Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Etik UMB

Etika dan Perilaku Profesional Sarjana


Pengantar
 Filosof Aristoteles:
Pribadi yang matang dalam pergaulan di lingkungan (manusian) >> intelektual tinggi, dan
diimbangi dengan pengetahuan etik yang cukup.

 Etika: “ethikos” – Yunani Kuno, berarti “timbul dari kebiasaan”

 Definisi etika;
- Bagaimana cara membangun diri kita untuk menuju sukses.
- Menjawab persolan fundamental, yaitu bagaimana harus hidup & bertindak. – Frans
Magnis Suseno, 1987

 Kesalahan persepsi di masyarakat tentang kunci kesuksesan: Faktor intelektualitas dan uang.

 Dibutuhkan sekitar 80% soft skill dan 20% hard skill untuk mencapai kesuksesan. – Peneliti di
Harvard University Amerika Serikat.

Sarjana
 Definisi: sosok atau pribadi yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi serta keterampilan tinggi,
dimana kemampuan ini digunakan untuk membangun masyarakat.

 Bagi seorang sarjana kemampuan intelektual yang baik harus diimbangi dengan
attitude/sikap yang baik. Karena dalam bersikap diperlukan landasan pengetahuan dan
perasaan, dimana perlu adanya pertimbangan (stabilitas emosi, religiusitas dan kecerdasan
sosial) terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

Soft Skill
 Definisi: merupakan pengembangan dari emotional intelligence, dimana berfokus pada
kecerdasan emosi secara intra & interpersonal, yaitu kemampuan mengelola diri & orang
lain.

 2 Kategori soft skill:


1. Intrapersonal Skills:
- Self awareness: (self confident, self assessment, trait and preference, emotion
awareness).
- Self skill: (improvement, self control, trust, worthiness, time management).
2. Interpersonal Skills:
- Social awareness: (political awareness, developing others, emphaty, service orientation).
- Social skill: (leadership, influence, communication, cooperation, teamwork, synergy,
conflict management).

 Hard skill: intelektualitas dan skill -- lebih fokus kearah kemampuan teknis dan akademis.
 Stretegi rekruitasi karyawan: “Recruit for Attitude, Train for Skill”
Menempatkan the right person in the right place lebih membutuhkan sosok dengan karakter
diri yang baik. Hard skill yang lebih rendah bukan sebuah masalah, karena bisa ditunjang
dengan memberikan pelatihan keterampilan.

 Hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, tetapi soft skill yang menentukan tingkat
keberhasilan seseorang.

 David McClelland: Percaya diri, Daya adaptasi, Kepemimpinan & Kemampuan mempengaruhi
orang lain – 4 faktor utama keberhasilan eksekutif muda dunia = soft skills.

 Semakin tinggi posisi menejerial seseorang, semakin dibutuhkan soft skill yang baik. Karena
akan dituntut berinteraksi & mengelola berbagai orang dengan berbagai kepribadian.

 Mengasah soft skill: learning by doing, mengikuti pelatihan/seminar manajemen, berinteraksi


& melakukan aktivitas dengan orang lain.

Prinsip Dasar Kehidupan


 10 Prinsip Dasar Kehidupan:
1. Memiliki keimanan terhadap Tuhan
2. Etika
3. Kejujuran & Integritas
- Untuk pembentukan pribadi yang memiliki integritas tinggi/penuh dengan
kemuliaan, diperlukan 10 karakter dibawah ini:
1. Menyadari bahwa hal kecil itu penting
2. Menemukan yang benar
3. Bertanggung jawab
4. Menciptakan budaya kepercayaan
5. Menepati janji
6. Peduli terhadap kebaikan yang lebih besar
7. Jujur namun rendah hati
8. Bertindak seolah dalam pengawasan
9. Mempekerjakan integritas
10. Konsisten
4. Bertanggung jawab
5. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
6. Hormat pada hak orang lain
7. Cinta pada pekerjaan
8. Berusaha keras untuk menabung atau investasi
9. Mau bekerja keras
10. Tepat waktu

 Bergelar sarjana harus dilengkapi dengan sikap profesional, sehingga mampu menjalankan
profesi sesuai dengan keahliannya. Seseorang dikategorikan profesional apabila memiliki:
1. Skill, berarti benar benar ahli dalam bidangnya.
2. Knowledge, berarti memiliki wawasan lain yang berhubungan dengan bidangnya.
3. Attitude, berarti bukan hanya pintar, tetapi memiliki etika.

 Ciri ciri professional:


1. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik
2. Memiliki kode etik
3. Memiliki tanggung jawab profesi
4. Memiliki jiwa pengabdian pada masyarakat
5. Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja
6. Menjadi anggota organisasi dari profesinya

Anda mungkin juga menyukai