Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Disusun oleh :

Nama : Angela Patricia Kerawing


NIM : 19/20894/BP
Kelas : Antan A
Jurusan : Budidaya Pertanian
Acara V : Pengenalan Alat Semprot
Co.Ass : Tedi Kurnianto, SP

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2020
ACARA V. PENGENALAN ALAT SEMPROT

I. TUJUAN : Mengetahui bagian-bagian dari alat semprot (Knapsack


sprayer).

II. DASAR TEORI

Istilah "mengendalikan" organisme pengganggu tanaman (OPT)


bukan berarti harus diberantas habis. Namun pengendalian disini adalah
usaha pengendalian populasi atau tingkat kerusakan karena OPT agar
kerusakan dapat ditekan serendah mungkin sehingga secara ekonomis tidak
merugikan (Djojosumarto, 2004).

Peran alat aplikasi pestisida juga sangat penting mengingat pestisida


merupakan zat kimia berbahaya juga untuk memudahkan penggunaan
pestisida tersebut. Alat-alat aplikasi pestisida memiliki berbagai macam
jenis dengan fungsi yang berbeda-berbeda tergantung sasaran yang akan
dikendalikan. Pengetahuan tentang bagian-bagian alat aplikasi pestisida
beserta mekanisme kerjanya penting untuk diketahui agar saat aplikasinya
nanti dapat lebih efisien dan efektif. Untuk itu diperlukan pengenalan
terlebih dahulu mengenai alat-alat tersebut baik dari bagian-bagiannya
hingga mekanisme kerja alat tersebut. Dalam praktikum ini akan dibahas
mengenai alat-alat aplikasi pestisida beserta mekanisme
kerjanya. (Suharno,2005)

Mekanisasi pertanian merupakan ilmu yang mempelajari penggunaan


alatatau mesin pertanian yang digerakkan baik dengan tenaga manusia,
hewan, motor,maupun tenaga mekanis lainnya seperti arus air dan angin,
untuk mengurangikelelahan kerja dan meningkatkan ketepatan waktu dari
berbagai kegiatan(operasi) pertanian, sehingga dapat mengamankan
produksi, memperbaiki mutu produksi, dan meningkatkan efisiensi kerja.

Prinsip kerja sprayer adalah memecah cairan menjadi butiran partikel


halus yang menyerupai kabut. Untuk memperoleh butiran halus, biasanya
dilakukan dengan menggunakan proses pembentukan partikel dengan
menggunakan tekanan (hydraulic atomization), yakni tekanan dalam tabung
khusus dipompa sehingga mempunyai tekanan yang tinggi, dan akhirnya
mengalir melalui selang karet menuju ke alat pengabut bersama dengan
cairan. Cairan dengan tekanan tinggi dan mengalir melalui celah yang
sempit dari alat pengabut, sehingga cairan akan pecah menjadi partikel-
partikel yang sangat halus.Dengan bentuk dan ukuran yang halus ini maka
pemakaian pestisida akan efektif dan merata ke seluruh permukaan daun
atau tajuk tanaman(Sudarmo, 1997).

Fungsi utama dari suatu sprayer adalah memecah cairan menjadi tetes
tetes dengan ukuran yang efektif untuk didistribusikan secara merata di atas
permukaan atau ruang yang harus dilindungi. Fungsi lain adalah mengatur
banyaknya pestisida untuk menghindarkan pemberian yang berlebihan yang 
terbukti bersifat merusak atau merupakan pemborosan. Sedangkan tujuan
utama dari penyemprotan obat anti hama dengan menggunakan sprayer
adalah untuk melindungi tanaman dari jasad pengganggu dalam batasbatas
yang menguntungkan petani (Daywin1992).
III. PROSEDUR KERJA
A. Alat & Bahan
Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku
3. Camera
4. Knapsack Sprayer

B. Cara Kerja :
1. Mencari alat Knapsack sprayer yang tersedia di sekitar anda
2. Mengamati dan mendokumentasi alat tersebut
3. Mendeskripsikan alat sprayer berdasarkan bagian bagiannya
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Alat Penyemprot (sprayer)

A. Bagian – bagian dan Fungsinya:


a. Nozzle : Mengatur besar kecil partikel larutan ke sasaran.
b. Stik : Output utama larutan pestisida.
c. Selang larutan : Jalan keluarnya larutan pestisida.
d. Klep : Penghasil tekanan dan pengaduk cairan.
e. Stik pompa : Memompa larutan menuju ke nozzle.
f. Tutup tangki : Agar media di dalam tidak tumpah/menguap.
g. Tangki : Menampung larutan pestisida.
h. Handle valve : Mengatur keluarnya cairan.
i. Penyangga : Menyangga tangki agar tidak jatuh ketika ditaruh.
Gambar Pemakaian Alat

Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah


cairan, larutan ataususpensi menjadi butiran-butiran cairan (droplets)
atau spray. Sprayer merupakanalat aplikator pestisida yang sangat
diperlukan dalam rangka pemberantasan, pengendalian hama &
penyakit tumbuhan. Sprayer juga diartikan sebagai alat atauaplikator
pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan
atau pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer
sangat ditentukan olehkesesuaian dan ukuran droplet aplikasi yang
dapat dikeluarkan dalam satuanwaktu tertentu sehingga sesuai dengan
ketentuan penggunaan oleh dosis pestisidayang akan disemprotkan.
Tujuan dari sprayer yaitu Agar mampu melakukankalibrasi serta
menentukan jumlah-jumlah pelarut untuk kebutuhan budidayatanaman
tertentu (Haryadi. 1982).

V. PEMBAHASAN
Alat aplikasi pestisida yang di amati pada praktikum ini adalah jenis
knapsack sprayer. Aplikasi pada sprayer biasanya pestisida formulasi EC,WP
dan S. Hal ini biasanya di sesuaikan dengan fungsi dari spreyer tersebut,
sebab pada jenis formulasi tersebut dapat di encerkan.sprayer juga memiliki
berbagai majam jenis dengan bentuk serta ukuran yang berbeda beda, hal ini
tergantung kebutuhan dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman,
serta menyesuaikan kebutuhan penggunaan pestisidanya sendiri.

Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan


dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan.
Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang
dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan
ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan.Keberhasilan
penggunaan pestisida sangat ditentukan oleh teknik aplikasi yang tepat,
Penggunaan jenis alat semprot dan mengetahui jumlah larutan yang harus
disemprotkan per satuan luas, dan/atau tipe nozzle apa yang harus digunakan
dapat dengan mudah ditentukan berdasarkan perhitungan. Sedangkan untuk
kecepatan berjalan penyemprot, khususnya untuk alat semprot yang
digendong, sulit untuk dapat diatur atau diubah. Oleh karena itu, diperlukan
adanya perhitungan dan percobaan mengenai tipe-tipe alat semprot, volume
semprot, dosis, dan aplikasi yang tepat.

Berdasarkan tenaga yang digunakannya alat penyemprot dibedakan


menjadi alat penyemprot dengan tenaga tangan (handsprayer), dan alat
penyemprot dengan pompa tekanan tinggi. Kinerja sprayer sangat ditentukan
kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan
waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida
yang akan disemprotkan. Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa
jenis sprayer yang banyakdigunakan petani di lapangan adalah jenis hand
sprayer (tipe pompa), namunhasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah
rusak.

VI. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil


beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Alat aplikasi pestisida yang di amati pada praktikum ini adalah jenis
knapsack sprayer.
2. Aplikasi pada sprayer biasanya pestisida formulasi EC,WP dan S.
3. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan
dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit
tumbuhan.
4. Berdasarkan tenaga yang digunakannya alat penyemprot dibedakan
menjadi alat penyemprot dengan tenaga tangan (handsprayer), dan alat
penyemprot dengan pompa tekanan tinggi.
5. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi
yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai
dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan
disemprotkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2020.Petunjuk Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Institut
Pertanian Stiper.Yogyakarta.

Djojosumarto, P2004. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Soetikno S.1992. Pestisida Dasar-Dasar Dan Dampak Penggunaanya. Gramedia.


Jakarta.

Sudarmo,RM.1997. Pengendalian Serangga Hama Sayuran dan Palawija.


Kanisius. Jakarta.

Suharno, Benidiktus. 2005. Handsprayer Alat Penyemprot Pertanian. Kumpulan


Artikel Alat & Mesin Pertanian.

Yogyakarta, 21 Oktober 2020


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan
(Tedi Kurnianto,SP) (Angela Patricia Kerawing)

Anda mungkin juga menyukai