Asuhan Keperawatan Jiwa Risiko Perilaku Kekerasan
Asuhan Keperawatan Jiwa Risiko Perilaku Kekerasan
NIM P1337420218007
3A
NIM : P1337420218007
A. Pengkajian
1. IdentitasKlien
Nama : An.F
Umur : 19th
Jeniskelamin :Laki-laki
Pendidikan terakhir : SD
2. Identitas PenanggungJawab
Nama : Ny. R
Umur : 65th
Jeniskelamin :Laki-laki
Hubungandenganklien : Budhe
4. Faktor Predisposisi
An. F tinggal bersama budhe nya. Ayah dan ibunya sudah cerai dan
menikah lagi.
5. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien An.F mempunyai anggota tubuh yang lengkap dan utuh, klien
b. Identitas
Klien An.F berjenis kelamin laki – laki, belum menikah dan tidak
c. Peran
d. Ideal diri
membantu keluarganya
e. Harga diri
6. Hubungan sosial
adalah keluarganya.
7. Genogram
Klien 1 An.F
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien An.S
: Menikah
: Meninggal
An.F merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. An.F tidak tinggal
sehari – hari. Tidak ada keluarga yang sakit seperti An.F dalam
keluarganya.
8. StatusMental
a. Penampilan
b. Pembicaraan
Klien bicara dengan intonasi yang kurang jelas dan volume suara
c. Aktivitas Motorik
d. Alamperasaan
Klien An.F mengatakan kecewa dan marah ketika ada orang yang
Klien An.F mempunyai afek agak labil, ekspesi dari wajah klien dapat
berubah-ubah.
jelas.
g. Persepsi
Klien An.F mengatakan sakit hati dan marah apabila ada yang
h. Isi pikir
i. Proses pikir
j. Tingkat kesadaran
kebingungan.
k. Memori
Klien An.F mampu berhitung dengan baik, saat diberi soal klien
mampu menjawab.
m. Kemampuan menilai
Klien An.F tidak mampu menilai mana yang baik dan mana yang
buruk.
Klien An.F menyadari apa yang sedang dialami saat ini, kedua klien
9. Mekanisme koping
Pemeriksaan fisik
a. TTV
TD =120/80mmHg
Nadi = 80 x/menit,
RR = 20 x/menit
Suhu = 36,5ºC
b. Ukur
BB = 60 kg
TB = 160 cm
c. Keluhan fisik
fisik.
d. PohonMasalah
Isolasi sosial
10. Terapi
a. TTV
TD =120/80mmHg
Nadi = 80 x/menit,
RR = 20 x/menit
Suhu = 36,5ºC
b. Ukur
BB = 60 kg
TB = 168 cm
C. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko perilakukekerasan
D. Intervensi
b) Keluarga Pasien dapat marah, tanda dan gejala yang dirasakan, b) Keluarga Pasien
mengidentifikasi tanda-tanda perilaku mengetahui tanda-tanda
kekerasan. perilaku kekerasan yang dilakukan, perilakukekerasan.
c) Keluarga Pasien dapat akibatnya, serta mengontrol secara fisik. c) Keluarga Pasien
menyebutkan akibat dari perilaku 2. Latih cara mengontrol perilaku d) Keluarga Pasien
kekerasan yang dialaminya. kekerasan secara verbal (3 cara yaitu mengetahui akibat dari
menyebutkan cara mencegah atau baik, meminta dengan baik, menolak dialaminya.
Mengajarkan dan Ds : -
12.25 mencontohkan Do : Pasien koorperatif saat
cara untuk dilakukan tindakan
mengontrol
perilaku
kekerasan secara
fisik
berupa nafas
dalam, serta
menganjurkan
klien untuk
melakukannya
ketika klien
merasa marah
P : lanjutkan SP 3, (mengontrol
perilaku kekerasan secara
spiritual),