Keberadaan minat berpengaruh tinggi sama bakat. Mereka tuh uda kaya dua hal yang
bergantunga gitu. Kalo gaada minat, sebagus apapun bakat yang kita miliki tuh ngga adaa
gunanya.. Artinya, minat yang tinggi akan membuat kita mampu melakukan sesuatu
sekalipun kita tidak berbakat, sebaliknya berbakat tanpa minat akan sulit mengembangkan
bakat tersebut. Karena itu, ketika kita mengenali dan memahami bakat kita, tumbuhkanlah
dan peliharalah minat kita agar bakat yang kita punya terjaga. Minat bisa diciptakan, tetapi
bakat merupakan bawaan yang tidak bisa kita ciptakan dengan tiba-tiba. Semua orang bisa
melakukan hal yang sama dengan kita, tetapi yang berbakat bisa menghasilkan kualitas yang
lebih baik.
Contoh nih aku dan temen temen disini kita semua masuk di satu organisasi yang sama kan,
organisasi osis. Aku dan temen temenku masuk ke osis karena kita punya keinginan besar
buat menjadi seseorang yang lebih aktif dan bisa ikut membesarkan nama sekolah. Aku yakin
banget temen temen orgaisasi ku mereka bertalenta, bisa di banyak hal itu kan termasuk
bakat. Tapi ternyata aku salah perhitungan, osis ga sesederhana yang aku pikir dan kita harus
merjuangin hal itu biar bisa lolos jadi jajaran besar pengurus. Tapi kalau tanpa dorongan
/minat .yang besar dari diri mereka buat terus melanjutkan hal itu yaa gaakan jalan.
Itu pentingnya yaa adek adek kakak kakak. Mulai jujur dan kenalin/cari bakat yang ada di diri
kamu, misal nih kalian ada yang suka nulis puisi, main bola, meggambar, menghafal al quran
itu ditekuninnn terus aja. Karena di duni luar, setelah sd smp sma ada banyak pekerjaan yang
justru mencari bakat bakat tersebut. bakat itu hal yang mahal dan berharga lohh bisa jadi
sumber kesuksesan kita. Tapi jangan lupa juga untuk mulai bangun memminat yang besar
untuk menjalankannya.
SKALA PRIORITAS
Dalam skala prioritas ini juga seseorang harus tahu kebutuhan mana yang mendapat prioritas
dan kebutuhan mana yang bisa ditunda terlebih dahulu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
dengan tepat dan sesuai kemampuan. Contoh waktu mau masuk organisasi, prioritas pertama
yang aku pilihadalah allah orang tua pendidikan osis. semakin kita menghitung dan mengatur
prioritas kita,