Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era sekarang ini banyak sekali permasalahan yang muncul salah
satunya, yaitu masalah “karakter”. Karakter sendiri merupakan sifat
batin yang mempengaruhi segenap perilaku, pikiran, budi pekerti dan
tabiat yang dimiliki seseorang. Dengan adanya permasalahan ini
seharusnya pendidikan karakter sudah didapatkan dan diajarkan sejak
usia dini dan menghindari terjadinya penyimpangan.
Kurangya Pendidikan karakter usia dini menyebabkan terjadinya
penyimpangan saat remaja. Hal ini disebabkan karena saat usia remaja
waktu pencarian jati diri atau sering disebut identitas diri. Remaja
cenderung mencari hal baru ditambah dengan adanya pengaruh
budaya asing seorang remaja bisa saja menjadi positif atau malah
sebaliknya. Kebanyakan seorang remaja lebih memilih hal yang
menurutnya menyenangkan namun dapat membahayakan diri sendiri
dan orang lain.
Sekarang ini pendidikan karakter harus dilakukan kembali baik di
rumah maupun di sekolah. Tidak hanya yang berusia dini tetapi juga
seorang remaja yang mulai tergerus karakternya oleh laju arus
globbalisasi dan modernisasi yang tidak terbendung lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidikan karakter?
2. Apa penyebab rusaknya karakter?
3. Bagaimana cara mengurangi permasalahan yang menyangkut
rusaknya karakter di kalangan remaja?
C. Menjelaskan tentang pentingnya pendidikan karakter, penyebab
rusaknya karakter serta cara mengatasinya

ELRISKA TIFFANI_142200111 1
Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar ataupun proses pembelajaran
agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya. Sedangkan
karakter disebut juga karakteristik. Untuk memajukan eksistensi dirinya, setiap orang pasti memiliki ciri khas
karakter sendiri-sendiri.
Pengertian pendidikan karakter menurut Lickona, yaitu segala usaha yang dapat dilakukan untuk
mempengaruhi karakter siswa. Sedangkan menurut Suyanto, pedidikan karakter adalah cara berpikir dan
berperilaku yang menjadi cirikhas setiap individu untuk hidup dan berkerja sama, baik dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, bangsa atau negara.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, Pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mengerti dan menerapkan, dan
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ciri khas ang dapat diterapkan dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, bangsa atau negara.

ELRISKA TIFFANI_142200111
Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta

B. Penyebab Rusaknya Pendidikan Karakter


Terdapat tiga penyebab utama rusaknya karakter bangsa Indonesia,
yaitu:
1. Pengeruh Budaya Luar
Adanya pengeruh budaya dari luar memang tidak dapat dihindari
lagi. Banyak sekali budaya luar yang masuk ke Indonesia dan
mungkin sudah menjadi budaya atau kebiasaan di kalangan remaja,
akan tetapi hal tersebut belum tentu sesuia dengan karakter bangsa
Indonesia. Contoh budaya luar yang masuk ke Indonesia adalah cara
berpakaian yang meniru gaya barat dengan berpakaian seksi atau
sering disebut kekurangan bahan.

2.

Minimnya Pengetahuan
Agama
Hal ini merupakan hal yang paling penting untuk ditanamkan
pada diri masing-masing. Karena agama merupakan tuntunan atau
dasar agar tidak melakukan kesalahan dalam melakukan setiap
Tindakan. Jika pondasi agama kuat, maka kejahatan di Indonesia
dapat diminimalisir.

ELRISKA TIFFANI_142200111
Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta

3. Salahnya Sistem Pendidikan Karakter


Terjadinya kerusakan karakter diri seseorang di kalangan pelajar dan generasi muda sebagaimanan disebutkan di
atas, karena tidak efektifnya keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan seringkali ketiga
lembaga tersebut saling bertolak belakang, tidak seirama, dan tidak kondusif bagi pembinaan moral. Contohnya
dalam keluarga tidak pernah diajarkan moral oleh orang tua atau sering terjadi di keluarga broken home dan di
sekolah hanya mementingkan nilai daripada moral siswa.

C. Cara Mengurangi Permasalahan Kerusakan Karakter


Kerusakan karakter bangsa harus diatasi atau dapat dikurangi dengan memperkokoh keimanan atau akidah
dengan jalan memberikan pengetahuan agama baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Mewujudkan lingkungan
yang religius. Dan menumbuhkan tanggung jawab di keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.

ELRISKA TIFFANI_142200111
Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter di Indonesia belum berada pada tahap maju.
Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan sistem pendidikan karakter
oleh pemerintah di Indonesia. Tidak hanya pemerintah tetapi juga
keluarga, sekolah, masyarakat juga harus bertanggung jawab dalam
memajukan karakter anak bangs ajika tidak ingin dirugikan.

ELRISKA TIFFANI_142200111

Anda mungkin juga menyukai