JUDUL ANDA
KOMUNIKASI PUBLIK DI SINI
SUB JUDUL / NAMA DI SINI
Model & teknik
Orientasi singkat bagi Nakes
Hay Hai
Khaidir Ansyari, SKM, MM
Widyaiswara (Trainer) Bapelkes Prov Kal Sel
Master Trainer
Efective Comunication,
Public Speaking & Presentation Skill,
Basic Life Suport,
Emergency Disaster Management
Alumni
D3 Keperawatan Magelang,
S1 Kes Mas Uniska, S2 Akuntansi Pemerintahan,
082148045981 Problem Solving Better Hospital,
Spiritual Motivation
chaidiranshari@gmail.com
• Baru sekitar 54%
nakes yang
menyatakan mau
divaksin. Sekitar 42%
belum memutuskan.
• Bagi yang belum
memutuskan, isu
utamanya adalah
keamanan/ efek
samping (50%) dan
disusul efektivitas
(26%)
Mari mulai obrolin vaksin
bersama kolega
Tujuan pembelajaran
1. Mengenalkan prinsip-prinsip
komunikasi antarpribadi untuk
perubahan perilaku
2. Menguatkan teknik-teknik yang
dapat diaplikasikan dalam konteks
sehari-hari
3. Mengajak aplikasi bersama kolega
Pesan
Cara
menyampaikannya
Pesan: Nyambung dan
Memotivasi
Pesan
Benar saja
tidak cukup
Benar saja tidak cukup
Juga harus nyambung & memotivasi
Pesan
Jaka Sembung Makan Permen
Menyenangkan - Mengakrabkan
di arahkan ke kita.
Kita harus tarik perhatian ke arah kita.
Investasi
jangka
panjang
tapi ini yang agak instan
Menyenangkan - Mengakrabkan
1. Gunakan Nama dalam percakapan.
Atau, bila lazim, gunakan nama anak
2. Cari simpul atau pertalian
3. Pertolongan bermakna
(kecil + cepat) Menyenangkan - Mengakrabkan
4. Komunikasi nonverbal
5. Mendengarkan
• Senyum hilang
• Suara datar
• Kompensasi: Gerakan tangan,
kepala, tubuh, ayunkan suara, dll
• Pertahankan/ kuatkan nonverbal
yang ada: kontak mata dll.
Kontak Mata #0
• Lihat daerah di antara dua alis
• Bukan pada kedua mata
• Dalam konteks kelompok, bagi
rata. Per orang 3-4 detik
Kalibrasi
• Kalibrasi upaya komunikasi
• Apakah orang sudah
memberi perhatian?
Menerima pesan?
• Caranya, check
penyelarasan? Coba
mengangguk-angguk, apakah
ybs mengikuti?
Timbal balik
• Kalau mau didengarkan,
tunjukkan bahwa kita
mendengarkan
• Ambil inisiatif terlebih
dahulu. Verbal maupun
nonverbal
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin • Bu Kader, adik Nuri ini kemarin
saya kasih pisang saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! Tidak • Pisang ya. Pisang apa, Ibu Tira?
boleh itu • Pisang ambon, bu Kader
• Oooh • Lahap?
• Jangan kasih lagi ya. Cukup ASI • Lahap banget, bu Kader!
Saja!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu Kader
Mana yang mendengarkan?
• Bu Kader, adik Nuri ini kemarin • Bu Kader, adik Nuri ini kemarin
saya kasih pisang saya kasih pisang
• Lho, kok dikasih pisang??! Tidak • Pisang ya. Pisang apa, Ibu Tira?
boleh itu • Pisang ambon, bu Kader
• Oooh • Lahap?
• Jangan kasih lagi ya. Cukup ASI • Lahap banget, bu Kader!
Saja!
• Berapa sendok, bu Tira?
• Wah, dapat 2 sendok, bu Kader
Yang mana yang mendengarkan?
“Oo, pak Doni tanya apa Vaksin COVID bisa buat kita jadi
lemah ya?”
Yang penting buka pagar orang dulu. Bukan masalah adu mana
yang bener.
Bangun partisipasi pemimpin
Konsultasi: tanya
• Tidak perlu sok tahu mengajari
• Pak/bu/mas/mba, kita kan maunya
kerja nyaman seperti dulu…
(sampaikan tujuan imajinatif). Tapi
ini ada sebagian yang masih ragu-
ragu divaksin. Mohon arahan. Apa
yang perlu kita lakukan?
Belajar dengan lagu – Bersama
warga/awam
Lagu itu…
• Membantu hafal
• Menerima tanpa disadari
• (padahal tadinya tak suka)
• ….
• ….
• Menyangsikan untuk
meneguhkan