Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBAHASAN
1.5 PTKP
Besarnya PTKP setahun yang berlalu mulai 1 Januari 2016 adalah:
1. Rp.54.000.000,00 untuk diri Wajib Pajak orang pribadi.
2. Rp.4.500.000,00 tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin.
3. Rp.54.000.000,00 tambahan untuk seseorang istri yang penghasilannya
digabung dengan penghasilan suami, dengan syarat:
a Penghasilan istri tidak semata-mata diterima atau diperoleh dari satu
pemberi kerja yang telah dipotong pajak berdasarkan ketentuan dalam
Undang-undang PPh Pasal 21.
b Pekerjaan istri tidak ada hubungannya dengan usaha atau pekerjaan
bebas suami atau anggota keluarga yang lain.
4. Rp.4.500.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan
keluarga semenda dalam garis keturunan lurus satu derajat serta anak angkat
yang menjadi tanggungan sepenuhnya (maksimal 3 orang).
Penghitungan PTKP ditentukan menurut keadaan pada awal Tahun Pajak atau awal
bagian Tahun Pajak. Penghitungan PTKP untuk pegawai lama (tahun sebelumnya
sudah bekerja di Indonesia) dilakuka dengan melihat keadaan pada awal tahun
takwim (1 Januari). Bagi pegawai yang baru dating dan menetap di Indonesia dalam
bagian tahun takwim, besarnya PTKP tersebut berdasarkan keadaan pada awal bulan
dari bagian tahun takwim yang bersangkutan.
Dalam hal karyawati kawin, PTKP yang dikurangkan adalah hanya untuk dirinya
sendiri. Dalam hal karyawati tidak kawin, pengurangan PTKP selain untuk dirinya
sendiri juga PTKP untuk keluarga yang menajdi tanggungan sepenuhnya.
Contoh penghitungan PTKP:
1. Joko sudah menikah dengan mempunyai seorang anak. PTKP Joko adalah:
PTKP setahun:
Untuk Wajib Pajak sendiri Rp.54.000.000,00
Tambahan WP kawin Rp. 4.500.000,00
Tambahan 1 anak Rp. 4.500.000,00
Jumlah Rp.63.000.000,00
2. John (warga negara asing) bekerja di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2018
dengan kontrak kerja selama 2 tahun. John sudah menikah dan mempunyai 3
anak. PTKP John adalah:
PTKP setahun:
Untuk WP sendiri Rp.54.000.000,00
Tambahan WP kawin Rp. 4.500.000,00
Tambahan 3 anak Rp.13.500.000,00
Jumlah Rp.72.000.000,00
BAB II
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada seorang pribadi maupun badan atas
penghasilan yang diperolehnya pada periode tahun pajak, pajak penghasilan pasal 21
adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran
lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan,
jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri.
Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik berasal dari Indonesia maupun
luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib
pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Jadi jika orang pribadi atau badan telah memenuhi syarat subjektif (telah memenuhi
syarat sebagai subjek pajak) dan telah memenuhi syarak objektif (telah menerima atau
memperoleh penghasilan ), maka orang pribadi atau badan tersebut otomatis menjadi
wajib pajak.
Daftar Pustaka
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt., QIA., CFrA., CA. Edisi 2019. Perpajakan. Andi
Yogyakarta.