Anda di halaman 1dari 6

2015 SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN

MESIN GERINDA

PTUK SMK
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER

PENGOPERASIAN MESIN GERINDA

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER


PENGOPERASIAN MESIN GERINDA

Disusun atas dasar permintaan dari permintaan Direktorat Pembinaan SMK untuk memastikan dan
memelihara kompetensi lulusan SMK dalam melakukan pekerjaan Pengoperasian Mesin Gerinda dan
sebagai acuan didalam melakukan uji kompetensi di bidang Teknik Pemesinan.

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal:


Oleh, Oleh,

Kelompok Program Keahlian Ketua PTUK SMK


Disetujui Oleh,

Direktur PSMK

Nomor Dokumen: SKM 01/


Nomor Salinan : 0
Status Distribusi:
Terkendali
Tak terkendali

1. Latar Belakang

1|6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN
MESIN GERINDA

Skema sertifikasi klaster Pengoperasian Mesin Gerinda disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan
dan mengembangkan standar penilaian kompetensi. Skema ini digunakan untuk membuat materi uji
kompetensi (perangkat penilaian), melaksanakan uji kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi,
melakukan akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) serta memiliki tanggung jawab teknis dan
administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi
kompetensi.
Skema sertifikasi profesi ini disusun berdasarkan tuntutan persyaratan: (1) program uji kompetensi
nasional Kementrian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, (2) kualifikasi personil yang dipersyaratkan
dalam standar ISO (9001: 2008), dan (3) persiapan menuju masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang
akan dimulai tanggal 31 Desember 2015. Sertifikasi profesi merupakan satu cara pemberian jaminan
bahwa profesi yang disertifikasi memenuhi persyaratan dengan mengacu kepada profil/pemaketan
kompetensi yang ditetapkan pada jabatannya.
Dengan demikian, untuk memastikan bahwa individu telah kompeten pada jabatannya tersebut serta
diperlukan proses asesmen dan sertifikasi, sehingga dapat dipastikan bahwa dengan kompetensi
tersebut dapat menjalankan tugasnya secara efektif sesuai dengan standar proses/sistem/produk/kinerja
di area kerja.

2. Ruang Lingkup Penerapan


Skema sertifikasi klaster Pengoperasian Mesin Gerinda ini diterapkan pada lingkup pekerjaan bidang
pemesinan dengan mesin gerinda, yang meliputi kegiatan menentukan kebutuhan kerja sesuai urutan
pekerjaan, menentukan keselamatan kerja, pemilihan roda gerinda dan perlengkapannya sesuai
spesifikasi pekerjaan, melaksanakan pengoperasian mesin berdasarkan tuntutan spesisifikasi,
memeriksa komponen dan mengukur komponen sesuai dengan spesifikasi.

3. Tujuan Penyusunan Skema Sertifikasi


- Sebagai acuan untuk memastikan bahwa sertifikasi dilakukan dengan menggunakan standar dan
prosedur yang sama
- Sebagai acuan Uji Kompetensi bagi PTUK dan Asessor
- Memastikan dan memelihara kompetensi klaster Pengoperasian Mesin Gerinda sesuai dengan
prosedur

4. Acuan Normatif
Acuan-acuan yang digunakan mencakup:
- ISO 17024: 2000. General requirements for bodies operating certification systems of persons
- Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
- Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian
- Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah R.I Nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi

2|6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN
MESIN GERINDA

- Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
- Permenakertrans R.I Nomor 5 tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja
Nasional
- Permenakertrans R.I No. 8 tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia
- Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2009 (KBLUI 2009)
- Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang Pedoman Penilaian
Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi profesi
- Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 4/BNSP/VII/2014 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
- Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement)

5. Paket/Skema Sertifikasi
Jenis skema sertifikasi klaster Pengoperasian Mesin Gerinda, adalah sebagai berikut:
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
01 LOG.OO.01.002.01 Menerapkan prinsip-prinsip K3
02 LOG.OO.01.003.01 Menerapkan prosedur mutu
03 LOG.OO.18.001.01 Menggunakan perkakas tangan
04 LOG.OO.12.003.01 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
05 LOG.OO.09.002.01 Membaca gambar teknik
06 LOG.OO.07.008.00 Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda

6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi


Persyaratan Dasar:
- Siswa SMK Kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan yang telah memperoleh materi
pembelajaran sesuai unit-unit kompetensi yang tercantum dalam klaster Pengoperasian Mesin
Gerinda.
- Siswa telah memperoleh rekomendasi dari Ketua Kompetensi Keahlian/Ketua Program Keahlian

7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1 Hak Pemohon
- Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensi diberikan sertifikat kompetensi sesuai
pencapaian unit yang direkomendasikan oleh asesor dan dievaluasi oleh manajemen PTUK.
- Mempunyai hak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
- Pemohon berhak mengetahui besarnya biaya proses uji secara rinci.

3|6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN
MESIN GERINDA

7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat


- Mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.
- Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki.
- Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan.

8 Biaya Sertifikasi
- Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber dana
lainnya.
- Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor, penggandaan
materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana
pelaksanaan asesmen.

9 Proses Sertifikasi
9.1 Persyaratan Pendaftaran
- Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi form APL-01 (Aplikasi
Permohonan Sertifikasi).
- Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
- Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk
penilaian.
- Pemohon melampirkan fotokopi transkrip/raport semester 1 dan 2, pas photo 3x4 berwarna
sebanyak 4 lembar.
- Pemohon berkebutuhan khusus akan diberikan penjelasan secara khusus tentang proses
sertifikasi.
- PTUK SMK akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2 Proses Asesmen


- PTUK SMK akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang disesuaikan terhadap
persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
- Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang akan
diujikan.
- Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri (APL-02) yang telah dibuat
PTUK SMK.
- Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang
pelaksanaan uji yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
- Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema
sertifikasi

4|6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN
MESIN GERINDA

- Asesor akan melakukan asesmen lanjut, jika bukti-bukti telah memenuhi persyaratan aspek
kecukupan VATM (valid, asli, terkini dan memadai).

9.3 Proses Uji Kompetensi


- Peserta Uji melaksanakan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perencanaan.
- Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan untuk
menilai kompetensi peserta.
- PTUK SMK akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi uji
kompetensi peserta sertifikasi.
- Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi
secara tepat.
- Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan peserta
- Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada PTUK SMK

9.4 Keputusan Sertifikasi


- PTUK SMK akan melakukan sidang pleno untuk melakukan verifikasi berkas sertifikasi dan
menetapkan status kompetensi yang dibuat dalam berita acara, untuk proses penerbitan
Sertifikat kompetensi.
- Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh PTUK SMK harus
berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat
keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta
se rtifikasi.
- PTUK SMK memberikan sertifikat kepada semua peserta yang telah dinyatakan kompeten sesuai
dengan hasil sidang pleno.
- Peserta tidak diberikan sertifikat kompetensi klaster Pengoperasian Mesin Gerinda, jika semua
unit yang diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan hanya
diberikan Skill Pasport sesuai unit kompetensi yang telah dicapai, dan selanjutnya diberikan
kesempatan 1 (satu) kali untuk mengulang unit kompetensi yang belum kompeten
- Sertifikat kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal penerbitannya,
dan dapat diperpanjang dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


- PTUK SMK akan melakukan pembekuan apabila pemegang sertifikat menyalahgunakan
kewenangan yang telah diberikan. Selama pembekuan sertifikat, pemegang sertifikat tidak
diperkenankan melakukan kegiatan promosi terkait dengan sertifikasi yang telah dibekukan.
- PTUK SMK akan melakukan pencabutan sertifikat, setelah proses pembekuan sertifikat
selanjutnya pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai bahan
rujukan untuk kegiatannya.

5|6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN
MESIN GERINDA

9.6 Pemeliharaan sertifikasi ( jika ada )


- Survailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
- Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung,
fax ataupun email, dan pengamatan langsung (witness) bila diperlukan.

9.7 Proses Sertifikasi Ulang


PTUK SMK menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama seperti persyaratan pelaksanaan
sertifikasi awal untuk menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi sertifikasi yang
mutakhir dengan melaksanakan asesmen, apabila:
- Peserta tidak bekerja lagi pada bidang sesuai kompetensinya lebih dari 2 tahun, maka peserta
harus mengikuti pelaksanaan uji ulang kegiatan asesmen (praktek / unjuk performance).
- Peserta tetap bekerja atau maksmal 1 tahun tidak bekerja sesuai bidang kompetensinya, maka
cukup berupa portofolio rekaman pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.

9.8 Penggunaan Sertifikat


- Memenuhi ketentuan skema sertifikasi.
- Sertifikat hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.
- Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan PTUK SMK
- PTUK SMK akan menghentikan semua kewenangan pemegang sertifikat yang berhubungan
dengan sertifikat yang telah diterbitkan
- Penyalahgunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku

9.9 Banding
- PTUK SMK akan menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat
keputusan terhadap banding.
- PTUK SMK akan menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani secara
konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
- Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.
- PTUK SMK akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir proses
penanganan banding.

6|6

Anda mungkin juga menyukai