Bagi 'HDR Baru - Doc'
Bagi 'HDR Baru - Doc'
I. MASALAH UTAMA:
Harga Diri Rendah
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien: klien merasa sering gelisah, susah tidur, mulut terasa
kering, malu, merasa tidak sesempurna yang sebelumnya, ada luka wajah
klien, kontak mata kurang, suara pelan. Kemampuan yg masih dimiliki
adalah berhias, memakai baju, mandi sendiri, memasak.
2. Diagnosa Keperawatan: Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membantu pasien mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
c. Membantu pasien menilai kemampuan yang dimiiki untuk digunakan
d. Membantu pasien (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
e. Menganjurkan pasien agar dapat melakukan kegiatan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat
f. Membantu pasien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada
4. Tindakan Keperawatan:
a. Fase orientasi
b. Fase kerja
c. Fase terminasi
d. Sikap terapeutik
e. Teknik komunikasi
B. Strategi Komunikasi Pelakasanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik:
Selamat pagi Bapak atau Ibu, perkenalkan nama saya Suster... saya
biasanya dipanggil ... Nama Bapak atau Ibu siapa? Biasanya dipanggil
siapa?Saya mahasiswa Stikes Al Irsyad Cilacap yang akan merawat
bapak hari ini dari jam 7 sampai jam 2 siang.
b. Evaluasi/Validasi:
Bagaimana keadaan Bapak atau Ibu hari ini?
Apa yang sudah mbak lakukan selama mbak dirawat untuk mengatasi
perasaan malu yang mbak rasakan?
c. Kontrak (topik, waktu, tempat):
Topik: Bapak atau Ibu bagaimana kalau sekarang kita bercakap-cakap
tentang perasaan malu yang sedang anda alami?
Waktu: Bapak atau Ibu kita akan berbincang – bincang jam berapa?
Berapa lama? Bagaimana jika jam 09.30- 09.45?
Tempat: Bapak atau Ibu dimana kita akan berbincang – bincang?
2. Fase Kerja:
(Operasional apa yang akan diucapkan oleh perawat sesuai dengam tujuan
khusus dan tindakan keperawatan)
Adakah hal yang mbak pikirkan terkait perasaan malu yang mbak rasakan
saat ini? Apakah ada perasaan khawatir? Oh, jadi mbak merasa sering
gelisah, susah tidur, mulut terasa kering, malu dengan kondisi mbak
sekarang, dan mbak merasa tidak sesempurna mbak yang sebelumnya. Apa
yang menyebabkan mbak merasa seperti itu? Apa mbak pernah mengalami
perasaan seperti ini sebelumnya? Apa yang biasanya mbak lakukan kalau
perasaan minder itu mulai muncul? Jadi saat ini mbak merasa malu akibat
luka diwajah mbak, mbak menjadi susah tidur, mbak merasa tidak
sesempurna sebelumnya. OK ... bagaimana kalau sekarang kita latihan
tentang aspek positif dan kemampuan yang mbak miliki selama ini?mari
kita buat daftarnya ya mbak, Menurut mbak aspek positif dalam diri mbak
apa saja? Kemampuan apa saja yang mbak miliki selama ini baik dirumah
maupun dirumah sakit ini? Wah bagus sekali mbak, ternyata ada 10 aspek
dan kemampuan yang mbak miliki selama ini, Coba sekarang mbak nilai
dari 10 kemampuan ini mana yang masih bisa dilakukan dirumah sakit ini?
Bagus mbak berarti masih ada 5 kemampuan ya yang bisa mbak kerjakan
dirumah sakit, Nah sekarang coba dipilih kemampuan yang akan
dikerjakan lebih dahulu. Baik mbak memilih berarti yang akan mbak
kerjakan berhias, mengganti baju dan mandi sendiri. coba sekarang kita
latihan kemampuan pertama yang mbak pilih yaitu berhias.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Respon:
Subyektif: “Apa yang rasakan setelah kita bercakap-cakap?”
Obyektif: “Coba Bapak atau Ibu jelaskan kembali apa yang sudah kita
bicarakan dan lakukan tadi? Ya,, bagus sekali..
b. Rencana Tindak Lanjut: “Nanti jangan lupa untuk
melakukan sesuai jadwal yang sudah kita susun, yng sudah kita tulis
dilembar kegiatan untuk dilaksankan yaa Bapak atau Ibu..
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat):
Bagaimana besok kita ketemu lagi untuk berlatih lagi kemampuan
kedua yang sudah dipilih tadi yaitu mengganti baju.. Jam berapa kita
bisa bertemu lagi? Dimana tempatnya Pak atau Bu? Baiklah saya akan
pamit dulu. Sampai ketemu besok ya Bapak atau Ibu,..
C. Komunikasi Terapeutik
1. Teknik komunikasi terapeutik yang digunakan:
a. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata
b. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan rileks
c. Mempertahnkan jarak terapeutik
2. Sikap komunikasi terapeutik yang digunakan:
a. Menggunakan kata-kata yang mudah dimegerti
b. Menggunakan teknik komunikasi yang tepat
DAFTAR PUSTAKA
Alimul H, A. Aziz. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Perawatan. Jakarta: Salemba Medika
Ade, DH. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
Ernawati. 2009. Buku Saku Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Keliat, Farida Kusumawat. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika
Stuart GW, Sundeen SJ. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta:
EGC
Yosep, Iyus. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama
__________. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama