Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adrian Gibran M.

NPM : 170410180045

Kelas : A

Mata Kuliah : Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan

Nama Dosen : Iyep Saefulrahman, S.IP., M.Si.

Apa itu Negara dan Pemerintahan?


Menurut Aristoteles, Negara adalah persekutuan daripada keluarga-keluarga dan desa,
guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya. Mengapa Negara disebut sebagai persekutuan?
Sebab Negara merupakan wadah atau tempat berkumpulnya suatu penduduk atau masyarakat
yang saling berinteraksi, guna membangun kehidupan bernegara yang dipimpim oleh pemimpin
yang adil dan bijaksana. Dan untuk menjadi sebuah Negara pun harus memiliki syarat, yaitu
Adanya pemerintah yang berdaulat, adanya wilayah, adanya warga Negara, dan adanya
pengakuan dari Negara lain. Negara pun harus memiliki tujuan untuk membuat penduduknya
sejahtera, oleh karena itu, setiap Negara wajib mempunyai aturan hukum yang berlaku agar tidak
ada masyarakat yang berbuat semena-mena dan melanggar aturan hukum, jadi Negara itu pun
akan terasa aman dan tentram bagi warga Negara yang tinggal didalamnya.

Pemerintahan berasal dari kata pemerintah yang memiliki 4 unsur yaitu, ada dua pihak
yang terkandung, kedua pihak tersebut saling memiliki hubungan, pihak yang memerintah
memiliki wewenang, dan pihak yang diperintah memiliki ketaatan.

Adanya Negara pun tidak terlepas dari pemerintahan, Hal ikhwal pemerintah dan
pemerintahan sudah diuraikan panjang lebar pada bab-bab di muka. Pemerintah memang sangat
dibutuhkan dalam berdirinya suatu Negara. Adalah kemustahilan Negara muncul tanpa
kemudian diikuti oleh berdirinya lembaga eksekutif ini.

Dalam agama Kristen, tercatat kebrutalan pemerintah mempecundangi kaum beragama,


ingat sewaktu Pemerintah Pontius Pilatus memerintahkan agar Jesus Kristus disalibkan,
kemudian yang bersangkutan mencuci tangannya sebagai lambing kepasnya
pertanggungjawaban.

Dalam agama yahudi, tercatat musa berdebat dan menentang pemerintah yang Syah di
zaman itu, Fir’aun. Kemudian Musa terusir dan bersama pengikutnya melaksanakan
pengembaraan (exodus) besar-besaran. Musa juga tercatat sebagai orang suci dua agama samawi
lainnya, yaitu Kristen dan Islam.
Dalam agama Islam, tercatat bahwa Nabi Muhammad SAW. Selain menjadi Rasul juga
pemimpin pemerintahan Medinah.

Adanya pemerintahan berbeda pada masing-masing Negara disebut dengan sistem


Pemerintah

Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian, yang kait mengkait satu sama
lain. Bagian atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk sistem dari rangkaian
selanjutnya. Begitulah seterusnya sampai pada bagian yang terkecil rusaknya salah satu bagian
akan mengganggu kestabilan sistem itu sendiri. Pemerintahan Indonesia adalah suatu contoh
sistem pemerintahan, dan anak cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah (mana saja 27
provinsi yang ada di republic Indonesia) kemudian seterusnya sistem pemerintahan
desa/kelurahan.

Negara dan Pemerintahan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh rakyat. Karena
roda pemerintahan akan berjalan jika rakyat turut serta dalam peranan didalam pemerintahan itu
sendiri, seperti mengikuti pemilu dan lain-lain.

Rakyat yang tidak peduli dengan negaranya atau yang bisanya hanya memprovokasi
rakyat lainnya bisa membuat bangsa dan Negara menjadi terpecah belah. oleh sebab itu ,
janganlah kita menjadi rakyat yang apatis dan tidak mau tau soal urusan pemerintahan.

Selain itu, kita juga bisa ikut berperan aktif dalam lingkungan pemerintahan, seperti
magang di instansi pemerintahan, mengikuti parpol, mengikuti organisasi di kampus, atau
mengikuti lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Negara membutuhkan rakyat yang bisa mempercayai suatu Negara tersebut, karena itu
akan membuat Negara itu bertahan dan bisa bersaing didalam era globalisasi dunia.

Daftar Pustaka

Syafiie, Inu Kencana. 2001. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jatinangor: PT Refika


Aditama

Anda mungkin juga menyukai