Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN MONEV

PEMETAAN DAN PERENCANAAN MUTU SEKOLAH MELALUI SPMI

Nama Sekolah : SDI AL MUHAJIRIN JANTI


NPSN : 69905139
Alamat Sekolah : Jl. Eyang Lindri RT 04 RW 02 Ds. Janti Kec. Jogoroto Kab. Jombang

Centang sesuai kondisi satuan pendidikan

A VALIDASI RAPOR MUTU MUTU SEKOLAH


NO Indikator dan Rubrik
1 Sekolah memvalidasi rapor mutu untuk semua standar Nasional Pendidikan.
Sekolah sudah memvalidasii rapor mutu untuk semua standar .
√ Sekolah memvalidasi rapor mutu untuk 6-7 standar.
Sekolah memvalidasi rapor mutu untuk 4-5 standar.
Sekolah memvalidasi rapor mutu untuk 1-3 standar.
Sekolah tidak memvalidasi rapor mutu
2 Sekolah memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu sesuai dengan kondisi nyata
dan uraian indikator mutu.
Sekolah sudah memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu untuk semua
standar .
√ Sekolah memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu untuk 6-7 standar

Sekolah memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu untuk 4-5 standar

Sekolah memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu untuk 1-3 standar

Sekolah tidak memberikan deskripsi hasil validasi rapor mutu pada semua standar

3 Sekolah memvalidasi rapor mutu dengan melibatkan kepala sekolah, Guru kelas, Guru
mata pelajaran, operator sekolah, tenaga kependidikan lainnya

√ Sekolah sudah memvalidasi rapor mutu dengan melibatkan semua unsur sekolah

Sekolah memvalidasi rapor mutu dengan melibatkan 4 unsur


Sekolah memvalidasi rapor mutu dengan melibatkan 3 unsur
Sekolah memvalidasi rapor mutu dengan melibatkan 2 unsur
Validasi rapor mutu hanya dikerjakan oleh satu unsur
B. PEMETAAN MUTU SEKOLAH
NO INDIKATOR
4 Sekolah melaksanakan aktivitas pemetaan mutu sesuai tahapan.
Sekolah sudah melaksanakan aktivitas pemetaan mutu dengan tahapan (1).
menggunakan rapor mutu untuk melakukan pemetaan; (2) memvalidasi rapor
mutu; (3) mangalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (analisis SWOT);
(4) mengidentifikasi masalah

√ Sekolah melaksanakan aktivitas pemetaan mutu dengan tahapan (1).


menggunakan rapor mutu untuk melakukan pemetaan; (2) memvalidasi rapor
mutu; (3) mangalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (analisis SWOT)

Sekolah melaksanakan aktivitas pemetaan mutu dengan tahapan (1).


menggunakan rapor mutu untuk melakukan pemetaan; (2) memvalidasi rapor
mutu

Sekolah hanya menggunakan rapor mutu untuk melakukan pemetaan sebagai


dasar pemetaan.
Sekolah tidak melaksanakan aktivitas pemetaan mutu
5 Sekolah melakukan pemetaan mutu mengundang berbagai unsur. Unsur yang
diundang antara lain: 1) Pengawas Sekolah, 2)Kepala Sekolah, 3) Guru, 4). tenaga
kependidikan, 5) siswa, 6) komite sekolah, 7) perwakilan orang tua, 8) Dudi.

Sekolah sudah melakukan pemetaan mutu mengundang 8 unsur


Sekolah melakukan pemetaan mutu mengundang 6-7 unsur
√ Sekolah melakukan pemetaan mutu mengundang 4-5 unsur
Sekolah melakukan pemetaan mutu mengundang 1-3 unsur
Sekolah tidak melakukan pemetaan mutu
6 Sekolah memiliki dokumen pemetaan mutu. Dokumen yang dimiliki sekolah dalam
pemetaan mutu: 1) dokumen hasil pemetaan; 2) notulen; 3) daftar hadir 4) foto-foto
peserta pemetaan

Sekolah sudah memiliki semua bukti pelaksanaan pemetaan mutu.


√ Sekolah memiliki 3 bukti pelaksanaan pemetaan mutu.
Sekolah memiliki 2 bukti pelaksanaan pemetaan mutu.
Sekolah memiliki 1 bukti pelaksanaan pemetaan mutu.
Sekolah tidak memiliki bukti pelaksanaan pemetaan mutu.
C PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
NO INDIKATOR
7 Kesesuaian program yang direncanakan dengan hasil pemetaan

Program yang direncanakan 91-100% sudah sesuai dengan hasil pemetaan

√ Program yang direncanakan 81-90% sesuai dengan hasil pemetaan


Program yang direncanakan 71-80% sesuai dengan hasil pemetaan
Program yang direncanakan kurang dari 71% sesuai dengan hasil pemetaan

Sekolah tidak membuat perencanaan program sebagai tindak lanjut dari


pemetaan
8 Kesesuaian program yag direncanakan dengan ketersediaan dana (BOS dan sumber
dana lainnya)
Program yang direncanakan 91-100% sudah dialokasikan dengan dana (BOS dan
sumber dana lainnya)
√ Program yang direncanakan 81-90% dialokasikan dengan dana (BOS dan sumber
dana lainnya)
Program yang direncanakan 71-80% dialokasikan dengan dana (BOS dan sumber
dana lainnya)
Program yang direncanakan kurang dari 71% dialokasikan dengan dana (BOS dan
sumber dana lainnya)
Sekolah tidak membuat perencanaan program
9 Sekolah melakukan aktivitas dalam merencanakan pemenuhan mutu sekolah.

Aktivitas yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pemenuhan mutu meliputi


tahapan 1) menetapkan rencana program untuk menyelesaikan akar masalah yang
ada; 2) menetapkan rencana kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan akar masalah
yang ada; 3) menentukan volume yang dibutuhkan dalam pemenuhan mutu; 4)
mengidentifikasi kebutuhan biaya dalam pelaksanaan pemenuhan mutu; 5)
menentukan sumber daya untuk mendukung pemenuhan mutu sekolah; 6) menyusun
dokumen hasil perencanaan pemenuhan mutu

Aktivitas yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pemenuhan mutu sudah


memenuhi 6 tahapan
Aktivitas yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pemenuhan mutu
memenuhi 5 tahapan
√ Aktivitas yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pemenuhan mutu
memenuhi 4 tahapan
Aktivitas yang dilakukan sekolah dalam merencanakan pemenuhan mutu kurang
dari 4 tahapan
Sekolah tidakmelakukan aktivitas dalam merencanakan pemenuhan mutu
10 Sekolah melibatkan berbagai unsur dalam merencanakan pemenuhan mutu. Unsur
yang dilibatkan dalam merencanakan pemenuhan mutu sekolah 1) kepala sekolah; 2)
Guru; 3) siswa; 4) komite sekolah; 5) perwakilan orang tua 6) Dudi

Sekolah sudah melibatkan 6 unsur dalam merencanakan pemenuhan mutu.


Sekolah melibatkan 5 unsur dalam merencanakan pemenuhan mutu.
√ Sekolah melibatkan 4 unsur dalam merencanakan pemenuhan mutu.
Sekolah melibatkan 1-3 unsur dalam merencanakan pemenuhan mutu.
Sekolah tidak merencakan pemenuhan mutu
11 Hal yang menjadi dasar dalam prioritas perencanaan pemenuhan 1) Hasil pemetaan
kondisi mutu sekolah; 2) Ketersediaan sumberdaya; 3) Tingkat kebutuhan pemenuhan;
4) jangka waktu yanag dibutuhkan; 5) kebutuhan anggaran

Dalam membuat skala prioritas perencanaan pemenuhan mutu sekolah


mempertimbangkan 5 hal
√ Dalam membuat skala prioritas perencanaan pemenuhan mutu sekolah
mempertimbangkan 4 hal
Dalam membuat skala prioritas perencanaan pemenuhan mutu sekolah
mempertimbangkan 3 hal
Dalam membuat skala prioritas perencanaan pemenuhan mutu sekolah
mempertimbangkan 1-2 hal
Sekolah tidak membuat skala prioritas
12 Sekolah memiliki bukti perencanaan pemenuhan mutu. Bukti perencanaan
pemenuhan mutu yang dimiliki sekolah terdiri dari 1) Tabel Dokumen perencanaan
mutu; 2) RKAS; Daftar hadir rapat; 4) Foto-foto kegiatan

Sekolah sudah memiliki 4 bukti perencanaan pemenuhan mutu


√ Sekolah memiliki 3 bukti perencanaan pemenuhan mutu
Sekolah memiliki 2 bukti perencanaan pemenuhan mutu
Sekolah memiliki 1 bukti perencanaan pemenuhan mutu
Sekolah tidak memiliki bukti perencanaan pemenuhan mutu

Pengawas Sekolah Kepala Sekolah

SUSIATIN, M.Pd AFIF FATCHUR ROCHMAN, S.Pd


NIP. 19700430 200012 2003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai