Juknis PTSL
Juknis PTSL
PETUNJUK
TEKNIS
PTSL
1
ii
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 8
LATAR BELAKANG .................................................................................................... 11
A. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ................................................. 11
B. Tahapan PTSL ............................................................................................. 11
1. PERENCANAAN DAN PENETAPAN LOKASI ................................................. 12
A. Perencanaan................................................................................................ 12
B. Penetapan Lokasi ....................................................................................... 12
2. PERSIAPAN ........................................................................................................ 15
3. PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN PANITIA AJUDIKASI PTSL DAN
SATUAN TUGAS ................................................................................................. 17
A. Panitia Ajudikasi PTSL .............................................................................. 17
B. Satuan Tugas Fisik .................................................................................... 17
C. Satuan Tugas Yuridis ................................................................................ 17
D. Satgas Administrasi ................................................................................... 18
E. Akses Aplikasi KKP dan Entri Data Awal ............................................... 18
4. PENYULUHAN .................................................................................................... 19
5. PENGUMPULAN DATA FISIK DAN DATA YURIDIS .................................... 20
A. Pengumpulan Data Fisik ........................................................................... 20
B. Pengikatan ke Titik Referensi ................................................................... 20
C. Metode Pengukuran ................................................................................... 21
D. Pemasangan dan penunjukan tanda batas ............................................ 21
E. Penetapan Batas dan Pelaksanaan Pengukuran ................................... 21
F. Pengolahan Data dan Pemetaan .............................................................. 23
G. Informasi dalam PBT ................................................................................. 24
H. Penerbitan Peta Bidang Tanah (PBT) ....................................................... 24
I. Penerbitan Surat Ukur .............................................................................. 25
J. Penyerahan Output Kegiatan Pengukuran ............................................. 25
3
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
4
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 74
Format Penyusunan Roadmap ......................................................................... 75
Inventarisasi Data Penetapan Lokasi .............................................................. 75
Ilustrasi Skenario Penetapan Lokasi ............................................................... 76
Contoh Peta Kerja .............................................................................................. 77
Contoh Gambar Ukur ........................................................................................ 78
Contoh Gambar Ukur (DI 107) PTSL – Metode Terestris .............................. 79
Contoh Gambar Ukur (DI 107) PTSL – Metode Fotogrametris ..................... 83
Contoh Penyajian Data Lapangan Menggunakan Peta Kerja Dengan Alat
Ukur Elektronis (Data Mentah Disertakan).................................................... 88
Contoh Print-out Penyajian Data Lapangan Dari Peralatan Elektronik GPS
(Geodetik, RTK, CORS) ...................................................................................... 89
Contoh GU Hasil Perbaikan Kontrol Kualitas (Hasil Revisi Bidang Tanah
Yang Tidak Lolos Kontrol Kualitas).................................................................. 90
Contoh Format PBT untuk PTSL Satgas Fisik ASN/Swakelola ................... 92
Contoh Format PBT untuk PTSL Satgas Fisik PT/KJSKB ........................... 93
Contoh Daftar Sampel Bidang Tanah ............................................................. 94
Contoh Form Checklist Kontrol Kualitas ........................................................ 95
Contoh Gambar Situasi Kontrol Kualitas ....................................................... 96
Contoh Tabel Perbandingan Hasil Ukuran Kontrol Kualitas ....................... 97
Contoh Surat Pernyataan Tidak Menyalahgunakan Data ........................... 98
Contoh Berita Acara Serah Terima Produk Satgas Fisik PTSL .................... 99
Contoh Tanda Terima Data Fisik Pengukuran dan Pemetaan PTSL ........ 101
Penanganan Sertipikat Yang Tidak Dapat Dipetakan................................. 103
Ketentuan Blokir Internal ............................................................................... 107
Formulir Pendaftaran ...................................................................................... 108
Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah .................................... 109
Formulir Risalah Penelitian Data Yuridis ..................................................... 111
Format Surat Sanggahan/Keberatan atas Pengumuman .......................... 116
Usulan Pemberian Hak Milik/ Hak Guna Bangunan/Hak Pakai ............. 117
5
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
6
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
7
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
KATA PENGANTAR
8
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
9
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
LATAR BELAKANG
B. Tahapan PTSL
Berikut adalah alur kerja tahapan pekerjaan PTSL dan Desa/Kelurahan Lengkap
menuju Kabupaten/Kota Lengkap Tahun 2020.
11
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
A. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan kegiatan PTSL, Kepala Kantor Pertanahan
menyusun:
1. Roadmap rencana kerja penyelesaian PTSL untuk setiap Kabupaten/Kota
melalui rekapitulasi data awal jumlah Bidang Tanah per Desa/Kelurahan, per
Kecamatan, per Kabupaten/Kota yaitu bidang tanah yang terdaftar dan belum
terdaftar, tervalidasi dan belum tervalidasi, terpetakan dan belum terpetakan
(K4), serta direncanakan selambat-lambatnya sampai dengan Tahun 2024 (lihat
format penyusunan roadmap terlampir).
2. Mempersiapkan peta dasar pendaftaran per Desa/Kelurahan (peta kerja).
3. Rencana penetapan lokasi PTSL (agar memperhitungkan seluruh faktor yang
menghambat dan mendukung kelancaran kegiatan PTSL dan berpedoman pada
prioritas Desa/Kelurahan Lengkap).
4. Inventarisasi Potensi K1 dari K3 Hasil PTSL tahun sebelumnya.
B. Penetapan Lokasi
Penetapan Lokasi Tahun 2020
Dalam menentukan Penetapan Lokasi, Kepala Kantor Pertanahan
memperhitungkan seluruh faktor yang menghambat dan mendukung kelancaran
kegiatan PTSL, yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Prioritas pada satu wilayah Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan lengkap
dengan output seluruh bidang tanah (K1, K2, K3.1, K3.2, K3.3, dan K4), dengan
cara:
a. Mendeliniasi batas desa di Geo KKP;
b. Menentukan estimasi jumlah bidang tanah di desa tersebut misalnya
menggunakan data DHKP, Sensus, atau IP4T (Untuk daerah yang data
DHKP-nya masih belum lengkap, volume target PBT dapat menggunakan
asumsi 20% lebih besar dari jumlah bidang tanah belum terdaftar versi
DHKP. Sebagai contoh pada DKI Jakarta, jumlah bidang hasil prikking lebih
besar 16% dari data DHKP);
12
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
c. Menetapkan target jumlah PBT lebih besar dari estimasi bidang dikurangi
jumlah bidang terdaftar (NIB aktif);
d. Menetapkan target SHAT sebesar paling sedikit sama dengan target PBT
ditambah potensi K3 tahun anggaran sebelumnya yang diperkirakan dapat
diselesaikan menjadi K1;
e. Menetapkan target K4 sekurang-kurangnya sejumlah bidang tanah KW4,
KW 5, dan KW6.
2. Penetapan lokasi dilampiri Peta Lokasi yang memuat batas administrasi
wilayah Desa/Kelurahan dan wajib di import ke Aplikasi GeoKKP.
3. Desa yang ditetapkan dalam Penetapan Lokasi tahun 2020 harus diselesaikan
sampai dengan Desa/Kelurahan Lengkap. Desa/Kelurahan tersebut tidak
dapat ditetapkan kembali sebagai Lokasi PTSL kecuali target tahun berjalan
hanya PBT.
13
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
10. Lokasi Desa/Kelurahan yang ditetapkan menjadi lokasi PTSL tahun berjalan
adalah Desa/Kelurahan yang berbatasan dengan Desa/Kelurahan pada tahun
sebelumnya.
11. Kepala Kantor Wilayah BPN selaku pembina wilayah harus memastikan bahwa
Penetapan Lokasi sesuai dengan Petunjuk Teknis ini.
14
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
2. PERSIAPAN
15
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
16
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
17
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
2. Jumlah Satgas Yuridis dapat dibentuk lebih dari 1 (satu) dengan menyesuaikan
target yang ditetapkan.
D. Satgas Administrasi
1. Satgas Administrasi terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara Kementerian, dan
dapat dibantu oleh Pegawai Tidak Tetap/Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri Kementerian yang diketuai oleh Sekretaris Panitia Ajudikasi PTSL.
2. Satgas Administrasi dibawah koordinasi dan membantu pelaksanaan tugas
Sekretaris Panitia Ajudikasi PTSL.
3. Satgas Administrasi membantu menyusun dan mengelola kebutuhan sarana
dan prasarana selama kegitan PTSL berlangsung.
18
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
4. PENYULUHAN
19
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pengumpulan Data Fisik dan Data Yuridis oleh Satgas Fisik dan Satgas Yuridis
dapat dilakukan secara bersamaan (waktu dan lokasi) maupun masing-masing
satgas sepanjang di lokasi desa/kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL
dengan Peta Kerja yang sama.
Unsur Masyarakat
20
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
C. Metode Pengukuran
Petugas ukur dapat melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pemetaan bidang
tanah setelah mempunyai akun dan kewenangan untuk menggunakan aplikasi
pengumpulan data fisik.
Pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pemetaan
Jika NIK masih dalam proses
bidang tanah sistematis lengkap, dapat dilakukan pembuatan, maka digunakan KTP
dengan metode: Lama/KK/Surat Keterangan dari
aparat setempat. Softcopy-nya
1. Terestris; diunggah pada aplikasi KKP
2. Fotogrametris;
3. Pengamatan satelit; atau
4. Kombinasi ketiganya.
Pelaksanaan kegiatan pengukuran bidang tanah dan pemetaan dapat dilakukan
secara manual atau secara elektronik dan dapat dibantu dengan menggunakan
aplikasi pengumpul data fisik dan data yuridis. Pengukuran bidang tanah selain
mengumpulkan koordinat X, Y dilakukan pula pengukuran ketinggian Z.
21
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Ketentuan GU:
1. GU dapat memuat satu atau beberapa bidang tanah. Data hasil pengukuran
pada GU harus dapat digunakan sebagai data rekonstruksi batas bidang tanah.
2. GU dapat berbentuk elektronik berupa data hasil pengukuran yang dilengkapi
hasil perekaman biometrik sidik jari menggunakan finger print reader sebagai
legalisasi/pengganti tandatangan peserta PTSL/kuasanya, penunjuk batas dan
petugas ukur.
3. GU analog berbentuk blanko DI 107 untuk PTSL, dengan ketentuan khusus
untuk halaman 2 dapat berupa hasil cetakan (print out) peta kerja (dapat berupa
peta foto) dengan ukuran A1, A2, A3 atau A4 yang dapat memuat beberapa
bidang tanah, dilengkapi dengan cadangan data digital.
4. Apabila peta kerja menjadi lampiran GU, pemilik bidang tanah/kuasanya dapat
membubuhkan nama dan tanda tangan di atas Peta Kerja sebagai bentuk
persetujuan atau kesepakatan batas, lembar peta kerja ini menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan GU.
22
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
5. Informasi bidang tanah yang diperoleh dapat ditulis pada kolom yang tersedia
di format GU halaman 4 atau berupa daftar pada lembar tersendiri dan menjadi
bagian dari GU.
6. GU dapat dibuat dan disajikan dalam format
Elektronik menggunakan aplikasi yang sudah
Pembuatan GU digital dibuat
terintegrasi dengan sistem informasi pertanahan menggunakan aplikasi survey
(KKP). tanahku di lapangan.
23
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
24
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
25
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
26
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pengawasan Mutu
Untuk kegiatan Swakelola
Dilakukan oleh ASN
+
Verifikasi &
Pemeriksaan Mutu Validasi
Dilakukan oleh ASN
Untuk kegiatan Pihak Ketiga
Dilakukan oleh Pihak Ketiga Lainnya
27
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
28
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
1. Bidang tanah yang diukur sesuai daftar sampel bidang tanah yang ditetapkan
oleh Wakil Ketua Bidang Fisik.
2. Pengukuran dapat dilaksanakan dengan metode terestris, pengamatan satelit
atau kombinasi keduanya.
3. Bidang tanah yang diukur dapat dipetakan dan dapat diketahui letak, batas
dan luas di atas peta, serta dapat direkonstruksi batas-batasnya di lapangan.
4. Sebelum dilaksanakan pengukuran bidang sampel, pelaksana kontrol kualitas
agar berkoordinasi dengan perangkat desa untuk penunjukkan batas di
lapangan.
5. Hasil pengukuran sampel bidang tanah berupa Gambar Situasi Kontrol Kualitas
(lihat contoh gambar situasi kontrol kualitas).
6. Pelaksana Kontrol Kualitas melakukan perbandingan antara GU hasil
pekerjaan Pelaksana Pengukuran dan Pemetaan dengan Gambar Situasi
Kontrol Kualitas berupa:
a. panjangan sisi bidang tanah
b. posisi bidang tanah
c. bentuk geometri bidang tanah
d. luasan bidang tanah
7. Hasil perbandingan dituangkan dalam Tabel Perbandingan Hasil Pengukuran
Kontrol Kualitas (Lampiran Contoh Tabel Perbandingan Hasil Ukuran Kontrol
Kualitas).
8. Toleransi perbedaan luas yang diperkenankan tidak melebihi ±5% dari luas
yang tertera pada GU. Contoh: Luas bidang sampel pada GU adalah 100m 2. Jika
luas bidang sampel pada Gambar Situasi Kontrol Kualitas adalah 104m2, maka
luasan di terima. Sebaliknya jika luas pada Gambar Situasi Kontrol Kualitas
adalah 109m2 maka luasan ditolak.
29
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
30
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
11. Stempel kontrol kualitas sebagai bukti telah dilakukan Verifikasi dan Validasi
bidang tanah:
KONTROL KUALITAS
NUB./ No.Berkas :
Paraf/Tgl. :
31
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
7. Petugas Puldadis melakukan Scan Formulir Pendaftaran yang telah diisi dan
dokumen alat bukti kepemilikan/penguasaan tanah, selanjutnya di Upload oleh
Petugas Puldadis ke Aplikasi KKP Yuridis atau Aplikasi Survey Tanahku.
8. Sebelum dilakukan scan, dokumen alat bukti yang dipakai sebagai dasar
permohonan agar diberi teraan berupa cap atau tulisan yang menyatakan
bahwa dokumen itu sudah dipergunakan untuk pendaftaran.
DOKUMEN INI SUDAH DIPERGUNAKAN
UNTUK PENDAFTARAN
Petugas puldadis
Paraf
Nama
32
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
33
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
34
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
2. Apabila terdapat perubahan letak, bentuk, batas, luas bidang tanah, perubahan
nama pemilik atau NIB maka revisi PBT dilakukan dengan mencoret hal-hal
yang direvisi dan diparaf (disertai tanggal) oleh Wakil Ketua Bidang Fisik,
selanjutnya PBT dicetak kembali dan ditandatangani oleh Ketua Satgas
Fisik/Kepala Seksi yang membidangi Pengukuran dan Pemetaan a.n. Kepala
Kantor Pertanahan.
3. Perubahan luas, bentuk dan posisi bidang tanah dilakukan dari Aplikasi
GeoKKP.
4. Validasi bidang tanah dilakukan dari Aplikasi GeoKKP dari menu peta.
35
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
38
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Kluster 1 (K1)
1. Pembukuan hak atas tanah (HM/HGB/HP) atau Tanah Wakaf pada buku tanah
dan pemberian nomor hak serta pencetakan sertipikat melalui aplikasi KKP.
2. Buku Tanah dicetak menggunakan Blanko Daftar Isian 206 dan dapat dibuat
dalam bentuk Buku Tanah Elektronik. Penerbitan Buku Tanah secara
elektronik dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Pembukuan hak dan penerbitan sertipikat perlu ada pencatatan mengenai:
a. Pembatasan-pembatasan hak atas tanah (Restrictions), berupa:
1) pembatasan dalam pemindahan hak : apabila diperlukan izin atau tidak;
2) pembatasan dalam penggunaan tanah : menyangkut garis sempadan
pantai atau lainnya; dan/atau
3) pembatasan lainnya menurut ketentuan perundang- undangan.
b. Kewajiban Pemegang Hak (Responsibility), berupa: menjaga dan memelihara
tanah dan kesuburannya serta mengusahakan secara aktif.
c. Pengisian BPHTB/PPh terhutang
Pencatatan Pada Buku Tanah:
Pencatatan BPHTB/PPh Terhutang dicatat dalam Buku Tanah pada kolom
yang telah disediakan (Kolom Pendaftaran Peralihan Hak, Pembebanan Hak
dan pencatatan lainnya) dengan kalimat sebagai berikut:
- “Terhutang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal …………...atas
nama…………………” yang dibubuhi tanda tangan Pejabat yang
berwenang menandatangani Buku Tanah pada waktu pencatatan dan
cap Dinas/Stempel Kantor Pertanahan yang bersangkutan.
- “Terhutang Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan surat keterangan
penjual/yang bersangkutan tanggal …………...…. Atas nama …………….”
yang dibubuhi tanda tangan Pejabat yang berwenang menandatangani
Buku Tanah pada waktu pencatatan dan cap Dinas/Stempel Kantor
Pertanahan yang bersangkutan.”
d. Pencatatan pada sertipikat:
Pencatatan BPHTB/PPh Terhutang dicatat dalam Sertipikat pada kolom
yang telah disediakan (Kolom Pendaftaran Peralihan Hak, Pembebanan Hak
dan pencatatan lainnya), dengan kalimat sebagai berikut:
- “Terhutang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal ……….. atas nama
………………….”
39
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Hasil Kegiatan (Output) K1: Buku Tanah dan Sertipikat Hak Atas Tanah analog
dan/atau digital
Kluster 2 (K2)
1. Membukukan hak atas tanah (HM/HGB/HP) atau Tanah Wakaf pada buku
tanah melalui aplikasi KKP untuk pembuatan nomor hak dengan
mengosongkan nama pemegang haknya;
2. Terhadap K2 yang disebabkan oleh perkara agar dicatat dalam Buku Tanah
mengenai nomor perkara peradilan yang menanganinya;
3. Terhadap bidang tanah K2 yang masih dalam sengketa diupayakan terlebih
dahulu penyelesaiannya melalui mediasi dan apabila belum dapat diselesaikan
maka dicatat dalam Buku Tanah mengenai para pihak yang bersengketa.
40
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
41
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
12. PELAPORAN
42
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
43
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
44
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
45
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
46
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Terdapat dua kelompok data spasial yaitu bidang tanah sudah dipetakan (disebut
dengan KW1,2,3) dan bidang-bidang terdaftar yang belum dipetakan (disebut
dengan KW 4,5,6). Pada bidang tanah yang telah terpetakan (KW 1,2,3) dibedakan
menjadi dua, yang sudah valid (posisi, bentuk dan luas) dan belum valid.
Peningkatan kualitas data dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas seluruh
data pertanahan menjadi KW 1 yang valid. Peningkatan kualitas data wajib
dilakukan terhadap seluruh bidang tanah terdaftar pada lokasi PTSL. proses
kegiatan peningkatan kualitas data dibuat sesuai diagram alur sebagai berikut:
47
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Peningkatan kualitas bidang KW1, KW2 dan KW3 menjadi tanggung jawab pejabat
kantor pertanahan bersangkutan. Kepala Kantor Pertanahan menginventarisir
KW1, KW2, KW3 yang harus diperbaiki dan memilah apakah dapat diselesaikan
secara studio atau harus melakukan pengambilan data ke lapangan. Hasil
inventarisasi ini dituangkan dalam Berita Acara yang dilengkapi dengan evidence
(screenshot kondisi KKP) dan Surat Pernyataan akan menyelesaikan peningkatan
kualitas data tersebut. Kegiatan reposisi KW1, KW2, KW3 yang membutuhkan
pengambilan data ke lapangan dapat diperlakukan sama dengan proses K4.
48
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Prosedur peningkatan kualitas data bidang tanah terdaftar adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Kualitas Data
Dilakukan untuk mengetahui kualitas seluruh data pertanahan di kantor
pertanahan. Data yang digunakan untuk identifikasi kualitas data, sebagai
berikut:
a. Peta pendaftaran offline;
b. Data spasial dan tekstual bidang tanah yang diunduh dari KKP;
c. Peta deliniasi bidang tanah;
d. Peta administrasi wilayah;
e. Peta PBB dan lain-lain (sesuai kondisi wilayah setempat); dan
f. Peta Dasar (sebaiknya menggunakan peta CSRT atau peta foto udara
UAV/drone skala besar, untuk memudahkan identifikasi bidang secara
visual).
2. Penggabungan Data Pertanahan (Spasial dan Tekstual)
Data yang sudah diidentifikasi diatas kemudian dilakukan penggabungan untuk
memperoleh informasi atribut apa yang tidak lengkap. data yang digabungkan
antara lain nomor hak, nomor surat ukur/gambar situasi (SU/GS), NIB, luas
bidang tanah, kualitas data (KW) dan tipe hak. dari penggabungan data tersebut
dapat diperoleh informasi atribut bidang tanah yang tidak lengkap sebagai
berikut:
Gambar Contoh informasi atribut bidang tanah tidak lengkap (kotak merah)
Setelah diketahui atribut bidang tanah yang tidak lengkap, dilakukan query
untuk menghilangkan duplikasi, dan memastikan gabungan data pertanahan
sudah terintegrasi sebagaimana contoh berikut:
49
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
50
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
51
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
52
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
53
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Tahapan
No. Output Anggaran
Kegiatan PTSL
1. Perencanaan 1. Rekapitulasi Bidang Tanah per -
Desa/Kelurahan, per Kecamatan, per
Kabupaten/Kota;
2. Rekapitulasi Kualitas Bidang Tanah Terdaftar
per Desa/Kelurahan; dan
3. Cakupan Peta Dasar Pendaftaran per
Desa/Kelurahan.
2. Penetapan Lokasi Surat Keputusan Penetapan Lokasi, dilampiri -
Peta Lokasi dengan batas wilayah administrasi.
3. Persiapan 1. Rekapitulasi Kebutuhan Sarana dan -
prasarana, SDM, Transportasi, Alokasi
Anggaran dan Koordinasi Dengan Aparat
Pemerintah
2. Peta Kerja
3. Pelaksanaan PTSL oleh Pihak Ketiga: Kontrak,
Surat Perintah Mulai Kerja, SK Panitia
Ajudikasi PTSL dan Satgas oleh Kepala
Kantor, serta Surat Tugas Pengukuran dari
Wakil Ketua Bidang Fisik (atas nama Ketua
Panitia Ajudikasi PTSL).
4. Daftar Potensi K1 dan K4;
5. Rekapitulasi Validasi Buku Tanah;
6. Rekapitulasi dan Detail Kualitas Data
Tekstual Bidang KW1, KW2, KW3, KW4, KW5,
dan KW6.
4. Pembentukan dan 1. SK Kepala Kantor Pertanahan mengenai -
Penetapan Panitia Panitia Ajudikasi PTSL dan Satuan Tugas
Ajudikasi PTSL 2. Berita Acara Pengangkatan Sumpah Panitia
dan Satuan Tugas Ajudikasi PTSL dan Satuan Tugas.
3. SK Pembentukan Puldatan (jika ada).
5. Penyuluhan Berita Acara Penyuluhan terlampir
6. Pengumpulan data Output PBT terdiri dari empat kategori pelaksana terlampir
fisik dan data kegiatan, yaitu :
yuridis 1. ASN (swakelola);
2. Pihak Ketiga;
3. ASN dengan Partisipasi Masyarakat;
4. Pihak Ketiga dengan Partisipasi Masyarakat.
54
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
55
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
A. Kegiatan Penyuluhan
1. Kegiatan Penyuluhan mulai tahun 2020 dibiayai dari kegiatan rutin, bukan
bagian dari biaya dalam Output PTSL berdasarkan tahapan Kegiatan.
2. Kegiatan penyuluhan tidak termasuk kegiatan yang dibayar dengan berbasis
bidang, oleh karenanya tidak dimasukkan dalam unsur pembentuk SBK.
Pembayaran penyuluhan menggunakan SBM tahun berjalan dalam bentuk
belanja bahan (521211), belanja barang persediaan (521811), perjalanan dinas
dalam kota (524113) dan belanja jasa profesi (522151).
3. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan petugas dari Kantor Pertanahan dan
Penyedia Pekerjaan bersama-sama dengan petugas penyuluhan dari Kantor
Pertanahan (apabila pelaksana kegiatan adalah pihak ketiga).
4. Target penyuluhan adalah semua masyarakat yang mempunyai/menguasai
bidang tanah di wilayah desa/kelurahan tersebut, baik yang belum
bersertipikat maupun yang sudah bersertipikat termasuk kelompok
masyarakat dan/atau instansi pemerintah.
5. Pada tahap penyuluhan ini juga didatangkan narasumber dari pihak luar
antara lain dari pihak kejaksaan, pemerintah daerah, kepolisian dan sebagainya
dengan tujuan agar masyarakat tersosialisasi dengan baik terkait tujuan dan
manfaat dari kegiatan PTSL. Penyuluhan dilakukan dengan cara pertemuan
(forum) dengan masyarakat dan pembagian brosur atau leaflet.
6. Rincian anggaran penyuluhan per zonasi/kategori sebagai berikut:
PENYULUHAN
URAIAN 521211 521811 524113 522151 JUMLAH
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Zona I 1.620.000,00 446.000,00 3.720.000,00 1.600.000,00 7.386.000,00
Zona II 1.620.000,00 446.000,00 3.020.000,00 1.600.000,00 6.686.000,00
Zona III 1.620.000,00 446.000,00 2.340.000,00 1.600.000,00 6.006.000,00
Zona IV 1.620.000,00 446.000,00 1.600.000,00 1.600.000,00 5.266.000,00
Zona V 1.620.000,00 446.000,00 880.000,00 1.600.000,00 4.546.000,00
Zona VI 1.620.000,00 446.000,00 11.520.000,00 1.600.000,00 15.186.000,00
56
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
ASN √ √ - -
58
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
4) Verifikasi dan validasi Bidang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Petugas
ASN untuk memastikan bahwa kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang
tanah telah dilakukan sesuai dengan alur/tahapan kegiatan yang semestinya
(Bussiness Process).
II. Struktur Anggaran untuk Output Sertipikasi Hak Atas Tanah dan Zonasi
Volume SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH
dan ASN dengan
Kategori Satuan Partisipasi
ASN Keterangan
(Zonasi) Ukur Masyarakat
(Rp)
*)
(Rp)
I 1 Bidang 255.000,00 173.700,00 Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur,
Maluku, Maluku Utara
II 1 Bidang 222.100,00 152.700,00 Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau,
Kepulauan Bangka Belitung
III 1 Bidang 190.140,00 132.300,00 Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Kalimantan Tengah, Gorontalo
IV 1 Bidang 155.360,00 110.100,00 Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung
V 1 Bidang 133.120,00 88.500,00 Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
VI 1 Bidang 356.280,00 258.900,00 Kepulauan
59
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Besaran anggaran yang dicairkan berdasarkan tahapan kegiatan dan output PTSL
sebagaimana pada tabel diatas, adalah sebagai berikut:
1. Pembayaran Kluster 1/K1
PBT SHAT
ASN dengan Pihak Ketiga ASN ASN dengan
Pihak Ketiga Partisipasi dengan (Rp) Partisipasi
URAIAN ASN
(Rp) Masyarakat Partisipasi Masyarakat
(Rp)
(Rp) Masyarakat (Rp)
(Rp)
Zona I 302.420,00 418.817,00 315.980,00 486.877,00 255.000,00 173.700,00
Zona II 256.900,00 392.111,00 279.040,00 423.103,00 222.100,00 152.700,00
Zona III 212.700,00 292.946,00 243.160,00 360.161,00 190.140,00 132.300,00
Zona IV 164.620,00 227.163,00 204.140,00 294.193,00 155.360,00 110.100,00
Zona V 115.220,00 177.422,00 166.160,00 228.499,00 133.120,00 88.500,00
Zona VI 314.900,00 - 354.600,00 - 356.280,00 258.900,00
Catatan:
1) Kegiatan penyuluhan tetap dapat dibayarkan, anggarannya melekat pada
kegiatan rutin.
2) Jumlah tersebut hanya dapat dibayarkan bila didukung dengan
dokumen/evidence pertanggungjawaban.
3) Untuk Kluster 2/K2, apabila telah terdapat putusan hukum yang tetap
(inkracht) atau berita acara penyelesaian sengketa yang ditandatangani oleh
para pihak yang bersengketa pada tahun setelah tidak lagi ditetapkan sebagai
lokasi PTSL, maka pemenang perkara/sengketa yang ingin mendapatkan
sertipikat diwajibkan membayar biaya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 yang meliputi biaya:
a. Pendaftaran Tanah;
b. Kutipan Surat Ukur.
60
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Catatan:
1) Pada pelaksanaannya, PTSL dapat menghasilkan produk K3 dengan berbagai
variasi, yaitu:
a. K3.1 adalah produk PTSL yang telah selesai dilaksanakan sampai dengan
tahap pengumpulan data fisik, pengumpulan data yuridis, pemeriksaan
tanah oleh panitia dan pengumuman, output : PBT + Daftar Tanah + Data
Yuridis Bidang Tanah + Risalah Penelitian Data Yuridis Panitia Ajudikasi
Percepatan + Berita Acara Pengesahan Pengumuman Data Fisik dan Data
Yuridis.
b. K3.2 adalah produk PTSL yang telah selesai dilaksanakan sampai dengan
tahap pengumpulan data fisik dan pengumpulan data yuridis, output : PBT
+ Daftar Tanah + Data Yuridis Bidang Tanah + Risalah Penelitian Data
Yuridis Panitia Ajudikasi Percepatan + Berita Acara Pengesahan
Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis.
c. K3.3 adalah produk PTSL yang telah dilaksanakan sampai dengan tahap
pengumpulan data fisik, output : PBT + Daftar Tanah.
2) Jumlah anggaran maksimal yang dapat dibayarkan untuk K3 adalah tiga
tahapan (Puldadis, PBT dan Pemeriksaan Tanah) yang didukung dengan
dokumen pertanggungjawaban/evidence masing-masing.
3) Mulai tahun 2020, desa yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL, tidak dapat
ditetapkan lagi sebagai lokasi PTSL pada tahun-tahun berikutnya (Tahun 2021
dst), kecuali:
a. terhadap produk PTSL tahun 2019 yang target output nya berupa Peta
Bidang Tanah+Daftar Tanah (K3.3) dan produk-produk K3 tahun-tahun
sebelumnya (2017 dan 2018);
b. terhadap 1 desa yang belum lengkap (lihat ketentuan B. Penetapan Lokasi
angka 7).
61
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
62
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Dalam hal sekretaris dibantu oleh satgas administrasi yang melakukan pekerjaan
hingga melebihi jam kerja dapat dibiayai dengan belanja pegawai (512211) berupa
uang lembur bagi pegawai ASN, dengan ketentuan mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan dan Standar Biaya Masukan.
63
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
E. Ketentuan Perpajakan
Pengenaan pajak untuk biaya kegiatan PTSL diatur sebagai berikut :
1. belanja bahan dan belanja barang persediaan konsumsi pada Akun 521211 dan
521811 dikenakan PPN dan PPh Pasal 22, dengan besaran :
a. Pengenaan pajak untuk nilai transaksi lebih dari Rp1.000.000,00
dikenakan PPN sebesar 10%; dan
b. Untuk nilai transaksi lebih dari Rp2.000.000,00 dikenakan PPN sebesar
10% dan PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Apabila pihak ketiga/rekanan tidak
mempunyai NPWP dikenakan tarif PPh Pasal 22 sebesar 3%.
2. Penghasilan yang diperoleh para petugas yang berasal dari honor penelitian
data yuridis (sidang panitia ajudikasi percepatan) pada kegiatan pemeriksaan
tanah Akun 521213 (honor output kegiatan) dan honor narasumber Akun
522151 (belanja jasa profesi) dikenakan PPh Pasal 21.
64
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
65
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Kewenangan
Persyaratan
No. Uraian Revisi
DJA Kanwil PB
Perubahan volume a) Surat usulan Revisi Anggaran yang
dan anggaran antar dilampiri matriks perubahan
1 √
satker dalam hal (semula menjadi);
pagu berubah b) Surat Persetujuan Eselon I dari
Perubahan volume pemilik kegiatan:
2 dan anggaran tetap √ i. Untuk output PBT Dirjen
dalam 1 satker Infrastruktur Keagrariaan;
ii. Untuk output SHAT Dirjen
Hubungan Hukum Keagrariaan;
c) SPTJM bermaterai yang
ditandatangani oleh KPA,
ditandatangani oleh
Penanggungjawab
Kegiatan/Pimpinan Unit Eselon II;
d) ADK RKA-K/L DIPA Revisi;
e) RKA Satker;
3 Optimalisasi √ f) Copy DIPA Terakhir; dan/atau
g) Dokumen pendukung terkait
(meliputi: TOR, RAB, Analisa
satuan biaya, Spesifikasi teknis,
dll);
h) Reviu APIP;
i) Persetujuan Eselon I (Khusus revisi
ke Kanwil PB).
(point a s.d h khusus untuk Revisi Ke
DJA )
2. Optimalisasi
Optimalisasi merupakan upaya untuk mengoptimalkan anggaran yang sudah
dialokasikan untuk memberikan manfaat/output yang sebesar-besarnya dalam
pelaksanaan PTSL. Penganggaran kegiatan PTSL menggunakan satuan biaya
per bidang dengan target output K1, namun setelah dilakukan penelitian data
yuridis dan data fisik, target K1 tersebut bisa menjadi K1, K2, K3, karena tidak
dapat dipastikan bahwa seluruh bidang yang telah dilakukan pengukuran
dapat diterbitkan sertipikat. Sehingga akan terdapat sisa anggaran yang tidak
terpakai. Apabila ditemukan K2 dan K3 wajib untuk dilakukan optimalisasi.
Selain hasil efisiensi dari selisih K1 dengan K2, K3, optimalisasi anggaran dapat
diperoleh dari sisa kontrak Peta Bidang Tanah dengan Pihak Ketiga. Disamping
itu terdapat potensi sumber optimalisasi anggaran PTSL yang selengkapnya
diuraikan sebagai berikut:
66
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
a. Sumber Optimalisasi
Optimalisasi anggaran PTSL dapat dilakukan dengan sumber dari:
1. Sisa Kontrak Pihak Ke III;
Kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang tanah dapat dilaksanakan
oleh pihak ketiga melalui perjanjian kontrak kerja. Pada kenyataannya,
dari hasil lelang didapatkan sisa anggaran yang tidak digunakan yang
merupakan selisih besaran SBK dengan nilai kontrak yang dihasilkan.
2. Efisiensi pelaksanaan PTSL yang dianggarkan dengan kenyataan yang
terjadi di lapangan. Efisiensi selisih pengganggaran ini dapat
dikategorikan menjadi 2, yaitu:
a) Tidak tercapainya output K1. Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT)
dihasilkan dari selisih antara anggaran K1 (SHAT) dengan anggaran
K2/K3.1/K3.2/K3.3.
b) Terdapatnya peta bidang lama yang tidak perlu diukur kembali (K3
tahun sebelumnya atau lokasi IP4T yang telah memenuhi persyaratan
Pemetaan Kadastral), biaya pengukuran tidak dapat dibayarkan.
Hasil optimalisasi dapat digunakan untuk membiayai legalisasi aset pada:
1. Lokasi yang sudah tersedia PBT (K3 atau ex IP4T); atau
2. Lokasi Desa baru untuk seluruh tahapan kegiatan PTSL mulai
penyuluhan sampai dengan pelaporan;
3. Lokasi Desa lama untuk seluruh tahapan kegiatan PTSL mulai
penyuluhan sampai dengan pelaporan untuk memenuhi “satu desa
lengkap”.
Catatan:
Lokasi IP4T yang dijadikan lokasi PTSL apabila telah memenuhi persyaratan
Pemetaan Kadastral, biaya pengukurannya tidak dapat dibayarkan, namun
apabila hasil pemetaan IP4T telah mengalami perubahan atau belum
dilakukan Pemetaan secara Kadastral maka biaya pengukurannya dapat
dibayarkan, dengan dibuktikan pernyataan dari Kepala Kantor
Wilayah/Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan atau Kepala Kantor
Pertanahan/Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan.
67
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Bagan Optimalisasi
Optimalisasi
SHAT
68
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
69
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
70
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
71
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
72
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
73
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
LAMPIRAN-LAMPIRAN
74
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
75
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pada kondisi 2 ini total terjadi N + 1 dimana waktu pelaksanaan berurutan. Kondisi
ini dapat dilaksanakan dengan merevisi SK Penetapan Lokasi.
Terhadap Kondisi 1 dan Kondisi 2 tersebut diatas selain melaksanakan volume
target PBT, juga harus dilakukan volume target PBT K4 (KW4, KW5 dan KW6).
Revisi Penlok harus memperhatikan kedua hal tersebut.
76
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
77
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
78
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
79
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 2
80
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 3
81
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 4
82
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
83
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
84
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pengukuran suplesi
85
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 3
86
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 4
87
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
88
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
89
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
90
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Halaman 3
91
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
92
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
93
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
94
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
95
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Gambar Situasi
Kontrol Kualitas
96
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
97
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :
Jabatan : Surveyor Kadaster Berlisensi/
Asisten Surveyor Kadaster Berlisensi*)
Nomor Lisensi :
Nomor Penugasan :
Lokasi Penugasan :
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggungjawab penuh dan menjaga kerahasiaan serta tidak
menyebarluaskan terhadap data-data bidang tanah yang diberikan kepada
saya.
2. Menggunakan data tersebut semata-mata untuk kegiatan Satgas Fisik
pada Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di lokasi penugasan.
3. Jika terjadi penyalahgunaan data untuk keperluan lain, saya bersedia
memberikan klarifikasi dan keterangan lain yang diperlukan, serta
menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.
...………………………., ……………………..
Yang Membuat Pernyataan,
(Nama SK/ASK)
Nomor Lisensi ………….…
98
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pada hari ini, ………... tanggal ….. bulan ………….. tahun …….… (….-….-……), yang
bertanda tangan dibawah ini :
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan hal-hal sebagaimana dijelaskan dalam pasal-
pasal berikut ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA telah menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan telah menerima dari PIHAK PERTAMA seluruh hasil kegiatan pengukuran
dan atau pemetaan kegiatan PTSL dengan perincian sesuai dengan lampiran yang
menjadi satu kesatuan dengan Berita Acara ini.
Pasal 2
Sampai dengan ditandatanganinya Berita Acara ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
tidak bertanggungjawab apabila di kemudian hari terdapat
permasalahan/klaim/tuntutan terhadap hasil pekerjaan pengukuran dan atau pemetaan
ini.
Demikian Berita Acara ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
99
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
s s s s s s
h ….. h ….. h ….. lb h ….. h ….. lb
lb lb lb
s s s s s s
h ….. h ….. h ….. lb h ….. h ….. lb
lb lb lb
s s s s s s
h ….. h ….. h ….. lb h ….. h ….. lb
lb lb lb
Catatan Beri tanda pada yang tersedia, S = softcopy, h= hardcopy, lb= lembar
100
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pada hari ini, ………... tanggal ….. bulan ………….. tahun …….…
(….-….-……), yang bertanda tangan dibawah ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA telah menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyatakan telah menerima dari PIHAK PERTAMA seluruh data-data kelengkapan
bidang tanah terdaftar dengan perincian sesuai dengan lampiran yang menjadi satu
kesatuan dengan Berita Acara ini.
Pasal 2
(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap data yang diperoleh dari
PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA tidak akan memberikan data kepada pihak lain dan menjaga
kerahasiaan data yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA bersedia menerima sanksi baik perdata maupun pidana apabila
menyalahgunakan data tersebut.
Pasal 3
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menginformasikan dan menyerahkan data
bidang tanah terdaftar beserta dokumen pendukungnya yang diperoleh di lapangan
di luar data yang diperoleh pada pasal 1 kepada PIHAK PERTAMA, untuk
selanjutnya diteliti oleh PIHAK PERTAMA
....................................... .......................................
101
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
s s s s s
h ….. lb h ….. lb h ….. lb h ….. lb h ….. lb
s s s s s
h ….. lb h ….. lb h ….. lb h ….. lb h ….. lb
....................................... .......................................
102
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Namun kenyataan akan muncul fakta bahwa jumlah BT aktif pada KKP lebih
banyak dari jumlah bidang bersertipikat pada peta. Kelebihan BT/sertipikat
tersebut menunjukkan bahwa terdapat sertipikat bidang-bidang tanah yang belum
dapat terpetakan yaitu hak/buku tanah yang belum diketahui lokasinya pada peta
(masih melayang). Sertipikat ini berupa daftar link hak, SU dan NIB teridentifikasi
hidup pada KKP yang lokasinya belum diketahui (gambar 13).
103
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Identifikasi di Lapangan
Bidang tanah dengan status belum dapat terpetakan yang tidak dapat diselesaikan
di kantor harus dilakukan pengecekan di lapangan. Untuk memudahkan
pelaksanaannya sebaiknya melibatkan partisipasi masyarakat. Semua informasi
yang tersedia perlu disampaikan kepada masyarakat (dapat melalui Pokmas)
diantaranya.
Peta hasil identifikasi di kantor (seperti gambar di bawah) beserta daftar sertipikat
yang belum diketahui obyeknya.
Persiapan Data
Hasil identifikasi di kantor tidak semuanya dapat ditemukan posisi bidang
tanahnya, sehingga diperlukan cek lapangan. Dengan bantuan Pokmas dan
penguatan partisipasi masyarakat dalam hal pengecekan dari sumber primer,
diharapkan sertifikat bidang-bidang tanah yang belum dapat terpetakan menjadi
terpetakan. Data yang disiapkan adalah peta kerja hasil unggah terakhir beserta
daftar bidang tanah yang status belum dapat terpetakan dan bidang-bidang tanah
sudah terpetakan tetapi masih memerlukan konfirmasi tambahan.
104
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Cek lapangan
Untuk memastikan obyek bidang tanah w, perlu dilakukan cek lapangan.
Identifikasi data di sekitar lokasi dengan berpedoman pada data yang tersaji pada
GU, pada kasus-kasus ini biasanya data lapangan tersbeut tidak ada, yang ada
hanya berupa peta. Sehingga informasi berupa kesaksian menjadi sangat
penting.Seandainya bidang tanah ditemukan, harus dipastikan bahwa
105
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
106
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
107
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Formulir Pendaftaran
FORMULIR PENDAFTARAN
Hormat Kami,
(……………………..)
108
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIK :
Agama :
Usia :
Pekerjaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya serta dengan itikad baik bahwa saya
menguasai/memiliki sebidang tanah yang terletak di:
Jalan/RT/RW :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Penggunaan Tanah :
Luas :
Dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara :
Timur :
Selatan :
Barat :
Bahwa bidang tanah tersebut saya kuasai/miliki sejak tahun .................... yang sampai
saat ini terhadap bidang tanah dimaksud:
1. Saya kuasai/miliki secara fisik dan terus-menerus;
2. Tidak dijadikan jaminan sesuatu hutang;
3. Tidak dalam keadaan sengketa atau keberatan dari pihak manapun;
4. Bukan merupakan Aset Pemerintah/Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/
Kota/Desa/Kelurahan/BUMN/BUMD;
5. Tidak berada/tidak termasuk dalam kawasan hutan;
6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dikenakan atas perolehan
hak atas tanah yang dimohon, menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya dan
merupakan pajak atau bea terhutang bagi saya yang wajib dan akan saya lunasi
dengan nilai NJOP ............... (bila sudah ada NJOP);
7. Tanah tersebut saya peroleh melalui jual beli, waris, hibah, wasiat maka Pajak
Penghasilan (PPh) yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah saya menjadi
tanggung jawab sepenuhnya dan merupakan pajak atau bea terhutang bagi saya dan
yang wajib dilunasi oleh saya;
109
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
8. Di atas tanah yang dikuasai belum pernah diterbitkan sesuatu hak atas
tanah/sertipikat;
9. Bahwa alat bukti hak atas tanah yang menjadi dasar pendaftaran PTSL ini adalah
betul-betul yang saya punyai dan apabila terdapat bukti pemilikan/penguasaan atas
tanah dimaksud setelah dibuatnya pernyataan ini dan/atau telah diterbitkan
sertipikat maka dinyatakan tidak berlaku;
10. .............................. (Pernyataan lain yang masih dianggap perlu).
Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggung jawab
baik secara perdata maupun secara pidana, dan apabila di kemudian hari terdapat unsur-
unsur yang tidak benar dalam pernyataan ini, maka segala akibat yang timbul menjadi
tanggung jawab saya sepenuhnya dan bersedia dituntut sesuai ketentuan hukum yang
berlaku, serta tidak akan melibatkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional, dan saya bersedia atas sertipikat yang saya terima dibatalkan oleh
pejabat yang berwenang.
Dibuat di:
pada tanggal:
SAKSI-SAKSI, YANG MEMBUAT PERNYATAAN,
1. (...........................................)
nama jelas
Materai Rp. 6.000,
2. (...........................................) (...........................................)
nama jelas nama jelas
110
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
111
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
(Apabila bukti kepemilikan/penguasaan tidak lengkap atau tidak ada sama sekali, maka dilengkapi
dengan Surat Pernyataan Penguasaan/Kepemilikan bermeterai yang disaksikan 2 (dua) orang saksi)
2 Bukti Perpajakan Uraian
a. Petok D/Letter C, Girik, ketikir : Kantor yang menerbitkan :
Pajak Hasil Bumi Tahun/Tanggal :
b. Verponding Indonesia Kantor yang menerbitkan :
Tahun/Tanggal :
c. IPEDA / PBB / SPPT Kantor yang menerbitkan :
Tahun/Tanggal :
d. Lain – lain sebutkan : bukti Kantor yang menerbitkan :
dilampirkan Tahun/Tanggal :
Bukti Terlampir Surat Pernyataan / Keterangan Terlampir
3. Kenyataan Penguasaan dan Penggunaan Tanah :
a. Pada tahun .................... dikuasai/dimiliki oleh :
Berikutnya pada tahun .......................... oleh ...................................... diperoleh dengan cara
b. perolehhan ................................. dst (sampai dengan pemohon).
Penggunaan
c. tanah : Sawah: Ladang: Kebun: Kolam Ikan: Perumahan:
Industri: Perkebunan : Dikelola Pengembang:
Lapangan Umum : Pengembalaan Ternak :
Lain – Lain : ......................................... (sebutkan)
4. Bangunan di Atas Tanah :
a. Jenisnya : Rumah Hunian : Gudang : Kantor : Bengkel : Toko :
Pagar : Rumah Ibadah : Lain-Lain : ............................... (sebutkan)
b. Tidak ada bangunan :
5. Status Tanahnya : Uraian
a. Tanah dengan Hak Adat Hak Milik Adat : Hak Gogol :
Perorangan : Hak Sanggan : Hak Yasan :
Hak Anggaduh : Hak Pekulen :
Hak Norowito :
Hak Lain : ................ (sebutkan)
b. Tanah Negara : HPL : Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota :
Dikuasai Kementerian /Lembaga:
Dikuasai Secara Perorangan :
Lain-Lain sebutkan : ........................
112
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
113
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
IV. SANGGAHAN/KEBERATAN
1. Uraian singkat perkara/sengketa/sanggahan :
a. Terdapat perkara/sengketa/sanggahan mengenai batas/pemilikan tanah antara yang
berkepentingan dengan (nama) ................................................... Gugatan ke Pengadilan telah
diajukan/tidak diajukan
b. Selama penumuman ada/tidak ada yang menyanggah
c. Nama Penyanggah : ............................................................................................................
Alamat : ........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
d. Alasan Penyanggah :
Beserta surat buktinya .......................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
(c dan d diisi bila ada yang menyanggah)
2. Penyelesaian perkara/sengketa/sanggahan :
NAMA
NIP.
114
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Mengingat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap jo. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun
2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota............ tanggal …………………………. Nomor. ……………………………. Tentang Penetapan
Lokasi PTSL di Kelurahan ...............,Kecamatan........., Kabupaten/Kota .............. serta memperhatikan
kesimpulan Panitia Ajudikasi PTSL yang tercantum dalam RISALAH PENELITIAN DATA YURIDIS, maka :
1. Berdasarkan data fisik dan data yuridis yang disahkan dengan Berita Acara Pengesahan Pengumuman
data fisik dan data yuridis tanggal ….. Nomor .... (D.I. 202), Hak atas tanah ini ditegaskan konversinya
menjadi Hak Milik / diakui sebagai Hak Milik dengan pemegang hak tanpa/dengan catatan ada
keberatan (tidak ada keberatan/sedang diproses di Pengadilan dengan/tanpa sita jaminan (K1)*)
2. Berdasarkan data fisik dan data yuridis yang disahkan dengan Berita Acara Pengesahan Pengumuman
data fisik dan data yuridis tanggal …. Nomor .… (D.I. 202), bidang tanah ini statusnya adalah TANAH
NEGARA.
3. Kepada yang menempati/menguasai, nama ………………………………. dapat/tidak dapat diusulkan
untuk diberikan Hak Milik/Hak Guna Bangunan/Hak Pakai (K1)*)
4. Berdasarkan data fisik dan data yuridis yang disahkan dengan Berita Acara Pengesahan Pengumuman
data fisik dan data yuridis tanggal ..…. Nomor ....… (D.I. 202), bidang tanah yang diuraikan pada Risalah
Penelitian Data Yuridis ini ada dalam PERKARA/SENGKETA, sehingga proses sertipikatnya ditunda
sampai diterbitkan keputusan lembaga Peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap/hasil
musyarawah yang menentukan pihak yang berhak/mediasi. (K2)*)
5. Biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) :
a. Lunas
b. Terhutang sesuai dengan Surat Pernyataan Nomor....... tanggal....... .
6. Pajak Penghasilan (PPh) :
a. Lunas
b. Terhutang sesuai dengan Surat Pernyataan Nomor..... tanggal........
Apabila dikemudian hari ternyata ada bukti yang lebih kuat dan sah yang telah dibuktikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, maka keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di :
pada tanggal :
NAMA
NIP.
Catatan :
115
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Kepada Yth.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ………
Cq. Ketua Panitia Ajudikasi
Di
Tempat
Oleh karena itu, atas bidang tanah tersebut ditunda penerbitannya sampai dengan
Sanggahan/keberatan ini diselesaikan
Hormat Kami,
(……………………..)
116
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
KANTOR PERTANAHAN
.........................................
USULAN PEMBERIAN
HAK MILIK/HAK GUNA BANGUNAN/HAK PAKAI
(SISTEMATIS)
Penerima Hak Letak dan Luas Tanah
Risalah
a. Nama Alamat Berita Acara
Penelitian Pengumuman
N b. Tanggal a. Desa Pengumuman
Nomor Luas data fisik Tanggal dan Ket
o Lahir b. Kecamatan NIB tanggal dan
Peta Tanah dan data Nomor
c. Kabupaten Nomor
yuridis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Halaman :
Tanggal ……………………….
Ketua Panitia Ajudikasi PTSL
Desa/Kelurahan …………. Kecamatan ……………
Kabupaten/Kota …………………
( ………………………………………)
NIP.
117
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
KANTOR PERTANAHAN
.........................................
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal :_________________
NIP.
118
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Form Pemberitahuan K2
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran :
Hal : Pemberitahuan Penyelesaian Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL) Tahun ………
Kepada Yth.
Nama .....................
Alamat ...................
di –
Kabupaten/Kota …
Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah bidang tanah Saudara/i dapat dilakukan
setelah adanya putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap terkait
perkara dimaksud atau sengketa yang sudah dapat diselesaikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, berkas kami kembalikan untuk kemudian dapat
disampaikan kembali setelah dipenuhi persyaratan sesuai ketentuan.
ttd
……………………
119
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran :
Hal : Pemberitahuan Penyelesaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Tahun .......
Kepada Yth.
Nama .....................
Alamat ...................
di –
Kabupaten/Kota ….....
120
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran :
Hal : Pemberitahuan Penyelesaian Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) Tahun ........
Kepada Yth.
Nama .....................
Alamat ...................
di –
Kabupaten/Kota …
Ttd
……………………
Catatan:
Lingkari yang sesuai.
121
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran :
Hal : Pemberitahuan Penyelesaian Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL) Tahun .......
Kepada Yth.
Nama .....................
Alamat ...................
di –
Kabupaten/Kota ….....
Ttd
……………………
Catatan:
Lingkari yang sesuai
122
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
123
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Tata cara penggunaan aplikasi Survey Tanahku dapat dilihat pada buku panduan
aplikasi Survey Tanahku.
Sebelum dilakukan pemeriksaan tanah oleh panitia pemeriksa tanah, data yuridis
yang dikumpulkan oleh puldatan diverifikasi oleh satgas yuridis/verifikator. jika
dibutuhkan, satgas yuridis/verifikator dapat ke lapangan untuk verifikasi lebih
lanjut. Satgas yuridis/verifikator menandatangani DI201 dan mengelompokkan
berkas masuk dalam katagori k1, k2, k3.1, k3.2, atau k3.3.
124
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Sebagai tambahan penjelasan, SKB dalam hal kemampuan yuridis khususnya alas
hak sudah mendapat pengakuan melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) yang saat ini SKKNI Bidang Kadastral untuk SKB sudah
disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 295 Tahun 2019, dimana unit
kompetensi terkait muatan yuridis (alas hak) sudah tercakup.
125
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
6. Posisi Puldatan pada tahapan kegiatan PTSL dapat dilihat pada diagram
dibawah ini.
126
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Metode fit-for-purpose
Metode fotogrametris dapat digunakan sebagai metode pengukuran dan pemetaan
pola fit for purpose dengan syarat:
1. Peta kerja yang digunakan berasal dari CSRT, foto udara maupun foto drone
yang sudah dilakukan koreksi geometrik (orthorektifikasi);
2. Identifikasi dan deliniasi batas bidang tanah adalah untuk batas yang terlihat
di peta dasar pertanahan secara visual. Batas bidang yang diidentifikasi seperti
pematang sawah, pagar, dan/atau tembok pembatas;
3. Daerah terbuka dengan topografi relatif datar, non-pemukiman, non-komersial,
non-industri yang nilai tanahnya masih relatif rendah;
4. Identifikasi dilakukan blok demi blok misal dalam lingkup RT;
5. Apabila dalam satu lembar GU/peta kerja seluruh bidang tanahnya dapat
diidentifikasi dan diukur dengan metode fotogrametris, maka Satgas Fisik
melakukan kontrol dengan mengukur panjangan 2 (dua) sisi blok yang berbeda
(panjangan utara-selatan dan panjangan barat-timur) secara terestris
(Lampiran Contoh Gambar Ukur (DI 107) PTSL – Metode Terestris);
6. Apabila dalam satu lembar GU/Peta Kerja terdapat titik-titik batas yang tidak
dapat diidentifikasi secara visual maka dilakukan pengukuran tambahan di
lapangan (suplesi). Kemudian, Satgas Fisik melakukan kontrol dengan
mengukur panjangan 2 (dua) sisi blok yang berbeda (panjangan utara-selatan
dan panjangan barat-timur) secara terestris (Lampiran Contoh Gambar Ukur
(DI 107) PTSL – Metode Terestris);
Contoh suplesi: Titik B adalah contoh yang tidak jelas di Peta Kerja (terhalang).
Untuk itu perlu diadakan pengukuran suplesi dari titik A, C dan D.
7. Sebelum dikutip menjadi PBT, peta hasil identifikasi batas bidang tanah
diklarifikasi kepada pemilik tanah. Klarifikasi dilaksanakan dengan
penempelan gambar hasil identifikasi di lokasi paling lama 3 (tiga) hari.
Hasil dari identifikasi bidang tanah FFP secara fotogrametris dilengkapi catatan:
1. Disclosure terkait metadata dan ketelitian peta dasar pertanahan yang
digunakan;
2. kondisi topografi; dan
3. nilai tanah secara umum;
127
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
524113 Belanja - Transport dan Uang lapang/harian - ST/SK OT/OH Petugas sesuai
Perjalanan Dinas Penyuluh. Uang harian dalam kota dibayar - Form Bukti Kehadiran ST/SK
Dalam Kota bila perjalanan dinas lebih dari 8 jam. - Daftar nominatif pembayaran
- Transport Narasumber
522151 Belanja Jasa - Honor narasumber - Daftar pembayaran honor OJ Petugas sesuai SK
Profesi - SK Honorarium
128
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pengukuran
129
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
130
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
B Verifikasi dan
Validasi Bidang
Tanah
521811 Belanja Barang ATK - Bukti Pembelian/ Paket Pihak Ke-3
Persediaan Kuitansi/SPK/Kontrak.
521219 Belanja Barang Dibayar kepada petugas yang ke lapang - Surat Tugas/SK; Bidang Petugas sesuai
Non Operasional sesuai ST, dikalikan jumlah bidang yang - Berita Acara Hasil Verifikasi dan Surat Tugas
dikerjakan, tidak dikenakan PPh Pasal 21 Validasi Bidang Tanah;
- Daftar Nominatif Pembayaran.
131
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
132
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
133
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
134
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
135
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
136
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Pengukuran
521219 Belanja Barang Non Dibayar kepada petugas yang ke - Surat Tugas/SK; Bidang Petugas sesuai
Operasional lapang sesuai ST, dikalikan jumlah Surat Tugas
137
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
138
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
139
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
140
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
141
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
142
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
143
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
144
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
145
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
146
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
147
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
148
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
149
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
150
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
151
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
152
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
153
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
Barang Persediaan Belanja barang yang - Bukti Pembelian/ Paket Pihak Ke-3
Konsumsi menghasilkan persediaan Kuitansi/SPK/Kontrak.
barang konsumsi, seperti:
- ATK;
- Bahan cetakan;
- Bahan penunjang komputer;
- dll.
154
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
155
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
156
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
157
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
158
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
159
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
160
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
B PENGUKURAN DAN
PEMETAAN BIDANG
TANAH
522191 Pengukuran Kegiatan Pengukuran dan - SPK/Kontrak; Paket Pihak Ke-3
Belanja Jasa Lainnya Pemetaan yang dikerjakan - Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Pihak Ke-3 (Peningkatan yang ditanda tangani oleh Waka Fisik;
Kualitas Bidang Tanah), - Berita Acara Pembayaran yang
dikenakan PPN dan PPh Pasal ditandatangani oleh Pihak Ketiga;
23
161
Petunjuk Teknis
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2020
162