Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 SEJARAH WAJIB 

Nama : Qola Putrama Muhammad Nasshaq


Kelas : 12 MIPA 5
MATERI : Pemberontakan PKI Madiun 1948 dan DI/TII
1. Jelaskan apa yang menjadi pencetus utama hingga terjadi banyak pemberontakan di
Indonesia kurun waktu 1948-1965
 Persetujuan Renville menyebabkan kekecewaan luar biasa terhadap pemerintah
Indonesia. Wilayah Indonesia yang semula meliputi Jawa, Sumatra, dan Madura
menjadi semakin sempit karena adanya garis demarkasi van Mook. Perdana
Menteri Amir Syarifuddin mendapat kecaman hingga akhirnya dijatuhi mosi tidak
percaya pada 23 Januari 1948. Amir Syarifuddin pun meletakkan jabatannya
sebagai perdana menteri dan digantikan oleh Moh. Hatta. Amir Syarifuddin
memilih menjadi oposisi terhadap Kabinet Hatta. Ia kemudian mendirikan Front
Demokrasi Rakyat (FDR). Drs. Moh. Hatta meneruskan program Reorganisasi
dan Rasionalisasi (Rera) yang sebelumnya dicanangkan oleh kabinet Amir
Syarifuddin. Kebijakan rasionalisasi ini merupakan pukulan yang berat bagi FDR.
TNI Masyarakat yang telah lama dibina akhirnya dibubarkan. Pada 10 Agustus
1948, Musso kembali ke Indonesia dan segera menyusun konsep “Jalan Baru
Musso”. 
Ada tiga gagasan utama yang dikemukakan Musso, yaitu sebagai berikut.
1)Membentuk front nasional untuk menghimpun kekuatan komunis dan
nonkomunis di bawah pimpinan PKI.
2)Mengubah PKI menjadi partai tunggal Marxis-Leninis.
3)Menyesuaikan perjuangan PKI dengan garis perjuangan Komunis Internasional
(Komintern). 
Pada 1 September 1948, diumumkan pembentukan Politbiro PKI yang langsung
dipimpin oleh Musso. Amir Syarifuddin ditempatkan di sekretariat pertahanan.
Pada 13–16 September 1948, kekacauan yang diakibatkan oleh provokasi PKI ini
mencapai puncaknya.
2. Salah satu yang menjadi latar belakang pemberontakan PKI Madiun adalah Perjanjian
Renville, apa isi dari perjanjian tersebut
 Belanda masih berdaulat atas seluruh indonesia sampai kedaulatan diserahkan
kepada republik indonesia serikat, yang wajib segera dibentuk.
 RIS mempunyai kedudukan yang sejajar dengan negeri belanda dalam UNI
Indonesia-Belanda.
 Republik indonesia menjadi sebuah bagian negara dari RIS.
 Pasukan dari republik indonesia yang terdapat di daerah penduduk harus ditarik
masuk ke daerah republik indonesia.
 Sebelun terbentuknya RIS belanda mampu menyerahkan sebagian dari
kekuasaannya pada pemerintahan federal sementara.
3. Apa tujuan dari DI/TII yang terjadi di Indonesia dan mengapa bisa menyebar di berbagai
wilayah Indonesia
 Tujuan utama pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
adalah mendirikan negara dengan dasar syariat Islam di Indonesia. Namun setiap
daerah juga memiliki tujuan khusus sendiri. Misalnya, di Aceh, pemberontakan
DI/TII bertujuan mengembalikan otonomi provinsi Aceh yang sebelumnya
dihapus dan digabung dengan provinsi Sumatera Utara.
 Ketidakpuasan rakyat Indonesia atas kebijakan pemerintah yang dimana dirasa
tidak adil dan tidak merata serta perbedaan ideologi yang terjadi. Hal ini
menyebabkan berberapa kelompok memanfaatkan hal ini untuk mewujudkan
keinginan mereka untuk membentuk negara islam yang dipimpin oleh
Kartosuwiryo.
4. Sebutkan DI/TII di wilayah Indonesia , siapa saja pemimpinnya dan sebutkan latar
belakangnya
 Pemberontakan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, di Jawa Barat
Pemberontakan ini dilancarkan mulai tahun 1948. Penyebab pemicu
pemberontakan Kartosuwiryo adalah penolakan Perjanjian Renville, yang
menempatkan daerah Jawa Barat di wilayah kekuasaan Belanda.  
 Pemberontakan Daud Beureueh, di Aceh
Pemicu pemberontakan ini adalah dihapusnya provinsi Aceh dan digabungkanya
wilayah Aceh dengan Sumatera Utara. Pemberontakan ini berhasil diselesaikan
dengan cara damai setelah dilakukannya “Musyawarah”
 Pemberontakan Amir Fatah, di Jawa Tengah
Pemicu pemberontakan ini adalah kekecewaan Amir Fatah akan dominasi “kaum
kiri” (sosialis dan komunis) di Tegal dan sekitarnya, wilayah basis kekuatan Amir
Fatah. Akibatnya, Amir Fatah memberontak pada tahun 1950. Pemberontakan
dipatahkan setelah operasi militer di wilayah Banyumas mengalahkan pasukan
Amir Fatah.
 Pemberontakan Ibnu Hadjar, di Kalimantan Selatan
Pemicu pemberontakan ini adalah kegagalan para mantan pejuang kemerdekaan
asal Kalimantan Selatan untuk diterima di tentara Indonesia saat itu, APRIS
(Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Kebanyakan bekas pejuang ini
tidak bisa masuk tentara karena tidak bisa baca tulis, termasuk Ibnu Hadjar
sendiri. Mereka juga kecewa dengan adanya bekas tentara KNIL (Tentara Hindia
Belanda) di APRIS.  
 Pemberontakan Kahar Muzakar, di Sulawesi Selatan
Pemicu pemberontakan ini adalah tuntutan agar para milisi Kesatuan Gerilya
Sulawesi Selatan (KGSS) yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar bisa diterima
sebagai tentara. Namun mereka tidak lolos syarat dinas militer, dan hanya
ditempatkan sebagai Corps Tjadangan.
5. Jelaskan bagaimana pendapatmu jika pemberontakan seperti ini terjadi lagi di Indonesia
di usia kemerdekaan kita yang ke 75
 Menurut saya pemberontakan sudah tidak diperlukan lagi pada zaman sekarang
dikarenakan kita juga sudah merdeka dan sudah memiliki dasar negara yaitu
pancasila.

Anda mungkin juga menyukai