Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN PUBLIK


Perencanaan Bisnis (Bisniss plan)

Nama : Gita Safitri


Stambuk : B10120032
Kelas : A

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tentang
“Perencanaan bisnis (bisniss plan)”  sebagaimana mestinya. Kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen mata kuliah “Manajemen Publik” yang telah memberi wawasan ilmu pengetahuan
dan teman-teman yang membantu kelancaran pembuatan tugas ini.

    Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan ini penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki tugas ini sehingga lebih
baik kedepannya. Akhir kata Penulis berharap semoga tugas ini mengenai “Perencanaan bisnis
(bisnis plan)”semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang banyak.
    

                                                                         Palu, 3 April 2021


    

GITA SAFITRI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 latar belakang usaha............................................................................................... 1


1.2 tujuan berdirinya usaha.......................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN DARI USAHA

2.1 Visi Misi usaha .............................................................................................. 2


2.2 Slogan usaha................................................................................................. 2

BAB III DESKRIPSI USAHA


3.1 Deskripsi usaha.................................................................................................. 3
3.2 Bentuk usaha ..................................................................................................... 3
3.3 Analisis swot...................................................................................................... 3
3.4 Risiko usaha....................................................................................................... 4

BAB IV ANALISIS PRODUK


4.1 Jenis produk....................................................................................................... 5
4.2 Nama dan karakteristik produk......................................................................... 5
4.3 Kegunaan, keunggulan, dan keunikan produk................................................. 5

BAB V ASPEK PASAR


5.1 Segmenting......................................................................................................... 6
5.3 Targetting........................................................................................................... 6
5.4 Diferensiasi dan positioning.............................................................................. 6
5.5 Strategi pemasaran............................................................................................. 7
BAB VI ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
6.1 Lokasi produksi.................................................................................................. 8
6.2 Sifat usaha....................................................................................................... 8
6.3 Bahan baku..................................................................................................... 8
6.4 Bahan penolong.............................................................................................. 9
6.5 Equipment dan teknologi............................................................................... 9
6.6 Proses produksi.............................................................................................. 9
6.7 Target penjualan dan jadwal pembuatan usaha............................................. 10

BAB VII RENCANA KEUANGAN


7.1 Sumber dan penggunaan dana........................................................................ 11

BAB VII PENUTUP


8.1 Penutup......................................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Ide untuk membuat usaha ini karena perusahaan melihat banyak masyarakat terutama
anak-anak muda lebih senang mengonsumsi minuman yang bersoda dan mengandung banyak
pemanis buatan. Disinilah perusahaan muncul untuk menjual produk jus buah segar perusahaan
yang tidak megandung pemanis buatan, melainkan madu asli yang menambah cita rasa buah itu
sendiri. Selain menjual produk jus, perusahaan juga secara tidak langsung mengampanyekan
hidup sehat kepada anak-anak muda dimulai dari meminum jus buah segar dan sehat.

Usaha jus ini bukan hanya sekedar jus, tapi perusahaan membuat dan menjual jus
perusahaan dengan “truck” atau sejenis mobil karavan. Ide untuk membuat usaha jus buah segar
dengan menggunakan “truck” atau mobil karavan ini bermula karena perusahaan melihat belum
ada produsen makanan atau minuman yang menggunakan “truck” atau karavan untuk
memproduksi serta menjual produknya di sekitaran wilayah Denpasar. Yang dapat perusahaan
jumpai beberapa produsen makanan atau minuman yang menggunakan mobil hanya untuk
menjual produk mereka. 

Perusahaan berusaha untuk memproduksi jus buah segar perusahaan dengan bahan-bahan
yang berkualitas dengan harga yang mudah dijangkau oleh anak-anak muda, karena market
share (pangsa pasar) perusahaan adalah anak-anak muda dan memberikan kepuasan kepada
konsumen perusahaan agar dapat menjadi pelanggan dari produk perusahaan.

1.2 TUJUAN BERDIRINYA USAHA


Untuk menumbuhkan kretivitas mahasiswa serta sebagai penghasilan tambahan bagi
mahasiswa . tujuan utama didirikannya suatu usaha adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan
melalui peningkatan kemakmuran pemilik. Pertumbuhan perusahaan dimasa depan menjadi
harapan yang diinginkan oleh pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan.
BAB II
TINJAUAN DARI USAHA

1.2  Visi dan Misi

1.2.1 Visi Usaha

Membuat masyarakat memperoleh minuman yang sehat segar dan nikmat di tengah
maraknya minuman yang mengandung zat kimia berbahaya di pasaran. Serta sebagai solusi bagi
masyarakat yang menginginkan gaya hidup dan sesuatu yang berbeda.

1.2.2 Misi Usaha

Dengan adanya produk olahan buah segar “Juice On Truck” diharapkan akan mampu
memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat bagi setiap masyarakat.

1.3  Slogan Usaha

FRESH UP YOUR DAY WITH “JUICE ON TRUCK!”


BAB III
DESKRIPSI USAHA

3.1 Deskripsi Usaha


Produk “Juice On Truck” dapat digolongkan sebagai produk Industry
Manufacture (Industri Manufaktur).  Juice On Truck merupakan produk olahan buah-buah segar
yang hadir sebagai pilihan gaya hidup sehat untuk anak-anak muda pada khususnya, dan
masyarakat pada umumnya yang tidak mempunyai waktu atau tidak mau repot untuk membuat
jus buah sehat dan nikmat.

3.2 Bentuk Usaha


Bentuk usaha yang perusahaan gunakan adalah Firma. Karena perusahaan terdiri dari 4
orang anggota sehingga perusahaan memilih bentuk usaha Firma.

3.3 Analisis SWOT


1. Strength (Kekuatan)

Produk perusahaan memiliki kekuatan dimana produk perusahaan menggunakan buah-


buahan segar yang berkualitas dan menggunakan madu sebagai pemanis. Kekuatan lain yang
perusahaan memiliki yaitu harga yang terjangkau untuk jus buah dengan bahan baku yang
berkualitas. Serta cara perusahaan menjual produk perusahaan bukan dengan menaruh ke
supermarket atau mempunyai agen, namun dengan menggunakan mobil caravan yang unik dan
berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk perusahaan.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan yang dimiliki produk perusahaan adalah tidak semua buah dapat perusahaan
sajikan sebagai menu dari produk perusahaan. Seperti misalnya buah mangga yang memiliki
musimnya sendiri, sehingga perusahaan belum tentu dapat menyajikan buah mangga yang
berkualitas setiap hari.
3.  Opportunities (Peluang Kesempatan)

Perusahaan melihat masih sedikit bahkan belum ada yang memproduksi sekaligus
menjual suatu produk makanan dan minuman dalam mobil caravan terutamanya produk jus buah
segar, sehingga perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk mengeksploitasi kesempatan
ini.

4. Threat (Ancaman)

Ancaman yang perusahaan patut waspadai yaitu munculnya pesaing-pesaing baru yang
mungkin saja mengikuti ide usaha perusahaan ini.

3.4 Risiko Usaha

Ada beberapa risiko yang harus perusahaan lalui dalam menjalani usaha ini, diantaranya :

a)  “Juice On Truck” merupakan ide usaha yang baru, tentu memerlukan waktu


dalam mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat. Sehingga, memerlukan usaha
ekstra keras dan kreativitas dalam mempromosikan “Juice On Truck” sebagai pilihan gaya hidup
sehat.

b)      Perubahan selera konsumen terhadap suatu trend juga dapat menjadi risiko bagi usaha
perusahaan yang membuat perusahaan harus secara bijak dalam menyikapinya sehingga dapat
dilakukan adaptasi kembali kepada konsumen sehingga produk perusahaan tetap popular dan di
minati oleh masyarakat.
BAB IV
ANALISIS PRODUK

4.1 Jenis Produk


Jenis produk yang perusahaan tawarkan adalah minuman berupa olahan buah-buahan
segar yang dapat menjadi pilihan gaya hidup harian masyarakat yang tidak sempat dan tidak mau
repot dalam membuat jus sendiri. Produk perusahaan ini mengusung konsep sehat, segar dan
nikmat.

4.2 Nama dan Karakteristik Produk


Produk ini perusahaan beri nama “Juice On Truck” dikarenakan perusahaan
memproduksi dan menjual produk perusahaan di dalam sebuah mobil karavan. Karakteristik
produk perusahaan adalah minuman jus dengan buah segar dan berkualitas yang nikmat saat
diminum dan dapat menyehatkan tubuh.

4.3 Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan


Kegunaan dari produk “Juice On Truck” adalah minuman berupa olahan buah-buahan
segar yang dapat menjadi pilihan gaya hidup harian masyarakat yang tidak sempat dan tidak mau
repot dalam membuat jus sendiri. Selain itu, produk “Juice On Truck” memiliki manfaat bagi
tubuh.

Keunggulan dari produk “Juice On Truck”  adalah produk ini tidak terdapatnya bahan
pengawet, bahan pewarna buatan, dan bahan pemanis buatan yang berbahaya bagi kesehatan.
Keunggulan lainnya yaitu produk menggunakan buah-buah segar yang berkualitas serta madu
sebagai pengganti pemanis buatan.

            Keunikan dari produk “Juice On Truck” adalah inovasi perusahaan untuk memproduksi
dan menjual produk ini dalam mobil caravan dengan tampilan yang artisitik yang menarik
perhatian konsumen. Selain itu, rasa jus yang perusahaan tawarkan berbeda dengan toko jus
lainnya.
BAB V
ASPEK PASAR

5.1  Segmenting
Untuk produk jus ini, perusahaan mensegmen konsumen khususnya remaja atau anak-
anak muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen yaitu 15-40
tahun. Alasan perusahaan mensegmen konsumen usia remaja pada khususnya, karena para
remaja menyukai hal baru dan berbeda serta remaja ingin menonsumsi jus buah segar namun
malas dan repot untuk membuat sendiri.

5.2  Targetting
Perusahaan memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi (niche marketing) yang
mana perusahaan perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan perusahaan hanya
melayani satu segmen saja yaitu segmen usia.

5.3  Diferensiasi dan Positioning
Diferensiasi dari produk perusahaan adalah perusahaan menggunakan buah segar dan
madu sebagai pengganti pemanis buatan yang tidak menyehatkan. Perusahaan memposisikan
produk perusahaan melalui tampilan “truck” perusahaan yang unik dan berbeda dan memiliki
slogan “FRESH UP YOUR DAY WITH JUICE ON TRUCK!”

5.4  Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran “Juice On Truck” akan menggunakan bauran pemasaran 4P. Berikut
penjelasannya :

5.4.1 Price (Harga)

Harga produk perusahaan terjangkau untuk konsumen terutama konsumen remaja yang
menyukai produk berkualitas dengan harga terjangkau.

5.4.2  Place (Tempat)
Perusahaan tidak memiliki tempat produksi melainkan menggunakan mobil caravan. Meskipun
perusahaan tidak memiliki tempat yang tetap, perusahaan akan beroperasi di wilayah yang padat
aktivitas seperti di Renon, di Jalan Sudirman, di daerah Kampus Bukit Jimbaran yang notabene
disana banyak mahasiswa-mahasiswi yang tidak sempat untuk membuat jus buah, dan tempat-
tempat yang terdapat institusi pendidikan serta kantor.

5.4.3  Product (Produk)

Produk yang perusahaan produksi adalah produk yang menggunakan bahan baku yang
berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Selain mejual produk perusahaan, perusahaan juga
melakukan pelayanan untuk memuaskan para pelanggan, sehingga jika pelanggan merasa puas
dengan pelayanan dan produk perusahaan, maka yang perusahaan harapkan adalah pelanggan
datang kembali untuk membeli produk jus buah segar perusahaan.

5.4.4  Promotion (Promosi) :

Perusahaan menggunakan semaksimal mungkin social media untuk membantu


memperkenalkan produk perusahaan. Selain itu menurut perusahaan banyak anak-anak muda
menggunakan social media sehingga informasi tentang produk perusahaan lebih cepat di dapat
oleh para konsumen perusahaan. Twitter, dan Instagram salah satu social media yang perusahaan
gunakan. Perusahaan akan menyebarkan informasi mengenai dimana perusahaan akan berjualan,
informasi mengenai diskon jika mem-follow twitter perusahaan dan mentweet mention  terunik
mengenai produk perusahaan, maka akan dapat diskon. Perusahaan juga akan menyebarkan foto
varian-varian baru dari produk perusahaan serta foto-foto dimana perusahaan akan berjualan.
BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

6.1  Lokasi Produksi
Sebagai sebuah perusahaan manufaktur perusahaan memproduksi dan menjual produk
perusahaan di mobil caravan, jadi perusahaan tidak menggunakan tempat usaha atau pabrik
untuk memproduksi produk perusahaan.

Lokasi yang perusahaan pilih untuk menjalankan usaha ini rencananya di daerah:

         Umum : Daerah Hutan Kota

         Mahasiswa : Di dekat Kampus

     

6.2  Sifat Usaha


Perusahaan manufaktur ini bergerak dalam bidang pembuatan jus buah segar dan sehat.
Usaha perusahaan yakni mengolah buah buah segar dan sehat menjadi jus yang lebih mudah
untuk dicerna serta memberikan kualitas yang baik. Perusahaan juga akan memberikan tambahan
rasa agar lebih inovatif.

6.3 Bahan Baku


Buah-buahan segar :

 Alpukat
 Apel Hijau Malang
 Blimbing
 Jeruk
 Jeruk Sunkist
 Mangga
 Melon
 Naga merah
 Naga putih
 Nanas
 Papaya
 Semangka merah

6.4 Bahan Penolong


 Es
 Madu

6.5 Equipment dan Teknologi


Mesin dan peralatan yang perusahaan gunakan adalah sebagai berikut

 2 buah Blender
 Toples 2 unit
 Sendok 1 set (5 unit)
 Pisau 1 set 10 unit
 Kain pembersih
 Tempat sampah
 Sedotan
 Gelas plastic untuk tempat jus
 Kulkas
 4 cooler box ukuran 18L (penyimpanan es dan buah)
 2 Gallon air
 3 set meja + kursi ( 1 set : 1 meja dan 3 kursi )
 Generator mini 1500watt
 Mesin kasir

6.6 Proses Produksi


Cara membuat jus :
 Siapkan buah dan blender  yang sudah bersih
 Potong-potong buah
 Masukan ke blender, lalu blend hingga halus
 Tambahkan sedikit es dan madu agar rasanya lebih nikmat, kemudian blend
 Tuang ke gelas plastic, dan jus buah perusahaan siap disajikan.

6.7 Target Penjualan dan Jadwal Pembuatan Usaha


Usaha yang perusahaan bangun ini termasuk sederhana, menarik, bermanfaat, mudah
diperoleh, dan tidak mahal. Target penjualan yang perusahaan perkirakan berdasarkan perkiraan
permintaan yang telah perusahaan tetap kan minimal 2-5 % pertumbuhan dari bulan pertama dan
seterusnya.
BAB VII
RENCANA KEUANGAN

7.1 Sumber dan Penggunaan Dana


Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka usaha ini menggunakan modal
sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua
kegiatan.

Biaya-biaya berikut ini adalah untuk memproduksi 600 cup “juice on truck” dalam 3 hari. (200
cup/1 hari)

No Jenis Pengeluaran Harga Satuan jumlah Total


Biaya Bahan Baku:
Alpukat
Apel Hijau Malang Rp  14.000 / kg 39 kg Rp.546.000
Blimbing Rp. 26.000 / kg 26 kg Rp. 676.000
Jeruk Rp. 15.000 / kg 13 kg Rp. 195.000
Jeruk Sunkist Rp. 17.000 / kg 26 kg Rp. 442.000
Mangga Rp. 45.000 / kg 13 kg Rp.585.000
Melon Rp. 30.000 / kg 39 kg Rp.1.170.000
Naga merah Rp. 12.000 / kg 13 kg Rp. 156.000
Naga putih Rp. 35.000 / kg 20 kg Rp. 700.000
Nanas Rp. 26.000 / kg 13 kg Rp. 338.000
Papaya Rp. 8.000 / kg 10 kg Rp. 80.000
Semangka merah Rp. 8.000 / kg 20 kg Rp. 160.000
1 Rp. 9.000 / kg 26 kg Rp. 234.000
Sub Total I (Total Biaya Bahan
Baku) Rp. 5.282.000
Sub Total I per Bulan Rp. 52.820.000
Biaya Bahan
Penolong: Rp.15.000/galon 1 galon
Air galon aqua Rp. 13.000/ bks 5 bks Rp. 15.000
Es Kristal Rp.97.500/650ml 65 ml Rp. 65.000
Madu Rp.10.000/lusin 50 Rp. 9.750
Gelas plastic Rp. 3.600/kg lusin Rp. 500.000
2. Sedotan 2 kg Rp. 7.200
Sub Total II(Total Biaya Bahan
Penolong) Rp. 596.950
Sub Total II per bulan Rp. 5.969.500
Biaya Tenaga
Kerja :
a.       Upah Tenaga
Kerja Langsung
(4 karyawan) 600
3. 1000/cup cup Rp. 600.000
Sub Total III(Total Biaya Tenaga
Kerja) Rp. 600.000
Sub Total III per bulan Rp. 6.000.000
Biaya over head
pabrik lainnya:
Bahan bakar mobil
Bahan bakar Rp.200.000/3hari 1 kali
generator Rp.7.000/liter 15,6 Rp. 200.000
Biaya listrik Rp. 6.666/ hari liter Rp. 109.200
4 3 hari Rp. 20.000
Sub Total IV(Total Biaya overhead
pabrik lainnya) Rp. 329.200
Sub Total IV per bulan Rp 3.202.000
TOTAL I +II+III+IV (Modal) Rp. 6.808.150
Keterangan biaya-biaya berikut ini adalah untuk memproduksi 6000 gelas per bulan

Harga
No Jenis Pengeluaran Satuan Jumlah Total

Rp  14.000 /
kg
Rp. 26.000 /
kg
Rp. 15.000 /
kg
Rp. 17.000 /
kg
Rp. 45.000 /
kg
Biaya Bahan Baku : Rp. 30.000 /
Alpukat kg Rp. 5.460.000
Apel Hijau Malang Rp. 12.000 / 390kg Rp. 6.760.000
Blimbing kg 260kg Rp. 1.950.000
Jeruk Rp. 35.000 / 130kg Rp. 4.420.000
Jeruk Sunkist kg 260kg Rp. 5.850.000
Mangga Rp. 26.000 / 130kg Rp.
Melon kg 390kg 11.700.000
Naga merah Rp. 8.000 / 130kg Rp. 1.560.000
Naga putih kg 200kg Rp. 7.000.000
Nanas Rp. 8.000 / 130kg Rp. 3.380.000
Papaya kg 100kg Rp. 800.000
Semangka merah Rp. 9.000 / 200kg Rp. 1.600.000
1 kg 260kg Rp. 2.340.000
(Total Biaya Bahan Baku) per bulan Rp
52.820.000,
00

Biaya Tenaga Kerja Rp


Langsung: 1.500.000/
2 Gaji karyawan org 4 org Rp 6.000.000
(Total Biaya Tenaga Kerja Langsung) per bulan Rp 6.000.000
Biaya over head pabrik

Rp 15.000/
galon
Rp
13.000/bks
Rp
97.500/650
ml
Rp 10
Biaya Bahan Penolong : 10.000/lusi 50 bks Rp. 150.000
Air galon aqua n 1 btl Rp. 650.000
Es Kristal Rp 36.000 500 Rp. 97.500
Madu /10 kg lusin Rp 5.000.000
Gelas plastik 2 bks Rp 72.000
3 Sedotan
Total biaya bahan Rp 5.969.500
penolong
4 Biaya reparasi dan
pemeliharaan : Rp 1 kali Rp 500.000
Service dan perawatan 500.000/bl
mobil n
Total biaya reparasi dan
pemeliharaan Rp 500.000

Rp
750.000/bl
Biaya Depresiasi : n
Mobil vw kombi + Rp 7.500/bln
modifikasi Rp
Blender 2 unit 26.700/bln 1 kali Rp 750.000
Kulkas 1 unit Rp 1 kali Rp 7.500
Cooler box (18L) 4 unit 20.000/bln 1 kali Rp 26.700
Pisau 1 set Rp 1900/bln 1 kali Rp 20.000
Toples 2 unit Rp 300/bln 1 kali Rp 1.900
Sendok  1 set Rp 1.200/bln 1 kali Rp 300
Meja-kursi 3 set Rp 1 kali Rp 1.200
Kipas Angin 1 unit 10.000/bln 1 kali Rp 10.000
Kain Pembersih 2 buah Rp 6.500/bln 1 kali Rp 6.500
Tempat Sampah 1 unit Rp 400/bln 1 kali Rp 400
Generator Mini  1500 Rp 200/bln 1 kali Rp 200
watt 1 unit Rp 38.300 1 kali Rp 38.300
5 Mesin kasir lengkap Rp 66.700 1 kali Rp 66.700
Total biaya depresiasi Rp 929.700
Biaya over head pabrik
lainnya : Rp
Bahan bakar mobil 200.000/3h 10 kali Rp 2.000.000
Bahan bakar generator ari 156 Rp 1.092.000
Biaya listrik Rp 7000/liter liter Rp 200.000
6 Rp 200/bln 1 kali
Total biaya over head Rp 3.292.000
pabrik lainnya
Rp
(Total Biaya Over Head Pabrik) perbulan 69.511.200

Depresiasi Per tahun

Umur
Ekonomis  
Peralatan ( tahun ) Depresiasi
Mobil vw kombi + modifikasi @Rp
45.000.000,00
Blender 2 unit @ Rp 223.000,00
Kulkas 1 unit @ Rp 1.600.000,00 5 Rp. 9.000.000
Cooler box (18L) 4 unit @ Rp 300.000 5 Rp. 89.200
Pisau 1 set @ Rp 114.000 5 Rp. 320.000
Toples 2 unit @ Rp 5.000/unit 5 Rp. 240.000
Sendok  1 set @ Rp 14.000 5 Rp. 22.800
Meja-kursi 3 set @ Rp 200.000 3 Rp. 3.400
Kipas Angin 1 unit @  Rp 389.000 1 Rp. 14.000
Kain Pembersih 2 buah @ Rp 5.000 5 Rp. 120.000
Tempat Sampah 1 unit @ Rp 8.000 5 Rp. 78.000
Generator Mini  1500 watt 1 unit @ Rp 1 Rp. 5.000
2.300.000 3 Rp. 2.700
Mesin kasir lengkap 1 unit @ Rp 5 Rp. 460.000
8.000.000 10 Rp. 800000
Rp11.155.400
Total

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)


§  Biaya Bahan Baku per jus = Rp 5.282.000: 600 = Rp 8.803 dibulatkan
menjadi       
(Rp 8.900)
§  Biaya Bahan Penolong per jus = Rp 596.950  : 600 = Rp 995  dibulatkan
menjadi
(Rp 1.000)

BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan.
Perusahaan berharap dengan ada usaha “Juice On Truck” ini dapat membangkitkan
semangat wirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia, karena jika
dalam suatu negara memiliki banyak wirausaha maka niscaya perekenomian negara tersebut
akan tumbuh dengan pesat. Selain itu pula, dengan keuntungan usaha ini diharapkan dapat
membantu permodalan usaha “Juice On Truck” ke depan.

Anda mungkin juga menyukai