk dua putaran paparan publik untuk meninjau,
menyegarkan, dan memodernisasi kerangka asli dengan
memastikannya tetap relevan.

Perbedaan dari kerangka tahun 1992 :

1. Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep


pengendalian internal, yang sekarang pengetahuan
institusional.
2. Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal
telah tertanam dalam kerangka asli, prinsip tersebut
belum terinci.
3. Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian
internal atas pelaporan keuangan eksternal, namun
kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu : tujuan
termasuk operasi, pelaporan secara keseluruhan, dan
tujuan kepatuhan.

Komponen Pengendalian Internal dalam Kerangka


COSO 2013
Ada 17 prinsip-prinsip pengendalian internal dalam
komponen pengendalian internal :

A. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)


1. Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan etika
nilai-nilai.
2. Tanggung jawab pengawasan pelatihan.
3. Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab.
4. Menunjukkan komitmen untuk berkompetensi
5. Meningkatkan akuntabilitas

B. Penilaian Risiko (Risk Assessment)


6. Menentukan tujuan yang sesuai.
7. Mengidentifikasi dan menganalisis risiko.
8. Menilai risiko penyelewengan (fraud)
9. Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan yang
signifikan.

C. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)


10. Memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian
11. Memilih dan mengembangkan kontrol umum atas
teknologi.
12. Menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur.
D. Informasi dan Komunikasi (Information &
Communication)
13. Menggunakan informasi yang relevan
14. Berkomunikasi secara internal
15. Berkomunikasi eksternal

E. Pemantauan Aktivitas (Monitoring Activities)


16. Melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah.
17. Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kelemahan.

Lima Langkah Transisi Dari Kerangka COSO 1992 Ke


Kerangka COSO 2013 :
1. Mengembangkan Kesadaran, Keahlian, dan Keselarasan
2. Penilaian Dampak Awal
3. Memfasilitasi Kesadaran, Pelatihan, dan Penilaian
Komprehensif
4. Mengembangkan dan Menjalankan Rencana Transisi
COSO
Mengeksekusi rencana transisi, kita akan melewati tiga
tahap, yaitu:
a. Dokumentasi dan Evaluasi
b. Validasi Pengujian dan Gap
(Kesenjangan) Remidiasi
c. Review Eksternal dan Pengujian
5. Memacu Peningkatan Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai