Anda di halaman 1dari 7

N. Fatmi., I.

Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika


Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA LINGKUNGAN
BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS BERUPA
MODUL DALAM BENTUK BUKU SAKU DITINJAU DARI
MINAT BELAJAR MAHASISWA

Nuraini Fatmi, Izkar Hadiya

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan, Universitas Malikussaleh
email: nurainifatmi@unimal.ac.id

Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buku saku Fisika Lingkungan
berbasis keterampilan generik sains yang dikembangkan ditinjau dari minat belajar
mahasiswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan buku saku. Buku saku
dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan (Research and Development)
disingkat R & D. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas A2 Program Studi
Pendidikan Fisika angkatan 2016. Desain penelitian untuk melihat pengaruh
pembelajaran dengan buku saku terhadap minat belajar adalah dengan one group pretest
posttest. Selain melihat pengaruh pembelajaran dengan buku saku terhadap minat belajar
mahasiswa, buku saku yang dikembangkan juga meninjau respon mahasiswa terhadap
buku saku selama proses pengembangan. Data penelitian berupa skor minat belajar
mahasiswa dihitung nilai N gainnya, diuji normalitas dan homogenitas serta diuji secara
statistik dengan uji statistik t one sample. Data respon mahasiswa dihitung dengan rata-
rata persentase respon positif dan respon negatif. Pengembangan buku saku telah melalui
proses peninjauan oleh dua pakar media dan satu pakar materi yang menghasilkan hasil
bahwa buku saku layak digunakan. Pengaruh buku saku terhadap minat belajar
mahasiswa yaitu buku saku mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa dengan N-
Gain rata-rata sebesar 55% sedangkan uji t statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa
buku saku yang dikembangkan mampu meningkatkan minat belajar mahasiwa dengan
signifikan.

Kata Kunci: Buku Saku, Research and Development, minat belajar mahasiswa, fisika
lingkungan, keterampilan generik sains

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENTAL PHYSICS TEACHING


MATERIALS BASED ON GENERIC SCIENCE SKILLS IN THE
FORM OF MODULES IN THE FORM OF A POCKET BOOK
VIEWED FROM STUDENT LEARNING INTEREST

Nuraini Fatmi, Izkar Hadiya

Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and


Education, Malikussaleh university
email: nurainifatmi@unimal.ac.id

Abstract. The study aims to determine the quality of the Environmental Physics pocket
book based on generic science skills developed in terms of students' interest in learning
before and after learning with a pocket book. The pocket book was developed through
research and development (R & D.) abbreviated R&D. The research subjects were A2
class students of the Physics Education Study Program class of 2016. The research design
to look at the effect of learning with a pocket book on learning interest was by one group
pretest posttest. In addition to seeing the effect of learning with a pocket book on student

Vol. 9 No.1 Juni 2020 35 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf


N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
learning interest, the developed pocket book also reviews students' responses to the
pocket book during the development process. The research data in the form of students'
interest scores were calculated by their N gain values, tested for normality and
homogeneity and statistically tested by the t-sample statistical test. Student response data
is calculated by the average percentage of positive responses and negative responses. The
development of a pocket book has gone through a review process by two media experts
and one material expert that has produced the result that a pocket book is suitable for use.
The influence of pocket books on students' interest in learning that is pocket books can
increase student interest in learning with an average N-Gain of 55% while the statistical t
test conducted shows that the developed pocket books are able to significantly increase
student learning interest.

Keywords: Pocket Book, Research and Development, student interest in learning,


environmental

PENDAHULUAN Menurut (Prastowo, 2012) buku saku memiliki


Latar Belakang penelitian adalah hasil observasi karakteristik yaitu dirancang untuk pembelajaran mandiri
dan wawancara yaitu kebanyakan mahasiswa tidak yang bersifat utuh dan sistematis, mengandung tujuan,
memanfaatkan gadget untuk keperluan belajar. Mahasiswa bahan atau kegiatan, dan evaluasi, disajikan secara
menggunakan gadget ketika diberikan tugas untuk komunikatif dan dapat menggantikan beberapa peran
diselesaikan. Penyelesaian tugas kurang optimal hal pengajar. Selain itu dapat merangsang antusias belajar
tersebut dibuktikan yaitu mahasiswata tidak menguasai siswa, semangat dan menunjukkan adanya minat selama
dengan baik informasi yang dicantumkan dalam tugas proses pembelajaran serta hasil belajar meningkat.
yang dikumpulkan. Oleh karena itu keberadaan gadget Keterlibatan aktif mahasiswa diperlukan melalui kegiatan
tersebut tidak dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan
mahasiswa jika minat belajar mahasiswa tersebut masih generik sains. Hubungan keterampilan generik dengan
sangat minim Keberadaan bahan ajar yang mampu fisika lingkungan, sangatlah berkesinambungan, hal ini
menarik minat siswa sangatlah penting. Bahan ajar yang ditandai dari konsep fisika lingkungan yang disajikan
beragam ini harus ditentukan dengan baik untuk sesuai langkah-langkah keterampilan generik sains.
menjadikan pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung
dengan efektif dan mampu menarik minat belajar METODE PENELITIAN
mahasiswa. Salah satu bahan ajar yang mampu menarik Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah
minat belajar mahasiswa adalah buku saku seperti yang penelitian dan Pengembangan (Research & Development)
dinyatakan dalam penelitian, berdasarkan hasil wawacara tau disingkat R& D. Jenis penelitian digunakan untuk
peneliti saat observasi awal ditemukan bahwa terdapat mengembangkan suatu media pembelajaran yang
80% mahasiswa memanfaatkan gadget untuk kepentingan memudahkan mahasiswa belajar dan meminati
belajar, namun kegiatan belajar yang dilakukan dengan pembelajaran tersebut yaitu fisika lingkungan. Media
gadget tidaklah optimal, kebanyakan mahasiswa pembelajaran yang dikembangkan adalah berupa buku
mengakses informasi yang tidak berkaitan dengan materi saku berbasis keterampilan generik sains yang mampu
yang dipelajari dan hanya 20% mahasiswa yang meningkatkan minat belajar siswa
memanfaatkan buku dalam belajar serta menyelesaikan Penelitian dilakukan di Fakultas Pendidikan Dan
tugas dengan optimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa Keguruan, Program Studi Pendidikan Fisika Universitas
penggunaan gadget untuk belajar dan menyelesaikan tugas Malikussaleh yang beralamat di Desa Reulet Kabupaten
kurang tepat, dikarenakan terhambatnya keterampilan Aceh Utara. Penelitian dilakukan pada semester genap
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. Buku saku tahun ajaran 2018/2019 yaitu sekitar bulan Februari 2019.
memiliki karakteristik yang dapat merangsang antusias Target/sasaran penelitian adalah mengetahui minat belajar
belajar siswa, semangat dan menunjukkan adanya minat mahasiswa melalui pembelajaran menggunakan buku saku
selama proses pembelajaran serta hasil belajar meningkat. yang dikembangkan berdasarkan hasil pengukuran minat
Sedangkan keterlibatan aktif mahasiswa diperlukan belajat mahasiswa sebelum dan setelah pembelajaran
melalui kegiatan pembelajaran yang mampu dengan buku saku.
mengembangkan keterampilan generik sains yaitu Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas A2
keterampilan yang digunakan secara umum dalam yang berjumlah 30 orang. Subjek atau sampel penelitian
berbagai kerja ilmiah yang diturunkan dari keterampilan ini diambil secara acak karena kelas A2 dan A1
proses dengan cara memadukan keterampilan itu dengan merupakan kelas yang dapat dianggap homogen
komponen-komponen alam terutama yang dipelajari dalam berdasarkan tinjauan terhadap hasil belajar dari mata
Fisika Lingkungan kuliah lainnya.

Vol. 9 No.1 Juni 2020 36 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf


N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
Pengumpulan data ini berupa wawancara keunggulan yaitu minat belajar mahasiswa meningkat
tersruktur terhadap 8 orang mahasiswa yang pernah melalui pembelajaran dengan buku saku yang dimaksud.
mengikuti perkuliahan fisika lingkungan semester Penelitian ini diawali dengan studi permasalahan di
sebelumnya. Data lainnya dikumpulkan dari para ahli yang lapangan tentang pembelajaran mata kuliah Fisika
pernah melakukan pengembangan media pembelajaran Lingkungan yang diperoleh hasil yaitu kurangnya
berupa modul atau buku saku. Pengumpulan data melalui keterampilan generik sains mahasiswa yang diamati
studi pustaka dilakukan saat proses penyusunan draf buku melalui observasi yang dilakukan yaitu mahasiswa
saku. Draf buku saku yang telah selesai dibuat selanjutnya cenderung lemah dalam mempelajari berbagai konsep dan
akan dimintai tanggapan dari ahli media maupun ahli dan menyelesaikan berbagai masalah sains. Mahasiswa hanya
materi dengan memanfaatkan lembar validasi media dan menerima saja konsep yang diajarkan tanpa keinginan
materi buku saku yang disusun dalam bentuk angket. Draf lanjut untuk mempelajari lebih lanjut khususnya untuk
buku saku yang telah direvisi sesuai dengan pendapat para menyelesaikan permasalahan khususnya yang
ahli kemudian digunakan dalam uji coba di kelas. Dalam berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Buku saku
proses uji coba ini, buku saku diuji coba pada kelas yang yang dihasilkan dapat meningkatkan keterampilan generik
bukan merupakan kelas perlakuan yaitu kelas A1 yaitu sains mahasiswa khususnya untuk memahami konsep
kelas paralel dari kelas A2 yang menjadi kelas sampel. fisika lingkungan karena buku saku ini disusun dengan
Setelah uji coba dilakukan selanjutnya mahasiswa kelas memasukkan aspek yang dapat menjadikan keterampilan
A1 diminta memberikan penilaian terhadap buku saku generik sains siswa meningkat yaitu dalam indikator
dengan mengisi angket penilaian buku saku oleh pengamatan tak langsung, inferensi logika, hukum sebab
mahasiswa. Setelah uji coba ini selesai dilaksanakan maka akibat, dan membangun konsep.
tahapan selanjutnya adalah melakukan revisi terhadap Berdasarkan hasil tinjauan (review) yang
buku saku. dilakukan pakar terhadap draf buku diperoleh hasil bahwa
Buku saku yang telah selesai direvisi selanjutnya
aspek keterampilan generik sains dapat meningkat dengan
digunakan dalam pembelajaran di kelas sampel yaitu kelas
A2. Sebelum pembelajaran dimulai, dilakukan pengukuran pembelajaran dengan buku saku apalagi jika pembelajaran
minat belajar mahasiswa dengan menggunakan angket dengan buku saku tersebut didampingi dengan lembar
pengukuran minat mahasiswa. kerja mahasiswa yang berisikan pertanyaan yang
Data Penelitian berupa data kualitatif diubah mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan
menjadi kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. pemikirannya tentang materi yang disampaikan dalam
Data penelitian yang dikumpulkan berupa skor penilaian
buku saku sehingga siswa dapat memahami konsep dari
buku saku oleh ahli media, skor penilaian buku saku oleh
ahli materi, dan skor minat belajar mahasiswa mula-mula materi fisika lingkungan yang disajikan sehingga
dan akhir untuk setiap aspek yang dinilai dan indikator terbangun konsep tentang bagaimana perilaku yang harus
penilaian dihitung dengan menggunakan rumus dilakukan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang
menghitung skor rata-rata. Setelah penskoran lestari. Berikut ini merupakan hasil penilaian (review)
dilaksanakan, data berupa skor minat belajar masing- pakar tentang buku saku:
masing siswa dilakukan perhitungan N Gain untuk melihat
peningkatan minat sebelum dan setelah penggunaan buku Tabel 1. Hasil Analisis terhadap Angket Penilaian Modul
saku. Nilai N Gain untuk setiap siswa kemudian dihitung oleh Ahli Materi
rata-rata-ratanya. Aspek Persentas Kriteria Validasi
Sedangkan untuk menentukan lebih lanjut bahwa No. Penilaian e Persepsi
pembelajaran dengan menggunakan buku saku mampu Validator
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat Aspek 85 Sangat baik, tanpa
1.
belajar mahasiswa, maka dilakukan uji statistic t one Kelayakan revisi
sampel dependent yang diawali dengan uji normalitas dan Isi
uji homogenitas sesuai dengan desain penelitian 2. Aspek 100 Sangat baik, tanpa
eksperimental yang dipilih yaitu one group pretest-postest Kelayakan revisi
design. Penyajian
Hasil penilaian modul oleh pakar digunakan Aspek 100 Sangat baik, tanpa
3.
sebagai penentuan kelayakan (kualitas dari modul). Jika Kelayakan revisi
kualitasnya masih dalam klasifikasi cukup atau kurang Bahasa
maka modul akan direvisi sampai diperoleh hasil penilaian 4. Aspek 80 Sangat
baik atau sangat baik. Penilaian baik,disarankan agar
unsur buku saku
HASIL DAN PEMBAHASAN Keterampil didampingi oleh
an generik lembar kerja
Hasil Penelitian sains

Pengembangan buku saku yang dilaksanakan


melalui penelitian R & D telah menghasilkan buku saku
fisika lingkungan yang layak digunakan dan memiliki
Vol. 9 No.1 Juni 2020 37 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf
N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
Tabel 2. Hasil Analisis terhadap Angket Penilaian Modul 7. BAB 7 yang membahas udara dan bagian-bagian
oleh Ahli Media udara
Aspek Persentase Kriteria Validasi 8. BAB 8 yang membahas sumber radiasi
No. Penilaian Persepsi lingkungan dan dampaknya bagi tubuh manusia
Validator 9. BAB 9 yang membahas pengaruh cuaca bagi
1. Format 85 Sangat baik, tanpa lingkungan
revisi 10. BAB 10 yang membahas tentang pemanfaatan
2. Outline 75 Baik, tanpa revisi limbah lingkungan sebagai makanan.
3. Kemasan 71 Baik, tanpa revisi
/cover Setiap BAB berisi kegiatan mini research melalui
langkah-langkah KGS. Oleh karena buku saku yang
Revisi terhadap buku saku sesuai dengan saran berukuran kecil maka kegiatan research melalui langkah
yang diberikan oleh reviewer baik ahli materi maupun ahli KGS diuraikan lebih lanjut dalam lembar kerja mahasiswa
media menghasilkan buku saku dalam bentuk tampilan yang di dalamnya terdapat kolom isian sesuai dengan
berikut yang ditunjukkan oleh gambar 1. Buku saku langkah KGS.
mendapat sejumlah saran perbaikan baik dari segi materi Setelah draft buku saku divalidasi dan direvisi
yang disajikan maupun layout (tampilan). Buku saku sesuai dengan saran reviewer, buku saku selanjutnya diuji
sebagaimana namanya memiliki ukuran yang muat disaku coba ke kelompok kecil yang berjumlah 10 mahasiswa
sehingga berbentuk cukup kecil sehingga hanya berisi yang diperoleh tanggapan bervariasi tetapi umumnya
materi ajar saja jadi sangat diperlukan media / bahan ajar memberikan respon yang positif sehingga selanjutnya
tambahan atau pendukung dalam pembelajaran dengan dilakukan uji coba modul pada kelompok mahasiswa yaitu
buku saku terutama yang berbentuk lembar kerja. Lembar kelas A1 yang juga menganalisis respon mahasiswa
kerja ini dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dari terhadap pembelajaran dengan modul yang didapatkan
pengajar (dosen) yang memanfaatkan buku saku ini. hasil repon yang juga positif. Berdasarkan hasil respon
yang diterima selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan
buku saku tersebut pada kelas A2 yang diperoleh
peningkatan minat belajar yang dianalisis dengan
menentukan skor N gain nya yang ditunjukkan dalam
diagram pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram Perbandingan Rata-rata Skor Minat


Belajar Sebelum Dan Setelah Pembelajaran Dan Rata-rata
N Gain
Selain itu hasil analisis persentase mahasiswa
Gambar 1. Tampilan cover buku saku dan daftar isi untuk setiap kategori N gain yaitu tinggi, sedang dan
Buku saku terdiri dari 10 (sepuluh) BAB yang rendah diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan dalam
terdiri dari : Gambar 3 yaitu mahasiswa pada umumnya mendapatkan
1. BAB 1 yang membahas dampak efek rumah kaca peningkatan minat belajar pada kategori sedang.
terhadap hasil panen petani
2. BAB 2 yang membahas tentang emisi gas buang
pada kendaraan bermotor dan dampak pada
kesehatan
3. BAB 3 yang membahas dampak air hujan
terhadap hasil panen
4. BAB 4 yang membahas pengaruh cahaya
matahari terhadap tanaman kacang hijau
5. BAB 5 yang membahas kualitas air bagi
kehidupan
6. BAB 6 yang membahas pembangkit listrik tenaga
surya

Vol. 9 No.1 Juni 2020 38 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf


N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651

Gambar 3. Persentase (%) Mahasiswa Berdasarkan


Kategori N Gain Skor Minat
Gambar 4. Persentase Jumlah Mahasiswa dengan Respon
Sedangkan untuk menentukan efektifitas Positif dan Negatif terhadap Buku Saku
pembelajaran dengan buku saku dalam meningkatkan
minat belajar siswa (signifikansinya) diukur dengan Pembahasan
melakukan uji t one sample yang diawali dengan uji Pengembangan buku saku berbasis keterampilan
normalitas data skor minat belajar mahasiswa sebelum dan generik sains ditinjau dari minat belajar mahasiswa yang
setelah pembelajaran dengan buku saku yang dihasilkan meningkat dengan signifikans yang dibuktikan melalui
perolehan sebagai berikut. analisis statistik dengan uji t one sample telah
dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan yang didapatkan
Tabel 3. Hasil uji normalitas ini didasari pengalaman penelitian sebelumnya yang
Perlakuan χ2 hitung χ2 tabel kesimpulan dilaksanakan beberapa peneliti yang mengembangkan
(0.95)(3) buku saku seperti penelitian (Anggraeni, 2016;
Sebelum 2.06373 7.81472 Data normal Primesstiannisa, 2016; Widodo & Usman, 2017) yang
pembelajaran telah mengembangkan buku saku baik versi cetak maupun
Setelah 5.019803 7.81472 Data normal buku saku versi digital berbasis android, menunjukkan
pembelajaran bahwa buku saku yang dikembangkan efektif dalam
meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
Data adalah normal apabila χ2 hitung lebih kecil dari χ2 tabel. Hal ini berdasarkan keunggulan buku saku yaitu
dibandingkan buku fisika pada umumnya yang tebal dan
berat, buku saku lebih mudah dibawa kemana saja
Tabel 4 Hasil uji homogenitas (Widodo & Usman, 2017) sehingga membuat minat siswa
Hasil Sx2 Sy2 F F kesimpulan dalam membaca menjadi lebih meningkat. Buku saku yang
mudah dibawa akan menjadikan buku saku tersebut dapat
hitung tabel
dibaca kapan saja pada saat dibutuhkan (Eliana &
15 11.15 1.335 1.86 Data homogen Solikhah, 2013).
Selain karena keunggulan buku saku yang mudah
Data adalah homogen apabila diperoleh F hitung lebih kecil dibaca sehingga dapat dibaca kapan saja yang
dari F table meningkatkan minat baca siswa, buku saku yang
dikembangkan ini juga memuat langkah pembelajaran
Hasil uji statistic t one sampel dihasilkan t hitung berbasis keterampilan generik sains yaitu keterampilan
lebih besar dari t tabel yaitu thitung sebesar 10.93 sedangkan t yang pada dasarnya adalah cara berpikir dan berbuat siswa
tabel sebesar 2.05 untuk probabilitas 0.05 dengan dalam mempelajari konsep sains dan menyelesaikan
kesimpulan data minat sebelum dan setelah pembelajaran masalah serta belajar secara teoritis di kelas maupun dalam
adalah tidak sama sehingga dapat disimpulkan yaitu praktik yang mengandung kompetensi generik yang
terdapat perbedaan minat belajar secara signifikans digunakan secara umum dalam kerja ilmiah. Buku saku
sebelum dan setelah pembelajaran dengan modul atau memuat langkah pembelajaran berbasis keterampilan
modul memberikan pengaruh secara efektif terhadap generik sains yaitu memuat indikator dari keterampilan
peningkatan minat belajar mahasiswa. generik sains dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran
Analisis terhadap data angket respon mahasiswa yang dilakukan berbentuk kegiatan mini research.
terhadap pembelajaran dengan buku saku didapatkan hasil Setiap kegiatan mini research yang dilakukan
seperti yang ditunjukkan dalam diagram persentase adalah untuk melatih atau menajamkan keterampilan
mahasiswa sesuai respon yang diberikan pada Gambar 4 generik sains yang pada akhirnya akan menjadikan
berikut ini .

Vol. 9 No.1 Juni 2020 39 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf


N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
mahasiswa yang diajarkan mendapatkan kesimpulan dan waktu apalagi bila sumber yang diperlukan tidak dapat
berupa pemahaman terhadap seluk beluk peristiwa atau ditemukan maka mahasiswa kehilangan semangat untuk
fenomena yang disajikan pada setiap judul materi dalam menyelesaikannya sehingga pada akhirnya tidak
buku saku. Kegiatan ini akan mendorong mahasiswa untuk diselesaikan dengan baik atau asal jadi.
mengkaji lebih lanjut tentang materi. Dorongan tersebut
dapat dimaknai sebagai tantangan bagi mahasiswa untuk
mencoba menyelesaikan permasalahan yang disajikan KESIMPULAN
dengan baik. Mahasiswa akan berlomba-lomba untuk Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan
memberikan kesimpulan sebagai bentuk hasil dari didapatkan kesimpulan bahwa buku saku yang telah
pemahaman mereka tentang gejala. dikembangkan memiliki kualitas yang layak untuk
Setiap siswa memiliki keterampilan generik sains digunakan dalam pembelajaran yang berorientasi pada
dalam dirinya khususnya untuk mengembangkan peningkatan keterampilan generik sains siswa apabila
pengetahuannya hanya saja mereka kurang mendapat dilengkapi dengan lembar kerja yang memuat langkah
dorongan untuk mengembangkannya. Pembelajaran yang mini research dan kolom isian untuk setiap hasil yang
bermakna akan menarik minat belajar siswa karena didapatkan dari langkah pembelajaran yang dilaksanakan.
pembelajaran bermakna melibatkan siswa secara langsung Peningkatan minat belajar yang dinyatakan dengan hasil
dalam pengalaman belajarnya untuk menemukan pengukuran N Gain rata-rata mahasiswa sebesar 55 % dan
pengetahuan baru melalui percobaan yang merupakan inti signifikansi perubahan minat belajar sebelum dan setelah
dari keterampilan generik sains. Jadi, kegiatan mini pembelajaran melalui uji statitik t one sample
research yang dilakukan melalui pembelajaran dengan menunjukkan bahwa buku saku yang dikembangkan
buku saku dapat meningkatkan keterampilan generik sains memberi pengaruh yang nyata terhadap peningkatan minat
mahasiswa sekaligus menarik minat belajar mahasiswa. belajar mahasiwa terhadap materi fisika lingkungan
Seperti yang disampaikan bahwa minat belajar dapat Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah
dibangkitkan dengan cara (1) membangkitkan adanya agar dilakukan juga penelitian tentang tingkat pemahaman
suatu kebutuhan (2) menghubungkan dengan persoalan mahasiswa terhadap materi fisika lingkungan yang
pengalaman lampau (3) memberikan kesempatan untuk disajikan dalam buku saku dan dilakukan observasi dengan
mendapatkan hasil yang baik (4) menggunakan berbagai lebih mendalam tentang kegiatan mahasiswa (kegiatan
macam bentuk mengajar. Dalam hal ini minat belajar mini research) untuk dapat menilai keterampilan generik
dibangkitkan melalui pemberian persoalan yang berkaitan mahasiswa (KGS) pada setiap indikator KGS.
dengan kehidupan mahasiswa yang secara sadar maupun
tidak sadar mahasiswa tersebut pernah bersinggungan
dengan persoalan (permasalahan tersebut) baik DAFTAR PUSTAKA
memikirkan atau mengalaminya secara langsung Anggraeni, Y. (2016). Pengembangan Media
(Sardiman, 2007). Pembelajaran Berbentuk Pocket Book Untuk
Pembelajaran berbasis keterampilan generik sains Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
memiliki komponen sebagai berikut: kegiatan awal Pelajaran Praktik Akuntansi Manual (PAM) Kelas
meliputi pemodelan (modeling) berupa menunjukkan XI Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman. Universitas
contoh atau demonstrasi penggunaan alat, kegiatan inti Negeri Yokyakarta.
berupa pelatihan (coaching), pemberian dukungan serta
pemecahan masalah (scaffolding) dan artikulasi
Eliana, D., & Solikhah, . (2013). Pengaruh Buku Saku Gizi
(articulation), Kegiatan penutup berupa refleksi dan
Terhadap Tingkat Pengetahuan Gizi Pada Anak
eksplorasi seperti pemberian tugas. Kehadiran buku saku
Kelas 5 Muhammadiyah Dadapan Desa Wonokerto
berbasis keterampilan generic sains akan menjadikan
Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta.
mahasiswa terlibat langsung dalam pembelajaran untuk
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public
mendapatkan pengetahuan atau pemahaman tentang gejala
Health). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i2.1021
dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan minat
belajar mereka karena mahasiswa diberikan kesempatan
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan
untuk menghasilkan sendiri pemahaman tentang konsep
Ajar Inovatif. Journal of Chemical Information and
dengan hasil yang baik dan terdapat berbagai macam
Modeling.
bentuk mengajar.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Berdasarkan data respon mahasiswa terhadap buku
saku dapat diketahui mahasiswa memiliki ketertarikan
Primesstiannisa, S. (2016). Pengembangan Buku Saku
terhadap pembelajaran dengan buku saku disebabkan
Ekonomi Sebagai Media Pembelajaran untuk
sebelumnya mereka belum mendapatkan pembelajaran
Meningkatkan Motivasi Belajar Ekonomi Sisa Kelas
dengan metode tersebut. Sebelumnya mahasiswa
XI SMA Negeri 2 Banguntapan. Universitas Negeri
menyelesaikan tugas dengan memanfaatkan berbagai buku
Yokyakarta.
bacaan yang tersedia dari baik cetak maupun online dan
kadang harus membuka beberapa sumber untuk dapat
menyelesaikan tugas tersebut dan cukup menguras biaya Sardiman, A. . (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar. PT.
Raja Grafindo Persada.

Vol. 9 No.1 Juni 2020 40 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf


N. Fatmi., I. Hadiya: Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Lingkungan Berbasis Keterampilan Generik Jurnal Pendidikan Fisika
Sains Berupa Modul dalam Bentuk Buku Saku p-ISSN 2252-732X
Ditinjau dari Minat Belajar Mahasiswa e-ISSN 2301-7651
Widodo, A., & Usman, W. (2017). Pengembangan Media
Pembelajaran Buku Saku Digital Berbasis Android
untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Fisika
Peserta Didik Kelas XI SMA N 1 Jetis Pada Materi
Pokok Keseimbangan Benda Tegar. Jurnal
Pendidikan Fisika, 6(2), 147 – 154.

Vol. 9 No.1 Juni 2020 41 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf

Anda mungkin juga menyukai