F
DENGAN GASTRITIS DI GAMPONG COT BEUT
DUSUN UJONG BLANGACEH BESAR
DISUSUN
OLEH:
Nidya Ayuza Mutika
NIM 19175095
Laporan resume Keperawatan Gerontik K ini telah dibaca, dikoreksi dan disetujui
oleh Pembimbing Klinik dan Akademik Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh Tahun 2021.
, Februari 2021
A. Latar Belakang
sosial akan saling berinteraksi satu sama lain. Proses menua yang terjadi pada
lansia secara linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu kelemahan
kondisi sehat, sakit maupun kelemahan serta memberikan rasa aman, nyaman,
pada lansia adalah pengkajian. Yang tujuannya adalah menetapkan dasar data
status mental gerontik. Oleh karena itu, lansia telah mengalami penurunan
pada berbagai sistem tubuh yang bersifat fisiologis, termasuk fungsi kognitis,
dan juga mungkin interaksi social, pengkajian akan diselesaikan dalam waktu
B. Rencana Keperawatan
1. Tujuan umum
tersebut.
2. Tujuan khusus
a. Identitas lansia
e. Pemeriksaan fisik
C. Rencana Kegiatan
D. Strategi Pelaksanaan
.
1. 15.00 –15.10 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam dan berjabat tangan
b. Memperkenalkan nama beserta Univeritas
c. Menvalidasi keadaan
d. Membuat kontrak waktu
e. Menjelaskan tujuan
2. 15.10 –16.00 WIB Fase kerja
a. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Melaksanakan pengkajian sesuai format
(status kesehatan saat ini, riwayat
kesehatan dahulu, riwayat kesehatan
keluarga, pemeriksaan fisik, pengkajian
masalah emosional, pengkajian fungsional
klien, pengkajian status mental gerontik.)
3. 16.00 – 6.20 WIB Fase terminasi
a. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
b. Membuat kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
c. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
menit
3. Evaluasi hasil
yang tersedia.
LAPORAN GERONTIKKELOLAAN
PERTEMUAN KE II
Sabtu, 13 FEBRUARI 2021
A. Latar Belakang
antara perawat dan nenek F. nenek F menceritakan segala hal yang ingin
pertama diperoleh data tentang identitas nenek F (nama, umur, tmpat / tanggal
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
C. Rencana Kegiatan
D. Strategi Pelaksanaan
.
1. 14.00–14.10WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Menvalidasi keadaan lansia
c. Membuat kontrak waktu dan menjelaskan
tujuan
2. 14.10–14.50 WIB Fase kerja
a. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Melanjutkan pengkajian lansia yang
meliputi pengkajian fisik (sistem
gastrointestinal, sistem genitourinaria,
sistem integumen, sistem muskuloskeleta,
sistem penginderaan), faktor risiko jatuh,
spiritual, psikososial, pengkajian
keseimbangan untuk klien lansia, tes uji
keseimbangan, pengkajian status mental
gerontik, dengan Short Portable Mental
Status Quesioner (SPMSQ), pengkajian
status mental dengan Mini Mental Status
Exam (MMSE).
c. Melanjutkan pengejekan kgds dan asam
uram
3. 14.50–15.00 WIB Fase terminasi
d. Membuat kesimpulan hasil pemeriksaan
e. Membuat kontrak waktu dan topic
pertemuan selanjutnya
f. Mengucapkan salam.
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
3. Kriteria hasil
A. Latar Belakang
pertemuan 1 dan II, tanggal 13-15 Februari 2021 pasien dalam pemenuhan
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
a. Nyeri Akut
3. Tujuan khusus
C. Rencana Keperawatan
2. Metode : Diskusi
5. Waktu : 45 menit
D. Strategi Keperawatan.
.
1. 14.00 –14.10 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memvalidasi keadaan lansia
c. Membuat kontrak waktu, topik dan tempat
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
2. 14.10 –14.40 WIB Fase kerja
a. Membuat dan menentukan perencanaan
keperawatan (intervensi keperawatan) dan
diagnosa keperawatan pertama yaitu
gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
nutrisi
b. Membuat/ menentukan perencanaan
keperawatan dari diagnose kedua yaitu
gangguan pola tidur.
c. Membuat/ menentukan perencanaan
keperawatan dari diagnose ketiga yaitu
intoleransi aktivitas.
3. 14.40 –14.45 WIB Fase terminasi
a. Membuat hasil/ kesimpulan dari pertemuan
b. Membuat kontrak waktu dan topik untuk
untuk menentukan pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
2. Evaluasi struktur
3. Kriteria proses
4. Kriteria hasil
DIAGNOSA INTERVENSI
NO KEPERAWATAN (Standar Intervensi
KRITERIA HASIL Keperawatan
(Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia) Indonesia)
1 Nyeri akut Setelah diberikan 1. Monitor TTV
tindakan keperawtaan 2. Ajarkan klien
Nyeri dapat berkurang relaksasi nafas
dan teratasi dalam
3. Anjurkan pasien
untuk terus
menghindari
makanan dan
minuman yang
dapat mengiritasi
mukosa lambung.
4. Lakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
(waktu,
durasi,lokasi)
5. Berikan terapi
komplementer
6. Anjurkan klien
untuk Hindari zat
pengiritasi
7. Kolaborasi dalm
pemberian
analgetik
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga, perawat telah mendapatkan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil dari analisa data dan menentukan perencanaan
pada Ny. F.
Maka pada pertemuan ke empat, kamis 18 Februari 2021 perawat akan
terlebih dahulu melakukan implementasi yaitu memberikan Pendidikan
kesehatan mengenai gastritis pada Ny. F, yaitu terkait pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat dari gastritis, jenis-jenis gastritis, cara mencegah
gastritis.
B. Rencana keperawatan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penkes mengenai gastritis, Ny. F dan Caregiver Ny. F
dapat meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit yang diderita
selama ini
2. Tujuan khusus
a. Mampu memahami pengertian gastritis
b. Mempu memahami penyebab gastritis
c. Mampu memahami tanda dan gejala gastritis
d. Mampu memahami akibat dari gartrisi
e. Mampu memahami jenis-jenis gastritis
f. Mampu memahami cara mencegah gastritis pada keluarga
selanjutnya
C. Rencana Kegiatan
1. Topic : PENKES tentang Gastritis (pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, akibat dari gastritis, jenis-jenis gastritis, cara mencegah
gastritis.
2. Metode : Ceramah dan diskusi
3. Media : lefleat
4. Hari/tanggal : Kamis, 18 Februari 2021
5. Waktu : 40 menit
D. Srategi Keperawatan
No Alokasi waktu Kegiatan
1 12.30-12.35 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Menvalidasi keadaan lansia
c. Membuat kontrak waktu, topic dan
tempat
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 12.35-01.00 WIB Fase kerja
a. Menjelaskan pengertian
b. Menjelaskan penyebab gastritis
c. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
d. Menjelaskan akibat dari gartrisis
e. Menjelaskan jenis-jenis gastritis
f. Menjelaskan cara mencegah gastritis
pada klien selanjutnya
3 01.00-01.10 WIB Fase terminasi
a. Mengevaluasi hasil dari penkes tentang
gastritis
b. Membuat hasil/kesimpulan dari
pertemuan
c. Membuat kontrak waktu dan topic
untuk menentukan pertemuan
selanjutnya yaitu PENKES dan
demostrasi manajemen nyeri.
d. Mengucapkan salam
LAPORAN GERONTIKKELOLAAN
PERTEMUAN KE V
JUM’AT, 19 FEBRUARI 2021
A. Latar Belakang
B. Rencana keperawatan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
guided imaginary,
C. Rencana Kegiatan
3. Media : lefleat
5. Waktu : 60 menit
E. Strategi Keperawatan.
.
1. 12.00–12.10 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memvalidasi keadaan lansia
c. Membuat kontrak waktu, topik dan tempat
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
2. 12.10–12.50 WIB Fase kerja
a. Menjeleskan manfaat dari Manajemen Nyeri
yang menggunakan teknik distraksi,
relaksasi (Menggunakan napas dalam), pijat
efflurage, guided imaginary, kompres air
hangat, teknik relaksasi otot progresif dalam,
relaksasi genggam jari
b. Mendemostrasikan/melalukan terapi tarik
napas dalam
1. Kriteria Struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria hasil
B. Rencana keperawatan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan PENKES mengenai pola makan yang baik bagi
penderita gastritis, makanan yang dianjurkan dan makananan yang tidak
dianjurkan untuk penderita gastritis, sehingga dapat mengatasi
ketidakseimbanagn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny. F.
2. Tujuan khusus
a. Mampu memahami pola makan yang baik bagi penderita gastritis
b. Mampu memahami makanan yang dianjurkan pada penderita gastritis
c. Mampu memahami makananan yang tidak dianjurkan untuk
penderita gastritis
C. Rencana Kegiatan
1. Topic : PENKES entang pola makan yang baik bagi penderita
gastritis, makanan yang dianjurkan dan makananan yang
tidak dianjurkan untuk penderita gastritis, dan terapi
guided imagery
2. Metode : Ceramah diskusi
3. Media : lefleat
4. Hari/tanggal : Sabtu, 20 Februari 2021
5. Waktu : 50 menit
D. Srategi Keperawatan
No Alokasi waktu Kegiatan
1 10.30-12.40 WIB Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Menvalidasi keadaan lansia
c. Membuat kontrak waktu, topic dan
tempat
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 12.40-12.50 WIB Fase kerja
a. Menjelaskan pola makan yang baik
bagi penderita gastritis
b. Menjelaskan makanan yang dianjurkan
untuk penderita gastritis
c. Menjelaskan makanan yang tidak
dianjurkan bagi penderita gastritis
3 12.50.-13.00 WIB Fase terminasi
a. Mengevaluasi hasil dari penkes tentang
gastritis
b. Membuat hasil/kesimpulan dari
pertemuan
c. Membuat kontrak waktu dan topic
untuk menentukan pertemuan
selanjutnya.
d. Mengucapkan salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat kontrak waktu sebelum melaksanakan PENKES yaitu
pada hari Jum’at 21 Februari 2021 jam 15.40 WIB.
b. Tersedianya leaflet
2. Kriteria proses
a. Ny. F sangat antuasias pada saat diberikan PENKES mengenai pla
makan yang baik, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
bagi penderita gastritis.
3. Kriteia hasil
a. Ny. F mampu memahami dan menyebutkan bagaimana pola makan
yang baik
b. Ny. F mampu memahami dan menyebutkan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita gastritis
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TGL / DIAGNOSA IMPLEMENTAS EVALUASI PARAF
WAKTU KEPERAWATAN I PRESEPTOR
18/2/2021 Nyeri 1. Monitor TTV S : pasien
2. Ajarkan klien mengatakan
relaksasi masih nyeri
nafas dalam O : skala
3. Anjurkan nyeri 4-5
pasien untuk TD : 120/80
terus mmhg
menghindari HR : 20x/i
makanan dan RR : 24x/i
minuman T : 36,50C
yang dapat A : masalah
mengiritasi belum
mukosa teratasi
lambung. P : itervensi
4. Lakukan dilanjutkan
pengkajian
nyeri secara
komprehensif
(waktu,
durasi,lokasi)
5. Berikan terapi
komplementer
6. Anjurkan
klien untuk
Hindari zat
pengiritasi
18/2/2021 Ketidakseimbangan 1. Menganjurkan S:
nutrisi kurang dari pasien untuk Pasien
kebutuhan tubuh makan sediikit mengatakan
tapi sering nafsu
2. Menganjurkan makannya
untuk makan menurun
yang disukai O : pasien
pasien tampak
3. Menganjurkan lemas
pasien untuk A : masalah
mendapatksn belum
terapi teratasi
farmakologi P : intervensi
di lanjutkan