Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dika Verdiana Sari

Kelas : TT-41-12

NIM : 1101174218

Desain Antena Mikrostrip Rectangular Patch


Array 1 x 2 dengan U-Slot Frekuensi 28 GHz

A. Pendahuluan

Antena merupakan komponen yang penting pada sistem telekomunikasi. Dengan ukurannya
yang tipis, kecil, mudah diintegrasikan dan dapat beroperasi pada frekuensi tinggi maka
antenna mikrostrip ini cocok digunakan pada teknologi 5G dan teknologi wifi. Namun
antenna mikrostrip memiliki kekurangan yaitu bandwith yang kecil dan gain yang rendah.
Untuk teknologi 5G digunakan frekuensi 28 GHz dengan desain antenna mikrostrip
rectangular patch array 1x2 dengan U-Slot Frekuensi 28 GHz dan pada teknlogi wifi 5 GHz
keatas menggunkan patch dan slot yang sama tapi ditambahkan proximity coupled.

B. Pengukuran Antena

Analisis Perubahan Bandwidth

Analisis Perubahan Gain


Analisis Perubahan Axial Ratio

Analisis Perubahan Pola Radiasi


Pada pengujian dan analisis simulasi antena mikrostrip rectangular patch array 1×2 pada
frekuensi 28 GHz didapatkan hasil dari simulasi yang menunjukkan bahwa antena dengan
penambahan slot yang berbentuk U dapat menghasilkan nilai return loss sebesar -29,38 dB,
sehingga terjadi peningkatan bandwidth antena sebesar 230 MHz atau 16,54% dari bandwidth
antena awal. Gain maksimum yang dihasilkan memenuhi spesifikasi, yaitu sebesar 7,52 dB.
Penambahan slot dapat meningkatkan gain antena sebesar 20,34%. Pola radiasi yang
dihasilkan baik secara elevasi maupun azimuth, yaitu unidireksional. Penambahan slot dapat
menurunkan derajat HPBW. Polarisasi yang dihasilkan, yaitu polarisasi linear dengan nilai
axial ratio lebih dari 40 dB. Penambahan slot dapat menurunkan nilai axial ratio suatu antena.
Selain itu, hasil simulasi menunjukkan bahwa antena yang dirancang berpotensi untuk
digunakan pada teknologi 5G, karena telah memenuhi standar yang direkomendasikan.
Langkah kedepaanya, akan dilakukan pengukuran terhadap antena yang telah dirancang.

C. Dessain Komunikasi Radio

D. Skematik Antena Rancangan


Cara perhitungan dimensi rectangular patch:

ε r +1 ε r +1 h −1
ε eff = + (1+12 ) 2 , (1)
2 2 w

w
+ 0,264
ε eff + 0,3 h
ΔL = 0,412h ( )( ), (2)
ε eff −0,258 w
−0,8
h

c
L= -2ΔL, (3)
2 f √ ε eff

c ε r +1 −1
2
W= ( ) , (4)
f 2

Keterangan:

L = panjang dari patch (𝑚)

W = lebar dari patch (𝑚)

f = frekuensi resonansi

c = kecepatan cahaya pada ruang hampa (3 × 108 𝑚/𝑠)

ε r = permitivitas relatif suatu bahan

ε eff = permitivitas efektif konstan

ΔL = pertambahan panjang dari 𝐿 yang terjadi karena oleh fringing effect

Cara Perhitungan ukuran-ukuran dari U-Slot:

Keterangan:

λ = n panjang gelombang dari frekuensi resonansi

𝑊 = lebar patch
𝐹 = lebar slot

E = panjang slot secara vertical

D = panjang slot secara horizontal

Penentuan dimensi lebar (𝑊𝑓) dan panjang (𝐿𝑓) dari microstrip feed

Pada penelitian ini, catuan menggunakan metode microstrip feed line. Metode tersebut lebih
sesuai untuk diterapkan pada perancangan antena yang disusun secara array. Penentuan
dimensi lebar (𝑊𝑓) dan panjang (𝐿𝑓) dari microstrip feed line seperti yang ditunjukkan pada
Persamaan (8) dan (9)

Keterangan:

𝑊𝑓 = dimensi lebar

𝐿𝑓 = panjang dari microstrip feed line

Cara perhitungan impedansi saluran catu:

Perhitungan dimensi T-junction dengan lebarnya:

E. Uraian Parameter Antena

Anda mungkin juga menyukai