Anda di halaman 1dari 8

TUGAS IPS

Nama Kelompok / 8C :
 Elvina Dwilistha Hermawan (12)
 Sinta Nuriyah Khilwatul I. (29)
 Windi Putri Lestari (31)
 Yustina Amalia Rachmah (32)
Macam-macam Energi Alternatif
1. Energi Surya

 Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar persediaanya. Sinar matah
ari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagaiproses industri. Ma
tahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat mengolah energ
i panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.

2. Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin. Energi angin tela
h digunakan selama beradab-
abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Saat ini, energi angin digunakan seba
gai pembangkit listrik dengan turbin angin. Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.

3. Hydropower

Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan. Seperti y
ang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Ai
r kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang men
galir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong pros
es mekanis untuk memutar generator yang dapat menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa

 Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumbersumber lain dari e
nergi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen or
ganik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah. Biomassa dapat 
digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomass
a akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.

5. Energi Gas Hidrogen

 Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi 
yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling 
umum di bumi. Air merupakan duapertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan d
alam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsurunsur lain, hidrogen dapat digunakan
untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk men
ghasilkan listrik.  Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendar
aan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walau
pun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

6. Energi Panas Bumi

 Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik da
n menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit 
listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau 
dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan teknolo
gi yang mahal
7. Energi Gelombang Air Laut

 Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh kekuatan ya
ng berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, 
dan energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air 
laut dapat juga diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi 
yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan ole
h gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting sebagai sum
ber energi potensial untuk masa depan.

8. Energi Ethanol

Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Baha
n bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, et
hanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

9. Energi Gas Alam

Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang cukup besar sepe
rti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingku
ngan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk, 
karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.
10. Energi Biodiesel

 Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel yang murni atau 
campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi 
polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini
.

11. Energi Methanol

 Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Meth
anol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat 
menjadi energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan metha
nol sebagai bahan bakar.
Upaya Melestarikan Hutan

Hutan adalah paru – paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan menyediakan oksigen
bagi kehidupan dimuka bumi ini. Melihat kondisi hutan indonesia  sekarang masuk pada fase
sangat menghawatirkan, Maka dari itu hutan harus terjaga keberadaannya.
Berikut ini beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hutan, yaitu sebagai
berikut.

1)     Melakukan Reboisasi.


Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali
hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.

2)     Menerapkan Sistem Tebang Pilih.


Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat
mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system
ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.

3)     Menerapkan Sistem Tebang – Tanam.


System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian
diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.

4)    Melakuakan Penebangan secara Konservatif.


     Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah
tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.

5)  Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan
Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya.
Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat
dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini.
Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa
membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.
Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
Upaya-Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak diburu untuk tujuan
tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun tempat hidupnya dirusak manusia misalnya
unntuk dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang
jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna langka. Untuk mencegah
semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:

a. Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangbiakannya tidak
terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa
bagi fauna.

b. Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan


tertentu, seperti:
• Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di Sumatera.
• Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur.
• Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.

c. Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus memperhatikan


keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya.

d. Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti: Soa-soa (biawak),
Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon, Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar,
bajing terbang, bajing tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan kuwuk,
Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan, banteng, kambing hutan, Sarudung,
owa, Sing Puar, Peusing.

e. Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:


• mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.
• perbaikan kondisi lingkungan hutan.
• menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.
• sistem tebang pilih.

f. Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:


• melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.
• mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.
• mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.

g. Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:


• mencegah perusakan wilayah perairan.
• melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan biota lainnya, misalnya
dengan bahan peledak.
• melindungi anak ikan dari gangguan dan penangkapan.

Anda mungkin juga menyukai