Page
1
Artinya bahwa meskipun tanpa penjelasan lisan, semua orang
yang menggunakan kertas kerja (baik internak maupun eksternal)
dapat memahami tujuan, sifat, dan lingkup pekerjaan yang
dilakukan serta simpulan yang dicapai. Kertas kerja harus berisi
pula ringkasa, indeks, dan cross reference dari dokumen.
d. Mendukung Simpulan Audit
Kertas kerja audit harus mencerminkan seluruh kegiatan audit yang
dilakukan oleh auditor.
e. Mudah Dipersiapkan
Mudah dipersiapkan artinya bahwa KKA harus mudah untuk
dibuat. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan jadwal
organisasi dan format standar kertas kerja umum yang dihasilkan
dengan menggunakan sotware komputer.
f. Mudah Dimengerti dan Berukuran
KKA harus rapi dan mudah untuk dipahami. Jika tidak, KKA
tersebut akan kehilangan nilainya sebagai bukti audit.
g. Relevan
Informasi yang terdapat dalam KKA harus dibatasi hanya untuk
hal-hal yang relevan secara material penting, mendasar, dan
berguna untuk tujuan yang ditetapkan dalam audit.
h. Terstruktur
KKA harus diorganisasikan dan menunjukkan struktur yang
konsisten.
i. Mudah Diakses
Seluruh dokumen pendukung harus dilakukan cross refrence, jika
da, dengan kertas kerja terkait sehingga memudahkan akses ke
semua informasi yang berkaitan dengan audit.
j. Mudah Di-review
KKA digunakan untuk dasar review oleh pihak internal (pengawas,
penanggung jawab) ataupun pihak berwenang lainnya, misalnya
Kepolisian atau Kejaksaan.
Page
2
Daftar Indeks
Daftar indeks memuat nomor indeks KKA. Indeks KKA dapat
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a) Indeks berkas permanen (permanent files): memuat berkas-
berkas permanen yang dapat digunakan berulang kali dalam
kegiatan audit, misalnya surat tugas, program audit.
b) Indeks berkas tahun berjalan (current files): memuat berkas
langkah-langkah audit dalam format lembar KKA, lembar
review, dan bukti pendukung atas pelaksanaan setiap
langkah dalam program audit.
c) Indeks laporan audit: memuat berkas laporan audit,
misalnya temuan audit dan hasil audit
Lembar Kertas Kerja Audit Utama
Merupakan lembar yang digunakan untuk mencatat proses dan
hasil audit berdasarkan langkah-langkah audit yang harus
dilaksanakan oleh auditor. Lembar KKA utama biasanya memuat
informasi mengenai hal-hak berikut:
1. Tujuan audit, yaitu tujuan yang akan dicapai dari tahap atau
kegiatan tersebut
2. Langkah-langkah audit, yaitu langkah-langkah yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan diatas
3. Hasil audit, yaitu hasil yang didapat dari pelaksanaan
langkah-langkah audit
4. Simpulan, yaitu simpulan dari setiap hasil audit dan
merupakan jawaban dari tujuan audit
Lembar Review KKA
Digunakan oleh ketua tim untuk meriview pekerjaan anggota tim.
Lembar review KKA memuat informasi seperti judul, nama
pembuat KKA yang di-review, nama pembuat KKA yang di-
review, nama peninjau, tanggal review, nomor indeks KKA, hasil
review, langkah audit tindak lanjut.
Dokumen Pendukung
Digunakan untuk mendukung hasil audit yang dituangkan dalam
lembar KKA.
Page
3