Makalah Dasar Elektronika Tentang Komponen Kapasitor
Makalah Dasar Elektronika Tentang Komponen Kapasitor
KOMPONEN KAPASITOR
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Dasar Elektronika Tentang Komponen
Kapasitor “ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Wawan
pada mata kuliah dasar elektronika 2. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang komponen kapasitor bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wawan , selaku dosen mata kuliah dasar
elektronika 2 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
Kata Pengantar.................................................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 5
2.1 Sejarah Kapasitor...................................................................................... 5
2.2 Pengertian Kapasitor................................................................................. 6
2.3 Macam – Macam Kapasitor …………………………………………… 7
2.3.1 Kapasitor nilai tetap ( Fixed Capacitor )……………………………….. 7
2.3.2 Kapasitor Variabel ( Variable Capacitor )................................................ 9
2.4 Fungsi Kapasitor………………………………………………………… 10
2.5 Cara Menentukan Nilai Kapasitor…………………………………………….. 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2 Pengertian Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau disebut juga dengan Kondensator (Condensator) adalah
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan arus listrik dalam waktu sementara
dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama
penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah
satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan dalam
peralatan elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad, NanoFarad dan
MicroFarad.
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari 2 pelat konduktor yang pada
umumnya adalah terbuat dari logam atau metal dan sebuah isolator diantaranya sebagai pemisah.
isolator ini disebut sebagai Dielectric. Dielectric inilah yang nantinya akan menyimpan muatan
arus DC. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor disingkat dengan huruf “C”.
6
2.3 Macam – macam Kapasitor
Berdasarkan bahan Isolator dan nilainya, Kapasitor dapat dibagi menjadi 2 Jenis yaitu
Kapasitor Nilai Tetap dan Kapasitor Variabel. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya untuk
masing-masing jenis Kapasitor :
2.3.1 Kapasitor nilai tetap ( Fixed Capacitor )
Kapasitor Nilai Tetap atau Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang nilainya konstan atau tidak
berubah-ubah. Berikut ini adalah Jenis-jenis Kapasitor yang nilainya Tetap :
7
Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan
bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian Elektronika
(tidak memiliki polaritas arah)
3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada
umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak
memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.
4. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai
Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat
dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
8
2.3.2 Kapasitor Variabel ( Variable Capacitor )
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah.
Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
9
2.4 Fungsi Kapasitor
Berikut ada beberapa fungsi kapasitor yang wajib untuk kalian pahami, diantaranya yaitu:
1.Digunakan sebagai penyaring atau filter.
Pada umumnya, fungsi seperti ini ada pada televisi, amplifier, radio serta barang elektronik lainnya.
Penyaring pada radio disini fungsinya sebagai penyaring hambatan yang mengganggu dari luar.
2.Untuk penghubung / kopling.
Fungsi satu ini pada umumnya berada di amplifier untuk mengaitkan amplifier tingkat rendah dengan
amplifier tingkat tinggi. Jika diterapkan di dalam power supply, maka digunakan untuk kopling atau
penghubung antara satu rangkaian dengan rangkaian yang lain.
3. Untuk lampu Neon.
Ternyata kapasitor juga mampu mengolah energi menjadi cahaya, sehingga dengan fungsi satu ini kalian
dapat menghemat daya listrik yang dipakai.
10
2.5 Cara Menentukan Nilai Kapasitor
Dari gambar di atas terlihat bahwa kapasitor elco ini memiliki kapasitas sebesar 22 mikro farad
dengan batas tegangan maksimal 450 volt. Jadi untuk kapasitor jenis ini kita tidak perlu lagi
melakukan perhitungan untuk mengetahui ukuran kapasitasnya.
Pada kapasitor selain elco (non polar) seperti keramik, mika dan lain lain, ukuran kapasitasnya
dinyatakan dalam bentuk kode angka tertentu. Karena itu untuk mengetahui ukuran sebenarnya
dari kapasitas kapasitor tersebut diperlukan pengetahuan atau cara untuk membacanya. Sebagai
contoh dapat dilihat pada gambar kapasitor keramik berikut.
11
Pada kapasitor keramik di atas tertulis 103 dan yang satunya 102. Artinya kapasitor ini memiliki
kapasitas sebesar:
103 = 10 x 1.000 (10 pangkat 3) = 10.000 pico farad = 10 nano farad = 0.01 mikro farad
102 = 10 x 100 (10 pangka 2) = 1.000 pico farad = 1 nano farad = 0.001 mikro farad
Adakalanya untuk kapasitor tertentu melibatkan faktor toleransi dalam menentukan nilai
kapasitasnya seperti yang terlihat pada contoh kapasitor berikut ini.
Untuk kapasitor di atas huruf Z merupakan nilai toleransi dari kapasitasnya artinya kapasitas
yang kita hitung berdasarkan angka 473 bisa kurang atau lebih sebesar nilai toleransi yang
dinyatakan dengan huruf Z tertentu. Jadi besar nilai kapasitas untuk kapasitor di atas adalah
473Z = 47 x 1.000 = 47.000 pf = 47 nf = 0.047 mikro farad
Sedangkan huruf Z toleransinya + 80 % dan - 20 %.
Jadi kapasitor di atas nilai kapasitasnya mulai kurang dari (47.000 - 20 % ) sampai (47.000 + 80
%). Berarti nilai yang diperbolehkan terhadap kapasitor ini (masih dianggap bagus) sebesar
37.600 pf - 84.600 pf.
Untuk kapasitor 22 J artinnya
22J = 22 x 1 (10 pangkat 0) = 22 pf
Karena diujungnya ada huruf J yang menandakan toleransi lebih kurang 5 % maka kapasitor ini
memiliki rentang kapasitas dari (22 pf - 5 % sampai 22 pf + 5 %) = 21,9 pf - 23,1 pf.
Berikut ini merupakan daftar nilai toleransi dari kapasitas kapasitor:
B = 0.10 pf
C = 0.25 pf
D = 0.5 pf
E = 0.5 %
F=1%
G=2%
H=3%
J n= 5 %
K = 10 %
M = 20 %
Z = + 80 % dan - 20 %
Untuk kapasitor jenis variabel seperti varco biasanya kapasitasnya juga sudah tertulis pada body
nya dalam satuan pf (pico farad). Jika seandainya ada kapasitor yang tidak tertulis nilai pada
bodinya maka kita dapat mengetahuinya menggunakan LCR meter atau capacitance meter.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa kapasitor / kondensator berfungsi sebagai penyimpan muatan
listrik. Struktur kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan dielektrik. Satuan dari
kapasitor ( C ) adalag Farad.
Kapasitor memilki 2 jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar. Kapasitor dapat
dirangkai seri maupun parallel, dengan cara perhitungan total kapasistansi berbeda.
Kapasistansi adalah kemampuan kapasitor untuk menampung muatan electron. Nilai ka
pasitas kapasitor dapat diketahui dengan 2 cara: langsung berupa angka yang tecetak di badan
kapasitor, serta dengan identifikasi warna
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-kapasitor/
https://teknikelektronika.com/simbol-fungsi-kapasitor-beserta-jenis-jenis-kapasitor
https://www.rizaldipriantama.com/2017/09/penjelasan-lengkap-komponen-
kapasitor.html
https://www.uniksharianja.com/2016/02/cara-menentukan-nilai-kapasitas
kapasitor.html
14