GENETIKA TANAMAN
NIM : 200311100074
FAKULTAS PERTANIAN
2021
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gen adalah sepotong DNA yang menyandikan rantai polipeptida dan RNA.
Tidak semua gen diekspresikan secara tepat dalam bentuk rantai polipeptida.
Beberapa gen menyandikan beberapa jenis RNA tranfer dan gen lain
menyandi berbagai jenis RNA ribosomal. Gen yang menyandi polipeptida dan
RNA dikenal sebagai gen struktural. Gen ini menentukan struktur beberapa
produk akhir gen, seperti suatu enzim atau RNA yang stabil. DNA juga
mengandung segmen atau urutan lain yang hanya menjalankan fungsi
pengaturan (regulasi). Beberapa diantara segmen pengatur menyusun isyarat
yang menunjukkan awal dan akhir gen struktural, yang lain berpartisipasi
dalam memulai atau mengakhiri proses transkripsi gen struktural. Jadi
kromosom mengandung gen struktural dan urutan pengatur (Lehninger,
1994).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kemampuan organisme untuk memproduksi jenisnya merupakan salah
satu karakteristik yang paling bisa membedakan antara makhluk hidup
dengan benda mati. Kemampuan yang unik untuk memnghasilkan
keturunan ini, seperti semua fungsi biologis, memiliki dasar seluler,
kelangsungan kehidupan didasarkan pada reproduksi sel atau pembelahan
sel, kehidupan sel dimulai dari asal usulnya dalam pembelahan sel induk
hingga pembelahan dirinya sendiri menjadi dua bagian (Setjo, 2004).
Alel = Variasi gen pada satu lokus. Salah satu dari suatu pasangan atau rangkaian
gen yang berperilaku sebagai penentu kemungkinan sifat pada keturunanya.
Pasangan gen yang terletak pada kromosom homolog.
Alopoliploid = Suatu poliploid yang terdiri dari set kromosom yang berbeda
genetiknya, misalnya set dari dua atau lebih dari spesies yang berbeda.
Amfidiploid = Suatu tanaman yang memiliki jumlah kromosom somatik dari dua
spesies.5 Anafase = Pasangan kromosom (meiosis I) atau sister kromosom
(metosis dan meiosis II) berpisah dan pindah ke kutup berlawanan.
Aneuploid = Suatu organisme atau sel yang kekurangan atau kelebihan satunatau
beberapa kromosom. Individu yang mempunyai jumlah kromosom yang bukan
kelipatan kromosom dasarnya. Contoh 2n1 atau 2n+1, dimana n adalah jumlah
haploid.
Asam amino = Senyawa organik yang mengandung gugus amino (NH2) dan
karboksil (COOH). Asam amino yang umumnya diantaranya adalah alanin, pronin,
treonin, histidin, glutamin, fenilalanin, triptofan, valin, arginin, terosin, leusin.
Asam nukleat = Makromolekul yang mengandung gula pentosa, fosfat dan basa
nitrogen (basa organik). Makromolekul yang merupakan rangkaian nukleotida
(rangkaian nukleotida = polinukleotida). DNA atau RNA adalah asam nukleat.
DNA (deoxyribo nucleic acid) = Suatu polimer nucleida dimana gula pentosa
(ribosa) dalam bentuk deoxy. DNA terutama terdapat di kromosom.
Fenotipe = Karakter yang dapat dilihat dan diukur, sifat yang dapat diamati,
merupakan interaksi antara faktor genotipe dan lingkungan. Penampilan individu
(tentang sifat fisis, biokemis, fisiologis, dan sebagainya) sebagai hasil interaksi
antara genotipe dan lingkungan,
Fertilisasi = Penyatuan sel gamet jantan dan betina.
Galur murni = Galur-galur homozigot hasil penyerbukn sendiri sebanyak lebih dari
7 kali. Gamet = Sel perkembangbiakan jantan atau betina (sperma atau sel telur)
nyang telah masak.
Genetika = Ilmu tentang pewarisan sifat dan variasi (keragaman) makhluk hidup.
Genom = Satu sel lengkap kromosom yang diturunkan oleh tetuanya.
Genotipe = Suatu ciri yang tidak tampak dari luar, berhubungan dengan konstitusi
genetik suatu individu. Susunan genetika suatu organisme.
5.1 KESIMPULAN
Genetika merupakan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
pewarisan sifat gen pada organisme maupun suboraganisme. Genetika menjadi
dasar penting dalam studi rumpun ilmu hayati seperti biologi, peternakan,
pertanian dan kedokteran.genetika berkembang baik sebagai ilmu murni
maupun ilmu terapan. Cabang-cabang dari ilmu ini terbentuk terutama
sebagai akibat dari pendalaman terhadap suatu objek kajiannya.cabang-
cabang ilmu murbi genetika :genetika molekuler,genetika perkembangan
,genetika populasi,genetika populasi,dll.
5.2 SARAN
Praktikum kali ini sudah berjalan dengan baik,akan tetapi untuk
kedepannya diharapkan praktikum dapat dilaksanakan secara offline
sehingga mahasiswa dapat lebih faham terhadap materi yang disampaikan .
DAFTAR PUSTAKA
Effendi,yusuf.2020.buku ajar genetika dasar.pustaka rumah cinta.
Harten.2009.genetika.tarsito.bandung.
Isnawati. 2012.pengembangan petunjuk praktikum genetika.jurnal
Pendidikan ipa.
Prastowo.2018.genetika tumbuhan.kementrian riset,teknologi dan
Pendidikan tinggi universitas jendral soedirman.
Saefudin.2007.genetika.jurusan Pendidikan biologi universitas Pendidikan
Indonesia.