Anda di halaman 1dari 30

NAMA:FRANITA FAUZIANTI

NPM:C0C019013

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Ringkasan
Akuntansi sector public adalah salah satu cabang di bidang ilmu akuntansi kalau dari kata-
katanya sektor publik berarti akuntansi yang akan di terapkan pada organisasi sektor publik.
dengan demikian akuntansi ini ada 2sudut pandang.sudut pandang yang pertama karena ia
bagian dari akuntansi maka boleh di bilang ini adalah pengembangan,modifikasi dari dasar-
dasar akuntansi yang sudah di pelajari sebelumnya.dari sudut lain dari kata sector publiknya ini
adalah akuntansi ini adalah ilmu akuntansi yang unik yang sehingga mempelajarinya kita harus
memahami betuk kontek dari sektor publik nya itu sendiri
Public dikenal juga dengan umum,atau masyarakat,public dalam konteks barang public.
Diturunkan dari teori public goods.

SUDUT PANDANG AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


2sudut pandang.sudut pandang yang pertama karena ia bagian dari akuntansi maka boleh di
bilang ini adalah pengembangan,modifikasi dari dasar-dasar akuntansi yang sudah di pelajari
sebelumnya.dari sudut lain dari kata sector publiknya ini adalah akuntansi ini adalah ilmu
akuntansi yang unik yang sehingga mempelajarinya kita harus memahami betuk kontek dari
sekto publik nya itu sendiri.

KONTEKS PUBLIK SEKTOR


Publik dalam konteks barang public di mana istilah ini kita turunkan dari pablik goods dalam
teori kita akan mempelajari bahwa public goods ini memiliki dua ciri ,ciri yang pertama non
exluadeble,yang ke dua non rivalry ke dua ini menjadi karakteristik dari public goods
Non exluadeble tidak bisa mengeluarkan orang lain kalau kita menikmati publik goods tertentu.
Non rivalry tidak ada persetuan tidak ada komprtensi.
Public Goods
Tidak ada rivalry tidak ada rivalitas tidak ada kompetesi untuk mendapatkanya paling gampang
tentang public goods adalah udara.
Public goods adalah objek yang harus di pertahankan.
Public goods tidak bisa di kelola oleh swasta
Public good terjadi karna market veler.kalau di kelola oleh market privat maka publik good ini
terjadi kegagalan.
Kenapa harus ada sektor publik?
Karena Untuk membuat publik good tetap public

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR KOMERSIAL


Persamaan: -bagian tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional
-sama-sama menghadapi sumber daya yang terbatas
-memiliki pola keuangan manajemen yang sama
-(dalam beberapa hal) memeiliki output produk yang sama.
Perbedaan:-tujuan organisasi
-sumber pendanaan
-peraturan perundang-undangan kalau komersil paling banyak di atur oleh undang-undang tahun
40 tahun 2007.mengeenai persero terbatas karena untuk organisasi komersil biasanya bentuk PT

ORGANISASI SEKTOR PUBLIK


organisasi sector public harus di jaga karakteristiknya supaya tetap masuk dalam kategori
sector public supaya tetap publik.
Maka organisasi sektor public.
1.tidak boleh mencari provit
2.tidak bisa di miliki
Tujuan utama organisasi sector public adalah mencapai kesejahteraan masyarakat .
SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Ada 4 area pada saat terbentuknya sosial masyarakat
-pencatatannya dari pada masa mesir kuno sudah ada sistem pajak,dulu namanya upeti/pungutan
dari pemerintah ke masyarakat.
ada juga system listrik,seperti ada raja-raja wilayah-wilayah kecil memberikan bagi hasil juga ke
era utama jauh sebelum masehei,yang ke dua di daerah timur tegah sudah ada pencatatan
produksi dan pendapatan tetapi dalam bukan dalam mata uang rupiah tapi dalam barter.yang ke
tiga pada masa zaman yunani salah Satu bentuk pegangan untuk dicatat dalam laporan keuangan.
Yang ke 4 pada abat 14 di kota genoa italia pertama kali pencatatan resmi tentang pemerintah
yangdi awali bapak akuntansi.
-era modern sudah muncul new pablik lebih tepatnya pada tahun 2003 sekarang biasa di sebut
kas basic dilakukan perombakan yang cukup besar pada tahun 2003 mulai dari reformasi
keuangan negara uud n0 17 2003 tentang keuangan negara.dari sisni keuangan negara menjadi
akrual

JENIS-JENIS ORGANISASI SEKTOR PUBLIK


1.pemerintahan
2.nirlaba
Nirlaba ini terbagai dua yaitu yang di miiliki oleh pemerintah dan di miliki oleh swasta
PEMERINTAHAN
Pemerintah pusat dan pemerintahaan daerah:kementrian,
-lembaga tinggi Negara
-satuan kerja/tugas
-dinas pemerintahan
NIRLABA PEMERINTAH;
-universitas
-rumah sakit
-yayasan
-badan layanan umum
-dan daerah(Blu,blud)
NIRLABA SWASTA:
-universitas
-rumah sakit
-yayasan
-lembaga social masyarakat

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


Mengacu pada proses pencatatan dan pengelolaan semua transaksi keuangan yang di keluarkan
oleh pemerintah yang mencakup pendapatan dan pengeluarnya.

Terminologi
Public : Adalah mengenai orang atau masyarakat dimiliki
masyarakat,serta berhubungan dengan atau memengaruhi
suatu bangsa,Negara atau komunitas.
Sector : Merupakan salah satu yang menunjukkan tempt atau
wilayah sekitar ruang lingkup lingkungan kecil dari suatu
wilayah kecil
Organisasi : Adalah sekelompok orang yang akan mencapai tujuan
bersama kelompok tersebut.
Konteks : Kondisi dimana suatu keadaaan terjadi
Komersial : Suatu hal yang terkait dengan pembelian dan penjualan
barang dan jasa yang mencakup semua kegiatan yang
berhubungan dengan industry perdagangan
Pemerintah : Organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat
kebijakan dalam bentuk(penerapan hokum dan undang-
undang) di kawasan tertentu
Output : Alat yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil
pemprosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari
CPU kedalam suatu media dapat di baca oleh manusia
ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil
proses
Nirlaba : Sesuatu yang bertujuan social,kemasyarakatan
Unik : Tersendiri dalam bentuk dan jenisnya
Ilmu : Merupakan usaha untuk menemukan dan meningkatan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan yang
terjadi di dalam manusia
Swasta : Dalam ekonomi suatu Negara terdiri dari segala bidang
yang di kuasai oleh pemerintah
Umum : Kata yang digunakan untuk mengungkapkan ide atau
gagasan yang luas ruang lingkupnya
Cabang : Bagian batang yg tumbuh dari pokok
Sektor publik yang didalamnya ada barang publik kemudian ada organisasi sektor publik yang
mengelola barang publik ini sehingga kepublikan nya selalu terjaga atau organisasi sektor publik
ini ia memiliki dua ciri penting yaitu dia tidak mencari profit dan tidak dimiliki oleh siapapun
jadi organisasi ini tidak ada profit dan tidak dimiliki oleh siapapun nama konstruksi ini akan
mempengaruhi bagaimana anggaran sektor publik anggaran organisasi dikelola disusun dan
dilaksanakan

jadi anggaran sektor publik mulai dengan anggaran kata anggaran adalah merujuk pada rencana
rencana keuangan Di mana rencana keuangan ini kalau dijabarkan berarti rencana atas
pendapatan dan rencana atas belanjanya dalam kurun waktu tertentu 1 tahun kedepan 6 bulan
kedepan atau 3 bulan atau lebih dari itu Tergantung Bagaimana organisasi ini melakukan
periodisasi perencanaannya direncanakan keuangan maka biasanya kan ini rencana keuangan
biasanya kita Tetapi berdasarkan public goods yang diproduksinya apa maksudnya jadi anggaran
sektor publik harus dimulai dengan pabrik apa yang dia mau hasilkan dengan kata lain output
apa yang ia ingin kirimkan hasilkan berikan kepada masyarakat Organisasi sektor publik
organisasi sektor publik itu punya output outputnya adalah pabrik ya kalau diterjemahkan ini
bisa pelayanan publik bisa juga barang publik seperti Taman jalan ya gedung-gedung fasilitas
umum dan lain sebagainya nah ini semua kita sebut dengan kinerja jadi performance dari organ
sektor publik kinerja kita mulai dari sini negara ini sektor anggaran Ini penting kita bandingkan
dulu ketika anggaran ini private sector anggaran ini anggaran dari organisasi swasta tujuan
organisasi swasta Apa tujuan dari perusahaan profit jadi performancenya profit profit diukur
dalam bentuk angka Rupiah ke Rp3 angka ini diturunkan sedemikian rupa jadi memang bentuk
untuk adalah angka Yang kita lihat adalah kinerja Batam lainnya dalam kinerja kinerja
bentuknya bukan angka Memang nanti ada parameter-parameter Tetapi dia bukan semata-mata
rupiah parameternya itu prosentase misalnya ya pengentasan kemiskinan dan turunnya Angka
kemiskinan berapa persen ya kita kemudian apalagi pembangunan gedung sekolah ya Nambah
100 ruang kelas terjemahan rupiahnya itu di fase berikutnya maka inilah anggaran sektor publik
yang kemudian dikenal dengan anggaran kinerja anggaran kinerja anggaran kinerja anggaran
kinerja anggaran yang disusun itu kinerja ini kemudian ditarik diturunkan nanti memang ada
yang disebut anggaran dalam arti jumlah rupiahnya terlebih dahulu Anggaran kinerja yang
dianggarkan terlebih dahulu adalah kinerja nya Dia mau ngapain kinerja nya Dia mau ngapain
outputnya apa yang mau dia kejar misalnya di bidang pendidikan bidang pendidikan dia mau
membangun atau memberikan beasiswa Dalam rangka apa dalam rangka jumlah anak yang
sekolah itu itu 100% jangan sampai ada anak usia sekolah enggak sekolah Nah ini nih ini
anggarannya ini sifat anggaran kinerja kita menganggarkan kinerja baru di sini kan ada
kebutuhan-kebutuhan apa guru kebutuhan kelas kebutuhan blablabla dan sebagainya nanti kita
kan baru dihitung ini berapa rupiah sih kita menganggarkan kinerja

contoh lebih konkrit dan lebih jelas bagaimana kita memahami anggaran kinerja ini tadi sudah
saya sampaikan dimulai dengan kinerja nya Nah ini kan saya ulang dengan contoh yang lebih
detil ya Misalnya ini adalah Dinas Pendidikan dinas pendidikan adalah salah satu organisasi
sektor publik Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan memiliki target kinerja kita ingin dia bangun
salah satunya adalah bagaimana kinerja yang dia bangun salah satunya adalah bagaimana anak
sekolah itu anak sekolah anak SD usia SD itu Semuanya masuk sekolah jadi nggak ada di ada di
ada di rumah ya semuanya bersekolah ini disebut dengan angka partisipasi angka partisipasi
sekolah kepengen 100% nah Apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan maka untuk mencapai
kinerja ini ia menurunkan kinerja kinerja yang lainnya kita keturunannya apa satu ruang kelas
harus mencukupi ya kan uang pelajar Joko kemudian menyuruh anak sekolah masuk semuanya
gurunya harus cukup lama lagi nggak bisa bayar sekolah ya pakai spp-nya di tanggung oleh
pemerintah daerah oleh dinas pendidikan Anggaplah ini program beasiswa Nah kita lihat bahwa
kinerja yang diinginkan dicapai oleh dinas pendidikan bahwa semua Dinas Pendidikan
Anggaplah ini program beasiswa

dihitung seperti contoh tadi berapa kebutuhan nya untuk pembangunan ruang kelas misalnya 3
miliar untuk rekrutmen guru dan kemudian peningkatan bayarannya gajinya honorariumnya
tunjangannya dan lain-lain totalnya 3 m Berarti total anggaran untuk kinerja ini berapa 3 tambah
3 tambah 4 10R jadi karena kita katakan biasanya ya yang muncul di berita percakapan
Anggaran Dinas Pendidikan berapa Anggaran Dinas Pendidikan 10 m Biasanya kita munculnya
hanya itu 10 m KB 10 Mini munculnya dari mana munculnya dari analisis kinerja ini tadi
analisis kinerja nya dalam rangka kinerja ini ya muncul kebutuhan output ada 3 nah ini masing-
masing jaraknya 3 M 3 m 4 M Nah maka anggaran dinas pendidikan untuk Ini aja ini 10
pertanyaan dari mana munculnya kita ini dari mana nih munculnya kinerja ini sebenarnya
anggaran kinerja ini 1 puzzle dari pajak lengkap yang namanya Manajemen Kinerja Manajemen
Kinerja dalam sektor publik itu manajemen manajemen organisasi seperti perusahaan-
perusahaan swasta nggak ada Siklus manajemen nya sendiri yang disebut performance
management Manajemen Kinerja jadi dia ada siklusnya ada siklusnya ini saja ya satu dari siklus
itu satu panggil saja sekarang nanti di sesi berikutnya kita akan bahas tentang anggaran kinerja
ini tentang manajemen kinerja ini secara lengkap jadi ini kan satu siklus ya satu siklus yang
terdiri dari beberapa tahapan Apa saja tahapan nya nanti akan kita pelajari saat pertama kedua
ketiga keempat kelima di dalam akuntansi sektor publik kita mencuplik satu tahapan saja Ini
namanya anggaran kinerja maka kita ujuk ujuk ujuk ujuk berapa tiba-tiba loncat tentang muncul
kinerja tapi kita tidak mempelajari bagaimana membuat sebuah kinerja nanti akan kita pelajari di
dalam sesi tentang manajemen kinerja oke Bali yang di atas itu lah anggaran organisasi publik
anggaran kinerja ini sudah bisa dipahami bahwa anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun
dimulai dengan ini menganggarkan kinerja nya Eh bukan berarti tidak ada angka dari sini
diturunkan sampai kita dapat dalam contoh tadi anggaran dinas pendidikan untuk kinerja itu
dapat 10 m tadi cuman satu nggak bisa jadi ada dua ada 3 ada 10 masing-masing Q Tentukan
anggaran kinerja nya

bicara tentang kinerja yang di sebelah kanan tadi ya Tadi kan kinerja nya apa seluruh anak SD
sekolah tidak ada yang tidak sekolah ya Sekolah di memang macam-macam sekolah negeri
sekolah swasta ada homeschooling ada sekolah formal tapi yang pasti tidak ada anak yang tidak
sekolah tidak ada anak yang putus sekolah semuanya sekolah

kinerja sekarang saya akan membahas ya jadi di sini apa saja tadi sekilas Sudah saya sampaikan
tetapi kita akan mempertegas lagi jadi kinerja-kinerja ini ada ragamnya Kalau saya bilang tadi
jumlah ruang kelas jumlah guru Nah itu disebut dengan jadi kerja ini ada yang disebut output
output kemudian output ini ada banyak akun output output ya contohnya tadi Apa contoh nyata
di pembangunan ruang kelas ada output yang kedua contohnya adalah Jumlah guru ada output
lagi contohnya adalah siswa yang diberikan mungkin ada output lagi apa otot lagi adalah buku
yang ketersediaan buku nama masing-masing otot ini ada parameternya ruang kelasnya ada
berapa yang jadi target 100 gurunya ada Berapa 500 biasanya untuk berapa orang 1000 misal ya
ini permisalan aja Bukunya ada berapa paket 500 paket ya dan seterusnya ini mengarah dalam
satu jenis indikator yang lebih tinggi apa namanya namanya adalahoutkam jadi boleh dibilang
adalah sesuatu yang dihasilkan pada tingkat berikutnya oleh output jadi pekerja membentuk satu
hati dalam manajemen kinerja kita pelajari secara mendetail tentang hubungan ini tapi setidaknya
dalam materi anggaran sektor publik ini kita memahami ada output ada nama yang tadi yang ini
tadi ya sehingga membuat semua anak semua anak di usia SD ya 100% anak usia SD Iya
bersekolah dan tidak ada yang tertinggal tidak ada yang putus sekolah ya sampai di sini bisa
dipahami anggaran sektor publik anggaran yang dibangun dengan menentukan target kinerja nya

terlebih dulu dari target kinerja ditarik diturunkan kemudian apa namanya menentukan
anggarannya Kenapa kok kali ini saya menulisnya dari kanan output sebelah kiri outkam ini
terkait dengan section berikutnya yang namanya pendekatan anggaran pendekatan anggaran di
organisasi sektor publik pendekatan boleh dibilang sebagai ccara membuat anggaran cara
membuat anggaran anggaran kinerja yang tadi itu itu mindset konsep-konsep yang metodologi
untuk mewujudkan anggaran kinerja ada pendekatan-pendekatan oke pendekatan-pendekatan apa
saja lanjut ya saya kan buat di sini di bawahnya pendekatan yang pertama disebut dengan
program budgeting program budgeting pendekatan program-program gimana Jadi yang
dilakukan pertama yang dilakukan pertama oleh organisasi sektor publik itu menyusun program
jadi dia buat program-programnya apa kalau nggak kembali ke contoh tadi angka programnya
adalah peningkatan atau pemenuhan hak sekolah anak bisanya gitunya nama program bisa
disesuaikan ya deskriptif dari namanya program 1 kemudian setiap program ini melengkapi
dalam suatu program ini ada namanya indikatornya indikator kinerja nya apa indikator kinerja
nya apa indikator kinerja indikator kinerja dari program disebut sedih yang tadi kita pelajari di
atas outkam nih ini ini direkatkan ke dalam suatu program tertentu maka  100% anak bersekolah
proses penyusunan anggaran yaitu merumuskan anggaran yang namanya outkam  program
program ini dibuat apa dibuat kegiatan-kegiatan kegiatan 1 Oke kegiatan satu kegiatan satu
contohnya pada kegiatan 1 kegiatan contohnya adalah kalau melihat ini tadi contohnya dalam
pengadaan ruang kelas pembangunan ruang kelas selama kegiatan pembangunan ruang kelas
terus kemudian di kegiatan satu ini adalah indikator kinerja nya indikator kinerja nya indikator
kinerja nya apa terbangun 100 ruang kelas perhatikan baik-baik ada nama kegiatan ada indikator
NIRLABA

entitas sektor publik atau entitas nirlaba ya Jadi kalau kita boleh katakan itu adalah Emang
tujuannya tidak untuk namanya disebut sebagai laba dan nirlaba ini ada dua komponen besar
kalau Sebutkan ciri yang pertama pemerintahan yang tidak bertujuan

seperti misalnya ada organisasi keagamaan misalnya mungkin ada Yayasan Pendidikan dan terus
ya itu adalah bentuk-bentuk organisasi nirlaba yang memang tujuanya agar tidak untuk mengecat
biasanya ada beberapa karakteristik yang unik dari pada organisasi nirlaba yang pertama adalah
dari segi tujuan pemberian dari kalau apa kalau itu kan memang biasanya ada pemilik dan kalau
dia bentuknya perseroan yang bentuknya adalah terbagi atas saham-saham tujuan yang berbeda
ini nanti akan membuat Bagaimana pelaporan yang mungkin sedikit berbeda dari sisi organisasi
Bagaimana misalnya rumah sakit rumah sakit publik sama rumah sakit yang sama murni apa
rumah sakit rumah sakit swasta lainnya itu dengan Sasha sehingga memang akuntansi akuntansi
sektor private Tetapi kalau misalnya rumah sakit itu mintanya milik pemerintah adalah contoh
dari pada rumah sakit yang bergerak di bidang publik ya tinggal di sini akan sedikit berbeda
bentuk dari kalau dari sisi Tuhan ini organisasi sektor publik kalau di internet sendiri yang ini
Kebetulan di Indonesia kita belum adopsi yang kita sebut sebagai kisah atau International Public
Sector atau dewan standar akuntansi keuangan 

membuat penggunaannya menjadi berbeda karena di sini tidak ada kepemilikan jadi tidak ada
pemegang saham yang kita inginkan Apakah nilainya menjadi meningkat terus seperti itu yang
berikutnya adalah dari tujuan laporan keuangan biasanya sektor publik ini ketika mereka
menyusun laporan keuangan tujuan utamanya evaluasi tapi lebih arah akuntabilitas lebih
akuntabilitas Bagaimana kemudian para pengelola organisasi publik ini
mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan oleh mereka yang memberikan kepadanya ya
Misalnya kalau Pemerintahan dari rakyat untuk mempertanggungjawabkan pertanggungjawaban
dari rakyat kepada masyarakat yang rakyatnya sudah berikan ke mana sebenarnya ini alasannya
kan ada perbedaan karakteristik dari pada organisasi nirlaba 
Ini sebenarnya ini Sebenarnya harusnya sektor publik itu punya kerangka konsep yang berbeda
harusnya punya kerangka standar akuntansi yang dibandingkan dengan organisasi seperti itu apa
lu bisa dibalik itu balik lagi Ketika kita bicara Tentang akuntabilitas Sebutkan tujuan pelaporan
keuangan itu lebih didominasi oleh ditanyakan dibandingkan untuk tujuan lain

 
Akuntabilitas dan transparansi Entitas publik
 stake holder dan masyarakat memerlukan informasi mengenai suatu entitas/organisasi publik
untuk mengetahui bagaimana pengelola melaksanakan tugasnya menuju tujuan organisasi dan
bagaimana sumber daya dikelola
 akuntansi keuangan entitas sektor publik penting karena sektor publik sebagian besar mampu
memperoleh pendanaan dari masyarakat
 organisasi sektor publik memiliki tujuan berbeda dibandingkan dengan organisasi privat
sehingga diperlukan informasi yang berbeda
 untuk menyusun Informasi apa yang disampaikan perlu adanya standar sehingga terjadi kontrak
kesepakatan antara penyusun pemakai pemeriksa dan menyusun dan memahami informasi
tersebut
 tujuan dari organisasi sektor publik besarnya akuntabilitas ukuran sumber daya yang dikelola
akan banyak mempengaruhi Informasi apa yang disajikan dan standar apa yang akan digunakan
untuk menyusun informasi tersebut 

Praktik akuntabilitas organisasi nirlaba di Indonesia


 yang menerima dana hibah wajib menyusun laporan keuangan sesuai SAK
 tidak ada keharusan menyusun LK kecuali menerima hibah 50 juta  dan loud aset bukan hibah
20 miliar
 tidak membayar pajak atas surplus yang diperoleh untuk Yayasan Pendidikan pendapatan bukan
proyek objek pajak
 Menyajikan laporan keuangan dengan dorongan stake holder kepentingan donatur 

Standar akuntansi entitas nirlaba


 entitas nirlaba merupakan entitas yang tidak berorientasi pada laba namun tetap memiliki
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pemanfaatan sumberdaya yang dikelolanya kepada
penyandang dana dan Society salah satu media pertanggungjawabannya adalah laporan keuangan
 PSAK 45 pelaporan keuangan entitas nirlaba dicabut diganti ISAK 35  pelapor entitas
berorientasi laba (eef 2020)

 standar akuntansi nirlaba


 organisasi nirlaba sering diidentikkan dengan organisasi pemerintah atau organisasi sektor
publik contoh rumah sakit dan universitas
 di Indonesia standar akuntansi nya mengacu pada PSAK  atau SAK ETAP  dan memper
memperhatikan ketentuan penyaji sesuai ISAK 35

IPSAS  digunakan untuk organisasi sektor publik termasuk pemerintah


 di disusun berdasar IFRS  dengan disesuaikan organisasi sektor publik
 pernyataan pemerintah menjadi IPSAS  sebagai  referensi utama dalam menyusun standar 

Standar akuntansi nirlaba PSAK 45


 hanya jenis-jenis dan masing-masing laporan
 harus diterapkan bersama dengan PSAK  atau SAK ETAP
 dan diterap kan pada unit organisasi pemerintah jika regulasi membolehkan
 contoh contoh penerapan pada LK  yayasan pendidikan kesehatan
 di di kembang dengan mengadu mengadopsi pada SFAS 117

 PSAK 45 organisasi nirlaba


 pernyataan menetap tertentu yang disajikan  dalam laporan keuangan entitas
 pengaturan  Yang yang tidak pernyataan mengacu pada SAK   atau SAK ETAP   untuk entitas
yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan
 tujuan
 mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba
 laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah dipahami memiliki relevansi dan memiliki
daya banding yang tinggi
 pengaturan khusus
 komponen dan nama laporan keuangan
 aset neto diklasifikasikan menjadi
 aset netto tidak
 aset neto terikat permanen atau temporer
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI RUMAH SAKIT
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara Paripurna yang diselenggarakan berdasarkan pada Pancasila fungsi dari rumah
sakit adalah memberikan pengobatan dan pemulihan kesehatan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan sumber daya manusia dan penelitian dan
pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dasar hukum berdasarkan undang-
undang peraturan pemerintah peraturan Menteri Keuangan pelaporan keuangan Badan Layanan
Umum keputusan Menteri Kesehatan peraturan menteri dalam negeri dan peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan laporan keuangan persyaratannya Rumah Sakit harus memiliki
lokasi bangunan prasarana sumber daya manusia ke farmasian dan peralatan didirikan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah ataupun swasta dengan memenuhi persyaratan dan pelaku
jenis Rumah Sakit dapat dibagi berdasarkan jenis pelayanan pengelolaan dan bentuk-bentuk
perizinan Rumah Sakit terdapat dua jenis izin yaitu Izin Mendirikan dan izin operasional Izin
Mendirikan adalah izin yang diajukan oleh pemilik Rumah Sakit untuk mendirikan bangunan
atau mengubah fungsi bangunan yang telah ada menjadi Rumah Sakit sementara itu izin
operasional adalah izin yang diajukan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
pertama-tama Rumah Sakit harus memiliki izin mendirikan untuk mendapatkan Izin Mendirikan
pemilik Rumah Sakit harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor induk berusaha setelah
mendapatkan kemudian Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang nantinya
akan dievaluasi oleh Kementrian dan pemerintah daerah setelah mendapatkan Izin Mendirikan
pemilik Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan persyaratan untuk mendapatkan izin
operasional syarat semua dipenuhi kementerian dan Pemda akan melakukan visitasi laporan hasil
visitasi akan dievaluasi barulah nanti akan diterbitkan izin operasional jenis penalaran Rumah
Sakit terbagi menjadi dua yaitu dan tidak terikat dan dana terikat dan tidak terikat adalah dana
yang penggunaannya tidak dibatasi dan dapat digunakan kapan saja sesuai kebutuhan untuk
tujuan tujuan dari organisasi sedangkan dana terikat adalah dana yang penggunaannya dibatasi
untuk tujuan tertentu biasanya karena permintaan dari penimbang menurut sifat pembatasannya
dan Afrika dibedakan menjadi dana terikat temporer dan Afrika permanen dan temporer yaitu
pembatasan penggunaan dana yang ditetapkan oleh pengembang agar dana tersebut
dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya suatu keadaan
sedangkan dana terikat permanen yaitu pembatasan penggunaan dana yang ditetapkan oleh
pengembang agar dengan tersebut dipertahankan secara permanen standar akuntansi untuk
rumah sakit yang berbentuk PT adalah untuk rumah sakit dan dikelola Yayasan menggunakan
PSAK 45 Dan untuk rumah sakit yang berbentuk Bu menggunakan etap dan PSAK untuk rumah
sakit yang berbentuk PT terdiri dari laporan posisi keuangan laporan laba rugi laporan perubahan
ekuitas laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan laporan keuangan untuk rumah sakit
dan dikelola Yayasan terdiri dari laporan posisi keuangan laporan aktivitas laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan sedangkan laporan keuangan untuk rumah sakit yang berbentuk
sekurang-kurangnya terdiri dari laporan realisasi anggaran atau laporan operasional neraca
laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan umum atau b adalah 4 ciri lingkungan
pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan
barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan Dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip Efisiensi dan produktivitas itu punya lima karakteristik
yang utama didasarkan kepada prinsip Efisiensi dan produktivitas yang kedua itu nonprofit are
active terus yang ketiga berkedudukan sebagai instansi tempat menyediakan barang atau jasa
yang dijual kepada masyarakat banyak 5 pejabat atau pegawai PLTU dapat terdiri dari PNS atau
tenaga profesional non PNS yang sesuai dengan kebutuhan BLU perbedaan-perbedaan rumah
sakit swasta dan pemerintah RI 9 yaitu operasionalnya pemeliharaan dan pengembangan yang
melakukan audit nya kepemilikannya tujuannya standar akuntansi nya PPH 25 atau PPH 29 nya
penanggung jawabnya aspek perpajakan Rumah Sakit ya 3 pajak penghasilan sebagai badan
pajak pertambahan nilai dan pajak bumi dan bangunan. 
Menjelaskan materi perkuliahan tentang manajemen keuangan rumah sakit 
Tujuan pembelajaran
 01 konsep manajemen keuangan rumah sakit
 02  tujuan manajemen keuangan rumah sakit
 03 fungsi manajemen keuangan rumah sakit
 04 prinsip-prinsip manajemen keuangan rumah sakit

Konsep manajemen keuangan rumah sakit adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau
kegiatan keuangan dalam suatu organisasi dimana didalamnya termasuk kegiatan planning
analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang biasanya dilakukan oleh manajer
keuangan Sebagai contoh pada manajemen keuangan perusahaan atau Rumah Sakit memerlukan
berbagai aset untuk menjalankan operasinya Oleh karena itu perusahaan atau Rumah Sakit perlu
mencari sumber dana untuk membiayai kebutuhan operasi tersebut itu diperlukan adanya
manajemen keuangan pada rumah sakit

Konsep manajemen keuangan rumah sakit yang transparan dan akuntabel


 di mana mengembangkan rencana bisnis Negara atau lebih yang disusun berbasis kinerja dan
perhitungan akuntansi biaya menurut jenis pelayanannya serta berdasarkan kebutuhan dan
kemampuan pendapatan yang diperkirakan diterima masyarakat dan lain dan APBN maupun
APBD RBA ini  digunakan sebagai acuan dalam menyusun dokumen pelaksanaan anggaran atau
biasa disebut nipa  yang mencakup seluruh pendapatan dan belanja proyeksi arus kas serta
jumlah dan kualitas  Kualitas jasa dan atau barang yang akan dihasilkan dan rencana penarikan
dana yang bersumber dari APBN serta besaran persentase ambang batas sebagaimana ditetapkan
dalam verba definitif menggunakan pencatatan dan pelaporan keuangan dalam bentuk laporan
posisi keuangan atau neraca laporan aktivitas atau laba rugi dan laporan arus kas 

Jenis keuangan rumah sakit


 Ini keuangan rumah sakit sendiri terbagi menjadi dua yang pertama adalah akuntansi rumah
sakit dan yang kedua adalah manajemen keuangan dengan akuntansi Rumah Sakit fungsinya
adalah memberikan informasi keuangan yang sifatnya kuantitatif kepada berbagai pihak yang
berkepentingan atau teks dengan eksistensi rumah sakit untuk membantu mereka di dalam
membuat usaha ekonomi yang menyangkut masalah keuangan rumah sakit yang sedang kita
pelajari sebelumnya perkenalkan untuk akuntansi Rumah Sakit itu seperti akuntansi Rumah Sakit
ini sangat bermanfaat bagi para manajer di berbagai bidang apalagi jika mereka mau mengenal
dan memahami Hal ini karena akan membantu dalam menganalisa kondisi rumah sakit guna
mengambil keputusan pada saat sekarang maupun yang akan datang berdasarkan pada laporan
keuangan 

Tujuan manajemen keuangan rumah sakit terbagi menjadi 3 yang pertama adalah memfasilitasi
hubungan Organisasi dengan pihak Jadi manajemen keuangan harus bersifat responsif pada
pembayar pihak ketiga dan memperlakukan pembayar pihak ketiga Sebagai costemer  dalam
konteks ekonomi karena pihak ketiga merupakan pihak membayar tagihan Pada saat yang
bersamaan manajemen keuangan harus memperhatikan pasien sebagai costumer dalam konteks
pelayan karena pasien memiliki pengaruh terhadap membayar pihak ketiga dan dalam beberapa
kasus bertanggung jawab secara parsial atas kedua memonitor potensi kerugian keuangan atas
apaan maksudnya disini adalah secara tidak sadar proses pelayanan yang kurang di rumah sakit
dapat menyebabkan terjadinya pengeluaran Rumah Sakit secara berlebihan manajemen keuangan
rumah sakit harus memastikan melalui proses peragian pengguna bahwa pola pelayanan dokter
konsisten tidak hanya sesuai dengan kebutuhan pasien tetapi juga Sesuai dengan kesepakatan
tentang layanan yang akan diberikan oleh pasien dan pihak ketiga yaitu asuransi tujuan yang
ketiga adalah melindungi organ-organ penting disini adalah organisasi Rumah Sakit yang
mencari jalan untuk mengurangi tanggungan pagarnya dan organisasi Rumah Sakit yang non
profit mencari jalan untuk melindungi status pajak menurut dari upaya negara untuk mencari
sumber pendapatan baru karena itu manajemen keuangan harus paham betul tentang Pelaporan
pencatatan yang ada 

Manajemen keuangan rumah sakit terbagi menjadi tiga 


yang pertama adalah perencanaan perencanaan atau planning adalah membuat perencanaan yang
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang membuat rencana anggaran untuk kegiatan
kegiatan pelayanan serta investasi
 yang kedua pelaksanaan yaitu pelaksanaan dalam mengidentifikasikan sumber dana
mengumpulkan dan menggunakan sumber dana tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang baik serta untuk mengembangkan Rumah Sakit kemudian
 yang ketiga pengawasan atau kontrol yaitu pengawasan yang terdiri dari pemantauan pencatatan
pelaporan dan tindakan korektif untuk mengamankan kekayaan atau model rumah pengawasan
bertujuan untuk efisiensi yaitu untuk mengawasi anggaran tersebut sesuai dengan rencana
rencana Yang telah disepakati 

Prinsip-prinsip manajemen keuangan rumah saki


t yang pertama adalah interest behavior dimiliki seseorang akan memilih tindakannya akan
memberikan keuntungan keuangan yang terbaik bagi dirinya sendiri
 yang kedua prinsip risk aversion  dimana seseorang akan memilih alternatif risiko keuntungan
atau ritmik dan risiko terbesar misalnya proyek a dan b memiliki risiko yang sama tetapi ia
menjanjikan keuntungan yang besar maka yang dipilih adalah a
 yang ketiga prinsip incremental benefit  ini merupakan keputusan keuangan yang didasarkan
pada selisih antara nilai dengan suatu alternatif atau tambahan keuntungan dibandingkan dengan
kemudian prinsipsignaling  Setiap tindakan mengandung informasi contoh kenaikan tarif Rumah
Sakit median prinsip risk return trade off  adalah Jika anda ingin untung besar bersiaplah
menanggung risiko 
kemudian prinsip  time value of money kan gini maksudnya adalah nilai uang akan datang
berbeda dengan nilai sekarang 

Aktivitas manajemen keuangan


 dibagi menjadi 3
 yang pertama aktivitas penggunaan dana yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktivitas
 yang kedua yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana internal maupun aktivitas
pengelolaan aktiva yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva  dan
dikelola seefisien mungkin .
Dokter dana di rumah sakit terbagi menjadi dua yang pertama adalah dana terikat  dan tidak
terikat adalah dana yang tidak dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu dana ini seperti
contohnya dana umum di pemerintahan dana umum digunakan untuk mencatat sumber daya atau
dana yang diterima dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah
sakit dalam dana umum Rumah Sakit dapat menetapkan pembatasan berupa penyisihan atas
sumber daya tersebut
 yang kedua adalah dana-dana terikat adalah dana yang dibatasi penggunaannya pada suatu
tujuan tertentu yang biasanya muncul karena permintaan dari setiap pekerjaan yang memberikan
simbol yang digolongkan sebagai alat yang digunakan untuk mencatat dana yang penggunaannya
dibatasi oleh dua bidang yang disponsori.

Laporan keuangan rumah sakit


terdapat 4 
yang pertama neraca rumah sakit tidak mempunyai perbedaan yang mendasar baik isi maupun
proses penyusunan dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca perusahaan
yang sering kita kenal di sektor komersial
 yang ke dua laporan operasi untuk sendiri hasil dari kegiatan operasi dilaporkan dalam laporan
laporan ini mencakup pendapatan beban untung dan rugi beserta transaksi lainnya yang
mempengaruhi saldo laba
laporan perubahan aktivitas Aturan ini menyajikan perubahan dalam setiap kategori yaitu tidak
bersifat sementara dan
 laporan arus kas laporan ini terikat memiliki komersial
yang pertama neraca 
Kedudukan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dalam manajemen keuangan
Dalam persamaan akuntansi keuangan financial accounting merupakan kegiatan jasa menyajikan
informasi laporan keuangan untuk atau intern dan ekstern yang kedua akuntansi manajemen atau
manajemen apa merupakan kegiatan jasa menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan
untuk pihak manajemen dalam menjalankan fungsi manajemen seperti perencanaan koordinasi
dan pengendalian umum dan ketiga akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen merupakan
alat manajemen keuangan dalam pengambilan keputusan karena keduanya melaporkan hasil
yang dicapai 
1.      Teknik Anggaran Kinerja (Performance Budgeting)

Pendekatan kinerja disusun untuk mengatasi berbagai kelemahan yang terdapat dalam anggaran
tradisional, khususnya kelemahan karena tidak adanya tolok ukur yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik. Pendekatan ini sangat
menekankan pada konsep value for money dan pengawasan atas kinerja output. Pendekatan ini
juga mengutamakan mekanisme penentuan prioritas tujuan serta pendekatan yang sistematik dan
rasional dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengimplementasikan hal-hal tersebut,
anggaran kinerja dilengkapi dengan teknik analisis antara biaya dan manfaat.

Sistem penganggaran kinerja pada dasarnya merupakan sistem yang mencakup kegiatan
penyusunan program dan tolok ukur kinerja sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan
sasaran program. Penerapan sistem anggaran kinerja dalam penyusunan anggaran dimulai
dengan perumusan program dan penyusunan struktur organisasi pemerintah yang sesuai dengan
program tersebut. Kegiatan tersebut mencakup pula penentuan unit kerja yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan program, serta penentuan indikator kinerja yang digunakan sebagai tolok
ukur dalam mencapai tujuan program yang telah ditetapkan.

2.      Zero Based Budgeting (ZBB )

Konsep Zero Based Budgeting dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem
anggaran tradisional. Penyusunan anggaran dengan menggunakan konsep ZBB dapat
menghilangkan kelemahan pada konsep incrementalism dan line item karena anggaran
diasumsikan mulai dari nol (zero base).

Penyusunan anggaran yang bersifat incremental mendasarkan besarnya realisasi anggaran tahun


ini untuk menetapkan anggaran tahun depan, yaitu dengan menyesuaikan tingkat inflasi atau
jumlah penduduk. ZBB tidak berpatokan pada anggaran tahun lalu untuk menyusun anggaran
tahun ini, namun didasarkan pada kebutuhan saat ini. Dengan ZBB, seolah-olah proses anggaran
dimulai dari hal-hal yang baru sama sekali. Item anggaran yang sudah tidak relevan dan tidak
mendukung pencapaian tujuan organisasi dapat hilang dari struktur anggaran, atau mungkin juga
muncul item baru.
Salah satu contoh kasus sederhana dalam penerapan anggaran tak bersisa misalnya; Anda
produsen makanan ringan dan biasanya Anda menyewa tenaga desain grafis untuk keperluan
promosi. Namun, Anda merasa dengan menyewa tenaga desain grafis dari luar dirasa lebih
memakan biaya lebih. Lalu Anda memutuskan untuk merekrut tenaga desain grafis internal. 

Pada kasus ini, Anda harus menyusun anggaran tak bersisa atau zero-based budgeting karena
periode sebelumnya Anda belum pernah menyewa tenaga desainer grafis secara internal.

3.      Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS)

PPBS merupakan teknik penganggaran yang didasarkan pada teori sistem yang berorientasi
pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya pada alokasi sumber daya berdasarkan
analisis ekonomi. Sistem anggaran PPBS tidak mendasarkan pada struktur organisasi tradisional
yang terdiri dari divisi-divisi, namun berdasarkan program, yaitu pengelompokan aktivitas untuk
mencapai tujuan tertentu.

PPBS adalah salah satu model penganggaran yang ditujukan untuk membantu manajemen
pemerintah dalam membuat keputusan alokasi sumber daya secara lebih baik.Hal tersebut
disebabkan sumber daya yang dimiliki pemerintah sangat terbatas jumlahnya, sedangkan
tuntutan masyarakat tidak terbatas jumlahnya.Dalam keadaan tersebut pemerintah dihadapkan
pada pilihan alternatif keputusan yang memberikan manfaat paling besar dalam pencapaian
tujuan bernegara secara keseluruhan.PPBSmemberikan kerangka untuk membuat pilihan
tersebut.

Pendekatan baru dalam sistem anggaran negara tersebut menurut Mardiasmo, dalam
bukunya Akuntansi Sektor Publik cenderung memiliki karakteristik sebagai berikut:

komprehensif/komparatif,terintegrasi dan lintas departemen,proses pengambilan keputusan yang


rasional,berjangka panjang,spesifikasi tujuan dan urutan prioritas,analisis total cost and
benefit (termasuk opportunity cost),berorientasi pada input, output, dan outcome, bukan
sekedar Input,adanya pengawasan kinerja.
AKUNTANSI PESANTREN

Ikatan Akuntan Indonesia bekerja sama dengan Bank Indonesia telah menerbitkan Pedoman
Akuntansi Pesantren. Pedoman ini dibuat sebagai bentuk keberpihakan IAI dan BI akan
pemberdayaan ekonomi Pondok Pesantren agar mampu menyusun laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia.

SAK yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Pedoman Akuntansi Pesantren adalah
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Pertimbangan
dalam memilih acuan kepada SAK ETAP dilandasi bahwa aset yang dikelola Pondok Pesantren
relatif besar nilainya. Dimana sebagian besar aset Pondok Pesantren adalah Waqaf permanen
berupa tanah. 

Format Penyajian atas laporan keuangan Pondok pesantren yang diatur dalam Pedoman
Akuntansi Pondok Pesantren mengaju pada PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba.
Pedoman Akuntansi Pesantren mengatur bahwa laporan keuangan lengkap yang harus disusun
oleh Pondok Pesantren adalah:

Laporan posisi keuangan;

Laporan aktivitas;

Laporan arus kas; dan

Catatan atas laporan keuangan

Pedoman akuntansi pesantren ini diterapkan hanya untuk pondok pesantren yang telah berbadan
hukum yayasan, dimana telah terdapat pemisahan kekayaan antara pondok pesantren dengan
Pemilik Yayasan. Pedoman akuntansi pesantren tidak diterapkan pada badan usaha yang
berbadan hukum yang dimiliki oleh Pondok Pesantren seperti Perseroan terbatas.

Pedoman akuntansi pesantren ini akan disesuaikan apabila terdapat PSAK atau ISAK baru yang
relevan dengan aktivitas pondok pesantren.
PERBEDAAN AKUNTANSI PESANTREN DAN AKUNTANSI SECARA UMUM

AKUNTANSI PESANTREN

Tujuan dari penyusunan Pedoman Akuntansi Pesantren adalah untuk memberi panduan
akuntansi yang tidak mengikat bagi pondok pesantren dalam penyusunan laporan
keuangan.
Acuan utama penyusunan laporan keuangan pondok pesantren adalah Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI.
Pedoman ini disusun menggunakan acuan sebagai berikut:
a. SAK ETAP yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI;
b. PSAK dan ISAK syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah
IAI.
Pondok pesantren merupakan suatu entitas pelaporan yang memiliki badan hukum
berbentuk yayasan.
Sebagai suatu entitas pelaporan, aset dan liabilitas dari pondok pesantren harus dapat
dibedakan dengan aset dan liabilitas dari entitas lainnya baik organisasi maupun
perseorangan.
AKUNTANSI SECARA UMUM

Tujuan Akuntansi secara umum : Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu
aktiva maupun passiva perusahaan ,Menyediakan informasi mengenai perubahan pada
berbagai sumber ekonomi perusahaan,Memberikan informasi keuangan perusahaan yang
dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi laba perusahaan,Memberikan
informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset,
hutang, serta modal,Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk
membantu pengguna laporan tersebut.
Sumber acuan utama dalam menyusun laporan keuangan adalah standar akuntansi
keuangan yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia.
Indicator kinerja utama

Mengapa tujuan auditor tidak pernah tercapai?

Ada kemungkinan auditor nya auditor ceklis,karena cenderung audit itu kertas kerja adatidak
segala macam.

Contohnya ada bahasa Indonesia dan bahasa inggris,di bahasa Inggris ada control,tetapi di
indonesiakan dia menjadi dua,bisa pengawasan bisa pengendalian.

Accounting dalam bahasa inggris ada dua di terjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah
akuntansi ,artnya ada satu dalam bahasa inggris kita terjemahkan dua,ada dua dalam bahsa
inggris kita terjemahkan menjadi satu.

Bahwa sesungguhnya control lebih baik di gunakan dari pada pengawasan dan pengendalian

Karena berbeda makna nya.

Sebaliknya accounting dan akuntansi dua hal yang berbeda sehingga ketika kita menyebutkan
dalam akuntansi harus jelas,

Karena termilogi yang tidak tepat

Ada 3E (ekonomi,efisien,efektif) harus di gunakan dengan sesuai dengan kapan di gunakan dan
konteks yang mana.

Ukuran kerja yang paling pokok ialah efektivitas,efektivitas yaitu tujuan kita di capai secara
maksinal,artinya aggaran menjadi tidak signifikan.

Kinerja adalah posisi saat ini mengarah pada tujuan,dengan sumber daya yang sudah di
gunakan,pada waktu tertentu

Definisi indicator utama adalah capaian kita dalam mencapai tujuan dalam artian luas (tujuan
dalam tujuan,ada sasaran,ada target)

IKU adalah tujuan sasaran yang luas(misi)

Ukuran misi itu berbeda-beda,missal nya misi nya 5 maka IKU nya 15 saja.
Keskeding bagaimana merangkai ini semua dengan IKU di atas dan IKU di bawah nya ,jika IKU
tercapai maka misi akan tercapai.

Contoh: Masalah yang paling fatal adalah antara pusat dan daerah semua kadang sudah
meningkat anatara output ke autkam dan pengeluaran menjadi penghasil dan keberhasilan
pemda adalah sekarang hasil autka,ini tidak bisa,karena apbd mengukur
walikota,bupati,gubernur itu secara segnifikan,segnifikan itu ukurannya sosial analibity laporan
nya di atas impacts,artinya pemerintah pusat dengan apbd bagus dengan daerah.tapi
mengukurnya yang outkam untuk yang dau.jadi untuk bupati jngn di outkam,bupati tidak sampai
outkam.

Sebagai kepala dinas pendidikan seharurnya dalam berfikir mrncerdaskan harus menyediakan
buku,bukunya formal untuk buku-bu belajar.

Kalau misalnya dinas perpustakaan marah-marah karena anggaran kepada dinas pendidikan
karena tidak ada anggaran,karena IKU tidak selaras

IKU berjumlah ratusan,sehingga hal-hal kecil dimasukkan dari epjmp

Kaitan antara IKU dengan pemerintahan daerah

Artinya mengukur indicator kinerja utama itu jangan terlepas dari

1.mengarah pada tujuan

2.sumber daya yang di gunakan

3.waktu

Artinya ada target,ada tujua,ada misi

Jika ingin mencapai misi harus ada program,jadi bisa di hubungkan dengan indicator-
indikator,jika turun bukan lagi misi yang dilihat tetapi tujuan yang di lihat.

Kapan menggunakan tujuan dalam artian luas dan tujuan Dlam artian sempit,kapan
menggunakan sasaran dalam awam atau sasaran dalam konseptual yang mebuat racuh di sini
artinya sengaja.
Jika target output maka target nya sub kegiatan,kalau levelnya sasaran maka ukurannya adalah
outkam.outkam di sebelahnya ada sub,makajika di naikkan lagi ada tujuan ini adalah
impact,ukurannya adalah revan,misi maka signifikan

Jika mengharuskan pemda itu outkam maka masih rendah sekali,masih kepada sasaran,karena
menggunakan kata sasaran sempit,untuk artian luas,nah outkam ini adalah sasaran dalam artian
sempit,jadi termelogi ini sangat penting.

Jika eskeding kita benar maka memungkinkan iku dari yang rendah samapai yang tinggi
mengarah pada tujauan dalam artian luas

Eskeding tanggung jawab kabit,kepala dinas.

Jika ingin membahas tentang IKU maka harus memiliki pohon kinerja,maka pohon kinerja inilah
yang kita sebut dengan keskeding.

Keskeding sudah di launcing 2017.

seharusnya memasukkan laporan kinerja output untuk memajukan seharusnya melampirkan


eskeding ,pohon kinerja,keskeding ini bagaimana iku-iku bertahap mencapai pada misi maka
program.
BALANCED SCORECARD
Metode pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan atau biasa disebut dengan strategi
manajemen 
Balanced scorecard berimbang kartu sektor
4 perspektif balanced score card 

1. perspektif finansial
 berkaitan  dengan kinerja keuangan yang dicapai organisasi.   ukuran ke uang menunjuk
Pencapaian strategi implementasi dan pelaksanaannya memberikan kontribusi atau tidak kepada
peningkatan laba. pada organisasi sektor publik kinerja keuangan berorientasi pada peningkatan
pendapatan yang  di dengan rasio keuangan, LRA Efisiensi produksi dan laba

2. prespektif pelanggan
 mengukur kinerja organisasi dalam melayani kebutuhan pelanggan. pada organisasi sektor
publik publik/ masyarakat merupakan pelanggan. untuk mencapai kepuasan masyarakat
diperlukan perhatian terhadap sarana dan prasarana dalam pelayanan kebutuhan masyarakat titik
perspektif ini dapat diukur dari pangsa pasar retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan,
dan profitabilitas 

3.Perspektif bisnis internal


 dalam perspektif  ini para manajer manajemen publik perlu mengidentifikasi berbagai proses
internal yang perlu direncanakan dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan publik atau
masyarakat dan memuaskan publik baik berupa produk kebijakan layanan jasa prospektif ini
dapat diukur melalui pengembangan dana kemanfaatan sistem terpadu yang digunakan untuk
memperluas dan mempermudah akses pelayanan proses administrasi yang andal dan tepat waktu
jumlah keluhan kecepatan dan ketepatan mengatasi keluhan.

4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan


 ini berfokus pada pertumbuhan atau kinerja  jangka panjang dan menekankan pada tiga aspek
yaitu sumber daya informasi manusia dan organisasi dalam prospektif ini terdapat tiga
pengukuran utama seperti kepuasan pekerja retensi pekerja dan produktivitas pekerja.

Balanced scorecard merupakan sebagai pengukuran kinerja organisasi sektor publik dalam
kompetensinya sebagai alat ukur kinerja tetap harus berpedoman pada tujuan organisasi
organisasi sektor publik dengan tujuan kepuasan pelanggan dan peningkatan laba Balance
scorecard menempatkan perspektif finansial dan pelanggan di posisi Puncak memberikan
pelayanan publik balanced scorecard menempatkan  perspektif pelanggan  di posisi Puncak
artinya prespektif yang menduduki posisi Puncak maka perspektif tersebut menjadi prioritas

Anda mungkin juga menyukai