Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh Kelompok II :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
2021
1.Pengertian kreativitas dan inovasi
Kreativitas dan inovasi memegang peranan yang sangat penting dalam berbisnis.
Berbagai kesuksesan pebisnis di dunia diawali dengan kreativitasnya dalam
menemukan inovasi pengembangan produk, baik barang maupun jasa. Persaingan
yang ketat dalam berbisnis dan menjalankan usaha mendorong para pebisnis
untuk memiliki kreativitas tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi
dengan cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru, dan berbeda
dibandingkan produk-produk yang telah ada sebelumnya. Dengan
memaksimalkan kreativitas dan cara pandang untuk melahirkan suatu inovasi ini,
bisnis yang dikelola akan mampu tampil outstandingdibandingkan dengan bisnis
serupa yang telah ada. Hal inilah yang disebut dengan ‘kebaruan’ seperti yang
telah disebutkan sebelumnya.
Dalam kondisi yang sulit ini, kreativitas dan inovasi-inovasi ini menjadi jalan
terbaik bagi individu atau kelompok agar dapat bertahan hidup, meskipun sektor
ekonomi ini sendiri mengalami keterpurukan yang signifikan. Skema-skema
terbaik pun telah disiapkan demi mendorong ekonomi kreatif bisa bangkit lagi di
Indonesia. Hal ini terlihat dari masih berlangsungnya kegiatan-kegiatan kreatif
dalam bentuk lain, yaitu dijembatani oleh internet dan terbentuk dalam ruang
publik yang sifatnya online. Walaupun hasilnya gak semaksimal kegiatan offline,
tapi seenggaknya ruh ekonomi kreatif tetap bisa hidup.
4.Berfikir kreatif
Berpikir kreatif adalah kemampuan individu untuk memikirkan apa yang telah
dipikirkan semua orang, sehingga individu tersebut mampu mengerjakan apa
yang belum pernah dikerjakan oleh semua orang. Terkadang berpikir kreatif
terletak pada inovasi yang membantu diri sendiri untuk mengerjakan hal-hal lama
dengan cara yang baru. Tetapi pokoknya, ialah memandang dunia lewat cukup
banyak mata baru sehingga timbullah solusi-solusi baru, itulah yang selalu
memberikan nilai tambah. berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian berpikir kreatif adalah suatu kemampuan seseorang untuk
menciptakan ide atau gagasan baru sehingga membuatnya merasa mampu untuk
bisa mencapai berbagi tujuan dalam hidupnya
5. Hambatan kreatif
Kendala pertama dalam berpikir kreatif adalah kurangnya tujuan dan sasaran
yang ingin anda capai. Tulislah dengan rinci tujuan anda dan rencanakan tindakan
yang akan anda lakukan. Ketika semuanya jelas tentang apa yang Anda inginkan,
dan bagaimana Anda akan mencapainya, maka pikiran kreatif anda akan hidup.
Kendala kedua dalam berpikir kreatif adalah takut untuk menghadapi kegagalan.
Perasaan takut untuk salah dan membuat kesalahan, takut untuk kehilangan uang
dan waktu. Ketika hal-hal tersebut terjadi, bukan pengalaman gagal yang
menghalangi anda namun perasaan anda sendiri yang menghambat anda untuk
berkembang.
Kendala ketiga dalam berpikir kreatif adalah takut akan kritikan, atau takut
diejek, cemoohan atau penolakan. Hal ini dipicu oleh keinginan untuk disukai dan
disetujui oleh orang lain, bahkan orang-orang yang Anda tidak tahu atau tidak
peduli.
Jika diperlukan, catatlah hasil pengamatan yang kita lakukan. Perhatikan warna,
bau, dan suara yang kita dengar.
Ingat, semakin kita memiliki keingintahuan yang tinggi, semakin besar peluang
kita untuk memiliki kreativitas dan inovasi. Temukan pengetahuan baru atau
keterampilan baru yang dapat dipelajari. Misalnya, mengambil kelas belajar
bahasa asing, mengambil kelas pemrograman atau kelas lainnya.
Ini juga dapat dilakukan di luar kerja. Misalnya, saat menghadiri seminar atau
saat berada di sebuah pelatihan. Jangan ragu untuk memulai percakapan dan
membahas hal-hal luar biasa yang dapat membuka wawasan kita. Jadi, milikilah
waktu rutin untuk dapat berdiskusi dan bertukar wawasan dengan orang lain.
Bertanya ‘mengapa’ akan membantu kita untuk memiliki pemikiran yang jauh
lebih kritis. Berpikir kritis merupakan jembatan yang menghubungkan kita
dengan kreativitas dan inovasi. Jadi, bertanyalah mengapa, dengarkan
penjelasannya dan munculkan pertanyaan-pertanyaan dalam pemikiran kita.
Kemudian, temukan jawaban atas pertanyaan tersebut.
6. Membangun koneksi.
Langkah terakhir untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi adalah
dengan membangun jaringan. Coba rekan pembaca melihat kembali, dengan
siapakah Anda bergaul di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari?
Lingkungan adalah faktor pembentuk kita.
Jika kita menempatkan diri dalam lingkungan yang penuh dengan orang-orang
yang kreatif dan inovatif, kita juga akan menjadi orang kreatif dan inovatif. Jadi,
pastikan kita juga memilih lingkungan pergaulan yang tepat, yang mampu
mendorong kita untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi.